Anda di halaman 1dari 6

E.

Prosedur Tes
• Hubungkan kutub (+) ke power supply kutub (+)

• Hubungkan kutub (-) ke power supply (-)

• Pastikan posisi switch rangkaian OFF, power supply OFF

• Masukkan streker power supply ke stop kontak

• Hidupkan power supply ON

• Indikator harus 24 VDC , bila kurang/lebih adjust sampai 24 VDC

• Switch SPDT ON, dan lampu harus menyala, jika tidak berarti trouble shooting

• Jika sudah, switch SPDT OFF & power supply OFF  Lalu cabut streker power supply dari stop
kontak  Kemudian lepaskan kutub (+) dan kutub (-)

F. Langkah penutup
• Setelah praktek selesai, lepaskan dan copot semua komponen yang sudah terpasang di
papan tadi

• Alat dan bahan yang sudah tidak digunakan taruh kembali ke tempat semula

• Bersihkan tempat meja Anda dan cek kembali tempat kerja Anda bila ada alat yang
tertinggal.

G. Kesimpulan
Dengan sudah melakukan pembelajaran diatas, kita dapat memahami fungsi spdt dan juga
sudah melakukan cara cara membuat rangkaian dari komponen tersebut.

FOTO DOKUMENTASI KEGIATAN


PENUTUP
Demikian laporan ini saya buat, yang akhirnya kegiatan ini bisa sesuai dengan target dan tujuan.
Akhir kata mohon maaf atas kesalahan saya, dan terima kasih kepada semua pihak yang turut
membantu pengerjaan laporan ini.
•. Alat dan Bahan Alat :

• Multimeter

• Wire Stripper

• Obeng kembang

• Obeng rachet

• Penggaris Bahan :

• Switch Toggle

• Fitting lampu

• Papan  Kabel serabut

•. Tabel Kebutuhan Kabel

NO Segmen - Segmen Panjang Kabel

1 Dari positif (+) ke lampu 1 24 cm

2 Lampu 2 ke SPDT 2 29 cm

3 SPDT 3 ke negatif (-) 33cm

84 CM
JUMLAH KEBUTUHAN KABEL

ISI

A. Teori Singkat
Switch jenis single pole double throw (SPDT) adalah switch tiga terminal, satu untuk input
dan dua lainnya untuk output. SPDT akan menghubungkan satu terminal input bersama atau COM
terminal ke salah satu dari 2 terminal output. Kita akan lihat contoh gambar berikut untuk melihat
cara kerja SPDT.
B. Gambar Rangkaian

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Switch atau sakelar adalah komponen elektronik yang sudah kita gunakan sejak lama, dan
bahkan mungkin hampir semua orang pertama kali berinteraksi dengan komponen elektronik pasti
adalah switch. Fungsi dan peranan switch terlihat simpel tapi sangat bermanfaat dan penting di
hampir setiap sistem atau rangkaian elektronik. Kali ini kita akan melihat secara mendalam mengenai
switch, jenis, dan fungsinya masing-masing.

B. Maksud dan Tujuan


Switch adalah komponen listrik yang dapat menyambungkan atau memutus rangkaian listrik
baik itu secara otomatis atau manual. Switch terutama bekerja dengan mekanisme koneksi
(tersambung) dan OFF (terputus). Berbagai jenis rangkaian listrik atau sistem elektronik
menggunakan switch dengan berbagai kombinasi dan jenis. Dua komponen penting dalam switch
yang menentukan status koneksi suatu rangkaian listrik adalah pole dan throw.
LAPORAN PRAKTIK
“Fungsi SPDT”

Disusun oleh :

Muhamad Nur Rizky XI AE 2


Alamat : Jl. Raya semplak km.9 Atang Senjaya Bogor
Website : smkpenerbanganbogor.sch.id

Anda mungkin juga menyukai