id/2013/04/tanggal-01-
april.html
Belajar membuat rangkaian elektronika
dengan Breadboard
Jul 26
Posted by djukarna
Breadboard atau sering juga disebut project board adalah sejenis papan rangkaian yang umum
digunakan untuk mencoba sebuah rangkaian elektronika, sebelum rangkaian elektronika
tersebut dicetak pada papan rangkaian tercetak (PCB). Bentuk breadboard dapat dilihat
seperti pada gambar berikut ini.
1. Breadboard
2. Kabel kawat tunggal diameter 0,5 mm, bila memungkinkan gunakan 2 warna kabel,
umumnya warna merah dan hitam. Kabel merah sebagai penanda positif dan kabel
hitam sebagai penanda negatif.
3. Tang potong, tang ini digunakan untuk memotong dan mengupas kabel.
4. Tang Jepit, berguna untuk membengkokan kaki komponen dan membantu memasang
komponen pada breadboard.
5. Power suplai DC dan kabel penghubungnya yang dilengkapi dengan jepit buaya
6. Beberapa komponen elektronika yang akan kita rangkai.
Selanjutnya kita akan lihat berbagai cara memasang komponen elektronika pada breadboard.
1. Membuat jalur sumber arus pada breadboard.
Sebelum kita membuat rangkaian elektronika dengan menggunakan media breadboard,
terlebih dahulu kita harus menyiapkan jalur sumber arus listrik DC pada breadboard. Gambar
2 berikut ini menunjukan cara membuat jalur sumber arus listrik pada breadboard.
Gambar 1 Model yang sudah dirakit dan kardusnya. Catatan : waktu beli kondisinya belum
dirakit masih berbentuk lepasan yang harus kita pasang sendiri mengikuti petunjuknya
Gambar 2 tampak sebuah solarcell 1,5 V yang terpasang di bagian atas mobil.
Gambar 3 solarcell ini dilengkapi dengan sebuah jam matahari kecil berbentuk paku yang
berfungsi untuk menentukan arah datang sinar matahari. Solarcell dipasang pada sebuah
gimbal mounting sehingga bisa bebas bergerak.
Gambar 4 roda depan dilengkapi dengan lengan yang dapat diatur sudutnya
Gambar 5 tampak samping bawah. Pada gambar ini terlihat sebuah gimbal Mounting untuk
dudukan solarcell
Gambar 6 Motor listrik kecil yang tersimpan di dalam tempat dudukannya. Motor ini
dihubungkan dengan menggunakan gear bertingkar ke roda belakang. Dapat dilihat pada
gambar 7
Gambar 7 gear reduksi bertingkat yang menghubungkan roda dengan motor listrik DC
Berikut ini link ke Facebook lama saya untuk melihat video percobaannya.
http://www.facebook.com/video/video.php?v=1091590335163
Ditulis dalam Elektronika
Tinggalkan Sebuah Komentar
Kaitkata: facebook, mesin, motor listrik, tenaga matahari, uki
Gambar 1 satu paket kit robot wall hugging mouse buatan TAMIYA
Gambar 2 tampak sisi dalam paket sudah lengkap tinggal di rakit
Kemudian semua komponen diuraikan dan disusun seperti pada gambar 3 berikut ini. Cukup
banyak komponen yang harus di rakit.
Ampifier ini adalah amplifier mono (tunggal) untuk membuat menjadi stereo tentu saja anda
harus membuat 2 buah. Berikut layout PCB untuk rangkaian amplifier ini. Silakan sesuaikan
dengan ukuran komponen yang digunakan.
1. IC CD 4017 = 1 buah
2. IC NE 555 = 1 buah
3. Resistor 1kOhm = 2 buah
4. Resistor 4k7 = 1 buah
5. Capasitor 100nF = 2 buah
6. Capasitor 10mF/16V = 1 buah
7. Potensiometer 100K = 1 buah
8. LED 5 mm = 10 buah
9. PCD 8cm x 8cm = 1 lembar
10. Kabel = secukupnya
11. Soket IC 2 x 4 kaki = 1 buah
12. Soket IC 2 x 8 kaki = 1 buah
4. Cara kerja
Proses pembuatan PCB
Perhatikan skala pada gambar 5. Gambar ini belum sesuai dengan skala sebenarnya, jadi
sesuaikan sendiri dengan ukuran komponen yang digunakan.
1. Pindahkan gambar 5 ke permukaan PCB dengan menggambar jalur biru dan coklat
saja. Gunakan spidol permanen untuk menggambar jalur tersebut. Ikutilah petunjuk
dari asisten.
2. Setelah jalur selesai digambar, periksa kembali jalur tersebut dan teliti ulang apakah
ada jalur yang tertinggal atau berhimpit.
3. Bila sudah bagus, siapkan larutan ferrit klorid dengan melarutkan sejumlah kecil
bubuk ferrit klorid ke dalam air. Hati-hati bila bekerja dengan menggunakan ferrit
klorid karena zat ini sangat korosif dan bersifat racun. Gunakan wadah plastik untuk
melarutkannya dan sebaiknya lakukan di luar ruangan.
4. Kemudian rendam PCB yang sudah digambar ke dalam larutan. Untuk mempercepat
proses pelarutan tembaga, goyang perlahan-lahan wadah. Lakukan hingga semua
tembaga yang tidak tertutup spidol larut. Proses ini disebut etching.
5. Setelah proses etching selesai. Angkat PCB dengan menggunakan jepitan kayu dan
bersihkan pada air yang mengalir dengan menggunakan sabun. Lakukan hingga
permukaan PCB benar benar bersih dari sisa-sisa ferrit klorid.
6. Setelah itu bersihkan permukaan PCB dari bekas tinta spidol dengan menggunakan
tinner. Kemudian gosok dengan menggunakan spon halus hingga jalur tembaga yang
sudah terbentuk mengkilap dan bebas dari oksida tembaga. Perhatikan, untuk menjaga
jalur tetap mengkilap, jangan sentuh jalur dengan menggunakan tangan, karena asam
pada kulit akan menyebabkan jalur tembaga teroksidasi dan menjadi buram.
7. Buatlah titik-titik kecil dengan mengunakan paku kecil pada PAD yang akan di bor.
8. Setelah semua PAD ditandai dengan titik, mulailah membuat lubang dengan
menggunakan bor listrik kecil ukuran 0,8 mm. Lakukan dengan hati-hati agar tidak
merusak jalur tembaga.
9. Setelah selesai proses pengeboran, bersihkan kembali dengan menggunakan spon
halus dan PCB siap untuk dipasang komponen.
1. Sebelum memasang komponen ke PCB, periksa terlebih dahulu PCB yang sudah anda
buat ke asisten untuk benar-benar menyakinkan PCB anda sudah benar.
2. Kemudian panaskan solder listrik dan tempatkan pada dudukannya.
3. Pasangkan komponen pada lubang PCB dengan mengikuti petunjuk gambar 5.
4. Solder dengan menggunakan timah kaki-kaki komponen tersebut. Perhatikan jangan
menyolder terlalu lama, karena panas yang berlebih dapat merusak komponen yang
digunakan. Perhatikan juga letak kaki komponen jangan sampai terbalik.
5. Untuk memasang IC gunakan soket IC jangan menyolder langsung kaki IC, karena
komponen ini mudah rusak bila terkena panas berlebih.
6. Perhatikan kaki lampu LED, jangan terbalik.
7. Potong dan rapikan kaki komponen yang tersisa dengan menggunakan tang potong
8. Setelah selesai periksa kembali PCB yang sudah dipasang komponen ke asisten untuk
menyakinkan pemasangan komponen sudah benar.
9. Bila ada komponen yang salah pasang, cabut komponen dengan menggunakan
bantuan penyedot timah. Ikuti petunjuk asisten.
Proses pengawatan
Proses pengujian
Rectifier (penyearah)
Rectifier atau penyearah adalah rangkaian yang digunakan untuk mengubah arus AC menjadi
arus DC. Rectifier terdiri dari rangkaian beberapa buah dioda. Ada 2 jenis penyearah yaitu
penyearah setengah gelombang dan penyearah gelombang penuh. Penyearah setengah
gelombang jarang digunakan pada adaptor, biasanya bentuk penyearah ini digunakan untuk
keperluan khusus. Untuk adaptor biasanya digunakan bentuk penyearah gelombang penuh.
Untuk trafo engkel diperlukan 4 buah dioda yang dipasang dalam bentuk jembatan untuk
mendapatkan bentuk gelombang penuh, sedangkan untuk trafo CT hanya dibutuhkan 2 buah
dioda untuk membentuk penyearah gelombang penuh.
Jenis dioda yang umum digunakan untuk penyearah adalah jenis dioda silikon. Berikut
gambar rangkaian penyearah dan bentuk gelombangnya.
Gambar 4 gelombang penuh pada trafo engkel terdiri dari 4 buah dioda yang dipasang dalam
bentuk jembatan
Gambar 5 penyearah gelombang penuh pada trafo CT dengan menggunakan 2 buah dioda.
Gambar 6 penyearah gelombang penuh pada adaptor bipolar yang umum digunakan pada
sistem OP-AMP
Gambar
7 penyearah setengah gelombang
Filter dan Stabilisator Tegangan
Filter dalam sebuah adaptor berguna untuk meratakan bentuk gelombang DC yang dihasilkan
oleh penyearah. Umumnya digunakan sebuah kapasitor dengan ukuran kapasitas yang cukup
besar untuk membentuk filter. Jenis kapasitor yang digunakan adalah kapasitor polar dengan
ukuran 1000 mikro Farrad hingga 47.000 mikro Farrad, tergantung keperluannya. Namun
untuk adaptor biasanya dengan ukuran 2200 mikroFarrad sudah menghasilkan arus DC yang
cukup baik.
Stabilisator adalah alat yang digunakan untuk menstabilkan arus dan tegangan listrik yang
keluar dari filter. Pada adaptor yang akan dibuat tidak menggunakan stabilisator. Komponen
elektronika berupa rangkaian transistor atau dioda zener sering digunakan sebagai
stabilisator. Berikut ini gambar beberapa rangkaian filter dan stabilisator yang umum
digunakan.
1. Trafo engkel 500 mA dengan tegangan primer 0 dan 220 V; tegangan sekunder 0, 3V,
4.5V, 6V, 9V dan 12 V sebanyak 1 buah
2. Saklar on-off sebanyak 1 buah
3. Saklar putar untuk 5 posisi sebanyak 1 buah
4. Dioda silikon tipe 1N4002, 1A sebanyak 4 buah
5. Kapasitor elektrolit 2200 mikro Farrad 25 volt sebanyak 1 buah
6. PCB ukuran 6cm x 10cm sebanyak 1 buah
7. Socket banana merah dan hitam masing-masing 1 buah
8. Socket AC sebanyak 1 buah
9. Lampu led 5 mm 1 buah
10. Resistor 680 Ohm 1 buah
11. Kabel secukupnya
12. Timah solder
13. Baut dan mur diameter 3 mm secukupnya
14. Box plastik ukuran 50mm x 85mm x 125 mm sebanyak 1 buah
1. Pindahkan gambar 14 ke permukaan PCB dengan menggambar jalur biru dan coklat
saja. Gunakan spidol permanen untuk menggambar jalur tersebut. Ikutilah petunjuk
dari asisten.
2. Setelah jalur selesai digambar, periksa kembali jalur tersebut dan teliti ulang apakah
ada jalur yang tertinggal atau berhimpit.
3. Bila sudah bagus, siapkan larutan ferrit klorid dengan melarutkan sejumlah kecil
bubuk ferrit klorid ke dalam air. Hati-hati bila bekerja dengan menggunakan ferrit
klorid karena zat ini sangat korosif dan bersifat racun. Gunakan wadah plastik untuk
melarutkannya dan sebaiknya lakukan di luar ruangan.
4. Kemudian rendam PCB yang sudah digambar ke dalam larutan. Untuk mempercepat
proses pelarutan tembaga, goyang perlahan-lahan wadah. Lakukan hingga semua
tembaga yang tidak tertutup spidol larut. Proses ini disebut etching.
5. Setelah proses etching selesai. Angkat PCB dengan menggunakan jepitan kayu dan
bersihkan pada air yang mengalir dengan menggunakan sabun. Lakukan hingga
permukaan PCB benar benar bersih dari sisa-sisa ferrit klorid.
6. Setelah itu bersihkan permukaan PCB dari bekas tinta spidol dengan menggunakan
tinner. Kemudian gosok dengan menggunakan spon halus hingga jalur tembaga yang
sudah terbentuk mengkilap dan bebas dari oksida tembaga. Perhatikan, untuk menjaga
jalur tetap mengkilap, jangan sentuh jalur dengan menggunakan tangan, karena asam
pada kulit akan menyebabkan jalur tembaga teroksidasi dan menjadi buram.
7. Buatlah titik-titik kecil dengan mengunakan paku kecil pada PAD yang akan di bor.
8. Setelah semua PAD ditandai dengan titik, mulailah membuat lubang dengan
menggunakan bor listrik kecil ukuran 0,8 mm. Lakukan dengan hati-hati agar tidak
merusak jalur tembaga.
9. Setelah selesai proses pengeboran, bersihkan kembali dengan menggunakan spon
halus dan PCB siap untuk dipasang komponen.
1. Sebelum memasang komponen ke PCB, periksa terlebih dahulu PCB yang sudah anda
buat ke asisten untuk benar-benar menyakinkan PCB anda sudah benar.
2. Kemudian panaskan solder listrik dan tempatkan pada dudukannya.
3. Pasangkan komponen pada lubang PCB dengan mengikuti petunjuk gambar 14.
4. Solder dengan menggunakan timah kaki-kaki komponen tersebut. Perhatikan jangan
menyolder terlalu lama, karena panas yang berlebih dapat merusak komponen yang
digunakan. Perhatikan juga letak kaki komponen jangan sampai terbalik.
5. Potong dan rapikan kaki komponen yang tersisa dengan menggunakan tang potong
6. Setelah selesai periksa kembali PCB yang sudah dipasang komponen ke asisten untuk
menyakinkan pemasangan komponen sudah benar.
7. Bila ada komponen yang salah pasang, cabut komponen dengan menggunakan
bantuan penyedot timah. Ikuti petunjuk asisten.
8. Setelah semua komponen terpasang, pasang trafo ke PCB dengan menggunakan baut
dan kencangkan.
Proses pengawatan
Proses pengujian
1. Siapkan multimeter.
2. Hubungkan socket AC dengan jaringan PLN dengan menggunakan kabel listrik yang
sesuai.
3. Aktifkan sakelar AC dan perhatikan apakah ada asap yang keluar dari box. Bila ada
asap, segera matikan dan periksakan adaptor anda ke asisten.
4. Putar sakelar putar pada tegangan tertentu, kemudian ukur tegangan yang keluar dari
socket banana jack dengan menggunakan mutilmeter.
5. Ukuran untuk setiap tegangan listrik yang tersedia.
ok demikian sedikit petunjuk praktikum elektronika yang bisa saya bagikan semoga
berguna. Siapa saja boleh menjiplak, memperbanyak, memperbaiki dan sebagainya sebagai
sebuah hardcopy, asalkan jangan copy-paste untuk blog dan/atau media dunia maya
lainnya.
Led Seven Segmen, terdapat dua macam, yaitu common anoda dan common Catoda :
1. Common Catoda berarti seven segmen tersebut terdiri dari led led dimana Catoda nya
(Kutub -) di hubungkan menjadi satu, skematiknya adalah seperti gambar dibawah ini :
Simbol LED:
Sebuah LED :
Pada saat ini warna-warna cahaya LED yang banyak ada adalah warna merah, kuning dan
hijau.LED berwarna biru sangat langka. Untuk menghasilkan warna putih yang sempurna,
spectrum cahaya dari warna-warna tersebut digabungkan, dengan cara yang paling umum yaitu
penggabungan warna merah, hijau, dan biru, yang disebut RGB. Pada dasarnya semua warna
bisa dihasilkan, namun akan menjadi sangat mahal dan tidak efisien. Dalam memilih LED
selain warna, perlu diperhatikan tegangan kerja, arus maksimum dan disipasi daya-nya. Rumah
(chasing) LED dan bentuknya juga bermacam-macam, ada yang persegi empat, bulat dan
lonjong. Bahan semikonduktor yang sering digunakan dalam pembuatan LED adalah:
Mennghitung resistor pada LED nyala putih(super bright). Kita memiliki 3 buah led nyala
putih(super bright) dan akan kita nyalakan dengan mengguynakan accu 12 Volt maka, R = (-
12V (3.6 V * 3)) / .0,3 A = 40
Gambar LED super bright :
Kelemahan LED
Suhu lingkungan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan gangguan elektrik pada
LED.
Harga LED per lumen lebih tinggi dibandingkan dengan lampu lain.
Kelemahan dari LED di atas yang menyebabkan masyarakat lebih memilih
menggunakan
Cara penerangan biasa dengan lampu pijar maupun neon dibandingkan menggunakan
LED.
Buat yang mau mempercantik mobil dengan kerlap-kerlip cahaya lampu LED (light-emitting
diode) yang hemat energi serta mampu memberikan efek cahaya dengan maksimal. Lampu
LED memiliki watt sangat kecil dari pada lampu yang biasa digunakan untuk penerangan di
kendaraan. LED merupakan semikonduktor yang memancarkan cahaya monokromatik yang
tidak koheren ketika diberi tegangan maju. Gejala ini termasuk bentuk elektroluminesensi.
Warna yang dihasilkan bergantung pada bahan semikonduktor yang dipakai, dan bisa juga
ultraviolet atau inframerah. LED sendiri identik dengan kendaraan modifikasi, namun
perannya kini sudah banyak diaplikasi dengan kendaraan harian. Instalasi LED yang apik
membuat kendaan makin tampil ciamik.
Keuntungan interior mobil jika menggunakan LED adalah :
1. Jauh lebih hemat energy dibandingkan lampu bohlam, sehingga lebih menghemat
pasokan lirtrik di dalam mobil
2. Tidak menimbulkan panas, sehingga aman dan tidak menimbulkan efek maupun
bahaya di dalam mobil
3. Pemakaian bisa lebih tahan lama dan lebih awet dari pada lampu bohlam biasa. Karena
LED dapat bertahan lama sampai 15.000 20.000 Jam, sedangkan lampu Bohlam 5.000
Jam
Untuk pemasangan LED tidaklah sulit, bahkan membutuhkan waktu singkat, karena LED
sudah dirancang Plug and Play, sehingga pemilik mobil bisa memasangnya sendiri. Contohnya
seperti memasang LED pada lampu plafon Innova, Tinggal copot mika lampu plafon kemudian
copot bohlam dari soketnya. Kemudian pasangkan LED pada soket lampu plafon dan tutup
kembali mikanya.
Untuk harga memang menjadi kelemahan dari lampu LED, karena harganya masih lebih mahal
dari pada lampu bohlam biasa.
Berikut daftar harga lengkap LED :
Untuk pilihan LED, rasanya padu-padan harus tetap mengedepankan kesan pantas, agar tidak
terlalu berlebihan. Silahkan pilih LED yang cocok sesuai pilihan.
Lampu LED yang biasa digunakan untuk Interior Mobil :
LED untuk Lampu Senter
1. LED Headlamp
Adalah sebuah senter LED yang diikatkan di depan kepala kita, untuk menerangi langkah kita
di malam hari atau tempat tempat gelap lainnya, sehingga kita tidak perlu memegang senter
tersebut. Senter LED ini menggunakan 12 lampu LED yang sangat terang. Cahayanya putih
dan lebih terang dibandingkan lampu senter biasa. Pemakaiannya sangat irit dan hemat baterai.
Features featuresnya antara lain adalah menggunakan lampu LED putih yang sangat terang,
LED life time 100000 jam, desain waterproof, ringan dan nyaman dipakaikan di kepala,
konsumsi daya yang sangat kecil, menggunakan tiga buah baterai AAA. Alat ini sangat cocok
digunakan oleh dokter, pendaki gunung, mancing di malam hari, dan lain sebagainya. Harga
Headlamp ini biasanya Rp. 125.000-,/unit.
Contoh LED Headlamp :
2. Flashlight 21 LED
Adalah senter dengan menggunakan 21 lampu LED putih, sehingga menghasilkan sinar putih
yang sangat terang. Pemakaiannya sangat irit dan hemat baterai. Cocok untuk digunakan di
rumah, mobil, kamping, dan lain sebagainya. Spesifikasi dari Flashlight 21 LED ini adalah
alumunium body, LED life time 100000 jam, menggunakan 3x baterai AAA. Harganya
sekitar Rp. 200.000,-/unit.
Contoh Flashlight 21 LED :
Sumber:http://rasapas.wordpress.com/2011/03/04/8/