Anda di halaman 1dari 29

INSTALASI LISTRIK

NAMA KELOMPOK :

1. AKBAR ROMANSYAH (03) 2231120001

2. CUT NUR ROUDATUL PUTRI JUWITA (07) 2231120005

3. DIAZ SARI SOLIQIN (08)

4. FEMAS FAHREZI (10) 2231120046

5. GADIS PRANADIA CINTA (11) 2231120051


MATERIAL
01 02 03
FITTING MOTOR LISTRIK LAMPU

04 05

SAKELAR SEKERING
01
FITTING
• Fitting adalah suatu komponen
listrik tempat menghubungkan
lampu dengan kawat-kawat
hantaran.
• Ada bermacam-meacam fitting,
di antaranya fitting duduk, fitting
gantung, fitting bayonet, dan
fitting kombinasi stop kontak.
02
MOTOR
LISTRIK
• Motor listrik adalah mesin
yang mengubah energi listrik
menjadi energi mekanik.
• Motor listrik dibedakan
menjadi 2, yaitu motor DC
dan motor AC.
Prinsip Kerja Motor
Listrik
Apabila sebatang konduktor yang dialiri arus listrik
ditempatkan didalam medan magnit maka konduktor
tersebut akan mengalami gaya. Arah dari gaya yang
dialami oleh konduktor tersebut ditunjukan oleh kaidah
tangan kiri fleming. Jika kumparan jangkar yang diletakkan
diantara kutub medan tetap dilalui arus listrik, maka pada
tiap sisi kumparan bekerja gaya lorentz. Kedua gaya yang
timbul itu merupakan sebuah kopel. Jika kopel itu lebih
besar dari pada kopel mekanik yang berlawanan, maka
kumparan itu akan bergerak. Kalau kumparan berputar 90
derajat, maka kopel itu menjadi nol, karena lengan kopel
itu menjadi nol.
Untuk mengerakan kumparan melalui kedudukan mati, maka kumparan itu harus
bertenaga gerak yang cukup kuat, sedang arah arus dalam kumparan pada saat itu harus juga
dibalikkan. Jadi dibutuhkan sebuah komutatar yang membalikkan arah arus dalam kumparan
pada waktu yang tepat. Kopel yang dibangkitkan pada kumparan sangat tidak teratur, karena
kopel itu berayun antara nilai maksimal dan nol. Untuk mendapatkan kopel yang besar dan
sama rata dibagi jumlah besar kumparan disekeliling jangkar. Jika jangkar berputar maka dalam
belitan jangkar motor itu dibangkitkan GGL. Dengan mempergunakan kaidah ”tangan kanan”
dapat dilihat bahwa GGL ini berlawanan dengan arus yang melalui jangkar. Untuk
menggerakkan arus yang berlawanan dengan GGL melalui jangkar itu diperlukan daya listrik.
Daya inilah yang diubah menjadi daya mekanik dalam motor.
03
LAMPU
Lapu pijar atau lampu bohlam in bekerja dengan cara
menyalurkan arus listrik melalui filamen yang kemudian
memanas dan menghasilkan cahaya. Kaca yang menyelubingi
filamen panas tersebut menghalangi kontak langsung dengan
udara sehingga filamen dapat bertahan lama karena tidak
terkena oksidasi.
Cara
Kerja
Lampu ini bekerja dengan cara menyalurkan arus listrik melalui
filamen yang kemudian memanas dan menghasilkan cahaya. Kaca
yang menyelubingi filamen panas tersebut menghalangi kontak
langsung dengan udara sehingga filamen dapat bertahan lama
karena tidak terkena oksidasi.
Fungsi Lampu

1. Sebagai penerang ruangan dan jalan.

2. Sebagai penanda di jalan


3. Sebagai penghangat ruangan
4. Sebagai sarana hiburan
Lambang Lampu Pijar
04
SAKLAR
Saklar adalah sebuah penyambungan dan
pemutusan arus atau aliran listik. Saklar
digunakan dalam jaringan listrik arus kuat
dan saklar dengan ukuran yang kecil juga
digunakan dalam komponen elektronik
dengan arus yang lemah.
Cara Kerja & Fungsi Saklar
Saklar merupakan merupakan komponen elektrik yang berfungsi untuk
menyambung dan memutus arus listrik. Pada dasarnya, alat ini terdiri dari
dua buah kutub logam yang berdekatan. Cara kerja saklar terlihat dari
gerakan kutub-kutubnya. Jika kedua kutub tersebut menempel (menutup),
maka arus listrik akan mengalir. Berikut fungsi saklar, yaitu:
1. Saklar berfungsi sebagai alat yang mampu menyabungkan maupun
memutuskan arus listrik yang terdapat dalam rangkaian tersebut.
2. Saklar berfungsi mengatur arus listrik yang masuk dan keluar.
3. Saklar berfungsi memberikan kenyamanan pada saat terjaadi hal-hal
yang tak diinginkan
Jenis Saklar & Lambang
05
SEKERING
Sekering adalah suatu alat yang digunakan
sebagai pengaman dalam suatu rangkaian listrik
apabila terjadi kelebihan muatan listrik atau suatu
hubungan arus pendek. Selain itu, untuk
menghindari terjadinya kerusakan pada rangkaian
saat terjadi konsleting atau hubungan singkat.
Jenis sekring ada bermacam-macam, baik bentuk
(kontruksi) maupun jenis filamennya.
Cara Kerja & Fungsi Sekering

Cara kerjanya apabila terjadi kelebihan muatan listrik atau terjadi


hubungan arus pendek, maka secara otomatis sekering tersebut akan
memutuskan aliran listrik dan tidak akan menyebabkan kerusakan pada
komponen yang lain. Berikut fungsi dari sekering, yaitu:
1. Melindungi rangkaian pada perangkat listrik dari kerusakan yang
mungkin terjadi akibat arus yang terlalu besar dan adanya korsleting
2. Memutuskan arus listrik yang melebihi kapasitasnya
Lambang Sekering
PERALATAN DAN ALAT KERJA
01 02 03
KUNCI INGGRIS EARTH TESTER TANG CUCUT

04 05

OBENG VOLTMETER
01
KUNCI
INGGRIS
Kunci inggris atau adjustable spanner atau
adjustable wrench adalah kunci untuk melepas
atau memasang mur/baut yang dapat disetel
menyempit atau melebar menyesuaikan dengan
ukuran mur atau bautnya.
SPESIFIKASI UKURAN KUNCI
INGGRIS
Rahang tetapnya dibentuk lima derajat terhadap gagang.
Gigi lurus sebagai tempat rahang bebas di dalam gagang.
Pena pasak yang dikartel memposisikan pengatur di
dalam gagang sehingga pena tersebut terpasang dengan
gigi pada rack (gigi lurus).Pengatur yang di kartel
digunakan untuk mengatur rahang pada posisi antara nol
sampai yang terlebar. Panjangnya dapat mulai 100 mm
sampai 450 mm. Digunakan bila kunci pas yang tepat
tidak dapat digunakan.
02
EARTH TESTER
Earth Tester adalah alat ukur yang digunakan untuk
mengetahui nilai resistansi atau hambatan tanah,
dimana hambatan pada tanah perlu diketahui sebagai
dasar sebelum melakukan grounding atau pentanahan
pada sistem rangkaian listrik. Pada sebuah
pemasangan grounding atau pentahanan suatu
rangkaian listrik diperlukan data mengenai besar
hambatan tanah dimana besar hambatan
tanah/pembumian yang sesuai dengan Standar PUIL
besar hambatan tanah harus kurang dari 5Ω.
CARA MENGUKUR GROUNDING
DENGAN MENGGUNAKAN EARTH
1.
2.
TESTER
Sediakan alat pengukur grounding earth tester
Tancapkan besi berbentuk T sebanyak 2 buah dengan jarak
masing masing 5 meter.
3. Sambungkan kabel test lead warna hijau ke kabel grounding
dengan alat penjepit earth tester.
4. Sambungkan kabel test lead warna kuning kebesi T1 yang
berjarak 5meter dari test lead warna hijau.
5. Sambungkan kabel test lead warna merah ke besi T2 yang
berjarak 5 meter dari besitT1 atau sekitar 10 meter dari test
lead warna hijau.
6. Hidupkan switch earth tester dan pilih posisi range selector
pada posisi 20 ohm.
7. Bila saudara melihat hasilnya di bawah 1 ohm berarti hasilnya
bagus dan bila diatas 1 ohm hasilnya kurang bagus.
03
TANG CUCUT
Tang cucut merupakan jenis tang yang sering di
gunakan dalam teknik listrik. Tang ini dapat berfungsi
sebagai pemotong kabel, penjepit kabel dan juga
digunakan dalam keadaan sempit.
CARA MENGGUNAKAN TANG
CUCUT
Tang lancip memiliki pegas yang selalu terbuka sehingga
mudah digunakan setiap saat, seperti tang pada umumnya
pengguna memegang tang dan meregangkan rahang nya
ketika mengambil benda, setelah menemukan benda di
jepit dengan merapatkan kembali rahang tang tersebut.
Sedangkan untuk membengkokkan bahan keras dapat
dilakukan dengan menjepitnya lebih dahulu kemudian
dibengkokkan atau dipotong.
04
OBENG
Obeng adalah salah satu perkakas serbaguna
untuk mengencangkan dan mengendorkan
sekrup. Obeng sudah ada sejak tahun 1500-an
berbentuk bor tangan untuk memutar kepala
sekrup pada benda tertentu. Minimal setiap
rumah memiliki satu diantaranya karena
fungsinya sangat penting.
CARA KERJA & FUNGSI

Cara kerja obeng ini sebenarnya sama dengan jenis-jenis obeng


lainnya, yaitu menggunakan gerakan putaran ke kiri untuk membuka baut
dan putaran ke kanan untuk mengencangkan baut. Namun, pada bagian
ujung bawah dari obeng ketok ini terdapat mekanisme sliding jika bagian
ujung atas obeng (gagang) mendapat tekanan (diketok).

Fungsi obeng adalah untuk membuka atau mengencangkan baut dan


sekrup. Alat ini memiliki satuan set dan bentuk yang berbeda-beda. Obeng
memiliki bagian-bagian berupa gagang obeng dan mata obeng.
05
VOLTMETER
Voltmeter adalah alat pengukur beda potensial
(tegangan) antara dua titik. Voltameter juga
digunakan untuk mengukur besarnya potensial listrik,
mengukur tingkat tegangan yang ada dalam batterei,
dan mengukur turunan tegangan dalam sirkuit. Untuk
mengukur beda potensial antara dua titik pada suatu
komponen, kedua terminal voltmeter harus
dihubungkan dengan kedua buah titik yang
tegangannya akan diukur sehingga terhubung secara
parallel dengan komponen tersebut.
CARA KERJA VOLTMETER

Untuk mengukur tegangan kita harus menggunakan voltmeter yang dipasang


paralel terhadap komponen yang kita ukur beda potensialnya. Pada rangkaian arus
searah pemasangan kutub-kutub voltmeter harus sesuai. Kutub positif dengan
potensial tinggi dan kutub negatif dengan putensial rendah. Biasanya ditandai dengan
kabel yang bewarna hitam, merah. Bila pemasngannya terbalik maka akan terlihat
penyimpangan yang arahnya ke kiri sedangkan pada rangkaian arus bolak-balik tidak
menjadi masalah.Pemasangan ampermeter pada rangkain harus secara seri
sedangkan pemasangan voltmeter harus dipasang paralel. Apabila pemasangannya
tertukar maka alat tersebut akan rusak. Pada saat kita ingin mengetahui besar beda
potensial atau gaya gerak listrik atau tegangan jepit suatu rangkaian, voltmeter
dipsang secara paralel dengan beban.
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai