SELEKSI
1. Membuat penyaringan/filter yang mempunyai daya serap tinggi dan tahan lama ..
2. Menggunakan bentuk atau kemasan filter yang ergonomis dan tidak mudah
korosi.
3. Menggunakan bahan baku yang mudah didapat dan tidak memerlukan biaya
mahal untuk refillnya.
Adapun Design Umum yang digunakan dalam Pembuatan Filter Rumah Tangga yang
biasa digunakan :
Ide Menggunakan bahan baku yang mudah didapat dan tidak memerlukan biaya
mahal untuk refillnya dapat diwujudkan dengan potensi gabungan antara tenah liat dan
cacao, dimana :
Kelayakan kulit kakao sebagai bahan dasar pembuatan biofilter dikarenakan
jumlahnya yang melimpah di Sumatera Utara dengan produksi buah segar 65.568
ton/tahun pada luas perkebunan 83.568,82 Ha (7,25%). Selain itu, kulit kakao memiliki
kandungan selulosa yang tinggi 36,23%, hemiselulosa 1,14%, pektin 5,8%, serat kasar
50,9%, lignin 5%, zat pati 5%, C-organik 26,61% dan Kapasitas Tukar Ion 44,85%
sehingga memiliki daya serap unsur logam berat maupun partikel-partikel yang
berbahaya yang sangat baik. Sedangkan tanah liat (clay) memiliki senyawa alumina
(Al2O3) dan silika (SiO2) yang sangat tinggi yaitu untuk Al2O3 18,78% dan SiO2 65,54%
yang mempunyai keunggulan mudah dibentuk, plastis, kekuatan dan kekerasan yang
sangat tinggi, tahan terhadap tekanan, panas maupun bahan kimia (Baiq, 2014).
Adapun dasar pemilihan kriteria campuran kulit cacao dengan clay sebagai berikut :