Anda di halaman 1dari 23

7

7
6
6

Modul : Pemeliharaan/Servise Differensial

I
V

PEMELIHARAAN/ SERVIS
DIFFERENSIAL

A.Materi
Pembelajaran
Tenaga mesin yang dipindahkan oleh poros propeller ke roda belakang
terlebih dahulu dirubah arah putarannya oleh differensial yang selanjutnya
diteruskan ke poros roda belakang (rear axle) setelah itu keroda belakang.
Fungsi Differensial :
1. Mereduksi

kecepatan

yang

diterima

dari

poros

propeller

untuk

menghasilakan momen yang besar


2. Merubah arah putaran dari poros propeller 90 selanjutnya putaran ini
diteruskan ke roda belakang
Untuk merubah arah putaran ini diperlukan perkaitan gigi-gigi, macammacam perkaitan gigi yang banyak digunakan seperti pada gambar
dibawah ini :

3. Membedakan putaran roda kiri dan kanan pada saat membelok .


Differensial terbagi menjadi dua bagian utama , yaitu :
1. Final Gear
Yang terdiri dari drive pinion dan ring
gear

dan

berfungsi

untuk

memperbesar momen dan mengubah


arah putaran sebesar 90
2. Differernsial Gear
Yang terdiri dari side gear dan pinion
gear,

dan

Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen


Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen

berfungsi

untuk

7
7
6
6

Modul : Pemeliharaan/Servise Differensial

membedakan putaran roda kiri dan


kanan pada saat membelok.

A. BAGIAN-BAGIAN DIFFERENSIAL
3
4

1
2

5
6

1. Dudukan poros penggerak

4. Rumah differensial

2. Roda gigi pinion ( Drive Pinion )

5. Poros Aksel

3. Roda gigi korona ( Ring gear )

6. Flens Roda

2
4

5
1. Poros penggerak ( Propeller )

4. Rumah diferensial

2. Roda gigi pinion ( Drive Pinion )

5. Poros aksel

3. Roda gigi korona ( Ring Gear )

6. Roda

Bagian bagian di dalam rumah diferensial

c
a

a. Rumah dudukan poros roda gigi


planet
b. Roda gigi Samping (Side gear )

c. Roda gigi planet (pinion gear)

Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen


Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen

7
7
6
6

Modul : Pemeliharaan/Servise Differensial

1. Nut & Washer

7. Adjusting Nut Locks

2. Drive Pinion Companion

8. Bearing Caps & Bolts

Flange

9. Bearing Adjusting Nut &Bearing Outer

3. Oil Seal

Race

4. Oil Slinger

10. Differensial Case Assembly

5. Drive Pinion Bearing

11. Drive Pinion Gera

6. Bearing Specer

12. Differensial carrier

Fungsi bagian-bagian differensial :


1. Nut & Washer berfungsi untuk mengikat companion flange (2) terhadap
drive pinion (11)
2. Companion flange berfungsi untuk memindahkan tenaga putar poros
propeller ke drive pinion
3. Oil seal berfungsi untuk mencegah kebocoran oli dari differensial
4. Oil slinger berfungsi untuk membantu oil seal (3), dalam mencegah
kebocoran oli dari differensial.
5. Drive pinion bearing berfungsi sebagai tempat kedudukan drive pinion (11)
terhadap differensial carrier (12)
6. Bearing Spacer berfungsi untuk menentukan tempat kedudukan drive
pinion bearing(5) didalam differensial carrier (12)
7. Lock pin & bolt berfungsi untuk mengunci adjusting nut agar tidak
bergerak (berubah)

Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen


Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen

7
7
6
6

Modul : Pemeliharaan/Servise Differensial

8. Bearing caps & bolt berfungsi sebagai penutup bearing yang terdapat pada
differensial case (10) terhadap differensial carrier (12)
9. Adjusting nut & bearing cup berfungsi sebagai tempat kedudukan bearing
dan untuk menyetel besar kecilnya backlash antara ring gear dengan drive
pinion gear
10.Differensial case berfungsi untuk merubah arah putaran poros propeller
90 yang selanjutnya diteruskan keporos roda belakang disamping itu juga
berfungsi membedakan putaran roda kiri dan roda kanan pada saat
diperlukan.
11.Drive pinion gear berfungsi untuk mereruskan tenaga putar dari poros
propeller yang selanjutnya dipindahkan ke ring gear
12.Differensial carrier berfungsi sebagai tempat kedudukan semua komponen
differensial. Differensial carrier ini dipasangkan pada rear axle housing oleh
beberapa buah baut.
Macam Macam Penggerak Sudut
Penggerak Roda Gigi Lurus Segaris ( Bevel Gear )
Keuntungan

Konstruksi sangat sederhana

Harga murah

Gesekan kecil

Kerugian

Permukaan gigi yang kontak sedikit

Suara kasar

Gigi cepat aus

Penggunaan

Pada kendaraan kendaraan yang sangat tua sekali ( Produksi akhir 1800 /
awal 1900)

Penggerak Roda Gigi Hypoid ( Hypoid Bevel Gear )


Keuntungan

Permukaan gigi yang kontak lebih banyak

Dapat dibuat konstruksi yang lebih kecil dibanding non hypoid

Suara lebih halus dibanding lainnya

Pemindahan tenaga lebih besar


Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen
Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen

7
7
6
6

Modul : Pemeliharaan/Servise Differensial

Kerugian

Diperlukan oli khusus kualitas lebih tinggi

Harga lebih mahal

Efisiensi kurang

Konstruksi lebih rumit

Penggunaan

Digunakan pada kendaraan produksi tahun 1960 sampai sekarang

Saat ini masih ada dijumpai pada kendaraan kecil

Mengapa diperlukan differensial


Saat mobil berjalan, roda kiri dan kanan tidak selalu berputar pada
kecepatan yang sama disebabkan kondisi jalan yang dilewati terutama pada saat
membelok. Untuk tujuan ini diperlukan bagian khusus yang dapat memutarkan
roda-roda pada kecepatan yang berbeda.
Pada saat mobil berjalan membelok, perbandingan antara jarak tempuh
roda bagian dalam (A) dengan jarak tempuh roda bagian luar (B) sejauh busur
seperti pada gambar dibawah, roda bagian dalam (A) digambarkan dengan arah
panah dimana radiusnya adalah jarak 0 A, sedangkan roda bagian luar (B)
digambarkan dengan arah panah dimana radiusnya adalah jarak 0 B.
Oleh karena itu jarak tempuh roda bagian luar lebih panjang daripada jarak
tempuh roda bagian dalam. Dengan demikian roda bagian luar akan bergerak
lebih cepat dan berputar lebih cepat daripada roda bagian dalam.

Dan apabila salah satu roda berada pada jalan datar dan rata sedangkan
yang satunya lagi berada pada jalan kasar seperti diperlihatkan pada gambar
dibawa,

yaitu roda (A) berada pada permukaan jalan yang kasar dan

Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen


Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen

7
7
6
6

Modul : Pemeliharaan/Servise Differensial

bergelombang sudah tentu akan berputar lebih cepat dari roda (B) yang berada
pada permukaan jalan yang rata dan datar.
Hal semacam ini tidak akan terjadi bila kedua roda berpijak pada jalan yang
sama.
Pada saat mobil berjalan di jalan umum, roda-roda jarang berputar pada
putaran yang sama, sebab kedua roda kiri dan kanan berhubungan dengan
permukaan jalan yang berbeda. Sebab lain adanya perbedaan putaran roda kiri
dan kanan adalah karena perbedaan tekanan angin dan keausan ban.

Bila roda-roda bergerak pada rpm yang sama, maka salah satu roda akan
slip,

ban

akan

cepat

aus

dan

cenderung

berakibat

pada

kemampuan

pengendaraan. Untuk mengatasi hal ini diperlukan differensial dengan tujuan


agar dapat membedakan rpm untuk menghasilkan momen yang sebanding.

B. CARA KERJA DIFFERENSIAL

Jalan lurus
Pada jalan datar dan kendaraan berjalan lurus, tahanan gelinding (rolling
resistance) pada kedua roda penggerak (drive gear) hampir sama. Oleh
karena itu kedua roda gigi samping (side gear) berputar sebanding dengan
putaran gigi planet dan semua komponen berputar dalam satu unit.

Bila tekanan dan putaran kedua poros aksel belakang sama (A&B) seperti
gambar

diatas, roda gigi planet tidak berputar sendiri tetapi berputar

bersama roda gigi samping, rumah differensial, dan poros gigi planet.
Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen
Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen

7
7
6
6

Modul : Pemeliharaan/Servise Differensial

Dengan demikian roda gigi planet hanya berfungsi untuk menghubungkan


roda gigi samping bagian kiri dan kanan. Dengan demikian roda gigi
samping berputar merupakan satu unit dengan putaran roda gigi planet
menyebabkan kedua roda berputar pada rpm yang sama.

Kerja diferensial saat kendaraan berjalan lurus

Jalan belok
Pada saat kendaraan membelok, jarak tempuh roda bagian dalam lebih kecil
(busurnya lebih pendek) daripada roda bagian luar. Bila dibanding dengan
kendaraan pada saat jalan lurus.
Pada saat roda gigi samping bagian kiri ditekan seperti gambar di bawah,
tiap roda gigi planet berputar mengelilingi porosnya masing-masing dan
juga bergerak mengelilingi aksel belakang.
Akibatnya putaran roda gigi samping bagian kanan bertambah.

Dengan kata lain, pada saat roda gigi panet berputar mengelilingi salah satu
roda gigi samping dan bergerak bersama-sama dengan yang lainnya
(tergantung pada tahanan yang diberikan pada roda), jumlah putaran roda
gigi samping satunya adalah dua kali dari putaran roda gigi korona.

Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen


Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen

7
7
6
6

Modul : Pemeliharaan/Servise Differensial

Hal ini dapat dikatakan bahwa putaran rata-rata kedua roda gigi samping
adalah sebanding dengan putaran roda gigi korona.

Kerja diferensial pada saat kendaraan membelok

C. MENCARI GANGGUAN PADA DIFFERENSIAL


Gangguan
Kebocoran oli
melalui aksel
belakang
Timbul suara
pada aksel
belakang

Timbul suara
benturan

Formatif
I.

Kemungkinan Penyebab
Perapat oli aus atau rusak
Penahan bantalan kendor
Rumah aksel belakang retak
Oli
kurang
atau
kesalahan
tingkatan oli
Backlash antara pinion dan roda
gigi ring berlebihan
Roda gigi ring, pinion atau roda
gigi samping aus atau rusak
Bantalan poros pinion aus
Bantalan posos aksel aus
Bantalan differensial kendor atau
aus
Beban kendaraan berlebihan
Peredam kejut aus
Pegas lemah

Cara Mengatasi
Ganti perapat oli
Ganti penahan bantalan
Perbaiki seperlunya
Isi atau ganti oli
Periksa backlash
Periksa roda gigi
Ganti bantalan
Ganti bantalan
Kencangkan atau ganti
bantalan

B. Test

Pilihlah jawaban yang paling benar pada jawaban a, b, c, d, atau e !

1. Fungsi Diferensial pada kendaraan adalah ....


Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen
Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen

7
7
6
6

Modul : Pemeliharaan/Servise Differensial

a. Menghubung dan memutus putaran / tenaga motor ke transmisi


b. Mengatur perbandingan putaran motor dengan poros penggerak aksel
sehingga menghasilkan momen puntir yang diinginkan
c. Meneruskan putaran/tenaga dari transmisi ke penggerak aksel dengan
sudut yang bervariasi
d. untuk menyeimbangkan putaran kedua roda pada saat belok
e. Meneruskan putaran dari penggerak aksel ke roda

Gambar diatas memperlihatkan bagian-bagian diferensial, lihat gambar


diatas untuk mengerjakan soal no.2 sampai no 4
2. Bagian no . 2 adalah .
a. Ring gear
b. Dudukan poros propeller
c. Drive pinion gear
d. Rumah diferensial
e. Poros axle
3. Sedangkan bagian no.3 adalah ....
a. Ring gear
b. Dudukan poros propeller
c. Drive pinion gear
d. Differensial case
e. Poros axle
4. Komponen differensial yang berfungsi meneruskan tenaga putar dari propeller
shaft yang selanjutnya dipindahkan ke ring gear , ditunjukkan pada bagian
nomor ....
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
5. Gambar berikut adalah perkaitan antara gigi korona dan drive pinion gear
model ....
a. Worm and gear
b. Bevel and spiral
c. Bevel gear
d. Spiral bevel gear
e. Hypoid bevel gear
6. Berikut ini adalah keuntungan perkaitan gigi model hypoid bevel gear,
kecuali ....
a. Permukaan gigi yang kontak lebih banyak
b. Dapat dibuat konstruksi yang lebih kecil dibanding non hypoid
c. Suara lebih halus
Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen
Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen

7
7
6
6

Modul : Pemeliharaan/Servise Differensial

d. Pemindahan tenaga lebih besar


e. Konstruksi lebih rumit
7. Definisi dari gear ratio differensial adalah ....
a. Perbandingan jumlah gigi yang memutar dibagi dengan jumlah gigi yang
diputar
b. Perbandingan jumlah ggi yang diputar dibagi dengan jumlah gigi yang
memutar
c. Perbandingan jumlah gigi yang memutar dikalikan dengan jumlah gigi yang
diputar
d. Perbandingan jumlah ggi yang diputar dikalikan dengan jumlah gigi yang
memutar
e. Perbandingan jumlah ggi yang diputar ditambah dengan jumlah gigi yang
memutar
8. Apabila jumlah gigi penggerak suatu perkaitan roda gigi = 15 buah dan jumlah
gigi yang digerakkan = 150 buah, maka gear ratio gigi-gigi tersebut adalah ....
a. 1 : 10
b. 10 : 1
c. 10 : 5
d. 5 : 10
e. 10 : 2

9. Nama komponen 2, 5, dan 9 adalah ....


a. Oil seal, drive pinion bearing dan pinion gear
b. Differensial case assembly, drive pinion gear dan differensial carier
c. Adjusting nut locks, oil seal dan drive pinion gear
d. Drive pinion companion flange, drive pinion bearing dan bearing adjusting
nut
e. Bearing spacer, drive pinion bearing, dan differensial carier
10. Sedangkan nama komponen 10,11 dan 12 adalah ....
a. Oil seal, drive pinion bearing dan pinion gear
b. Differensial case assembly, drive pinion gear dan differensial carier
c. Adjusting nut locks, oil seal dan drive pinion gear
d. Drive pinion companion flange, drive pinion bearing dan bearing adjusting
nut
e. Bearing spacer, drive pinion bearing, dan differensial carier
11. Gambar disamping menunjukkan pemeriksaan / pengukuran .
a. Celah kebebasan kontak gigi pinion dengan gigi korona
b. Celah kebebasan kontak rumah diferensial dengan gigi satelit
c. Celah kebebasan gigi pinion diferensial dengan gigi satelit
d. Celah kebebasan kontak gigi pinion dengan gigi planet
Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen
Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen

7
7
6
6

Modul : Pemeliharaan/Servise Differensial

e. Celah kebebasan kontak rumah diferensial dengan gigi planet

Lihat gambar diatas untuk mengerjakan soal no.12 sampai no 13


12. Gambar diatas adalah pemeriksaan/pengukuran .
a. Tinggi drive pinion gear
b. Lebar drive pinion gear
c. Tebal drive pinion gear
d. Panjang drive pinion gear
e. Celah drive pinion gear
13. Tujuan pemeriksaan/pengukuran pada gambar diatas adalah .
a. Untuk melihat kerataan pinion
b. Untuk mengetahui keausan pinion
c. Untuk mengetahui kekocakaan pinion
d. Untuk memudahkan dalam proses pembongkaran pinion
e. Untuk control dalam pemasangan agar ponion dapat terpasang dengan baik
14. Dibawah ini merupakan peralatan yang dipakai pada pemeliharaan dan
perbaikan gardan, kecuali
a. Dial indicator
b. Mistar baja
c. Kunci momen
d. Mikrometer
e. Palu plastik
15. Salah satu jenis pemeriksaan differensial adalah ....
a. Memeriksa celah ujung pinion pemutar
b. Memeriksa keolengan pinion penggerak
c. Memeriksa keolengan roda gigi ring
d. Memeriksa celah ujung gigi samping
e. Memeriksa celah ujung gigi pinion
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan Jelas dan
Benar!
1. Sebutkan fungsi differensial pada kendaraan !
Jawab
:

..
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
..................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
...................................................

..
Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen
Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen

7
7
6
6

Modul : Pemeliharaan/Servise Differensial

2. Sebutkan macam-macam perkaitan gigi yang banyak dipergunakan pada


kendaraan!
Jawab
:

..
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
..................................................................................
3.
Differensial
dibagi
menjadi
dua
bagian
utama,
yaitu
.. dan .
4. Sebutan bagian-bagian didalam rumah differensial
Jawab
:

..
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
..................................................................................

..
5.

Identifikasi nama-nama bagian differensial pada gambar atas, sebutkan sesuai


dengan nomornya!
Jawab :
1 7

..
2 8
..
..
3 9
..
..
4 10
..
..
5 11
..
..
6 12
..
..
6. Sebutkan keuntungan dan kerugian penggerak sudut tipe bevel gear!

Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen


Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen

7
7
6
6

Modul : Pemeliharaan/Servise Differensial

Jawab
:

..
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
..................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
............
7. Sebutkan keuntungan dan kerugian penggerak sudut tipe hypoid bevel gear!
Jawab
:

..
....................................................................................................................
....................................................................................................................
...................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
..................................................................................
8. Terangkan dengan lengkap mengapa diperlukan differensial pada kendaraan !
Jawab
:

..
....................................................................................................................
....................................................................................................................
...................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
.................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
...................................................
9. Jelaskan cara kerja differensial pada saat jalan lurus !
Jawab
:

..
....................................................................................................................
....................................................................................................................
...................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
.................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
..................................................................................

Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen


Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen

7
7
6
6

Modul : Pemeliharaan/Servise Differensial

....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
..................................................................................
10. Jelaskan cara kerja differensial pada saat jalan belok !
Jawab
:

..
....................................................................................................................
....................................................................................................................
............
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
.................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
..................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
...................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
......................................................

..

PRAKTIK
PRAKTIKPEMERIKSAAN
PEMERIKSAANDAN
DANPERBAIKAN
PERBAIKAN
DIFFERENSIAL
DIFFERENSIAL
TUJUAN PRAKTIK

Siswa mampu membongkar Differensial


Siswa mampu memeriksa komponen-komponen Differensial
Siswa mampu mengukur komponen-komponen Differensial
Siswa mampu memasang differensial
ALAT

Kotak alat
Palu plastik
Kunci shock
Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen
Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen

7
7
6
6

Modul : Pemeliharaan/Servise Differensial

Dial indicator
Mistar Baja
Kunci Momen
BAHAN

Differensial
KESELAMATAN KERJA :
Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya
Mentaati tata tertib bengkel
LANGKAH KERJA :
Pembongkaran:

Angkat kendaraan

Mengeluarkan oli pelumas aksel

Melepas poros propeller

Melepas roda dan tromol

Melepas poros Differensial:

Melepas

bagian-bagian

menghalangi

keluarnya

yang
poros

penggerak aksel

Melepas

mur

penahan

poros

penggerak aksel

Tarik

keluar

poros

penggerak

aksel dengan palu luncur

Lepas

mur

dan

turunkan

penggerak aksel dari dudukannya


Perhatikan!
Jika

sulit

obeng

lepas
atau

merusakkan
dudukan
Membongkar Differensial:

Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen


Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen

jangan
pahat

gunakan
hingga

paking/permukaan

7
7
6
6

Modul : Pemeliharaan/Servise Differensial

Sebelum dibongkar terlebih dahulu


periksa/mengukur celah kebebasan
kontak gigi pinion dengan gigi korona

Beri tanda pada tutup bantalan

Lepas

plat

pengunci

baut

baut

pengikat

tutup

penyetel

Lepas
bantalan

Angkat keluar rumah differensial


Perhatikan ! baut penyetel, cincin bantalan kiri dan kanan tidak boleh tertukar /
beri tanda
Mengukur tinggi pinion dengan
mistar dalam
Ukuran ini penting untuk kontrol
dalam pemasangan agar pinion
dapat dipasang dengan baik/seperti
semula

Membongkar rumah differensial

Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen


Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen

7
7
6
6

Modul : Pemeliharaan/Servise Differensial

Melepas bantalan rumah differensial dan beri tanda / bantalan tidak boleh
tertukar!

Beri tanda, lepas baut pengikat gigi krona sedikit demi sedikit dan menyilang
Melepas gigi krona (jangan memukul disatu tempat hingga lepas!)

Lepas pasak dan keluarkan poros gigi planet


Mengeluarkan gigi planet dan gigi samping, susun sesuai pemasangan hingga tak
terjadi kesalahan.
Membongkar /melepas poros pinion

Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen


Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen

7
7
6
6

Modul : Pemeliharaan/Servise Differensial

Bebaskan pasak pengunci, lepas mur pengikat poros kemudian gunakan puller
untuk melepas sil poros pinion.

Melepas bantalan poros pinion, perhatikan kedudukan poros harus tegak lurus
terhadap alat pres.
Perhatikan cincin pembatas pada bantalan jangan sampai hilang!

Lepas

cincin

bantalan

poros

pinion

Perhatikan

saat

mengepres

batang penumbuk harus tegak


lurus

Jangan

menghilangkan

pembatas bila ada

Memeriksa bagian bagian differensial

Keausan permukaan gesek bantalan

Keausan dudukan bantalan rumah differensial

Keausan poros gigi planet

Keausan gigi planet dan gigi samping

Kerusakan pasak poros gigi planet harus diganti


Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen
Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen

cincin

7
7
6
6

Modul : Pemeliharaan/Servise Differensial

Keausan ring pembatas gigi planet dan ring pembatas gigi samping

Pemasangan

Memberikan sil pelumas penggerak aksel pada semua bagian yang akan
dipasang

Setiap pekerjaan overhoul sil dan paking diganti baru

Dalam tahap-tahap pemasangan, perhatikan tanda harus kembali pada posisi


semula

Poros pinion:

Memasang cincin luar bantalan poros pinion

Memasang sil poros pinion

Memasang bantalan poros pinion


dengan ring pembatas lama

Perhatikan posisi ring pembatas sisi


miring menghadap ke gigi pinion

Memasang poros pinion dengan


pengencangan 130 200 Nm, dan
jangan

lupa

memasang

pipa

pembatas
Kontrol momen putar .poros, jika
memakai:
Pipa pembatas baru 0,7 1,5 Nm
Pipa pembatas lama

Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen


Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen

0,5 Nm

7
7
6
6

Modul : Pemeliharaan/Servise Differensial

Mengukur/kontrol tinggi pinion harus


sama dengan semula

Differensial
Perhatikan pemasangan ring
pembatas bagian yang terdapat alur
oli menghadap ke gigi planet dan
satelit

Memasang gigi differensial kontrol


celah antara gigi planet dengan
rumah differensial: 0,1 0,2 mm dan
gigi-gigi harus dapat berputar halus

Memasang

gigi

krona

dengan

dipanaskan

terlebih

dahulu,

momen

pengencangan 70 80 Nm. Perhatikan! Jangan lupa, pengunci baut harus


terpasang.

Sebelum
bantalan,

dipasang
baut

penyetel

tutup
harus

dapat berputar dengan baik

Pasang

tutup

bantalan

dan

keraskan baut pengikat 2/3 dari


momen pengerasan

Menyetel celah kebebasan antara gigi krona dengan gigi pinion 0,5 0,20 mm
atau lihat buku data.

Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen


Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen

7
7
6
6

Modul : Pemeliharaan/Servise Differensial

Baut dudukan bantalan dikencangkan dengan momen pengencangan 70 90


Nm.
Kontrol pre-load keseluruhan = 1,7 2,5 Nm.

Kontrol keolengan roda gigi krona


0,07 0,03 mm.

Memeriksa
kontak,

permukaan
oleskan

cairan

pewarna/spidol non permanen


pada

gigi

krona

kemudian

diputar hingga nampak bekas


kontak permukaan gigi
Contoh permukaan kontak dan penyetelannya
Bentuk permukaan
kontak

Penyetelan

Keterangan
Arah penyetelan kedudukan
poros pinion:

Menambah atau
mengganti

Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen


Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen

7
7
6
6

Modul : Pemeliharaan/Servise Differensial

Ring penyetel yang lebih


tebal

Mengurangi

atau

mengganti
Ring penyetel lebih tipis

Arah penyetelan posisi gigi


krona

dengan

memutar

baut penyetel ke kiri atau


ke kanan

Mengontrol sekali lagi celah kebebasan antara gigi pinion dan gigi krona
Memasang plat pengunci baut penyetel

Memasang penggerak aksel

Bersihkan permukaan dudukan penggerak aksel

Bersihkan aksel biasanya pada bagian bawah terdapat bram

Pasang penggerak aksel, jangan lupa paking momen pengerasan 16 22 Nm

Pasang poros aksel

Pasang poros penggerak aksel dan memeriksa kebebasan aksial poros

Mengisi oli penggerak SAE 90

Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen


Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen

7
7
6
6

Modul : Pemeliharaan/Servise Differensial

Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen


Disusun Oleh : Tim Otomotif SMK-Turen

Anda mungkin juga menyukai