1. Buka cover belakang dengan kuku jari atau simcard secara memutar. 2. Setelah terbuka lepaskan koneksi batere dengan solder ( baterei terpasang permanen ke mainboard ) 3. Cek dengan multi tester pada posisi ohm meter x10 kabel merah ke jalur + mainboard dan kabel hitam ke jalur -, jarum bergerak tidak sampai hampir mentok . 4. Posisi pengecekan di balik kabel merah ke jalur - dan kabel hitam ke jalur +, jarum ternyata juga bergerak sampai hampir mentok, bisa di simpulkan tablet pada konsisi short ( konslet ) makanya tidak bisa di onkan alias matot ( mati total ). normalnya pada pengecekan ini jarum hanya bergerak sedikit. 5. Lepas mainboard dengan cara : buka 2 baut di atas dan bawah, cabut speaker & buzzer, buka fleksibel tombol volume dan power on/off, cabut konektor lcd, dan konektor touchscreen (layar sentuh). Hati-hati dalam melepas konektor layar sentuh karena kabel fleksibel sangat pendek, kalau kurang hati-hati bisa merobekkan kabel fleksibelnya. Konektor layar sentuh berada dibagian bawah mainboard, 6. Setelah mainboard terlepas buka kaleng penutup rangkaian PA. 7. Cabut IC PA dengan menggunakan solder uap (blower). Tablet ini menggunakan IC PA seri RDA 6132. 8. Setelah IC tercabut, cek kembali dengan multitester dan hasilnya alhamdulillah, ternyata sudah tidak short lagi. 9. Pasang batere dan lcd, coba pencet power on dan hasilnya tablet bisa nyala dengan normal, hanya saja sinyal tidak muncul karena PA di cabut. 10. Selanjutnya lepas kembali lcd dan baterei, dan ganti IC PA dengan yang baru. 11.
Selesai pasang IC PA, rangkai kembali seperti semula.
12. Running test, Tablet cross AT1G menyala dengan normal dan sinyal pun nongol dengan bar full.