Untuk menjalankan suatu usaha, kita harus memiliki tujuan yang akan dicapai dan kemana produk yang akan kita buat dipasarkan. Adapun tujuan dari usaha produksi pemanis kesehatan ini adalah untuk menciptakan produk pemanis yang rendah kalori, alami, baik untuk kesehatan, praktis dan dapat dikonsumsi semua kalangan. Target pasar dari produk ini adalah semua kalangan bukan hanya untuk penderita diabetes ataupun untuk diet tapi juga untuk semua orang untuk pencegahan agar tidak terkena diabetes dan obesitas.
3.2 IDENTIFIKASI PRODUK
Dalam mengidentifikasi produk, ada pertanyaan-pertanyaan yang harus dibuat: 1. Apa saja jenis pemanis yang umum digunakan. 2. Siapa konsumen yang dituju. 3. Apa yang diinginkan oleh konsumen. 4. Manfaat produk yang dihasilkan apakah primer, sekunder atau tersier. 5. Target apa yang harus dicapai atau tujuan dari produk parfum 6. Dimana lokasi pemasaran yang cocok 7. Harga yang sesuai untuk produk. 8. Inovasi produk dibandingkan produk lain 9. Strategi pemasaran produk agar dapat bersaing di pasaran 10. Keuntungan yang diperoleh dari penjualan produk 11. Keamanan dari produk bagi konsumen dan lingkungan
3.3 TANGGAPAN PELANGGAN
Tim melakukan wawancara dengan konsumen dengan menanyakan penggunaan pemanis kesehatan serta saran yang dapat diberikan untuk meningkatkan kemajuan dari produk pemanis kesehatan saat ini. Dari wawancara yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan, antara lain: Rendah kalori Aman bagi kesehatan Rasanya manis Dapat dikonsumsi semua kalangan Aman dikonsumsi bagi penderita diabetes Tidak memiliki efek samping Memiliki harga yang terjangkau Kemasan yang praktis
3.4 MANFAAT PRODUK
Adapun produk pemanis yang dihasilkan diharpkan dapat menjaga kesehatan konsumen, terhindar dari diabetes dan obesitas karena kandungan kalori yang sangat rendah, selain itu juga dapat dikonsumsi oleh semua kalangan dan aman bagi kesehatan. Di sisi lain juga memiliki harga yang terjangkau serta kemasan yang praktis.
3.5 TANGGAPAN TIM
Dari studi literatur yang dilakukan anggota tim, diketahui bahwa masalah- masalah yang sering timbul dalam proses pembuatan pemanis adalah: a. Cukup sulit untuk mendapatkan bahan baku dalam jumlah yang sangat besar karena keterbatasan produksi bahan baku dalam negri. b. Kemasan yang kurang menarik sehingga rendahnya minat beli konsumen. c. Cukup sulit untuk menghasilkan konversi yang tinggi hal ini dikarenakan bahan baku yang digunakan memiliki kandungan steviosida yang berbeda-beda. d. Kebiasaan orang indonesia menggunakan pemanis berupa gula pasir yang cukup banyak mengakibatkan ketidakyakinan terhadap kemanisan stevia yang sangat tinggi.
3.6 NEED YANG SESUAI
Berdasarkan hasil diskusi tim dan melihat tanggapan pelanggan maka ditafsirkan bahwa pelanggan membutuhkan pemanis yang rendah kalori sehingga baik untuk penderita diabetes dan obesitas, aman bagi kesehatan, dapat dikonsumsi semua kalangan, tidak menimbulkan efek samping, memiliki kemasan yang praktis dan harga yang terjangkau.