GEOLOGI
Kabupaten Pasuruan secara geografis berada pada jalur regional dan jalur
utama perekonomian Surabaya Malang dan Surabaya Banyuwangi, antara 112
33` 55 hingga 113 30` 37 Bujur Timur dan antara 70 32` 34 hingga 80 30`
20 Lintang Selatan. Secara administrasi, Kabupaten Pasuruan terdiri dari 24
Kecamatan, 24 Kelurahan, dan 341 Desa, dengan luas wilayah 147.401,50 Ha
(3,13% luas Provinsi Jawa Timur).
Letak geografis Kecamatan Beji terletak pada daerah dataran rendah
dengan ketinggian 6 m sampai dengan 91 m, merupakan daerah yang subur. Secara
administrasi, Kecamatan Beji terdiri dari 12 Desa dan 2 Kelurahan, adapun
yang belum dapat menikmati air bersih secara kontinu sepanjang tahun antara lain
adalah Desa Sidowayah, Desa Kenep dan Desa Gajah Bendo yang akan diambil
sebagai wilayah studi. Ketiga desa tersebut belum mendapatkan pelayanan air
bersih dari PDAM Kabupaten Pasuruan dan selama ini mengandalkan air sumur,
air tanah dalam (artesis), dan mata air. Kondisi topografi desa tersebut terdiri dari
tanah datar dan pegunungan sehingga potensi sumber air yang kontinu dan besar
yang berada di sumber air (Sumber Ringgit) di Desa Sidowayah selama ini belum
dapat dimaksimalkan karena membutuhkan biaya investasi yang mahal apabila
direncanakan pengembangan wilayah pelayanan di 3 Desa tersebut secara
menyeluruh..
5889
5890
5891
Jenis prasarana yang termasuk bidang prasarana air minum sederhana meliputi:
A. Unit Air Baku
B. Unit Produksi
1. Mata Air
Penampungan Mata Air
2. Air Permukaan
a.Instalasi Pengolahan Air Sederhana
b. Paket IPA
c. Pompa Hidram
d. Destilator Surya Atap Kaca (DSAK)
e.Reverse Osmosis (RO)
f.Sistem Pengolahan Air Gambut
g.Saringan Rumah Tangga (SARUT)
h.Saringan Pipa Resapan (SPR)
3.Air Tanah
a.Air Tanah Sedang/Dalam
b.Air Tanah Dangkal
c.Sumur Gali
d.Sumur Pompa Tangan
4.Air Hujan
Penampung Air Hujan
C. Unit Distribusi
Perpipaan
Perpompaan
D. Unit Pelayanan
Hidran Umum
Sambungan Rumah Murah (SRM)
Terminal Air (TA)
Pemilihan prasarana tersebut di atas didasarkan pada pertimbangan bahwa
teknologi yang diterapkan sesuai dengan karakteristik dan sumber daya yang ada di
daerah perencanaan tanpa mengurangi kualitas dan kuantitas pelayanan air minum
yang direncanakan.
PROSES SELEKSI KEGIATAN DAN PEMILIHAN PRASARANA
Dalam mempersiapkan usulan kegiatan, perlu dilihat apakah sudah ada
pengembangan SPAM atau belum. Bila belum ada SPAM, maka dilanjutkan proses
pemilihan prasarana untuk pembangunan baru. Bila ternyata sudah ada SPAM, maka
dilakukan pengkajian sistem yang sudah ada (eksisting).
Penyempurnaan Sistem Eksisting
Penyempurnaan SPAM eksisting dilakukan melalui rehabilitasi maupun
optimalisasi, tergantung pada jenis kebutuhan SPAM yang ada tersebut.
Pembangunan SPAM Baru
Jenis prasarana yang tepat untuk suatu wilayah rencana pelayanan ditentukan
dengan mempertimbangkan parameter-parameter sebagai berikut:
Jenis sumber air baku, termasuk kualitas dan kuantitasnya
Kondisi topograf
Proses seleksi kepemilihan prasarana untuk suatu wilayah dilakukan sesuai diagram
alir pada Gambar 2.1.
KOMPONEN PRASARANA
Secara prinsip, setiap prasarana yang akan digunakan mempunyai komponenkomponen pembentuk sistem penyediaan air minum secara lengkap yang terdiri
dari:
Unit bangunan pengambilan air baku
Unit pengolahan fsik/kimia
Jaringan perpipaan (transmisi dan distribusi)
Unit pemanfaatan (hidran umum HU)
Unit pendukung lainnya (perpompaan dan sumber daya listrik)
Gambar
2.1
Review
Sistem
Penyediaan
Air Minum
Kebutuhan
pelayanan air
minum
Mata
air?
Tidak
Ya
Ketersediaan
Sistem
Ya
Kuantitas,
Kualitas,
Kontinuitas
baik?
Kuantitas
cukup?
Tidak
Rehabilitasi
Prasarana SPAM
Infrastuktur
Rusak
Tidak
Kualitas
baik?
normal
Tidak
standar,
kontinuitas< 24
jam*
Ya
Tidak
Kuantitas
cukup?
Tidak
Peta
hidrologi
Ya
Tidak
Gravitasi?
Air tanah
sedang/
dalam?
Ya
Pengolaha
n
air minum
Ya
tidak sesuai
Pengembanga
n
melalui jalur
program
secara
Survey
geolistrik
Ya
Kuantitas
kurang, kualitas
Ya
Tidak
Sumber air
permukaan?
Tidak
Ya
Peta geohidrologi
Sistem
pompa
Kualitas
baik?
Ya
Tidak
Pengolahan
air minum
Kuantitas
cukup?
Tidak
Sumur eksisting
Sumur
observasi
Ya
Air tanah
dangkal?
Tida
k
Ya
Optimalisasi
Prasarana SPAM
Distribusi dengan
HU
Distribusi dengan
HU
Kualitas
baik?
Tidak
Pengolahan
air minum
Ya
Gravitasi?
Ya
Distribusi dengan
HU
Kuantitas
cukup?
Tidak
Penampunga
n
air hujan
Ya
Tidak
Sistem
pompa
Kualitas
baik?
Ya
Sumur pompa
tangan
Sumur gali
Tidak
Pengolahan
air minum
10
L
20 L
30 L
40 L
50 L
60 L
70 L
air minum
masak
mandi
cuci pakaiann
pembersihan rumah
kebutuhan rumah tanggaa
lainnya
kebutuhanhan untuksanitasi
Gambar 2.2
Piramida Kebutuhan Air Bersih
Optimalisasi
Kualitas tidak
sesuai standar
Gambar 3.1
Optimalisasi Prasarana SPAM
Intake (sungai)
Unit
Pengambilan
Air Baku
Unit
Transmisi
Kegiatan
Rehabilita
si
Kompartemen pengendap
(bak pengendap)
Kompartemen
penyaringan
(bak penyaring)
Unit
Produksi
Untuk sumber
air hujan
Pipa distribusi
Unit
Distribus
i
Gambar 3.2
Rehabilitasi Prasarana SPAM