Anda di halaman 1dari 2

MUSIK NUSANTARA

IV.

Ciri-ciri Musik Nusantara

1. Musik Daerah
Ciri-ciri musik daerah adalah :
a. Bahasa dan gaya sesuai dengan gaya daerah setempat.
b. Mengandung unsur kerakyatan dan kebersamaan.
c. Bentuk dan pola serta susunan melodi masih sederhana dan mudah dikuasai oleh
masyarakat daerah setempat.
2. Musik Perjuangan
Ciri-ciri musik perjuangan adalah :
a. Pada umumnya diciptakan pada masa perjuangan.
b. Isi syair lagu berisikan tentang semangat juang dalam membela kemerdekaan.
c. Biasanya menggunakan irama yang penuh semangat, dan tidak jarang pada akhir lagu
ditutup dengan semarak (masqulin ending).
3. Musik Anak-anak
Ciri-ciri musik anak-anak adalah :
a. Memiliki bentuk yang sederhana.
b. Tema lagu disesuaikan dengan jiwa anak yang masih polos.
c. Bahasa yang digunakan sederhana sehingga mudah dipahami anak-anak.
d. Lompatan nada tidak terlalu jauh.
e. Isi lagu bersifat mendidik kearah positif, misalnya: cinta orang tua, mengagungkan
nama Tuhan, cinta tanah air, lingkungan dan sebagainya.
4. Musik Populer (Pop)
Ciri-ciri musik pop adalah :
a. Mengutamakan teknik penyajian dan kebebasan dalam menggunakan ritme dan jenis
instrument.
b. Mudah diterima masyarakat.
c. Bentuk lagu bebas.
d. Disenangi masyarakat pada kurun waktu terntu
5. Musik Seriosa
Ciri-ciri musik seriosa :
a. Banyak menggunakan nada-nada sisipan
b. Banyak menggunakan perubahan tempo dan dinamik
c. Dinyanyikan dengan serius dan perasaan yang mendalam
d. Terkadang ada pergantian nada dasar (modulasi)
6. Musik Stambul
Ciri-ciri musik stambul adalah :
a. Birama 4/4
b. Terdiri dari 16 bar

c. Merupakan variasi dari keroncong


d. Muncul pada sekitar permulaan abad ke 20
7. Musik Keroncong
Ciri-ciri musik keroncong adalah :
a. Birama 4/4
b. Menggunakan alat musik ukulele
c. Terdiri dari 28 bar
d. Muncul pada abad ke 16
8. Musik Dangdut
Ciri-ciri musik dangdut adalah :
a. Alat musiknya akustik, dengan standarisasi melayu, seperti akordion, suling, gendang,
madolin, dan dalam perkembangan di era ini adalah organ mekanik serta biola.
b. Lagunya, mudah dicerna sehingga tidak susah untuk diterima masyarakat.
c. Iramanya terbagi dalam tiga bagian yaitu senandung (sangat lambat), lagu dua (i
ramanyaagak cepat) dan makinang (lebih cepat).
d. Liriknya masih lekat pada pantun.
e. Irama musiknya sangat melankolik.
f. Bangunan sebagian besar lagu dangdut sangat konservatif,
g. Sebagian besar tersusun dari satuan delapan birama 4/4 (jarang sekali ditemukan lagu
dangdut dengan birama 3/4, kecuali pada lagu-lagu masa Melayu Deli (contoh:
Burung Nuri).
h. Miskin improvisasi, baik melodi maupun harmoni.
i. Sangat mengandalkan ketukan tabla dan sinkop.
b. Pada umumnya tidak memiliki refrain, namun memiliki bagian kedua dengan
bangunan melodi yang berbeda dengan bagian pertama.

Sumber :
https://mgmpseni.wordpress.com/materi-belajar/seni-musik/semester-2/kelas-viii/musiknusantara/
https://larasatiekaduniamusik.wordpress.com/2011/10/13/ciri-ciri-musik-dangdut/

Anda mungkin juga menyukai