Pada
waktu
sepeda
motor
dihidupkan piston
dalam
silinder melakukan langkah hisap, hisapan ini membuat udara dari luar
masuk ke dalam karburator. Kecepatan udara mengalir melewati spuyer
kecil, sehingga mengakibatkan tekanan udara mejadi rendah, akibatnya
bensin dalam ruang pelampung ikut terhisap naik keluar melalui spuyer
kecil.
Bensin yang naik keluar bercampur dengan udara menjadi kabut/gas yang
merupakan campuran udara dengan bensin. Gas ini akan masuk ke
dalam ruang bakar di mesin untuk kemudian dibakar. Prinsip kerja
karburator sebenarnya hampir mirip dengan semprotan obat nyamuk.
udara dan coakan pada skep. Pilot jet / spuyer kecil masih tetap bekerja
untuk memancarkan bensin, sementara spuyer besar / main jet ikut
memancarkan bensin namun masih dalam jumlah yang lebih sedikit.
3.Putaran menengah : Pada putaran ini posisi handle gas pada putaran
1/8 sampai 3/4, yang berpengaruh pada putaran ini adalah coakan skep
dan posisi jarum skep. Pada putaran ini spuyer besar atau main jet bekerja
lebih banyak memancarkan bensin , sementara spuyer kecil lebih sedikit
memancarkan bensinnya.
4.Putaran tinggi : Posisi handle gas pada putaran 3/4 sampai penuh,
yang berpengaruh adalah besarnya lubang spuyer besar/ main jet. Pada
saat ini yang memancarkan bensin adalah spuyer besar atau main jet.
Sementara spuyer kecil tidak bekerja memancarkan bensin.
Karburator adalah sebuah alat yang mencampur udara dan bahan
bakar untuk sebuah mesin pembakaran dalam. Karburator masih
digunakan dalam mesin kecil dan dalam mobil tua atau khusus seperti
yang dirancang untuk balap mobil stock. Kebanyakan mobil yang
diproduksi pada awal 1980-an telah menggunakan injeksi bahan bakar
elektronik
terkomputerisasi.
Mayoritas
motor
masih
menggunakan
karburator dikarenakan lebih ringan dan murah, namun pada 2005 sudah
banyak model baru diperkenalkan dengan injeksi bahan bakar.
Persamaan di atas berlaku untuk aliran tak-termampatkan dengan asumsiasumsi sebagai berikut:
Aliran bersifat tunak (steady state)
Tidak terdapat gesekan
Dalam bentuk lain, Persamaan Bernoulli dapat dituliskan sebagai berikut:
Contoh soal :
Pada sebuah pesawat ketebalan sayap pesawat adalah 30 cm. Sedangkan
kecepatan udara di atas sayap 300 m/s dan di bawah sayap 260 m/s.
Massa jenis udara adalah 1,29 kg/m3 dan luas sayap pasawat masingmasing 100 m2.
berapakah gaya angkat pesawat? (g=10 m/s2; F=p.A)
Aliran Termampatkan
Aliran termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan berubahnya
besaran kerapatan massa (densitas) dari fluida di sepanjang aliran tersebut.
Contoh fluida termampatkan adalah: udara, gas alam, dll.
Penerapan Hukum Prinsip Bernoulli dalam pesawat terbang
Penampang sayap pesawat terbang memiliki bagian belakang yang lebih tajam
dan sisi bagian atasnya lebih melengkung daripada sisi bagian bawahnya.
Bentuk sayap tersebutmenyebabkan kecepatan aliran udara bagian atas lebih
besar daripada di bagian bawahsehingga tekanan udara di bawah sayap lebih
besar daripada di atas sayap. Hal inimenyebabkan timbulnya daya angkat pada
sayap pesawat. Agar daya angkat yangditimbulkan pada pesawat semakin besar,
sayap pesawat dimiringkan sebesar sudut tertentuterhadap arah aliran udara.
Perhatikanlah
(a) Ketika sayap pesawat horizontal, sayap tidak mengalami gaya angkat.
Bagian depan sayap dirancang melengkung ke atas. Udara yang ngalir dari
bawah berdesak2an dengan temannya yang ada di sebelah atas. Mirip seperti air
yang ngalir dari pipa yang penampangnya besar ke pipa yang penampangnya
sempit. Akibatnya, laju udara di sebelah atas sayap meningkat. Karena laju
udara meningkat, maka tekanan udara menjadi kecil. Sebaliknya, laju aliran
udara di sebelah bawah sayap lebih rendah, karena udara tidak berdesak2an
(tekanan udaranya lebih besar). Adanya perbedaan tekanan ini, membuat sayap
pesawat didorong ke atas. Karena sayapnya nempel dengan badan si pesawat,
maka si pesawat ikut2an terangkat.