TEORI DASAR
2.1 Teknologi Streaming
Teknologi streaming digunakan untuk membuat agar lebih cepat dalam
men-download dan memutar audio dan video di web, karena memungkinkan anda
untuk mendengarkan dan melihat file saat men-download.
telah kita lihat berkali-kali di komputer kita. Ada beberapa program seperti Real
Player atau Windows Media Player, program yang memasang plug-in di browser
mereka untuk menerima dan menampilkan konten multimedia untuk streaming.
Adapun teknologi streaming yang digunakan sekarang, antara lain:
a. live streaming
Mungkin diantara kita sering atau paling tidak pernah mendengar yang
namanya Live Streaming. dan mungkin juga banyak diantara kita tidak
mengetahui apa itu live streaming. kalau saya mengartikan live streaming itu
adalah internet TV. biasanya Stasiun TV yang bonafit memiliki akses ke situ, jadi
mereka membeli Bandwitch dengan tujuan untuk memperluas jangkauan siaran
mereka.
Live Streaming hanya bisa digunakan oleh pemirsa yang memiliki akses
internet akses internet yang dimaksud tidak tanggung - tanggung lho, menurut
teman saya, minimal 300-400 kbps barulah kita bisa menyaksikan internet TV
tanpa gangguan. gimana tertarik? untuk ke depan, hal ini semakin marak
dipergunakan oleh stasiun - stasiun TV. karena untuk menjangkau pemirsa,
mereka tidak perlu lagi menggunakan tower pemancar, yang harganya relatif
mahal dibandingkan menggunakan bandwitch. diindonesia, setahu saya ada
sekitar 7 stasiun tv yang menggunakan kemajuan tekhnologi ini. hal ini juga
didukung oleh kementrian terkait yang terus menggalakkan melek internet bagi
bangsa Indonesia.
b. Video on demand
Video on Demand adalah layanan untuk end-user dengan berdasarkan
permintaan user, yang memungkinkan user untuk memilih dan melihat konten
video yang ingin ditonton, dimana end-user dapat mengontrol permintaan
sementara dari konten video yang ditonton (misal: dapat melakukan pause,
fastforward, rewind, dll). Konsep dasar dari video on demand adalah menyimpan
program/konten dan kemudian dikirimkan ke penonton ketika diminta oleh
penonton tersebut.
1. Komponen Diperlukan dalam Sistem Video on Demand
Komponen yang penting dari Sistem Video-On-Demand yang dapat
digunakan untuk meningkatkan kinerja dari sistem yang dibahas adalah
sebagai berikut.
a. Video Server
Server video memainkan peran utama dalam video pada sistem
permintaan yang merupakan komponen penting dari sistem VoD. Server
video memiliki akses ke konten video dan bertanggung jawab untuk
pengiriman konten video di sumber terus menerus agar sampai kepada
penerima. Server video berfungsi untuk menyimpan, mengelola file video
besar dan kompleks.
b. Software Back Office / Hardware
Komponen ini diperlukan untuk melakukan tugas-tugas berikut:
1. Melacak konten, berkaitan dengan legalitas video, masalah royalti,
jasa periklanan.
2. Manajemen konten.
3. Account Manajemen Pengguna.
4. Sistem penagihan standar dan sistem manajemen pelanggan.
c. Komponen Lain
Digital set-top box, server aplikasi dan konfigurasi jaringan adalah
komponen lain dari sistem video-on-demand. Bagian berikutnya
membahas konfigurasi jaringan yang merupakan komponen yang paling
penting dari sebuah sistem video-on-demand.
d. Konfigurasi Jaringan VoD
Hal ini sangat penting untuk merancang konfigurasi jaringan
sehingga dapat meminimalkan biaya pengiriman konten. Ada dua biaya
utama yang terkait dengan pengiriman konten. Biaya server video (NonRecurring Cost) dan biaya mentransfer konten (bandwidth jaringan yang
merupakan biaya berulang). Sistem VOD harus dikonfigurasi sedemikian
rupa sehingga total biaya diminimalkan. Ada dua cara utama untuk
menerapkan arsitektur jaringan: arsitektur sistem terpusat dan arsitektur
sistem jaringan.
e. Arsitektur Sistem Jaringan
Dalam arsitektur sistem jaringan, ada beberapa server video yang
didistribusikan ke seluruh infrastruktur jaringan. Setiap server video
mengontrol dan mengelola subset dari penyimpanan konten dan
bertanggung jawab untuk subset dari video stream. Sebagai contoh, sebuah
server video terhubung ke pertukaran tertentu akan bertanggung jawab
untuk semua stream video yang dikirim dari pertukaran itu. Idealnya
semua konten permintaan tinggi direplikasi pada server video yang
terhubung ke pertukaran masing-masing. Hal ini akan mengurangi banyak
lalu lintas antara server dan karena itu bisa mengurangi kebutuhan
bandwidth antara hub utama. Jika server lokal tidak memiliki judul video
yang diminta, ia mencari melalui daftar semua server video yang memiliki
judul itu.
f. Teknik Pengurangan Bandwidth
Masalah utama dalam menyebarkan video dalam skala besar
adalah efisiensi ekonomi ketimbang teknologi. Untuk efektifitas dan
efisiensi
biaya
sistem
video-on-demand
dibutuhkan
pengurangan
kebutuhan
bandwidth
sebagai
kanal
terus
meningkat.
stream tertentu telah dimulai dari server, server yang berbeda yang biaya
lebih efektif tersedia, sambungan ditransfer ke server video. Proses ini
tentunya tidak terasa oleh pengguna. Pemilihan server dinamis prosesnya
lebih efisien karena mencoba untuk mengurangi biaya transfer sebanyak
mungkin. Pemilihan server yang dinamis juga membuat kesalahan sistem
video-on-demand toleran. Misalnya, di tengah transmisi video, jika server
video gagal, sambungan dapat ditransfer ke server video terbaik
berikutnya tanpa gangguan kepada pengguna.
h. Distribusi Konten Video
Metode pendistribusian konten juga sangat penting. Tergantung
pada suka tidak nya pengguna terhubung ke pertukaran tertentu. Konten
yang sesuai tentunya disimpan pada server video lokal. Ini akan
tergantung pada kebiasaan pinjaman dari pelanggan. Proses ini bisa statis
atau dinamis. Dalam pendekatan statis, kebiasaan pinjaman dari semua
pengguna selama periode waktu tertentu dapat dipelajari dan konten dapat
didistribusikan sesuai. Proses ini dapat diulang setiap 6/12 bulan (atau
periode waktu tertentu) dan konten dapat diperbarui kembali. Dalam
model dinamis program terus memonitor kebiasaan pinjaman dari
pengguna dan sesuai transfer konten antara server video dinamis. Proses
distribusi konten dinamis harus didasarkan pada algoritma pintar yang
menganggap kebiasaan pinjaman, informasi lokal dan faktor lainnya.
i. Melindungi Konten Video
Jika terdapat cache data video pada pengguna, tentunya data
tersebut bisa direplikasi dan dijual kembali oleh beberapa pengguna.
Beberapa mekanisme harus dirancang untuk menghentikan proses
JW Player merupakan salah satu player untuk memutar file bertipe mp4, flv.
Web server
a. Brackets
Bracket adalah code editor yang secara khusus dikembangkan untuk
2.3.
tujuan web design dan front-end development. Project Brackets ini diusung oleh
Adobe secara open source dan dikembangkan secara aktif oleh komunitas web developer
dan benar-benar dibuat untuk kebutuhan web development, khususnya web design dan
front-end development.
Brackets memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
C. Broadcaster
Broadcast adalah suatu proses pengiriman sinyal ke berbagai lokasi secara
bersamaan baik melalui satelit, radio, televisi, komunikasi data pada jaringan dan
lain sebagainya, dan bisa juga didefinisikan sebagai layanan server ke client yang
menyebarkan data kepada beberapa client sekaligus dengan cara paralel dengan
akses yang cukup cepat dari sumber video atau audio
Berikut ini adalah beberapa pengertian Broadcasting (penyiaran) menurut:
1.
Ben
H.
Henneke,
seorang
ahli
radio
siaran
Penyiaran yang merupakan padanan kata broadcasting yaitu semua kegiatan yang
memungkinkan adanya siaran radio dan televisi yang meliputi segi ideal,
perangkat keras dan lunak yang menggunakan sarana pemancaran atau transmisi,
baik di
darat
maupun di antariksa
dengan menggunakan
gelombang
elektromagnetik atau gelombang yang lebih tinggi untuk dipancar luaskan dan
dapat diterima oleh khalayak melalui pesawat penerima radio atau televisi dengan
atau tanpa alat bantu.
3.
ketiga
pengertian
tersebut
siaran
ke
proses
berbagai
dapat
disimpulkan
pengiriman
lokasi
melalui
informasi
proses
bahwa
atau
pemancaran
D. Viewer
Viewer adalah penonton. Viewer bisa menggunakan web streaming untuk
melihat video tanpa mendownload video keseluruhan baru bisa menontonnya.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Waktu Dan Tempat Peneltian
a. Waktu peneilitan
Waktu penelitian mulai bulan Mei Oktober 2016.
b. Tempat penelitian
Penelitian ini dilakukan di Politeknik Negeri Ujung Pandang lab Cair.
3.2 Prosedur penelitian
Agar penelitian yang dilakukan ini dapat berjalan dengan baik dan
terstruktur diperlukan sebuah metode perancangan sehingga hasil yang diperoleh
sesuai dengan tujuan penelitian. Berikut ini adalah penjelasa dari tahapan
penelitian yang dilakukan:
a. Studi Literatur
Studi literatur adalah aktivitas pemilihan suatu masalah yang akan
digunakan sebagai tema penelitian. Kemudian diteruskan dengan pencarian
referensi sebagai landasan teori dan pengunjung terhadap proses pengerjaan
sekaligus sebagai pemecahan masalah yang dihadapi
terakhir dari studi literatur adalah perumusan masalah serta batasan-batasannya sehingga
masalah yang dihadapi menjadi lebih jelas Perancangan Sistem Live TV Broadcasting
Pada bagian ini akan dilakukan proses pemilihan software yang diperlukan. Di
antaranya software pendukung berupa decoder yang diinstal di streaming server Red5
Media Server yang bertugas sebagai server streaming. Kemudian perangkat yang berfungsi
sebagai sumber input informasi yang akan ditransmisikan melalui jaringan yaitu
melalui webcam dan handycam secara real time.
b. Blok Diagram Sistem
Diagram sistem yang kami gunakan dalam penelitan ini sesuai dengan gambar
3.1.
Red5 Media Server adalah program open source yang dapat menjadi server
audio dan video streaming baik itu secara on-demand
Media Server akan diinstal di perangkat server yang berjalan dengan sistem operasi
Ubuntu 14.04.
2. Membuat Interface Streaming Dalam Bentuk Website
Agar dapat dinikmati, hasil dari proses streaming
tersebut