I
S
U
S
U
N
Oleh:
Namodadasdadaaafaf
Teknik Informatika
Sistem digital
A.Implementasi Gerbang logika pada elemen Elektronika
Dari gambar dapat kita jelaskan bahwa jika saklar terhubung (A = 1), maka lampu Q tidak
menyala (Q=0) dan seblaiknya jika saklar A terbuka (A=0) maka lampu Q menyala (Q=1).
Pada gambar dapa dijelaskan bahwa jika A diberi tegangan (keadaan logik 0), maka arus
mengalir dari Vcc m elalui ground sehingg tegangan output Q kecil sekali (keadaan logik
rtinya jika A=1 maka Q = NOT A = 0
0). A
3.Implemetasi Gerbang AND Dengan Transistor
Pada gambar terlihat jika baterai A dan B pada posisi minimum, maka kedua transistor tidak
bekerja (tidak konduk) sehingga tegangan Q adalah 0. Artinya A = 0 dan B = 0 maka Q = 0.
Sebaliknya jika tegangan baterai A pada keadaan logik 1 (misal A = 10 V) dan baterai pada
keadaan logik (B = 10 V), maka kedua transistor bekerja sehingga egangan pada beban RL
Gerbang OR juga dapat digambarkan dengan menggunakan transistor yang mana akan dapat
berlaku dengan kondisi bila transistor 1 (T1) konduktor (bekerja) atau pada A dapat
terhubung ke sumber tegangan E m aka akan menghasilkan keadaan logik 1 dan T2 tidak
terhubung/terkonduk atau pada B dihubungkan ke ground maka dapat kita nyatakan pada
keadaan logik 0, maka terjadi tegangan pada tahanan RL atai Q = 1. Oleh karena itu maka
berlaku persamaan pada outputnya berupa Q = A + B
5.Implemetasi gerbang NAND dengan menggunakan
saklar
Perhatikan rangkaian dibawah yang merupakan gerbang NAND dengan masukan saklar
Pada rangkaian diatas terdapat poin penting yang harus kalian pahami yaitu
1. Apabila kedua saklar terbuka artinya saklar A dan B terbuka, maka lampu Y akan menyala.
Dengan kata lain bila A = 0, B = 0 , Y = 0.
2. Apabila saklar A terbuka sedangkan pada saklar B tertutup (terhubung), maka
lampu Y menyala. Dengan kata lain bila A = 0, B = 1, Y = 1.
3. Apabila saklar A tertutup dan saklar B terbuka, dengan kata lain lampu Y akan menyala.
Dengan kata lain bila A = 1, B = 0, Y = 1.
4. Apabila kedua saklar tertutup artinya saklar A dan B terhubung maka lampu Y tidak
menyala. Dengan kata lain bila A = 1, B = 1, maka Y = 0.
Komponen elektronika tipe SMD ditampilan untuk memenuhi tuntutan bentuk fisik perangkat
elektronik dengan bentuk fisik yang kecil. Salah satu penerapan komponen elektronika tipe SMD
ini bisa dilihat pada perangkat pc semacam RAM, VGA serta motheboard komputer.
Kemudian berdasarkan manfaat serta tutorial kerjanya komponen elektronika dibedakan menjadi
komponen pasif serta komponen aktif.
Dalam softwarenya resistor bisa dirangkai dengan cara seri serta paralel, pada rangkaian seri
maka resistor bisa dimanfaatkan sebagai pembagi tegangan dengan karakteristik kualitas
resistor bakal bertambahsesuai dengan kualitas resistor yang dihubung seri tersebut. Kemudian
resistor pada konfigurasi paralel resistor bermanfaat sebagai pembagi arus serta mempunyai
karkateristik kualitas resistansi menjadi lebih rendah berbanding terbalik dengan jumlah serta
kualitas resistansi resistor yang diparalel.
B. Kapasitor
Kapasitor adalah komponen elektronika yang bermanfaat untuk menyimpan muatan listips
sementara. Bentuk fisik salah satu kapasitor serta simbol kapasitor bisa dilihat semacam pada
foto berikut.
C. Induktor
Induktor alias kumparan adalah komponen elektronika yang dibangun dari kawat email yang
dibangun sedemikian rupa jadi mempunyai kualitas reaktansi. Induktor bisa dipakai untuk
menahan arus AC serta melewatkan arus DC. Bentuk serta simbol induktor dengan cara umum
bisa dilihat pada foto berikut.
D. Saklar
Saklar adalah komponen elektronika yang bekerja sebagai pemutus alias pemilih sinyal dengan
cara mekanik. Saklar mempunyai dua tahap mutlak yaitu kontaktor serta tuas saklar.Salah satu
bentuk serta simbol saklar bisa dilihat pada fotoberikut.
Transistor Bipolar
Transistor BipolarTransistor Unipolar
Transistor UnipolarTransistor terdiri dari dua tipe yaitu transisor NPN serta PNP. Kemudian dari
dua tipe tersbut transistor dibagi lagi mejadi dua tipe menjadi transistor bipolar serta transistor
unipolar. Transistor bipolar mempunyai 3 kaki yaitu basis, colektor serta emitor, sedangkan
transistor unipolar mempunyai tiga kaki yaiut gate , source serta drain.
B. Thyristor
Thyristor disebut juga dengan SCR ( Silicon Controlled Rectifier) serta tak sedikit dipakai sebagai
saklar elektronik. Thyristor tak jarang dipakaisebagai saklar elektronik pada rangkaian listips
yang bekerja dengan sumber tegangan AC. Thyristor adalah pengembangan dari diode serta
mempunyai 3 kaki yaitu gate, anoda serta kathoda. Berikut adalah salah satu bentuk serta
simbol thyristor.
Bentuk Serta Simbol ThyristorThyristor ini bakal bekerja alias menghantar arus listips dari anoda
ke katoda apabila pada kaki gate diberi arus kearah katoda, sebabnya kaki gate wajib diberi
tegangan positif kepada katoda.
C. Transducer
Transducer adalah komponen elektronika yang bisa merubah besaran fisik menjadi besaran
listips alias sebaliknya merubah besaran listips menjadi besaran fisik. Transducer yang
bermanfaat untuk merubah besaran fisik menjadi besaran listips tak jarang disebut sebagai
sensor. Kemudian transducer yang bermanfaat untuk merubah besaran listips menjadi besaran
fisik tak jarang dipakai sebagai indikator alias aktuator. Contoh umum transducer sebagai sensor
antara lain NTC, PTC, LDR, Phototransistor serta Solarcell. Kemudian contoh transducer yang
merubah besaran listips menjadi besaran fisik adalah LED, Loud Speaker, Motor Listips serta
Relay.
Penjelasan serta contoh komponen aktif diatas adalah adalah sebagian contoh komponen aktif
yang ada serta menjadi dasar dari komponen aktif yang lain. Dengan cara lebih detil definisi,
manfaat serta prinsip kerja komponen elektronika tipe pasif maupun tipe aktif bakal dibahas satu
persatu
Beberapa komponen elektronika akan terpasang pada sebuah rangkaian, penghubung antara
kaki-kaki masing-masing komponen menggunakan sebuah garis seperti ditunjukkan pada table
dibawah ini:
Karakteristik utama dari resistor adalah resistansinya dan daya listrik yang dapat dihantarkan.
4. Macam-macam Simbol Induktor
Sebuah induktor atau reaktor adalah sebuah komponen elektronika pasif (kebanyakan
berbentuk torus) yang dapat menyimpan energi pada medan magnet yang ditimbulkan oleh arus
listrik yang melintasinya. Kemampuan induktor untuk menyimpan energi magnet ditentukan
oleh induktansinya, dalam satuan Henry. Biasanya sebuah induktor adalah sebuah kawat penghantar
yang dibentuk menjadi kumparan, lilitan membantu membuat medan magnet yang kuat di dalam
kumparan dikarenakan hukum induksi Faraday. Induktor adalah salah satu komponen elektronik
dasar yang digunakan dalam rangkaian yang arus dan tegangannya berubah-ubah dikarenakan
kemampuan induktor untuk memproses arus bolak-balik.
Relai adalah suatu peranti yang menggunakan elektromagnet untuk mengoperasikan seperangkat
kontak sakelar. Susunan paling sederhana terdiri dari kumparan kawat penghantar yang dililit pada
inti besi. Bila kumparan ini dienergikan, medan magnet yang terbentuk menarik armatur berporos
yang digunakan sebagai pengungkit mekanisme sakelar.
6. Macam-macam Simbol Sumber Tegangan
Pencatu Daya (power supply) adalah sebuah piranti elektronika yang berguna sebagai sumber daya
untuk piranti lain, terutama daya listrik. Pada dasarnya pencatu daya bukanlah sebuah alat yang
menghasilkan energi listrik saja, namun ada beberapa pencatu daya yang menghasilkan energi
mekanik, dan energi yang lain.
8. Macam-macam Simbol Lampu
Lampu adalah sebuah peranti yang memproduksi cahaya. Kata "lampu" dapat juga berarti bola
lampu. Lampu pijar adalah sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui penyaluran arus
listrik melalui filamen yang kemudian memanas dan menghasilkan cahaya. Kaca yang menyelubungi
filamen panas tersebut menghalangi udara untuk berhubungan dengannya sehingga filamen tidak
akan langsung rusak akibat teroksidasi. Lampu pijar dipasarkan dalam berbagai macam bentuk dan
tersedia untuk tegangan (voltase) kerja yang bervariasi dari mulai 1,25 volt hingga 300 volt.
10. Macam-macam Simbol Transistor
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan
penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor
dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan
inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya..
Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B), Emitor (E) dan Kolektor (C). Tegangan
yang di satu terminalnya misalnya Emitor dapat dipakai untuk mengatur arus dan tegangan yang lebih
besar daripada arus input Basis, yaitu pada keluaran tegangan dan arus output Kolektor.
11. Macam-macam Simbol Dioda
Diode adalah komponen aktif dua kutub yang pada umumnya bersifat semikonduktor, yang
memperbolehkan arus listrik mengalir ke satu arah (kondisi panjar maju) dan menghambat arus dari
arah sebaliknya (kondisi panjar mundur). Diode dapat disamakan sebagai fungsi katup di dalam
bidang elektronika. Diode sebenarnya tidak menunjukkan karakteristik kesearahan yang sempurna,
melainkan mempunyai karakteristik hubungan arus dan tegangan kompleks yang tidak linier dan
seringkali tergantung pada teknologi atau material yang digunakan serta parameter penggunaan.
Beberapa jenis diode juga mempunyai fungsi yang tidak ditujukan untuk penggunaan penyearahan.
12. Macam-macam Simbol Gerbang Logika
Gerbang logika atau gerbang logik adalah suatu entitas dalam elektronika dan m
atematika
Boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik.
Gerbang logika terutama diimplementasikan secara elektronis menggunakan diode atau transistor,
akan tetapi dapat pula dibangun menggunakan susunan komponen-komponen yang memanfaatkan
sifat-sifat elektromagnetik (relay), cairan, optik dan bahkan mekanik.
4.Simbol elemen elektronika
SIMBOL KOMPONEN KETERANGAN
Symbol Sambungan
Relay S P S T
Symbol Ground
Common / Digital
Grounds
Resistor
Potensio Meters
Berfungsi untuk menahan arus
di rangkaian listrik namun angka
resistansi pada tiga titik terminal
Potensio Meters bisa diatur
Variable Resistors
Berfungsi untuk menahan arus
di rangkaian listrik namun angka
resistansi pada dua titik terminal
Variable Resistors bisa diatur
Condensators Bipolar
Symbol Lampu
Lamp
Lamp
Symbol Dioda
Symbol Transistor
Fuse, Sikring
Bus
Bus
Operational Amplifier, Op
Amp Penguat sinyal input
Symbol Antenna
Antena
Multiplexer 2-to-1
RANGKAIAN DIGITAL
1. Teknologi digital menawarkan biaya lebih rendah, keandalan (reability) lebih baik,
pemakain ruang yang lebih kecil dan konsumsi daya yang lebih rendah
2. Teknologi digital membuat kualitas komunikasi tidak tergantung pada jarak
3. Teknologi digital lebih bergantung pada noise
4. Jaringan digital ideal untuk komunikasi data yang semakin berkembang
5. Teknologi digital memungkinkan pengenalan layanan-layanan baru
6. Teknologi digital menyediakan kapasitastransmisi yang besar
7. teknologi digital menawarkan fleksibilitas
REPRESENTASI ANALOG:
Besarannya dinyatakan dalam tegangan, arus atau gerakan meter yang
proporsional dengan nilai dari besaran itu sendiri
Contoh :
-Speedometer sepedamotor (kecepatan sepeda motor ditunjukkan oleh gerakan
jarum)
-Thermostat ruangan (temperatur ruangan ditunjukkan oleh gerakan strip metalnya)
-Mikrofon pada peralatan audio
REPRESENTASI DIGITAL
Besarannya tidak hanya ditunjukkan dalam nilai yang proporsional saja,
tetapi juga dalam simbol
yang dinamakan digit.
Contoh :
-Jam digital
-Kalkulator
-Counter pulsa telepon
-Termometer digital
**SISTEM ANALOG
Terdiri dari sejumlah peralatan untuk memanipulasi besaran fisik yang
dinyatakan dalam bentuk analog. Besarannya bisa bervariasi dalam rentang nilai
yang kontinyu.
Contoh : audio amplifier, magnetik tape recording, switch lampu
Sumber
http://www.webstudi.site/2017/05/gerbang-logika.html( Implemetasi gerbang logika pada
elemen elekronika)
http://www.elektronika.win/2017/12/mengenal-komponen-elektronika-dan.html( Manfaat
fungsi dan tujuan elemen elektronika)
http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/listrik-electro/1466-a
er1 (Letak posisi elemen)
http://elektronikadasar.info/simbol-elektronika-dasar.htm (Simbol elemen)
http://kelompok-4smekti.blogspot.com/p/sistem-digital-analog.html (Kategori elemen
digital dan analog)