HERLINA
198210242010012010
PENGERTIAN KONTAKTOR
Pengertian Fungsi dan Wiring Dari Kontaktor bisa
disebut Magnetic Contactor karena prinsip kerja
dari kontaktor tersebut menggunakan medan magnet
yang timbul oleh arus listrik yang
didalam kontaktor tersebut ada sebuah kumparan
untuk menjadi magnet karena dialiri oleh arus listrik.
Ketika Arus yang mengisi Coil tersebut lepas, maka magnet yang
ditimbulkan oleh coil akan hilang dan tidak menarik kontak dari kontaktor
dan menjadi semula.
JENIS KONTAKTOR
Kontaktor itu sama semua dan prinsip kerjanya juga sama, tapi yang membedakan itu
adalah sebuah tipenya atau karakter dari kontaktor tersebut sesuai kebutuhan.
Mulai dari Pole Kontaktor, Kapasitas Ampere (Rate Operational Current), Tegangan
Coil (Coil Voltage).
Tegangan Coil:
380 VAC
220 VAC
110 VAC
24 VAC
24 VDC
Sambungan ….
Kapasitas Ampere:
Kontaktor 6 A
Kontaktor 9 A
Kontaktor 12 A
Kontaktor 16 A
Kontaktor 18 A
Kontaktor 20 A
Kontaktor 25 A
Kontaktor 32 A
Kontaktor 38 A
Kontaktor 40 A
Kontaktor 50 A
Kontaktor 60 A
Kontaktor 65 A
Kontaktor 80 A
Kontaktor 95 A
Kontaktor 115 A
Kontaktor 125 A
Kontaktor 150 A
Kontaktor 200 A
BAGIAN – BAGIAN KONTAKTOR
Kontaktor memiliki sebuah bagian yang harus
dipahami dan fungsinya, karena ini berkaitan
dengan listrik yang tidak kasat mata dan dapat
membahayakan diri sendiri maupun mesin
yang digerakan oleh kontaktor, berikut bagian
yang harus diketahui:
Coil
Kontak Utama (RST)
Kontak Bantu NO / NC
FUNGSI KONTAKTOR
Kontaktor berfungsi untuk menggerakan
sebuah motor 3 phase pada sebuah pabrik atau
industri yang memiliki ampere yang tinggi,
dengan kontaktor ini motor tersebut bisa jalan
start atau stop sebab kontaktor memiliki
kontrol yang bisanya bisa disebut DOL (Direct
On Line) dan Star Delta yang sering dipakai
pada dunia indrustri saat ini.
WIRING DAN SIMBOL KONTAKTOR
CARA MEMILIH
KONTAKTOR
Sering sekali banyak orang yang tidak tahu dan asal
membeli kontaktor yang berdampak nanti salah
sepesifikasi, apa saja yang perlu diperhatikan untuk
membeli kontaktor: