Anda di halaman 1dari 8

GENSET &

SAKLAR PENGGANTI
Alief Resky Saputra Irwan, C1022110404, D-III TBU XC
POKOK PEMBAHASAN

01 INSTALASI GENSET

02 TAHAPAN INSTALASI GENSET KE PLN

03 KOMPONEN ALTERNATOR

04 BLOK DIAGRAM ALTERNATOR


APA INSTALASI
ITU
GENSET ?
Saat Listrik dari PLN padam, maka Genset tersebut kita nyalakan dan dialirkan ke rumah dengan
bantuan Handel pemindah listrik dari PLN ke Genset. Handel pemindah aliran listrik dari PLN ke Genset
dipasang agar Listrik dari PLN dan Genset tidak bertabrakan dan terjadi Korsleting, karena Listrik dari
PLN dan Genset memiliki perbedaan tegangan.
Saat Listrik PLN padam kemudian Genset dinyalakan dan listrik dari genset tersebut dialirkan ke
rumah, namun dikhawatirkan saat PLN tiba-tiba menyala maka akan mengakibatkan Listrik PLN dan
Genset berjumpa dan mengakibatkan Korsleting.
Namun, sebelum genset dapat digunakan maka diperlukan instalasi genset ke PLN yang Setelah
membeli genset biasanya beberapa orang mengalami kebingungan, khususnya dalam hal cara memasang
genset ke listrik PLN agar kebutuhan listrik tetap bisa terpenuhi meski terjadi pemadaman. Dalam hal
memasang instalasi genset rumah memang tidak boleh sembarangan, dan tidak diperkenankan untuk
menyambung secara langsung aliran listrik dari genset ke jaringan listrik yang ada di rumah. Apabila
salah dalam instalasi genset rumah ini, maka tentu dapat mengakibatkan kerusakan. Terutama ketika
listrik PLN menyala kembali namun genset masih tersambung langsung ke jaringan listrik yang ada di
rumah.
INSTALASI
TAHAPAN
GENSET
Cara memasang genset ke listrik PLN di rumah salah satunya bisa menggunakan saklar Ohm. Adapun fungsi saklar Ohm di sini
adalah untuk menentukan aliran listrik yang akan digunakan, yaitu menggunakan genset atau PLN.
Di dalam saklar Ohm umumnya ada 3 terminal atas, tengah, dan bawah yang bertugas untuk menentukan beban. Pada kondisi
netral kamu bisa memposisikan saklar pada bagian tengah, yang berarti tidak ada aliran listrik pada instalasi rumah. Untuk posisi
bawah maupun atas bisa ditentukan sesuai keinginan, misalnya posisi atas untuk PLN dan bawah untuk genset, maupun
sebaliknya.
• Selanjutnya memasang kabel-kebel yang ada pada saklar Ohm. Dilangkah pertama sebaiknya melakukan pemasangan jalur
pada listrik yang berasal dari generatorJika posisi bawah untuk generator maka posisi atas untuk jaringan listrik PLN. Maka
memasang kabel dari generator ke terminal saklar posisi bawah.         
• Selanjutnya mematikan aliran listrik dari PLN dan memutuskan jalur utamanya. Memasang kabel pada posisi atas saklar Ohm
atau biasa juga disebut sebagai saklar besar di posisi atasnya, kemudian hubungkan dengan instalasi listrik PLN yang ada di
rumah.
• Agar tidak harus mematikan berbagai beban listrik ketika hendak menyalakan generator, setelah memasang saklar Ohm
sebaiknya memasang sejumlah MCB. Dengan hal ini maka akan mempermudah dalam  hal pengurangan arus listrik dari
generator, sehingga sangat membantu jika kekuatan listrik dari generator tidak mampu untuk menyuplai semua beban listrik
yang ada di dalam rumah.
• Jika semua kabel telah terpasang dengan baik dan benar, selanjutnya menutup saklar Ohm dengan penutup bagian luarnya.
Selanjutnya memposisikan saklar Ohm di bagian atas untuk mencoba menyalakan listrik PLN melalui MCB yang terpasang
pada KWH meter. Selanjutnya jika terjadi mati lampu, memposisikan saklar Ohm pada posisi bawah untuk kemudian
menyalakan genset.
KOMPONEN-KOMPONEN

ALTERNATOR

ROTOR STRATOR
01 02

ROTATING DIODE
AVR
03 04
Rotor tersusun dari inti magnet(pole core), field coil atau disebut juga dengan rotor coil,
slip ring dan poros rotor (rotor shaft). Fungsi rotor adalah untuk menghasilkan medan
ROTOR magnet, kuat medan magnet yang dihasilkan tergantung besar arus listrik yang mengalir
ke rotor coil. (Juan Prasetyadi, 2006, Teknik Otomotif).

STRATOR Stator berfungsi sebagai kumparan yang menghasilkan listrik saat terpotong medan
magnet dari rotor. Stator terdiri dari stator core (inti stator)dan stator coil.

ROTATING Diode atau rectifier terdiri dari diode positif dan diode negatif. Setiap tiga buah diode diikat
oleh pemegang diode. Arus yang dihasilkan oleh alternator nantinya akan dikirim ke diode dari
DIODE sisi pemegang diode positif dan juga semua dari ujung-ujung framenya terisolasi.

AVR (Automatic Voltage Regulator) berfungsi untuk menjaga agar tegangan generator tetap konstan
AVR dengan kata lain generator akan tetap mengeluarkan tegangan yang selalu stabil tidak terpengaruh
pada perubahan beban yang selalu berubah-ubah, dikarenakan beban sangat mempengaruhi
tegangan output generator.
BLOK DIAGRAM
ALTERNATOR
Alternator merupakan generator listrik yang menghasilkan
arus bolak-balik (AC), sebagai contoh dalam kendaraan
bermotor arus yang dihasilkan oleh aki merupakan arus
searah (DC) dan hal tersebut tidak mampu mensupply arus
listrik pada kendaraan. Dengan begitu alternator sangat
menunjang kebutuhan energi listrik dalam kendaraan, dan
kita dapat melihat cara kerja dari Alternator dengan melihat
diagram blok di sebelah ini.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai