2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatka kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan
rahmat dan kesehatan yang diberikan-N ya, penulis dapat menyelesaikan
modul yang berjudul Pemeliharaan dan Perbaikan Unit Final Drive
(Gardan) yang dibutuhkan sebagai penambah ilmu pengetahuan terutama
dibidang teknik otomotif.
Mudul ini dibuat berdasarkan tuntutan kurikulum spectrum 2008, pada
program keahlian teknik kendaraan ringan. Dengan dibuatnya modul ini
diharapkan dapat membantu siswa-siswi yang ingin mengetahui nama-nama
komponen, bagaimana cara kerja, pemeliharaan Unit Final Drive (Gardan).
Pembahasan pada modul ini meliputi jenis-jenis, prinsip kerja dan konstruksi
dari Unit Final Drive ( Gardan) juga dilengkapi dengan jenis-jenis minyak
pelumas dan spesifikasinya.
Modul ini disusun untuk memenuhi kebutuhan literature siswa dalam
pembelajaran di luar sekolah (Praktek Industri). Mudul ini dibuat sangat
sederhana dan dengan bahasa yang sederhana juga dilengkapi dengan
gambar-gambar agar dapat membantu pembaca mempermudah untuk
memahami isi modul.
Penulis mengharapkan koreksi dan masukannya yang bersifat
membangun kepada seluruh pembaca, agar kiranya mudul ini lebih baik.
Penyusun
2. Dapat melepas, membongkar, merakit dan memasang kembali komponenkomponen final drive prosedur yang benar.
3. Dapat melakukan penyetelan dan pengujian final drive dengan prosedur yang
benar.
4. Dapat mengganti komponen-komponen unit final drive yang rusak tanpa
menyebabkan kerusakan komponen yang lain.
5. Dapat memelihara dan merawat unit final drive.
Final drive terdiri dari 2 bagian besar yaitu final gear dan differential gear.
2)
halus hanya saja diperlukan oli special yang memiliki oil film yang kuat dan
pembuatannya lebih sukar, memerlukan ketelitian yang tinggi.
Pelumas yang sesuai untuk roda gigi jenis ini adalah GL-5 berdasarkan API service
classification.
3)
4)
Helical gear.
Differential Gear
Bila beban (w) yang sama diletakkan pada setiap rack, kemudian shackle
ditarik ke atas maka kedua rack akan terangkat pada jarak yang sama sejauh
shackle ditarik ke atas, selama tahanan pada kedua sisi pinion sama.
Bila beban yang lebih besar diletakkan pada rack sebelah kiri dan shackle
ditarik ke atas seperti pada gambar (b), pinion akan berputar sepanjang gigi rack
yang mendapat beban lebih berat disebabkan adanya perbedaan tahanan yang
diberikan pada pinion dan ini mengakibatkan rack yang mendapat beban lebih kecil
akan terangkat. Jarak rack yang terangkat sebanding dengan jumlah putaran pinion.
Cara kerja differential gear
a.
Pada
saat
kendaraan
jalan lurus pada jalan datar
tahanan
gelinding
(rolling
resistance) pada kedua roda
penggerak (drive gear) relatif
sama.
b.
Pada saat kendaraan membelok ke kiri tahanan roda kiri lebih besar dari pada
roda kanan. Apabila differensial case berputar bersama ring gear maka pinion akan
berputar pada porosnya dan juga pergerak mengelilingi side gear sebelah kiri,
sehingga putaran side gear sebelah kanan bertambah, yang mana jumlah putaran
side gear satunya adalah 2 kali putaran ring gear.
Hal ini dapat dikatakan bahwa putaran rata-rata kedua roda gigi adalah
sebanding dengan putaran ring gear.
REFERENSI
Hubungan antara rpm drive wheel dan ring gear dapat diuraikan sebagai
berikut :
Rpm drive wheel kanan +
c.
Bila salah satu roda berada di Lumpur maka akan terjadi slip bila pedal
akselerator diinjak. Hal ini disebabkan karena tahanan gesek yang sangat
rendah dari permukaan Lumpur.
Keadaan ini akan menyulitkan untuk mengeluarkan roda dari Lumpur
karena lebih banyak terjadi slip dari pada bergerak.
Rangkuman
Final drive terdiri dari 2 bagian besar yaitu:
1) Final gear yang terdiri dari perkaitan antara drive pinion gear
dengan ring gear, yang fungsinya untuk memperbesar momen
putar dan merubah arah putaran sebesar 90.
2) Differential gear yang terdiri dari perkaitan antara roda gigi-roda
gigi pinion gear dengan side gear, yang berfungsi untuk
membedakan putaran roda kiri dan kanan saat kendaraan
membelok.
B. MINYAK PELUMAS
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa dapat :
1. Menjelaskan jenis-jenis minyak pelumas.
2. Menjelaskan fungsi minyak pelumas.
3. Menjelaskan klasifikasi/penggolongan minyak berdasarkan mutu
dan kekentalannya
Contoh spesifikasi :
Angkatan Perang Amerika : - MIL-L-2104C, MIL-L-2104D, MIL-L-46152B.
Pihak Komersial
: - Caterpillar Series 3.
- Ford M2C101A, M2C101B,
- M2C153A, M2C153B.
- GM 6041M, GM 6136M, GM 6048M.
API
Akhirnya API, ASTM dan SAE selaku lembaga peneliti yang netral
mengembangkan suatu sistem penggolongan minyak pelumas yang lebih praktis
dan dapat menghubungkan kedua kepentingan tersebut.
Sistem ini dikenal dengan API Engine Oil Performance and Engine Service
Classification for Crankcase Oil. Lihat tabel berikut ;
Klas
. API
Uraian kemampuan
Minyak
mineral
murni
(tanpa aditif), kecuali anti
foam dan pour point
depresant.
Tidak
pengujian.
SB
Untuk
mesin
bensin
dengan
tugas
memerlukan
SC
oksidasi.
Menentukan
minyak
pelumas yang memenuhi
persyaratan
jaminan
pabrik
kendaraan
bermotor buatan 19641967.
Dirancang
untuk
mencegah
pembentukan deposit pada temperatur
rendah
maupun
tinggi,
mencegah
keausan dan pengkaratan.
SD
SE
yang
SF
Memenuhi spesifikasi :
Ford M2C 101 A, GM 6041
H.
Menentukan
minyak
pelumas yang memenuhi
persyaratan
jaminan
pabrik
kendaraan
bermotor buatan 19681970.
Memenuhi spesifikasi :
Ford M2C 101 B, GM 6041
M.
Menentukan
minyak
pelumas yang memenuhi
persyaratan
untuk
kendaraan
bermotor
buatan tahun 1972 dan
selanjutnya.
Memenuhi spesifikasi :
Ford M2C 101 C, GM 6136
M.
Menentukan
minyak
pelumas yang memenuhi
persyaratan
untuk
kendaraan
bermotor
pabrik.
Dirancang untuk lebih meningkatkan
ketahanan
oksidasi
,
keausan,
pembentukan deposit dan pengkaratan
dibanding dengan klasifikasi SC, SD dan
SE.
Untuk
mesin
bensin
buatan mulai tahun 1989
dengan layanan jaminan
pemeliharaan.
Memenuhi spesifikasi
MIL-L-2104 A.
CB
MIL-L-2104 A, supplement
1
CC
MIL-L- 2104 B
dilengkapi
Dirancang
untuk
mengatasi
pembentukan lumpur pada temperatur
rendah dan mencegah pengkaratan.
CD
Contoh :
Mesran Super 20w-50.
Mesran
Super
20w-50
: Merk dagang.
: Kekentalan minyak dengan grade
ganda (multi grade).
Angka 20 diikuti huruf w (20w)
menun-jukkan indek kekentalan pada
-20C.
Angka 50 tanpa diikuti huruf w
menunjukkan indek kekentalan pada
100C.
Klasifikasi API : SF
Mesin bensin.
Meditran
Merk dagang.
SAE 30
Klasifikasi API : CD
Mesin diesel.
Contoh :
Mesrania 2T Super, mesrania 2T Sport TC-A, mesrania 2T Outboard, mesrania 2T
Self-mixing.
Klasifi
kasi
GL-1
Keterangan
Dimaksudkan untuk pelumasan spiral bevel,
worm gear axle atau transmisi manual
Penggunaan
umum
Transmisi pada
traktor dan truk.
GL-3
Transmisi manual
dan gardan
dengan gigi
spiral bevel.
GL-4
Transmisi
manual, spiral
bevel dan
hypoid dengan
tugas kerja
sedang.
GL-5
Hypoid dengan
tugas kerja
sedang atau
berat. Juga untuk
transmisi
manual.
Kekentalan minyak pelumas roda gigi digolongkan oleh SAE berdasarkan SAE
J 306,81 sebagai berikut :
SAE
Viscosi
ty
Numbe
r
Viscosity
cSt. min
100
C
max
75 W
4.1
7.0
daerah dingin.
11.0
80 W
85 W
Keterangan
90
13.5
24.0
140
24.0
41.0
250
41.0
Catatan :
SAE : The Society of Automotive Engineers.
API : American Petroleum Institute.
Untuk pelumasan steering gear digunakan GL 4, untuk transmisi manual
digunakan GL 4 atau GL 5, sedangkan untuk final drive digunakan GL 5.
RANGKUMAN
Jenis minyak pelumas dibedakan dalam beberapa kategori:
1. Berdasarkan klasifikasi API (mutu/kwalitas) :
a. Untuk mesin bensin : SA, SB, SC, SD, SE, SF dan seterusnya.
Huruf depan S untuk mesin bensin, huruf belakang semakin ke
belakang semakin baik kwalitasnya, karena merupakan
penyempurnaan dari minyak pelumas sebelumnya.
b. Untuk mesin diesel : CA, CB, CC, CD dan seterusnya.
Huruf depan C untuk mesin diesel, huruf belakang semakin ke
belakang semakin baik kwalitasnya, karena merupakan
penyempurnaan dari minyak pelumas sebelumnya.
2. Berdasarkan viskositas (kekentalannya) :
a. Single grade, contoh SAE 30, SAE 40 dan seterusnya.
Semakin besar SAE nya semakin tinggi kekentalannya.
b. Multi grade, contoh SAE 15w-40, SAE 20w-40, SAE 20w-50.
3. Berdasarkan penggunaannya :
a. Minyak pelumas mesin.
Mesin bensin.
o Minyak pelumas mesin 4 tak.
o Minyak pelumas mesin 2 tak.
Minyak pelumas mesin diesel.
b. Minyak pelumas roda gigi, contoh untuk roda gigi hypoid
digunakan API service GL 5 dengan kekentalan SAE 90.
EVELUASI
Jawabblah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan singkat !
1. Sebutkan bagian-bagian
dari unit final drive dan
jelaskan fungsinya!
2. Sebutkan
nama-nama
komponen
unit
final
drive!
3. Jelaskan
fungsi
final
drive!
4. Jelaskan cara kerja final
drive!
5. Jelaskan
apa
yang
dimaksud dengan :
a. pre load
b. backlash
c. run out
6. Jelaskan bagai mana
cara
penyetelan
backlash!
7. Jelaskan fungsi minyak
pelumas pada unit final
drive (gardan)!
8. Sebutkan model-model
(jenis-jenis) final gear
ditinjau
dari
konstruksinya!
9. Jelaskan
bagaimana
membedakan pelumas
untuk
mesin
bensin
dengan mosin diesel !
10.Jelaskan arti dari kode
SAE 20W-40
11.Sebutkan
jenis-jenis
(Kode) minyak pelumas
yang digunakan pada
gardan
tenpat
anda
Prakerin dan jelaskan
arti kode pada minyak
pelumas tersebut!