Anda di halaman 1dari 2

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Dalam pembahasan ini Pembangkit Lisrik Tenaga Gas yang ada di Balai
Pungut , maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Besarnya daya yang dihasilkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Gas Balai
Pungut yaitu berkapasitas 21175,83 kW atau 21 MW sehingga didapat daya
total dari pemanfaatan gas buang sebesar 10587,92 kW atau 10 MW.
Penggabungan antara instalasi turbin gas dan turbin uap sebagai suatu
instalasi gabungan (combine cyle) yang sering disebut Pembangkit Listrik
Tenaga Gas Uap ( PLTGU) dengan kapasitas total 31763,75 kw atau 31 MW.
2. Pemanfaatan sisa temperatur gas buang yang masih tinggi justru menjadi
faktor utama peningkatan daya dari turbin uap itu sendiri, dimana pada
sebuah instalasi PLTG diharapkan temperatur gas buang dimanfaatkan untuk
meningkat daya pada sistem gabungan atau instalasi PLTGU. Dengan
pemanfaatan gas buang didapatla daya 50% dari daya total Pembangkit Listrik
Tenaga Gas yang ada di Balai Pungut.

6.2 Saran
Bedasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti merumuskan beberapa
saran bagi Pembangkit Listrik Tenaga Gas Balai Pungut

1. Diharapkan agar hasil penelitian ini merupakan bahan masukan dan bahan
pertimbangan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dibidang
Pemanfaatan energi panas pada sisa pembakaran khususnya Pembangkit
Listrik Tenaga Gas.
2. Pemanfaatan dari gas buang ini sangatlah menguntungkan , bukan hanya pada
Pembangkit Listrik Tenaga Gas namun baik juga pada pembangkit
pembangkit gas lainya. Yang bisa dimanfaatkan gas buangnya untuk
mencapai daya yang tinggi.
3. Dalam penelitian selanjutkan diharapkan agar dapat mengetahui dampak dari
uap panas yang dihasilkan Pembangkit Listrtrik Tenaga Gas yang ada di Balai
Pungut.

Anda mungkin juga menyukai