SAKLAR PENGGANTI
Alief Resky Saputra Irwan, C1022110404, D-III TBU XC
POKOK PEMBAHASAN
01 INSTALASI GENSET
03 KOMPONEN ALTERNATOR
ALTERNATOR
ROTOR STRATOR
01 02
ROTATING DIODE
AVR
03 04
Rotor tersusun dari inti magnet(pole core), field coil atau disebut juga dengan rotor coil,
slip ring dan poros rotor (rotor shaft). Fungsi rotor adalah untuk menghasilkan medan
ROTOR magnet, kuat medan magnet yang dihasilkan tergantung besar arus listrik yang mengalir
ke rotor coil. (Juan Prasetyadi, 2006, Teknik Otomotif).
STRATOR Stator berfungsi sebagai kumparan yang menghasilkan listrik saat terpotong medan
magnet dari rotor. Stator terdiri dari stator core (inti stator)dan stator coil.
ROTATING Diode atau rectifier terdiri dari diode positif dan diode negatif. Setiap tiga buah diode diikat
oleh pemegang diode. Arus yang dihasilkan oleh alternator nantinya akan dikirim ke diode dari
DIODE sisi pemegang diode positif dan juga semua dari ujung-ujung framenya terisolasi.
AVR (Automatic Voltage Regulator) berfungsi untuk menjaga agar tegangan generator tetap konstan
AVR dengan kata lain generator akan tetap mengeluarkan tegangan yang selalu stabil tidak terpengaruh
pada perubahan beban yang selalu berubah-ubah, dikarenakan beban sangat mempengaruhi
tegangan output generator.
BLOK DIAGRAM
ALTERNATOR
Alternator merupakan generator listrik yang menghasilkan
arus bolak-balik (AC), sebagai contoh dalam kendaraan
bermotor arus yang dihasilkan oleh aki merupakan arus
searah (DC) dan hal tersebut tidak mampu mensupply arus
listrik pada kendaraan. Dengan begitu alternator sangat
menunjang kebutuhan energi listrik dalam kendaraan, dan
kita dapat melihat cara kerja dari Alternator dengan melihat
diagram blok di sebelah ini.
TERIMA
KASIH