Jelaskan maksud tujuan praktikum mekanika tanah 2, dan
perbedaanya dengan praktikum mekanika tanah 1 (sebutkan min 3) (poin 25)!!! Tujuan : untuk mengetahui karakteristik sifat mekanis tanah ketika dilakukan pembebanan atau digunakan untuk mengetahui nilai kuat dukung tanah asli/tak terganggu/undistrub. Perbedaan :
Mekanika tanah 1 Mekanika tanah 2
Digunakan untuk mengetahui Digunakan untuk mengetahui nilai karakteristik tanah seperti batas kuat dukung tanah seperti kuat plastis, berat jenis, dan kadar air tekan tanah vertikal dan horizontal, mencari kohesi tanah. Tanah yang digunakan adalah tanah Tanah yang digunakan adalah tanah terganggu yang tidak terganggu Peralatan yang digunakan Peralatan yang digunakan kompleks sederhana
2. Bagaimana proses/cara pengambilan sample tanah untuk
praktikum mektan 2, dan Jelaskan alasanya !!!! (poin 25) Karena praktikum mekanika tanah 2 mencari kuat dukung tanah yang ada di lapangan maka sampe tanah yang akan diuji harus sama keadanya dengan yang ada dilapangan baik, kepadatan, kadar air dan jenis partikel tanah. Cara pengambilanya sebagai berikut : Tentukan lokasi Siapkan peralatan (palu, tabung tube/tabung sampe, dan kunci pipa) Rangkai alat-alatnya Pukul tabung tube pada tanah menggunakan palu sampai kedalaman yang diinginkan. Angkat kembali tabung tube dengan menggunakan kunci pipa. Setelah selesai tutup kedua ujungnya dengan plastik. 3. Perancangan apa saja yang membutuhkan pengujian mekanika tanah 2 sebagai acuan, dan jelaskan alasanya (min 2)!!! (poin 25) Mekanika tanah 2 lebih cocok digunakan dalam parencanaan pondasi bangunan 2-3 lantai karena menggunakan uji sondir yang bisa menembus kedalaman tanah 2 m. Perbaikan tanah dengan metode konsolidasi dapat direncanakan menggunakan pengujian konsolidasi. 4. Sebutkan 2 pengujian mekanika tanah 2 serta tahapan pengujian, dan hasil final yang diperoleh !!! (poin 25) Pengujian handbor : Tahapan : siapkan peralatan, pasang alat-alatnya, tancapkan pada tanah yang akan di uji, dan putar kedalam supaya mata bor masuk dalam tanah, lakukan pembacaan tiap 20 cm digunakan untuk mengetahui jenis-jenis tanah. Pengujian permeabilitas Tahapan : siapkan tanah, padatkan tanah dalam mold, tambahkan air sampai jenuh, pasang pada alat permeabilitas, dan tambahkan air pada pipa burret sampai ketinggian tertentu, ketika kran burret dibuka, stopwach mulai berjalan, matikan ketika air paada burret sudah mengalami penurunan tertentu. Digunakan untuk mencari seberapa cepat tanah mengalirkan air.