Anda di halaman 1dari 26

D

I
S
U
S
U
N
Oleh:
Namodadasdadaaafaf

Teknik Informatika

Sistem digital
A.Implementasi Gerbang logika pada elemen Elektronika

1.Implementasi gerbang NOT dengan Saklar

Rangkaian gerbang NOT dangan saklar

Dari gambar dapat kita jelaskan bahwa jika saklar terhubung (​A = 1​), maka lampu ​Q​ tidak
menyala (​Q=0​) dan seblaiknya jika saklar A terbuka (​A=0​) maka lampu Q menyala (​Q=1​).

2. Implementasi Gerbang NOT Dengan Menggunakan


Transistor

Rangkaian gerbang NOT dengan transistor

Pada gambar dapa dijelaskan bahwa jika A diberi tegangan (keadaan logik 0), maka arus
mengalir dari ​Vcc m ​ elalui ground sehingg tegangan output​ Q​ kecil sekali (keadaan logik
​ rtinya jika​ A=1 ​maka​ Q = NOT A = 0
0)​. A
3.Implemetasi Gerbang AND Dengan Transistor

Rangkaian gerbang AND dengan Transistor

Pada gambar terlihat jika baterai ​A​ dan ​B​ pada posisi minimum, maka kedua transistor tidak
bekerja (tidak konduk) sehingga tegangan ​Q​ adalah 0. Artinya ​A​ = 0 dan ​B​ = 0 maka ​Q​ = 0.

Sebaliknya jika tegangan baterai ​A​ pada keadaan logik 1 (misal ​A ​= 10 V) dan baterai pada
keadaan logik (​B​ = 10 V), maka kedua transistor bekerja sehingga egangan pada beban ​R​L

4.Implementasi​ Gerbang OR menggunakan Transistor


Gerbang OR juga dapat dijelaskan menggunakan transistor perhatikan skema dibawah.

Rangkaian gerbang OR dengan transistor

Gerbang OR juga dapat digambarkan dengan menggunakan transistor yang mana akan dapat
berlaku dengan kondisi bila transistor 1 (T​1​) konduktor (bekerja) atau pada A dapat
terhubung ke sumber tegangan ​E m​ aka akan menghasilka​n​ keadaan logik 1 dan T​2​ tidak
terhubung/terkonduk atau pada B dihubungkan ke ground maka dapat kita nyatakan pada
keadaan logik 0, maka terjadi tegangan pada tahanan​ RL​ ​ atai ​Q​ = ​1​. Oleh karena itu maka
berlaku persamaan pada outputnya berupa ​Q​ = A + B
5.Implemetasi gerbang NAND dengan menggunakan
saklar
Perhatikan rangkaian dibawah yang merupakan gerbang NAND dengan masukan saklar

Rangkaian Gerbang NAND dengan saklar

Pada rangkaian diatas terdapat poin penting yang harus kalian pahami yaitu
1. Apabila kedua saklar terbuka artinya saklar ​A​ dan ​B​ terbuka, maka lampu ​Y​ akan menyala.
Dengan kata lain​ ​bila​ A = ​0,​ B = 0​ ,​ Y =​ 0​.
2.​ ​Apabila saklar A terbuka sedangkan pada saklar B tertutup (terhubung), maka
lampu ​Y​ menyala. Dengan kata lain bila​ A =​ 0, ​B = ​1, ​Y​ = 1.
3. Apabila saklar A tertutup dan saklar B terbuka, dengan kata lain lampu ​Y ​akan menyala.
Dengan kata lain bila​ A​ = 1, ​B​ = 0, ​Y​ = 1​.
4. Apabila kedua saklar tertutup artinya saklar A dan B terhubung maka lampu Y tidak
menyala. Dengan kata lain bila ​A​ = 1, ​B​ = 1, maka ​Y​ = 0.

6.Implemetasi Gerbang NAND Dengan Menggunakan


Transistor

Rangkaian gerbang NAND


dengan transistor
Dari rangkaian gerbang NAND diatas bila pada baterai A dan B memiliki tegangan
maksimum (atau melebihi tegangan VBE pada masing-masing transistor), maka transistor
T​1​ dan T​2​ konduk (menghantar atau bekerja) sehingga arus listrik dapat mengalir dari
+​Vcc​ melewati R​L​, T​1​, dan T​2​ ke ground. Jadi bila ​A​= 1, ​B​ = 1 maka ​Q​ = 0.

B.Manfaat, fungsi dan tujuan dari elemen


elektronika
Komponen elektronika bisa dibedakan berdasarkan bentuk serta tutorial pemasangannya serta
dibedakan berdasarkan manfaat serta tutorial kerjanya.

Jenis –Jenis Komponen Elektronika


Berdasarkan bentuk serta tutorial pemasangannya komponen elektronika dibedakan dalam 2
tipe yaitu tipe SMD (Surface Mount Device) serta tipe umum alias reguler.

1. Komponen Elektronika Tipe Umum (Reguler)


Komponen tipe umum adalah komponen elektronika yang dengan cara fisik mempunyai pin alias
kaki dengan tujuan tutorial pemasangannya memakai PCB yang bercelah. Yaitu posisi
komponen diletakan pada PCB kemudian pin alias kaki komponen pada segi PCB yang lain
untuk disolder pada jalur PCB tersebut. Berbagai komponen elektronika tipe umum bisa dilihat
dalam foto dbawah.

komponen elektronika,komponen elektronika non smdKomponen elektronika tipe ini pada


umumnya dipakai untuk membikin sistem sederhana yang tak menuntut fisik perangkat yang
kecil alias dipakai pada perangkat alias sistem elektronik dengan daya besar.

2. Komponen Elektronika Tipe SMD (Surface Mount Device)


Komponen elektronika tipe SMD (Surface Mount Device) ini adalah komponen elektronika yang
tutorial pemasangannya langsung ditempel serta disolder dengan PCB pada segi jalur PCB.
Komponen elektronika tipe SMD ini juga dibekali pin alias kaki, bakal namun fisik kaki alias pin
komponen tipe SMD ini di tampilan kecil dengan tujuan untuk dipasang pada permukaan jalur
PCB. Pada umumnya komponen elektronika tipe SMD adalah komponen elektronika tipe terakhir
semacam pada foto berikut.

komponen smd,bentuk komponen smd,jenis komponen smd

Komponen elektronika tipe SMD ditampilan untuk memenuhi tuntutan bentuk fisik perangkat
elektronik dengan bentuk fisik yang kecil. Salah satu penerapan komponen elektronika tipe SMD
ini bisa dilihat pada perangkat pc semacam RAM, VGA serta motheboard komputer.

Kemudian berdasarkan manfaat serta tutorial kerjanya komponen elektronika dibedakan menjadi
komponen pasif serta komponen aktif.

1. Komponen Elektronika Pasif


Komponen pasif adalah komponen elektronika yang dalam pengoperasiannya tak membutuhkan
suber tegangan alias sumber arus tersendiri. Komponen pasif pada umumnya dipakai sebagai
pembatas arus, pembagi tegangan, tank circuit serta filter pasif. Komponen elektronika yang
digolongkan sebagai komponen pasif diantarnya adalah resistor, kapsitor, induktor,saklar serta
diode. Berikut adalah definisi serta manfaat dengan cara umum dari komponen pasif tersebut :
A. Resistor
Resistor adalah komponen elektronika yang bermanfaat sebagai penghambat/pembatas arus
listips. Berikut adalah simbol serta salah satu bentuk fisik resistor.

Resistor serta bentuknya,simbol resistor,bentuk resistor

Dalam softwarenya resistor bisa dirangkai dengan cara seri serta paralel, pada rangkaian seri
maka resistor bisa dimanfaatkan sebagai pembagi tegangan dengan karakteristik kualitas
resistor bakal bertambahsesuai dengan kualitas resistor yang dihubung seri tersebut. Kemudian
resistor pada konfigurasi paralel resistor bermanfaat sebagai pembagi arus serta mempunyai
karkateristik kualitas resistansi menjadi lebih rendah berbanding terbalik dengan jumlah serta
kualitas resistansi resistor yang diparalel.

B. Kapasitor
Kapasitor adalah komponen elektronika yang bermanfaat untuk menyimpan muatan listips
sementara. Bentuk fisik salah satu kapasitor serta simbol kapasitor bisa dilihat semacam pada
foto berikut.

kapasitor,simbol kapasitor,bentuk kapasitorBesar kecilnya muatan listips yang bisa disimpan


olehkapasitor seimbang dengan kualitas kapasitas kapasitor tersebut. Tidak hanya sebagai
penyimpan muatan listips kapasitor juga bisa dipakai sebagai penghubung alias coupling sinyal
alias isyarat AC dalam sebuahrangkaian pemroses sinyal.

C. Induktor
Induktor alias kumparan adalah komponen elektronika yang dibangun dari kawat email yang
dibangun sedemikian rupa jadi mempunyai kualitas reaktansi. Induktor bisa dipakai untuk
menahan arus AC serta melewatkan arus DC. Bentuk serta simbol induktor dengan cara umum
bisa dilihat pada foto berikut.

bentuk iduktor,simbol induktorInduktor bersama resistor serta kapasitor bisa dipakai


sebagaisuatu filter alias tapis dalam rangkaian pemroses sinyal. Induktor bisa tak sedikit di
jumpai dalam perangkat elektronika yang bekerja sebagai pemroses sinyal radio.

D. Saklar
Saklar adalah komponen elektronika yang bekerja sebagai pemutus alias pemilih sinyal dengan
cara mekanik. Saklar mempunyai dua tahap mutlak yaitu kontaktor serta tuas saklar.Salah satu
bentuk serta simbol saklar bisa dilihat pada fotoberikut.

saklar,bentuk saklar,simbol saklarDalam menjalankan tugasnya saklar membutuhkan operator


sebagai penggerak tuas. Operator tuas saklar bisa berupa sebuahsistem elektro mekanis
maupun operator manusia dengan cara manual.
E. Diode
Diode adalah komponen pasif yang dibangun dari bahan semikonduktor. Dioda bermanfaat
untukmengalirkan arus listri DC dalam satu arah saja. Dioda dibangun memakai dua lempeng
bahan semikonduktor tipe P serta tipe N. Simbol serta salah satu bentuk fisik dioda bisa dilihat
pada foto berikut.
bentuk diode,simbol diodeDioda mempunyai 2 kaki yaitu kaki Anoda serta Kaki Katoda, pada
prinsipnya dioda bakal mengalirkan arus DC dari Anoda ke Katoda. Pada software lain dioda
bisa bermanfaat sebagai penyearah gelombang AC.

2. Komponen Elektronika Aktif


Komponen aktif adalah komponen elektronika yang dalam pengoperasiannya membutuhkan
sumber tegangan alias sumber arus dari luar. Ada tak sedikit tipe komponen aktif yang dipakai
dalam rangkaian alias sitem elektronika. Dengan cara umum komponen aktif dibangun
mengunakan bahan semikonduktor yang ditampilan sedemikian rupa jadi mempunyai manfaat,
kualitas serta kapasitas sesuai kebutuhan yang diharapkan. Berbagai contoh komponen aktif
adalah.
A. Transistor
Transistor adalah komponen aktif yang dibangun dari tiga lempeng semikonduktor tipe P serta
tipe N. Transistor bisa bermanfaat sebagai penguat sinyal serta bisa jugabermanfaat sebagai
saklar elektronik. Berikut adalah salah satu contoh serta simbol transistor.

Transistor Bipolar
Transistor BipolarTransistor Unipolar
Transistor UnipolarTransistor terdiri dari dua tipe yaitu transisor NPN serta PNP. Kemudian dari
dua tipe tersbut transistor dibagi lagi mejadi dua tipe menjadi transistor bipolar serta transistor
unipolar. Transistor bipolar mempunyai 3 kaki yaitu basis, colektor serta emitor, sedangkan
transistor unipolar mempunyai tiga kaki yaiut gate , source serta drain.
B. Thyristor
Thyristor disebut juga dengan SCR ( Silicon Controlled Rectifier) serta tak sedikit dipakai sebagai
saklar elektronik. Thyristor tak jarang dipakaisebagai saklar elektronik pada rangkaian listips
yang bekerja dengan sumber tegangan AC. Thyristor adalah pengembangan dari diode serta
mempunyai 3 kaki yaitu gate, anoda serta kathoda. Berikut adalah salah satu bentuk serta
simbol thyristor.

Bentuk Serta Simbol ThyristorThyristor ini bakal bekerja alias menghantar arus listips dari anoda
ke katoda apabila pada kaki gate diberi arus kearah katoda, sebabnya kaki gate wajib diberi
tegangan positif kepada katoda.

C. Transducer
Transducer adalah komponen elektronika yang bisa merubah besaran fisik menjadi besaran
listips alias sebaliknya merubah besaran listips menjadi besaran fisik. Transducer yang
bermanfaat untuk merubah besaran fisik menjadi besaran listips tak jarang disebut sebagai
sensor. Kemudian transducer yang bermanfaat untuk merubah besaran listips menjadi besaran
fisik tak jarang dipakai sebagai indikator alias aktuator. Contoh umum transducer sebagai sensor
antara lain NTC, PTC, LDR, Phototransistor serta Solarcell. Kemudian contoh transducer yang
merubah besaran listips menjadi besaran fisik adalah LED, Loud Speaker, Motor Listips serta
Relay.

Penjelasan serta contoh komponen aktif diatas adalah adalah sebagian contoh komponen aktif
yang ada serta menjadi dasar dari komponen aktif yang lain. Dengan cara lebih detil definisi,
manfaat serta prinsip kerja komponen elektronika tipe pasif maupun tipe aktif bakal dibahas satu
persatu

C.Macam macam symbol elemen dalam rangkaian


1.​ M
​ acam-macam Simbol Penghubung

Beberapa komponen elektronika akan terpasang pada sebuah rangkaian, penghubung antara
kaki-kaki masing-masing komponen menggunakan sebuah garis seperti ditunjukkan pada table
dibawah ini: 

 2.​ ​Macam-macam Simbol Resistor


Resistor adalah ​komponen elektronik​ dua kutub yang didesain untuk menahan ​arus listrik​ dengan
memproduksi ​tegangan listrik​ di antara kedua kutubnya, nilai tegangan terhadap resistansi
berbanding dengan arus yang mengalir, berdasarkan ​hukum Ohm​. Resistor digunakan sebagai
bagian dari rangkaian elektronik dan merupakan salah satu komponen yang paling sering digunakan.
Resistor dapat dibuat dari bermacam-macam kompon dan film, bahkan kawat resistansi (kawat yang
dibuat dari paduan resistivitas tinggi seperti ​nikel​-​kromium​).
 

Karakteristik utama dari resistor adalah ​resistansinya​ dan ​daya listrik​ yang dapat dihantarkan. 

 3.​ ​Macam-macam Simbol Kapasitor


Kapasitor atau sering disebut sebagai kondensator adalah suatu alat yang dapat ​menyimpan​energi​ di
dalam ​medan listrik​, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari ​muatan listrik​.
Kondensator memiliki satuan yang disebut ​Farad​ dari nama ​Michael Faraday​. Kondensator
diidentikkan mempunyai dua kaki dan dua kutub yaitu ​positif​ dan n ​ egatif​ serta memiliki
cairan ​elektrolit​ dan biasanya berbentuk tabung. Sedangkan jenis yang satunya lagi kebanyakan nilai
kapasitasnya lebih rendah, tidak mempunyai kutub positif atau negatif pada kakinya, kebanyakan
berbentuk bulat pipih berwarna coklat, merah, hijau dan lainnya seperti tablet atau kancing baju. 

  
 4.​ ​Macam-macam Simbol Induktor
Sebuah induktor atau reaktor adalah sebuah ​komponen elektronika​ pasif (kebanyakan
berbentuk ​torus​) yang dapat menyimpan energi pada ​medan magnet​ yang ditimbulkan oleh ​arus
listrik​ yang melintasinya. Kemampuan induktor untuk menyimpan energi magnet ditentukan
oleh ​induktansinya​, dalam satuan Henry. Biasanya sebuah induktor adalah sebuah kawat penghantar
yang dibentuk menjadi ​kumparan​, lilitan membantu membuat medan magnet yang kuat di dalam
kumparan dikarenakan hukum induksi Faraday. Induktor adalah salah satu komponen elektronik
dasar yang digunakan dalam rangkaian yang arus dan tegangannya berubah-ubah dikarenakan
kemampuan induktor untuk memproses ​arus bolak-balik​.

 5.​ ​Macam-macam Simbol Sakelar dan Relay


Saklar adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menyambung atau pemutus aliran listrik.
Selain untuk jaringan listrik ​arus kuat​, saklar berbentuk kecil juga dipakai untuk alat
komponen ​elektronika​arus lemah​. Secara sederhana, saklar terdiri dari dua bilah ​logam​ yang
menempel pada suatu rangkaian, dan bisa terhubung atau terpisah sesuai dengan keadaan sambung
(on) atau putus (off) dalam rangkaian itu. 

Relai adalah suatu peranti yang menggunakan ​elektromagnet​ untuk mengoperasikan seperangkat
kontak ​sakelar​. Susunan paling sederhana terdiri dari ​kumparan​ kawat penghantar yang dililit pada
inti besi. Bila kumparan ini dienergikan, medan magnet yang terbentuk menarik armatur berporos
yang digunakan sebagai pengungkit mekanisme sakelar. 
 

  

 
 6.​ ​Macam-macam Simbol Sumber Tegangan
Pencatu Daya (power supply) adalah sebuah piranti ​elektronika​ yang berguna sebagai sumber daya
untuk piranti lain, terutama daya ​listrik​. Pada dasarnya pencatu daya bukanlah sebuah alat yang
menghasilkan ​energi​ listrik saja, namun ada beberapa pencatu daya yang menghasilkan energi
mekanik, dan energi yang lain. 
 

 7.​ ​Macam-macam Simbol Alat Ukur


Alat ukur adalah ​alat​ yang digunakan untuk mengukur benda atau kejadian tersebut. Alat ukur listrik
adalah untuk mengukur kejadian listrik. Amperemeter adalah alat yang digunakan
untuk ​mengukur​ kuat ​arus​listrik​ yang ada dalam rangkaian tertutup. Amperemeter biasanya dipasang
berderet dengan ​elemen​listrik​. ara menggunakannya adalah dengan menyisipkan amperemeter
secara langsung ke rangkaian. Voltmeter adalah alat/perkakas untuk mengukur besar ​tegangan
listrik​ dalam suatu ​rangkaian listrik​. Voltmeter disusun secara paralel terhadap letak komponen yang
diukur dalam rangkaian.

 
 
 8.​ ​Macam-macam Simbol Lampu
Lampu adalah sebuah ​peranti​ yang memproduksi ​cahaya​. Kata "lampu" dapat juga berarti ​bola
lampu​. Lampu pijar adalah sumber ​cahaya​ buatan yang dihasilkan melalui penyaluran ​arus
listrik​ melalui ​filamen​ yang kemudian memanas dan menghasilkan cahaya. Kaca yang menyelubungi
filamen panas tersebut menghalangi udara untuk berhubungan dengannya sehingga filamen tidak
akan langsung rusak akibat ​teroksidasi​. Lampu pijar dipasarkan dalam berbagai macam bentuk dan
tersedia untuk tegangan (​voltase​) kerja yang bervariasi dari mulai 1,25 volt hingga 300 volt. 

 9.​ ​Macam-macam Simbol Antena


Sebuah antena adalah bagian vital dari suatu pemancar atau penerima yang berfungsi untuk
menyalurkan sinyal radio ke udara. Bentuk antena bermacam macam sesuai dengan ​desain​, pola
penyebaran dan ​frekuensi​ dan ​gain​. Panjang antenna secara efektif adalah panjang
gelombang ​frekuensi​ radio yang dipancarkannya. Antenna setengah ​gelombang​ adalah sangat
poluler karena mudah dibuat dan mampu memancarkan ​gelombang radio​ secara efektif. 

  
 10.​ ​ Macam-macam Simbol Transistor
Transistor adalah ​alat semikonduktor​ yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan
penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor
dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan
inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.. 

Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B), Emitor (E) dan Kolektor (C). Tegangan
yang di satu terminalnya misalnya Emitor dapat dipakai untuk mengatur arus dan tegangan yang lebih
besar daripada arus input Basis, yaitu pada keluaran tegangan dan arus output Kolektor. 
 

  
 11.​ ​ Macam-macam Simbol Dioda
Diode adalah komponen aktif dua kutub yang pada umumnya bersifat semikonduktor, yang
memperbolehkan arus listrik mengalir ke satu arah (kondisi panjar maju) dan menghambat arus dari
arah sebaliknya (kondisi panjar mundur). Diode dapat disamakan sebagai fungsi katup di dalam
bidang elektronika. Diode sebenarnya tidak menunjukkan karakteristik kesearahan yang sempurna,
melainkan mempunyai karakteristik hubungan arus dan tegangan kompleks yang tidak linier dan
seringkali tergantung pada teknologi atau material yang digunakan serta parameter penggunaan.

Beberapa jenis diode juga mempunyai fungsi yang tidak ditujukan untuk penggunaan penyearahan. 

  
 12.​ ​ Macam-macam Simbol Gerbang Logika
Gerbang logika atau gerbang logik adalah suatu entitas dalam ​elektronika​ dan m
​ atematika
Boolean​ yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik.
Gerbang logika terutama diimplementasikan secara elektronis menggunakan ​diode​ atau ​transistor​,
akan tetapi dapat pula dibangun menggunakan susunan komponen-komponen yang memanfaatkan
sifat-sifat ​elektromagnetik​ (relay), ​cairan​, ​optik​ dan bahkan ​mekanik​. 

 
4.Simbol elemen elektronika
SIMBOL KOMPONEN KETERANGAN

Symbol Sambungan

Konduktor atau Kabel


Kabel atau Wire Listrik penghubung

Koneksi kabel Statusnya Terhubung

Kabel dengan tidak Statusnya Tidak Terhubung


terkoneksi atau Terputus

Simbol Elektronika Dasar​ Relay dan Simbol Saklar /Switch

Statusnya Terputus dalam


Toggle Switch S P S T kondisi open

Statusnya Memilih dua terminal


Toggle Switch S P D T koneksi

Statusnya Terhubung ketika


Saklar Push Button [N O] ditekan

Statusnya Terputus ketika


Saklar Push Button [N C] ditekan

Statusnya Saklar Banyak


D I P Switch /Multiswitch

Relay S P S T

Statusnya Koneksi Untuk Open


& Close digerakan dengan
Relay S P D T elektro magnetik.

Koneksi memakai pemakaian


Jumper jumper
Koneksi memakai teknik
Solder Bridges disolder

Symbol Ground

Statusnya Referensi adalah 0


Earth Grounds suatu sumber listrik

Statusnya Ground dihubungkan


kepada badan suatu ​rangkaian
Chassis Grounds listrik

Common / Digital
Grounds

Simbol Elektronika Dasar Resistor

Resistor

Resistor bekerja dengan


menahan arus yang berjalan
Resistor dalam suatu rangkaian listrik

Potensio Meters
Berfungsi untuk menahan arus
di rangkaian listrik namun angka
resistansi pada tiga titik terminal
Potensio Meters bisa diatur

Variable Resistors
Berfungsi untuk menahan arus
di rangkaian listrik namun angka
resistansi pada dua titik terminal
Variable Resistors bisa diatur

Simbol Elektronika Dasar Kapasitor / Condensator

Condensators Bipolar

Gunanya menyimpan sebuah


arus listrik untuk beberapa
Condensators Nonpolar waktu
Disebut ELCO atau Electrolytic
Condensators Bipolar Condensator

Disebut ELCO atau Electrolytic


Kapasitor yang berpolar Condensator

Kapasitor yang nilainya pada


Variable Condensator kapasitansi bisa diatur

Simbol Elektronika Dasar​ ​Induktor​ / Kumparan

komponen ini menghasilkan


coil, lilitan, spul, induktor, medanmagnet saat arus listrik
kumparan mengalirinya

Kumparan ini memiliki inti besi


Induktor beserta inti besi seperti halnya dengan trafo

Lilitan ini angka induktansinya


Induktor Variable bisa diatur

Simbol Elektronika Dasar​ Power Supply

Menghasilkn tegangn searh ttap


Sumber tegangn D C atau konstan

Sumbr Arus Menghasilkn sumbr arus tetap

Sumbr tegangn bolak balik


seprti dr Perusahaan Listrik
Sumbr tegangn A C Negara / PLN

Penghasil tegangn listrik bolah


balik sperti pembngkit listrik
Perusahaan Listrik Negara /
Generator PLN

Baterai Menghasilkn tegangn searh ttap

Baterai lebih dr 1 Cell Menghasilkn tegagn searh ttap


Sumbr tegangn yg dpt Sumbr tegangn yn berasl dr
diatur rangkain listrik lainnya

Sumbr arus yg berasl dr


Sumbr arus yg dpt diatur rangkain listrik lainnya

Symbol Meter (Alat Ukur)

Mengukr tegangn listrik dgn


Volt Meters satuan Volt

Mengukr arus listrk dgn satuan


Ampere Meters Ampere

Mengukr resistensi dgn satuan


Ohm Meters Ohm

Mengukr daya listrk dgn satuan


Watt Metters Watt

Symbol Lampu

Lamp

Lamp

Menghasilkn cahaya saat dialir


Lamp arus listrik

Symbol Dioda

Berfungsi sbg penyearh yg dpt


mengalirkn arus listrk 1 arah
Dioda atau forward bias

Pembuat stabil Tegangn DC /


Zener Dioda Searah

memiliki drop teganan rendh,


Schottky Dioda biasnya terdpt dlm IC logika
Varactor Dioda Gabungn Dioda juga Kapasitor

Tunnel Dioda Tunnel Dioda

menghasilkn cahaya saat dialri


Light Emitting Diode/ LED arus listrk DC 1 arah

Menghasilkn arus listrk saat


Photo-Dioda mendpt cahaya

Symbol Transistor

Arus listrk akan mengalr / EC


Transitor Bi polar N P N saat basis /B menjadi positif

Arus listrk akan mengalr/ CE


Transistor Bi polar P N P saat basis/ B menjadi negatif

Gabungn dari 2 transistor


Bipolar tuk meningkatkn
Transitor-Darlington penguatn

Transistor J F E T-N Field Effects Transistor kanal-N

Transistor J F E T-P Field Effects Transistor kanal-P

Transistor N M O S Transistor M O S F E T kanal-N

Transistor P M O S Transistor M O S F E T kanal-P

Symbol dr Komponen Lainnya

Motor adalah simbol Motor Listrik


Transformator, Trafo, Penurun & penaik tegangn A C
Transformer Bolak-Balik

Bell Listrik Berbunyi saat dialir arus listrk

Penghasl suar buzz saat dialir


Buzzer arus listrk

Fuse, Sikring

Pengaman yg akan putus saat


Sikring/ Fuse melebih kapasits arus

Bus

Bus

Terdir dr banyk jalur data ato


Bus jalur addres

Sbg isolasi antar 2 rangkain yg


O p t o Coupler berbda. Dihubungkn oleh cahya

Mengubh signal listrk menjd


Speakers suara

Mengubh sinyal suara menjd


Microphone/ Mic arus listrk

Operational Amplifier, Op
Amp Penguat sinyal input

Schmitt Triggers Dpt mengurang noise


Mngubah sinyal analog
Analog to Digital, ADC menjdi data digital

Mngubah data digital menjd


Digital to Analog, DAC sinyal analog

Ocsilator, Crystal Pnghasil pulsa

Symbol Antenna

Antena

Pemancar & penerim sinyal


Antena radio

Dipole Antena Gbungan dr simple Antena

Simbol Elektronika Dasar Gerbang Logika / Digital

Out put akan merupkan


N O T Gate kebalikn input

A N D Gate Out put akan 0 jk salah 1 input 0

N A N D Gate Out put akan 1 jk salah 1 input 0

O R Gate Out put akan 1 jk salah 1 input 1

N O R Gate Out put akan 0 jk salah 1 input 1

Out put akan 0 jk input adalah


EX OR Gate sama
D Flip Flop Dpt brfungsi sbg pnyimpan data

Multiplexer 2-to-1

Menyeleksi salah 1 data input


Multiplexer 4-to-1 yg akan dkirim keoutput

Mnyeleksi data input tuk dkirim


D Multiplexer 1-to-4 kesalah 1 outpu

SISTEM DIGITAL & ANALOG

■​ ​Sistem Digital adalah sistem elektronika yang setiap rangkaian penyusunnya


melakukan pengolahan sinyal diskrit.
■​ ​Sistem Digital adalah suatu sistem yang berfungsi untuk mengukur suatu nilai yang
bersifat tetap atau tidak teratur dalam bentuk diskrip berupa digit-digit atau
angka-angka, contohnya bilangan integer dan pecahan.
■​ ​Sistem Digital terdiri dari beberapa rangkaian digital/logika,komponen elektronika,
dan elemen gerbang logika untuk suatu tujuan pengalihan tenaga/energi.
■​ ​Rangkaian Digital/Rangkaian Logika adalah kesatuan dari komponen-komponen
elektronika pasif dan aktif yang membentuk suatu fungsi pemrosesan sinyal digital
■​ ​Rangkaian Elektronika adalah: Kesatuan dari komponen-komponen elektronika baik
pasif maupun aktif yang membentuk suatu fungsi pengolahan sinyal (signal
processing)
■​ ​Komponen pasif dan aktif itu membentuk elemen logika. Bentuk elemen logika
terkecil adalah Gerbang Logika (Logic Gates)
Gerbang Logika: kesatuan dari komponen elektronika pasif dan aktif yang dapat
melakukan operasi AND, OR, NOT atau suatu rangkaian logika dengan suatu
keluaran dan satu atau 2 dan juga lebih masukkan. sinyal keluaran hanya terjadi
untuk kombinasi-kombinasi sinyal masukkan tertentu.

BERDASARKAN SIFAT SINYAL YANG DIOLAH, ADA 2 Kategori RANGKAIAN


ELEKTRONIKA
■​ ​Rangkaian Analog: rangkaian elektronika yang mengolah sinyal listrik kontinyu
■​ ​Rangkaian Digital: rangkaian elektronika yang mengolah sinyal listrik diskrit

RANGKAIAN DIGITAL

■​ ​Bagian-bagiannya terdiri atas beberapa gerbang logika


■​ ​Outputnya merupakan fungsi pemrosesan sinyal digital
■​ ​Input dan Outputnya berupa sinyal digital

CIRI-CIRI SISTEM DIGITAL

■​ ​Bagian-bagiannya terdiri atas beberapa rangkaian digital,gerbang logika,& komponen


lainnya
■​ ​Outputnya merupakan fungsi pengalihan tenaga
■​ ​Input dan Outputnya berupa suatu tenaga/energi

KELEBIHAN SISTEM DIGITAL

■​ ​Sistem digital secara umum lebih mudah dirancang


■​ ​Penyimpanan informasi lebih mudah
■​ ​Ketelitian lebih besar
■​ ​Operasi dapat diprogram
■​ ​Untai digital lebih kebal terhadap derau (noise)
■​ ​Lebih banyak untai digital dapat dikemas dalam keping IC

BENTUK GELOMBANG SINYAL DIGITAL


​Sistem digital hanya mengenal dua kuantitas untuk mewakili dua kondisi yang
ada. Kuantitas tersebut disebut dengan logika.
Logika 1 mewakili kondisi hidup dan logika 0 untuk kondisi mati. Sehingga
bentuk gelombang pada sistem digital hanya mengenal 2 arah, yaitu logika 1 dan
logika 0.

GAMBAR GRAFIK DIGITAL IDEAL


BEBERAPA KEUNGGULAN DARI SISTEM DIGITAL ADALAH :

1. Teknologi digital menawarkan biaya lebih rendah, keandalan (reability) lebih baik,
pemakain ruang yang lebih kecil dan konsumsi daya yang lebih rendah
2. Teknologi digital membuat kualitas komunikasi tidak tergantung pada jarak
3. Teknologi digital lebih bergantung pada noise
4. Jaringan digital ideal untuk komunikasi data yang semakin berkembang
5. Teknologi digital memungkinkan pengenalan layanan-layanan baru
6. Teknologi digital menyediakan kapasitastransmisi yang besar
7. teknologi digital menawarkan fleksibilitas

REPRESENTASI ANALOG:
Besarannya dinyatakan dalam tegangan, arus atau gerakan meter yang
proporsional dengan nilai dari besaran itu sendiri
Contoh :
-​Speedometer ​sepedamotor (kecepatan sepeda motor ditunjukkan oleh gerakan
jarum)
-​Thermostat ​ruangan (temperatur ruangan ditunjukkan oleh gerakan strip metalnya)
-​Mikrofon​ pada peralatan audio
REPRESENTASI DIGITAL
Besarannya tidak hanya ditunjukkan dalam nilai yang proporsional saja,
tetapi juga dalam simbol
yang dinamakan digit.
Contoh :
-Jam digital
-Kalkulator
-Counter pulsa telepon
-Termometer digital

PERBEDAAN SISTEM ANALOG & DIGITAL


**SISTEM DIGITAL
Kombinasi dari sejumlah peralatan yang didesin untuk memanipulasi
informasi logika atau besaran fisik yang dinyatakan dalam bentuk digital; nilainya
berupa nilai-nilai diskrit. Sebagian besar berupa peralatan elektronik, juga bisa
mekanik, magnetik atau pneumatik.
Contoh : komputer, kalkulator, audio dan video digital, system telepon.

**SISTEM ANALOG
Terdiri dari sejumlah peralatan untuk memanipulasi besaran fisik yang
dinyatakan dalam bentuk analog. Besarannya bisa bervariasi dalam rentang nilai
yang kontinyu.
Contoh : audio amplifier, magnetik tape recording, switch lampu

KEUNGGULAN SISTEM DIGITAL

1. Mudah dalam mendisain


2. Mudah dalam penyimpanan informasi
3. Ketepatan dan akurasi tinggi
4. Pengoperasiannya dapat diprogram
5. Lebih tahan terhadap noise
6. Dapat dibuat dalam chip IC

Sumber
http://www.webstudi.site/2017/05/gerbang-logika.html( Implemetasi gerbang logika pada
elemen elekronika)
http://www.elektronika.win/2017/12/mengenal-komponen-elektronika-dan.html( Manfaat
fungsi dan tujuan elemen elektronika)
http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/listrik-electro/1466-a
er1 (Letak posisi elemen)
http://elektronikadasar.info/simbol-elektronika-dasar.htm (Simbol elemen)
http://kelompok-4smekti.blogspot.com/p/sistem-digital-analog.html (Kategori elemen
digital dan analog)

Anda mungkin juga menyukai