Anda di halaman 1dari 2

Dinas Kesehatan

Kabupaten Lebak

MENJALIN KOMUNIKASI DENGAN MASYARAKAT


Nomor
:
/ I.I /SOP/PKM-RKS/I/2016
Terbit ke
:1
No.Revisi
:SOP
Tgl.Diberlaku :
Januari 2016
Halaman
:11

Ditetapkan oleh:
Kepala UPTD Puskesmas
Rangkasbitung

UPTD Puskesmas
Rangkasbitung

drg. Ika Sari Mustika Wati


NIP. 1980 1222 200604 2009

Pengertian

Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) adalah


pemantauan dan pengelolaan tumbuh kembang anak secara komprehensif
dan berkualitas melalui kegiatan stimulasi, deteksi dan intervensi dini
penyimpangan tumbuh kembang pada masa 5 tahun pertama kehidupan yang
dilakukan oleh tenaga yang sudah dilatih SDIDTK

Tujuan

Sebagai acuan petugas dalam melakukan SDIDTK

Kebijakan

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No...../SK/PKM-KI/3/2016


tentang Jenis-jenis Pelayanan yang ada di Puskesmas

Referensi

Buku Pedoman SDIDTK

Persiapan
Peralatan

1.Timbangan
2. Pengukur Tinggi Badan
3. Pita Ukur
4. Buku KIA
5. Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) sesuai umur anak
6. Instrumen Tes Daya Dengar (TDD) :
- Instrumen TDD menurut umur anak
- Gambar binatang (ayam, anjing, kucing, manusia)
- Mainan (boneka, kubus, cangkir, bola)
7. Instrumen Tes Daya Lihat :
- Ruangan yang bersih, tenang, penyinaran baik
- 2 buah kursi, 1 untuk anak, 1 untuk pemeriksa
- Poster E untuk digantung dan kartu E untuk dipegang
- Alat penunjuk
8. Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMME)
9. Check list for autism in toddlers (CHAT)
10.Check list Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH)

Langkahlangkah
Prosedur

1. Petugas memanggil balita dan orang tua masuk ke ruang periksa


2. Petugas memperkenalkan diri dan menyapa pasien dan orang tua atau
keluarga yang menemani pasien
3. Petugas menjelaskan prosedur dan tindakan yang akan dilakukan dan
mengatur posisi pasien senyaman mungkin
4. Petugas menimbang Berat Badan dan mengukur Tinggi
Badan/Panjang Badan anak dan mencatat hasilnya di buku KIA
5. Petugas mengukur Lingkar Kepala Anak (LKA) dan mencatat
hasilnya di buku KIA
6. Petugas melakukan skrining perkembangan anak dengan melakukan
wawancara orang tua dengan menggunakan formulir kuesioner Pra

Dinas Kesehatan
Kabupaten Lebak

MENJALIN KOMUNIKASI DENGAN MASYARAKAT


Nomor
:
/ I.I /SOP/PKM-RKS/I/2016
Terbit ke
:1
No.Revisi
:SOP
Tgl.Diberlaku :
Januari 2016
Halaman
:11

Ditetapkan oleh:
Kepala UPTD Puskesmas
Rangkasbitung

UPTD Puskesmas
Rangkasbitung

drg. Ika Sari Mustika Wati


NIP. 1980 1222 200604 2009

Skrining Perkembangan (KPSP) sesuai umur anak dan mencatat


hasilnya di formulir kuesioner tersebut
7. Petugas melakukan Tes Daya Dengar (TDD) pada anak usia 0-3
tahun (lihat SOP Tes Daya Dengar) dan mencatat hasilnya di buku
KIA
8. Petugas melakukan Tes Daya Lihat (TDL) pada anak usia 36-72
bulan (lihat SOP Tes Daya Lihat) dan mencatat hasilnya di buku KIA
9. Petugas melakukan deteksi dini penyimpangan mental emosional
pada anak usia 36-72 bulan dengan menggunakan Kuesioner Masalah
Mental Emosional (KMME) dan mencatat hasilnya di buku KIA
10. Petugas melakukan test CHAT pada anak usia 18-36 bulan dengan
menggunakan check list CHAT dan mencatat hasilnya di buku KIA
11. Petugas melakukan test GPPH pada usia 36 bulan ke atas dengan
menggunakan check list GPPH dan mencatat hasilnya di buku KIA
12. Petugas merangkum seluruh hasil pemeriksaan dalam rekam medis
13. Petugas menjelaskan hasil pemeriksaan pada orang tua atau keluarga
pasien
14. Petugas segera merujuk pasien ke fasilitas pelayanan kesehatan yang
memiliki layanan terapi tumbuh kembang anak apabila ditemukan
kelainan tumbuh kembang
15. Petugas mencatat hasil pemeriksaan di buku register pasien
UnitTerkait

KIA, BP, GIZI

Dokumen
Terkait

Rekam Medis, Buku Register Pasien, Buku KIA, SOP TDD, SOP TDL

Anda mungkin juga menyukai