PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mineral merupakan mikronutrien seperti vitamin yang berperan penting bagi tubuh
manusia. Mineral berfungsi untuk proses pertumbuhan, pengaturan, dan perbaikan fungsi
tubuh. Sebenarnya, mineral hanya diperlukan dalam jumlah yang kecil. Walaupun hanya
sedikit, tetap saja tubuh memerlukan mineral yang cukup agar fungsi tubuh berlangsung
dengan baik. Jika tubuh kekurangan mineral, akan terjadi berbagai macam gangguan tubuh.
Tentu saja, setiap orang harus memenuhi kebutuhan mineralnyav (Ismi, 2012).
Magnesium sangat dibutuhkan untuk kesehatan tubuh, karena kalsium digunakan untuk
lebih dari 300 reaksi biokimia dalam tubuh. Magnesium adalah mineral urutan nomer 4 yang
paling penting untuk kesehatan. Sekitar 50% dari total magnesium tubuh disimpan didalam
tulang kita. Bagian yang tersisa dari magnesium yang terutama ditemukan dalam sel-sel
jaringan tubuh dan organ. Hanya 1% saja magnesium yang ada dalam darah, dan tubuh
manusia akan selalu menjaga agar kadar darah konstan magnesium
Magnesium diperlukan untuk menjaga otot dan saraf agar berfungsi normal dan menjaga
irama detak jantung. Dengan ini magnesium membantu untuk mendukung sistem kekebalan
tubuh dan menjaga tulang yang kuat. Magnesium juga membantu mengatur kadar gula darah,
sehingga dapat meningkatkan tekanan darah yang normal dan mendukung metabolisme
energi dan protein sintesis. Magnesium memiliki efek positif dalam pengobatan gangguan
kesehatan (Riyadi, 2013).
Karena magnesium merupakan mineral yang sangat penting bagi tubuh maka dalam
makalah ini akan dibahas bagaimana magnesium sangat penting bagi tubuh dan berbahaya
apabila di konsumsi berlebihan.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk dapat mengetahui pengertian, manfaat dan
bahaya mineral Magnesium.
1.3 Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian Magnesium?
2. Bagaimana Manfaat Magnesium bagi tubuh?
3. Apa saja mineral yang penting di dalam tubuh?
4. Apa yang di maksud dengan golongan logam alkali tanah dan apa saja unsur yang
terdapat di golongan tersebut?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Golongan Alkali Tanah
Unsur logam alkali tanah (IIA) terdiri dari Berilium, Magnesium, kalsium, Strontium,
Barium, dan Radium. Dalam tabel periodik, ke enam unsur itu terletak pada golongan IIA.
Di sebut logam karena memiliki sifat-sifat seperti logam. Disebut alkali tanah karena oksida
dan hidroksida dalam air bersifat basa (alkalis). Basa dari logam alkali tanah lebih lemah
dibanding dengan logam dari golongan alkali (IA). Berbeda dengan golongan IA, unsur-unsur
dari golongan logam alkali tanah banyak yang sukar larut di dalam air. Oksida dai alkali
tanah ini serupa dengan Al2O3 dan oksida logam berat yang sejak semula dikenal dengan
nama tanah. Unsur-unsur ini semuanya ditemukan di kerak bumi, tetapi tidak dalam bentuk
elemen mereka begitu reaktif. Sebaliknya, mereka didistribusikan secara luas dalam struktur
batuan. oleh karena itu golongan dari senyawa ini disebut logam alkali tanah (Michael, 2011).
2.2 Pengertian Magnesium
Magnesium merupakan sebuah unsur kimia yang lebih dikenal dengan simbol Mg pada
tabel periodik dengan berat atom sebesar 24,31 dan 12 adalah nomor atomnya. Terbentuknya
2 persen berat kulit bumi rupanya terbentuk oleh elemen kedelapan satu ini dan magnesium
jugalah yang menjadu unsur paling larut ketiga paling banyak di air laut. Penggunaan logam
alkali tanah ini pada umumnya juga sebagai zat campuran yang dapat menciptakan campuran
antara magnesium dan aluminium yang memiliki sebutan unik magnelium atau magnalium
(Tarigan, 2012).
2.3 Manfaat Magnesium
Magnesium sangat dibutuhkan untuk kesehatan tubuh, karena kalsium digunakan untuk
lebih dari 300 reaksi biokimia dalam tubuh. Magnesium adalah mineral urutan nomer 4 yang
paling penting untuk kesehatan. Sekitar 50% dari total magnesium tubuh disimpan didalam
tulang kita. Bagian yang tersisa dari magnesium yang terutama ditemukan dalam sel-sel
jaringan tubuh dan organ. Hanya 1% saja magnesium yang ada dalam darah, dan tubuh
manusia akan selalu menjaga agar kadar darah konstan magnesium. Advertisement
Magnesium diperlukan untuk menjaga otot dan saraf agar berfungsi normal dan menjaga
irama detak jantung. Dengan ini magnesium membantu untuk mendukung sistem kekebalan
tubuh dan menjaga tulang yang kuat. Magnesium juga membantu mengatur kadar gula darah,
sehingga dapat meningkatkan tekanan darah yang normal dan mendukung metabolisme
energi dan protein sintesis.
Menurut
Tarigan,
2012.
Manfaat
kesehatan
dari
magnesium
termasuk
mempertahankan saraf tubuh, otot dan tulang. Hal ini juga membantu dalam sintesis protein
dan metabolisme sel. Magnesium sangat penting untuk mempertahankan detak jantung yang
normal dan digunakan oleh dokter untuk mengobati ketidakteraturan irama jantung.
Manfaat kesehatan lain dari magnesium adalah :
Mencegah Asma pasien asma kronis mungkin dapat menormalkan napas mereka
dengan bantuan suplemen magnesium, yang membantu dalam relaksasi otot-otot
bronkus dan menormalkan pernapasan. Bahkan mengi dan sesak napas dapat diatasi
sehingga
menghasilkan
proses
kelancaran
pengiriman
dan
juga
menenangkan saraf dan memediasi proses pencernaan dan mencegah masalah seperti
muntah, kram, gangguan pencernaan, sakit perut, perut kembung, dan sembelit.
Mencegah sembelit Magnesium memberikan bantuan yang cepat terhadap kondisi
kita yang sedang sembelit. Dosis tinggi suplemen magnesium larut air dikenal untuk
mengatasi sembelit parah. Pencahar properti magnesium berguna melemaskan otototot usus, sehingga membantu untuk membangun ritme halus pada usus. Magnesium
juga memiliki properti lain yang bersifat menarik air, yang pada gilirannya akan
intervertebralis.
Menyerap mineral Magnesium membantu untuk menyerap vitamin dan mineral
penting seperti natrium, kalsium, kalium dan fosfor. Penyerapan mineral biasanya
terjadi dalam usus halus, dan manfaat ini dari magnesium adalah men-detoksifikasi
dengan baik. Jika tubuh kekurangan mineral, akan terjadi berbagai macam gangguan tubuh.
Tentu saja, setiap orang harus memenuhi kebutuhan mineralnya.
Menurut Bachtiar, 2013. Mineral-mineral penting bagi tubuh adalah :
1. Kalsium
Mineral yang satu ini sangat penting bagi tubuh. Kalsium berfungsi untuk menjaga
dan membangun kesehatan gigi dan tulang. Orang yang kekurangan kalsium biasanya
akan mengalami keropos tulang atau osteoporosis. Selain itu, asupan kalsium yang
cukup juga dapat mempercepat pertumbuhan tulang dan gigi sehingga bayi dan anak
anak harus mendapatkan asupan kalsium yang cukup. Kalsium dapat diperoleh dari
beberapa jenis makanan seperti brokoli, keju, sayuran hijau, kacang polong, dan susu
2. Selenium
Selenium berfungsi untuk membantu melindung sel sel tubuh untuk melawan
kerusakan oksidatif sehingga membantu mencegah penuaan. Selenium sangat penting
untuk kesehatan rambut dan kulit. Zat mineral ini dapat diperoleh dari berbagai jenis
ikan dan juga biji bijian
3. Magnesium
Mineral ini cukup berperan penting dalam proses metabolisme, terutama untuk proses
penyerapan gizi. Magnesium juga merupakan zat yang sangat pentin untuk wanita
karena suplemen magnesium dan vitamin B6 mampu mengurangi sindrom pra
menstruasi. Wanita yang kekurangan magnesium akan mengalami migrain dan gejala
PMS (post menstrual syndrome) yang bertambah buruk. Selain itu, magnesium juga
dapat mencegah osteoporosis karena mineral ini memiliki peran besar untuk
menyerap kalsium. Sumber magnesium adalah kacang kedelai, udang, kacang
kacangan, gandum, kacang kedelai, dan sayuran berdaun hijau
4. Kromium
Mineral ini berperan penting untuk mengontrol gula darah. Selain itu, kromium juga
dapat membantu melawan degenerasi pembuluh arteri atau sering disebut dengan
ateroskeloris. Sumber kromium adalah roti gandum, keju, hati sapi, dan merica hitam
5. Zinc
Zinc juga dikenal dengan Seng. Mineral ini berperan penting untuk sistem kekebalan
tubuh, pertumbuhan, dan kesuburan. Zinc sangat penting bagi tubuh, terutama untuk
wanita hamil. Sumber Zinc adalah hati sapi, kacang, kuning telur, susu rendah lemak,
daging merah, dan jahe
6. Besi
Mineral ini dibutuhkan oleh tubuh untuk mengangkut oksigen di dalam darah. Zat
besi juga merupakan bagian penting bagi sistem enzim tubuh. Sumber zat besi
diantaranya adalah ginjal, hati, kuning telur, peterseli, kerang, dan coklat
7. Yodium
Mineral ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Yodium
tersimpan di dalam kelenjar tiroid. Mineral ini berfungsi untuk menjaga fungsi
kelenjar tiroid. Kekurangan yodium dapat mengakibatkan berbagai macam masalah
kesehatan seperti lesu, kulit kasar, konstipasi, berkurangnya kesuburan, penyakit
gondok, dan keterbelakangan mental. Yodium dapat diperoleh dari rumpur laut, susu,
keju, dan seafood.
8. Boron
Boron mempunyai efek positif terhadap pencegahan osteoprosis dan osteoartritis
dengan cara meningkatkan penggunaan kalsium dan magnesium. Fungsi boron
tersebut bersifat sinergis dengan vitamin D dalam memperkuat tulang. Boron juga
diduga dapat membantu memelihara fungsi sarat. Selain itu, boron juga mempunyai
mekanisme kerja yang berhubungan dengan fungsi membran sel sarat serta terbukti
memiliki aktivitas anti-inflamasi (antiperadangan). Aktivitasnya sangat signitifkan,
terutama untuk pencegahan penyakit pradangan, seperti rematoid, artritis, dan asama.
Buah dan sayuran yang mengandung Boron : jamur, kacang-kacangan dan asparagus.
9. Mangan
Mangan berperan sebagai kofaktur berbagai enzim yang membantu bermacam proses
metabolisme. Enzim yang berkaitan dengan mangan berperan dalam sintesis ureum,
pembentukan jaringan ikat dan tulang, serta mencegah peroksidasi lemak oleh radikal
bebas. Mangan juga berperan dalam pengontrolan gula darah, metabolisme energi,
fungsi hormon tiroid, fungsi otak, dan untuk pengontrolan neurotransmiter.
Buah dan sayuran yang mengandung Mangan : kacang-kacangan, sayuran berdaun
hijau, bit, dan gandum.
10. Sulfur
Fungsi sulfur antara lain membantu menjaga keseimbangan oksigen untuk fungsi
otak. Selain itu sulfur bersama-sama dengan vitamin B kompleks membantu
memperlancar metabolisme dalam tubuh dan membantu melawan infeksi akibat
bakteri.
Buah dan sayuran yang mengandung Sulfur : kacang-kacangan, bawang putih,
bawang bombay, dan kubis-kubisan.
2.5 Bahaya Kelebihan dan Kekurangan Magnesium
Menurut Bachtiar, 2013. Ketika tubuh tak mendapat atau memiliki kadar magnesium
yang cukup, maka ada beberapa efek kesehatan yang akan dapat dirasakan. Berikut di bawah
ini merupakan bahaya-bahaya yang kemungkinan besar terjadi ketika magnesium dalam
tubuh sangat rendah atau berlebih.
2.5.1 Kekurangan Magnesium
Kram Otot
Karena fungsi dari magnesium adalah untuk memperkuat otot dan menjaga
kesehatannya, tentu kram otot adalah sebuah efek yang terjadi apabila kebutuhan
magnesium tak terpenuhi secara cukup. Otot dapat tetap rileks dikarenakan adanya
kandungan magnesium pada tubuh dan jika sampai kekurangan, kram akan terjadi
baik itu di bagian kaki atau bagian tangan lalu penderita pun akan mengalami
kesulitan dalam bergerak. Waspadai kram otot karena tanpa penanganan yang cepat
yang memicu gangguan pada telinga kita dan ini disampaikan oleh sebuah penelitian
dari Cina. Suplemen magnesium adalah penolong yang tepat, tapi tetap saja konsumsi
serta dosis harus didiskusikan lebih dulu dengan dokter agar tidak salah.
Depresi
Magnesium yang terlalu rendah dapat berefek pada kesehatan mental kita dan ini
termasuk bahaya apabila sampai dibiarkan tanpa penanganan yang serius. Kurangnya
magnesium dengan depresi memiliki hubungan yang erat dan hal ini pun sudah ada
sejak zaman dahulu kala saat dokter akan memanfaatkan magnesium sebagai obat
mengatasi adanya gangguan kesehatan mental pasiennya. Tak perlu bukti lagi karena
hal ini pun didukung oleh ilmu pengetahuan modern dan sudah ditunjukkan melalui
sebuah hasil studi dari sebuah rumah sakit jiwa yang ada di Kroasia. Studi tersebut
memperlihatkan bahwa kadar magnesium pada seorang pasien dengan depresi berat
memang terbukti rendah. Memang seorang yang mengalami depresi biasanya akan
diberikan obat antidepresan, namun rupanya magnesium lebih baik dari antidepresan
karena efek sampingnya yang tak begitu berbahaya bagi tubuh pengonsumsinya.
Kontraksi Jantung Abnormal
Kekurangan magnesium juga berakibat buruk bagi jantung di mana akan terjadi
kontraksi jantung secara abnormal. Tak hanya otot kaki saja yang berpotensi
mengalami kram, bahkan otot jantung juga dapat terkena dampak dari rendahnya
magnesium. Sebuah penelitian menyatakan bahwa detak jantung bisa menjadi lebih
teratur ketika asupan magnesium terjaga kestabilannya, jadi apabila sampai tubuh
tidak memperoleh cukup magnesium dalam jangka waktu panjang, efek yang lebih
buruk bisa terjadi seperti halnya stroke dan serangan jantung.
magnesium.
Gangguan Pernapasan
Ketika kelebihan mineral magnesium, organ pernapasan dapat terganggu dan hal ini
dapat terjadi ditandai dengan melambatnya pernapasan. Hal ini bisa lebih mengerikan
jika tak segera dirawat dan diberi obat oleh para ahli medis. Efeknya jika
berkelanjutan bisa menyebabkan penderita koma yang bahkan bisa memicu kematian.
Tekanan Darah Rendah
Apabila magnesium mampu menormalkan kondisi darah tinggi, tentu efek dari
konsumsi magnesium secara berlebihan adalah tekanan darah rendah. Bila pada
takaran normal saja mampu membuat tekanan darah tinggi menjadi turun, kebanyakan
BAB III
KESIMPULAN
1. Mineral merupakan mikronutrien seperti vitamin yang berperan penting bagi tubuh
manusia. Mineral berfungsi untuk proses pertumbuhan, pengaturan, dan perbaikan
fungsi tubuh. Sebenarnya, mineral hanya diperlukan dalam jumlah yang kecil.
2. Manfaat kesehatan dari magnesium termasuk mempertahankan saraf tubuh, otot dan
tulang. Hal ini juga membantu dalam sintesis protein dan metabolisme sel.
Magnesium sangat penting untuk mempertahankan detak jantung yang normal dan
digunakan oleh dokter untuk mengobati ketidakteraturan irama jantung.
3. Di sebut logam karena memiliki sifat-sifat seperti logam. Disebut alkali tanah karena
oksida dan hidroksida dalam air bersifat basa (alkalis). Basa dari logam alkali tanah
lebih lemah dibanding dengan logam dari golongan alkali (IA). Berbeda dengan
golongan IA, unsur-unsur dari golongan logam alkali tanah banyak yang sukar larut di
dalam air.
4. Ketika tubuh tak mendapat atau memiliki kadar magnesium yang cukup, maka ada
beberapa efek kesehatan yang akan dapat dirasakan. Berikut di bawah ini merupakan
bahaya-bahaya yang kemungkinan besar terjadi ketika magnesium dalam tubuh
sangat rendah atau berlebih.
DAFTAR PUSTAKA
Ismi, Nadia. 2012. Mineral dan fungsinya. Jurusan Farmasi. Fakultas Farmasi. Universitas
Negeri Semarang.
Riyadi, Indra Muchti. 2013. Manfaat Magnesium Bagi tubuh. Jurusan Kimia. Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Medan.
Michael, James Tondi. 2011. Alkali Tanah dan unsur unsurnya. Jurusan Kimia. Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Haluoleo.
Tarigan, Bakti Indra. 2012. Magnesium. Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat. Fakultas
Kesehatan Masyarakat. Universitas Negeri Padang.
Bachtiar, Rasyid. 2013. Bahaya Magnesium Di dalam Tubuh. Jurusan Farmasi. Fakultas
Farmasi. Universitas Hasanuddin.