(Keperawatan Maternitas)
Dosen Pembimbing
Disusun Oleh
NIM
Kelas
Prodi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan
rahmat-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Maternitas yang berjudul
Keperawatan Maternitas.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan
akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak, tantangan itu bisa teratasi. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang
setimpal dari Allah SWT.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk
penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan
untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...........................................................................................................
Daftar Isi....................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah..........................................................................
1.2 Rumusan Masalah....
1.3 Tujuan Umum ..
1.4 Tujuan Khusus.....
4
4
5
6
7
10
14
17
21
B. Saran
22
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Awal kehamilan
ditandai
berdasarkan
menstruasi
terakhir
pada
wanita.
Banyak perubahan fisik yang akan wanita alami selama trimester pertama (3 bulan
pertamakehamilan). Periode ini juga merupakan periode tumbuh kembang yang cepat
bagi bayi.Kehamilan biasanya berlangsung selama 40 minggu, mulai dari hari pertama periode terakhir
menstruasi wanita yang berarti bahwa itu mencakup dua minggusebelum ovulasi dan konsepsi
terjadi.Hal ini sering disebut dalam tiga bagian yangdisebut trimester. Trimester pertama
berlangsung selama 12 minggu, yang keduadari 13 sampai akhir 27 minggu, dan ketiga
28-40 minggu. Wanita mungkinmenemukan versi yang sedikit berbeda dari periode
waktu selama kehamilannya.Sebagai contoh, tes khusus dilakukan selama trimester
pertama. Pembagiantrimester membantu anda dan dokter dalam perencanaan dan
pengelolaankehamilan.Trimester pertama merupakan saat perubahan besar dalam tubuh
seorangwanita, dan akan mengalami perubahan dengan cara yang unik. Beberapa wanitalangsung
tahu bahwa mereka telah hamil, sedangkan orang lain mungkin tidak yakin mereka
sedang hamil bahkan setelah tes kehamilan positif dan dokter telahmengkonfirmasi.
Trimester pertama dapat membawa peningkatan energi dan rasakesejahteraan.Beberapa
wanita mungkin merasa lelah dan emosional.Lainmungkin tidak melihat banyak perubahan
sampai kemudian pada kehamilan.Selama tubuh mengalami perubahan, wanita mungkin perlu
membuat perubahan ke rutinitas sehari-hari, seperti pergi ke tempat tidur lebih awal
atausering makan, makanan kecil.Untungnya, sebagian besar ketidaknyamanan
tersebutakan
hilang
selama
kehamilan
berlangsung.Dan
sebagian
perempuan
Gejala gejala umum; beberapa wanita mengatakan bahwa ia merasa hamil. Terjadi
perasaan mudah lelah, pusing dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk tidur.
Quickening; berarti perasaan pertama adanya kehidupan.Sensasi getaran ini seperti kupukupu terbang, dirasakan pertama kali oleh calon ibu sekitar minggu ke 22, atau minggu
ke 20 pada wanita yang pernah hamil sebelumnya.
Merupakan suatu trimester yang lebih berorientasi pada realitas untuk menjadi orang tua
yang menanti kelahiran anak dimana ikatan antara orang tua dan janin berkembang pada
trimester ini.Perhatian ibu hamil biasanya mengarah pada keselamatan diri dan anaknya.
Bersamaan dengan harapan akan hadirnya seorang bayi, timbul pula kecemasan akan
adanya kelainan fisik maupun mental pada bayi. Kecemasan akan nyeri dan kerusakan
fisik akibat melahirkan serta kemungkinan hilangnya kontrol saat persalinan perlu
mendapat perhatian pula.
Ketidaknyamanan fisik dan gerakan janin sering mengganggu istirahat ibu.Dispnea,
peningkatan urinasi, nyeri punggung, konstipasi, dan varises dialami oleh kebanyakan
wanita pada kehamilan tahap akhir.Peningkatan ukuran abdomen mempengaruhi
kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Posisi yang nyaman sulit didapat,
biasanya ibu hamil menjadi semakin tidak sabar menanti saat-saat semuanya berlalu
(Bobak et.al, 2004:184 ).
1.2. Rumusan Masalah
a. Pengertian MDGs Dan SDGs
b. Pengertian KIA (Kesehatan Anak Dan Ibu)
c. Apa saja Peran Perawat Dalam Penurunan Angka Kematian
d. Apa saja Trend Dan Issu Keperawatan Maternitas
1.3. Tujuan Umum
Untuk memenuhi tugas perkuliahan mata kuliah Keperawatan maternitas dan
menambah ilmu pengetahuan tentang MDGs Dan SDGs , KIA (Kesehatan Anak Dan
Ibu), Peran Perawat Dalam Penurunan Angka Kematian, Trend Dan Issu Keperawatan
Maternitas, bagi penulis dan pembaca.
1.4 Tujuan Khusus
a.
b.
c.
d.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
2.1 Millennium Development Goals (MDGs) dan Sustainable Development Goals(SDGs)
A. MDGs
Millennium Development Goals atau disingkat dalam bahasa Inggris MDGs,
adalah Deklarasi Milenium hasil kesepakatan kepala negara dan perwakilan dari 189
negara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), ditandatangani oleh 147 kepala
pemerintahan dan kepala negara pada saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)
Milenium di New York pada bulan September 2000. Dasar hukum dikeluarkannya
deklarasi MDGs adalah resolusi majelis umum PBB Nomor 55/2 Tanggal 18
September 2000, (A/Ris/55/2 United Nations Millennium Development Goals).
Deklarasinya sendiri berisi komitmen untuk mencapai 8 buah sasaran pembangunan,
sebagai satu paket tujuan yang terukur untuk pembangunan dan pengentasan
kemiskinan. Targetnya adalah tercapai kesejahteraan rakyat dan pembangunan
masyarakat pada tahun 2015.
Pemerintah Indonesia turut menghadiri Pertemuan Puncak Milenium di
New York tersebut dan juga turut menandatangani Deklarasi Milenium. Pencapaian
sasaran MDGs menjadi salah satu prioritas utama bangsa Indonesia. Delapan tujuan
umum MDGs secara general mencakup pengentasan kemiskinan, pendidikan,
kesetaraan gender, kesehatan, kelestarian lingkungan dan permasalahan global.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
B. SDGs
1. Defenisi
Suistainable development goals (SDGS) adalah singkatan atau kepanjangan
dari sustainable development goals, yaitu sebuah dokumen yang akan menjadi
masyarakat
untuk
pembangunan
kesehatan yang
menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu meneteki, bayi
dan anak balita serta anak prasekolah.
B. Tujuan Program KIA
Tujuan Program Kesehatan Ibu dan anak (KIA) adalah tercapainya
kemampuan hidup sehat melalui peningkatan derajat kesehatan yang optimal, bagi ibu
dan keluarganya untuk menuju Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS)
serta meningkatnya derajat kesehatan anak untuk menjamin proses tumbuh kembang
optimal yang merupakan landasan bagi peningkatan kualitas manusia seutuhnya.
Sedangkan tujuan khusus program KIA adalah :
1. Meningkatnya kemampuan ibu (pengetahuan , sikap dan perilaku), dalam
mengatasi kesehatan diri dan keluarganya dengan menggunakan teknologi tepat
guna dalam upaya pembinaan kesehatan keluarga,paguyuban 10 keluarga,
Posyandu dan sebagainya.
2. Meningkatnya upaya pembinaan kesehatan balita dan anak prasekolah secara
mandiri di dalam lingkungan keluarga, paguyuban 10 keluarga, Posyandu, dan
Karang Balita serta di sekolah Taman Kanak-Kanak atau TK.
3. Meningkatnya jangkauan pelayanan kesehatan bayi, anak balita, ibu hamil, ibu
bersalin, ibu nifas, dan ibu meneteki.
4. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, nifas, ibu
meneteki, bayi dan anak balita.
5. Meningkatnya kemampuan dan peran serta masyarakat , keluarga dan seluruh
anggotanya untuk mengatasi masalah kesehatan ibu, balita, anak prasekolah,
terutama
melalui
peningkatan
peran
ibu
dan
keluarganya.
10
e)
f)
g)
h)
i)
lahir
Bayi baru lahir dengan sepsis
Bayi lahir dengan berat lebih dari 4000 gram
Bayi preterm dan post term
Bayi lahir dengan cacat bawaan sedang
Bayi lahir dengan persalinan dengan tindakan.
14
Diperkirakan sekitar 75 persen dari seluruh kematian anak terjadi pada bulan
pertama kelahiran (neonatus). Menurut SDKI, penurunan kematian neonatus relatif
lebih lambat dibandingkan dengan kematian bayi dan kematian anak balita. Pada
SDKI 1989, kematian neonatus mencapai 29 per 1.000 kelahiran hidup dan
menurun menjadi 20 per 1.000 kelahiran hidup (SDKI 2002-2003). Oleh karena
itu, penanganan bayi baru lahir yang memadai sangat penting dalam menurunkan
angka kematian anak. Penyebab utama kematian neonates adalah tetanus (10
persen), berat badan lahir rendah (BBLR) sebesar 28 persen, asfiksia 27 persen,
dan infeksi 15 persen (SKRT, 2001). Upaya penting untuk menurunkan kematian
neonatus antara lain adalah meningkatkan persalinan kepada petugas kesehatan
terlatih dan pelayanan yang mampu menangani penyebab kematian neonatus.
Angka kematian balita, bayi dan neonatus saling mempengaruhi yang dikenal
dengan fenomena dua pertiga yaitu:
1)
Kematian bayi baru lahir atau neonatal (028 hari) merupakan
duapertiga dari kematian bayi.
2)
Kematian perinatal (0 7 hari) merupakan dua pertiga dari
3)
7 tahun di badingkan implant saat ini yang ber umur 5 tahun. Penemuan ini hasil
dari penelitian dari jurusan Farmatologi dan Toksikologi UGM.
2. Water Birth
Proses persalinan atau proses melahirkan yang dilakukan di dalam air,
manfaaatnya ibu akan merasakan lebih relaks karena semua otot yang berkaitan
dengan proses persalinan menjadi lebih elastic. Metode ini juga akan
mempermudah proses mengejar sehingga rasa nyeri selama persalinan tidak
terlalu dirasakan, di dalam air proses proses pembukaan jalan lahir akan lebih
cepat.
3. USG ( Ultrasonografi ) 3D dan 4D
Alat USG ( Ultrasonografi ) 3D dan 4D adalah alat USG yang berkemampuan
menampilkan gambar 3 dan 4 dimensi di teknologi ini janin dapat terlihat utuh
dan jelas seperti layaknya bayi yang sesungguhnya ( DrJudi Januadi Endjun S.pog
Alat USG ini bahkan dapat memperlihatkan seluruh tubuh bayi berikut gerakgeriknya teknologi 3 dan 4 dimensimenjadi pelengkap bila di duga janin dalam
keadaan tidak normal dan perlu di cari kelainan bawaannya seperti bibir sumbing,
kelaina pada jantung dan sebagainya. Secara lebih detail kelebihan USG
( Ultrasonografi ) 3D dan 4D ini pada janin dapat terbaca secara lebih akurat,
karena teknologi ini dikembangkan untuk meningkatkan ketepatan diagnosa.
4. Pil KB Terbaru
Pil KB dengan dorspirenone merupakan pil KB terbaru yang memberikan
perlindungan kontrasepsi yang dapat diandalkan, dengan berbagai manfaat
tambahan dalam suatu kombinasi yang unik Pil Kb dengan dorspirenone adalah
pil yang membuat seseorang merasa lebih nyaman. Mengandung progestin baru
dorspirenone yaitu homon yang sangat menyerupai progesteron salah satu hormon
dalam tubuh. Dorspirenone mempunyai profil farmakologis yang sangat mirip
dengan progesteron alami dengan karateristik memiliki efek antimineralokortoid
dan antiandrogenik tidak memiliki aktifitas ekstrogenik, androgenik, glukortikoid
dengan sifat antineralokortikoid. Pil KB dengan dorspirenone dapat memberikan
manfaat tambahan yaitu tidak menaikkan berat badan, mengurangi gejala
kembung, Haid menjadi teratur, mengurangi nyeri haid, dan mengatur keluarnya
darah haid, tidak menaikan tekanan darah dengan androgennya. Pil KB dengan
dorspirenone dapat memberikan manfaat tambahan yaitu mengurangi jerawat, dan
mempercantik rambut dan kulit.
5. Robot akan digunakan untuk mengobati orang sakit
17
18
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Awal kehamilan ditandai berdasarkan menstruasi terakhir pada wanita.
Banyak perubahan fisik yang akan wanita alami selama trimester pertama (3 bulan
pertamakehamilan). Periode ini juga merupakan periode tumbuh kembang yang cepat
bagi bayi.Kehamilan biasanya berlangsung selama 40 minggu, mulai dari hari pertama periode terakhir
menstruasi wanita yang berarti bahwa itu mencakup dua minggusebelum ovulasi dan konsepsi
terjadi.Hal ini sering disebut dalam tiga bagian yangdisebut trimester. Trimester pertama
berlangsung selama 12 minggu, yang keduadari 13 sampai akhir 27 minggu, dan ketiga
28-40 minggu. Wanita mungkinmenemukan versi yang sedikit berbeda dari periode
waktu selama kehamilannya.Sebagai contoh, tes khusus dilakukan selama trimester
pertama. Pembagiantrimester membantu anda dan dokter dalam perencanaan dan
pengelolaankehamilan.Trimester pertama merupakan saat perubahan besar dalam tubuh
seorangwanita, dan akan mengalami perubahan dengan cara yang unik. Beberapa wanitalangsung
tahu bahwa mereka telah hamil, sedangkan orang lain mungkin tidak yakin mereka
sedang hamil bahkan setelah tes kehamilan positif dan dokter telahmengkonfirmasi.
Trimester pertama dapat membawa peningkatan energi dan rasakesejahteraan.Beberapa
wanita mungkin merasa lelah dan emosional.Lainmungkin tidak melihat banyak perubahan
sampai kemudian pada kehamilan.Selama tubuh mengalami perubahan, wanita mungkin perlu
membuat perubahan ke rutinitas sehari-hari, seperti pergi ke tempat tidur lebih awal
atausering makan, makanan kecil.Untungnya, sebagian besar ketidaknyamanan
tersebutakan
hilang
selama
kehamilan
berlangsung.Dan
sebagian
perempuan
19
3.2. Saran
Marilah kita bersama- sama belajar dengan sungguh- sungguh di dalam dunia
pendidikan tinggi keperawatan supaya menghasilkan tenaga keperawatan
professional yang mampu mengadakan pembaharuan dan perbaikan mutu
pelayanan/asuhan keperawatan, serta penataan perkembangan kehidupan profesi
keperawatan.
20
DAFTAR PUSTAKA
Bobak, Lowdermik, Jensen.2004, Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi 4, Jakarta:EGCAli, Zaidin. 2002. Dasar- Dasar Keperawatan, Profesional. Widya Medika : Jakarta.
Candy. (2 juli 2011). Issu dan trend keperawatan maternitas.
Deitra Leonard Lowdermik, dkk. 1999. Maternity Nursing, fifth edition.
St.Louis: Mosby. Emily Slone McKinney, dkk. 2000. Maternal-Child Nursing. W.B.Saunders
Company.
Pdf : 978-979-756-968-6-979
21