Anda di halaman 1dari 19

KARDIOMIOPATI

dr. Fatimah Eliana SpPD

KARDIOMIOPATI
DEFINISI
Kardiomipati
adalah
penyakit
yang
mengenai
miokardium secara primer dan bukan sebagai akibat
hipertensi, kelainan kongenital, katup, koroner, arteri dan
perikardial yang abnormal

EPIDEMIOLOGI
Di negara Barat, kardiomiopati bukan merupakan
penyebab utama penyakit jantung,
Sedangkan di negara berkembang merupakan 30 %
atau lebih dari seluruh kematian karena penyakit jantung

KARDIOMIOPATI
KLASIFIKASI BERDASARKAN PENYEBAB
1. Kardiomiopati Primer :
kardiomiopati dengan etiologi yang
diketahui

tidak

2. Kardiomiopati Sekunder :
kardiomiopati dengan etiologi yang diketahui
atau berkaitan dengan suatu penyakit sistemik
yang melibatkan jantung sebagai bagian dari
suatu proses penyakit

KARDIOMIOPATI
KLASIFIKASI BERDASARKAN KLINIS
1.
2.
3.

Kardiomiopati Dilatasi
Kardiomiopati Hipertrofi
Kardiomiopati Restriktif

PERBEDAAN MORFOLOGI KARDIOMIOPATI


1. Kardiomiopati Dilatasi

Pembesaran rongga ventrikel kanan dan atau


kiri
Fungsi sistolik miokard buruk
Kontraktilitas ventrikel berkurang curah
jantung tekanan & volume akhir sistolik
dan diastolik

2. Kardiomiopati Hipertropi

Peningkatan massa otot ventrikel tanpa


berkaitan dengan peningkatan ukuran rongga
Penurunan fungsi diastolik ventrikel kiri
Peningkatan tekanan akhir diastolik ventrikel
kiri
Jaringan parut endomiokardium penebalan
miokard massa jantung restriksi pada
pengisian ventrikel penurunan kelenturan
ventrikel
Volume akhir diastolik ventrikel
Tekanan akhir diastolik ventrikel kiri lebih
tinggi dari tekanan akhir diastolik ventrikel
kanan

3. Kardiomiopati Restriktif

PERBEDAAN ETIOLOGI KARDIOMIOPATI


1. Kardiomiopati Dilatasi

1. Alkohol
2. Kardiomiopati peripartum
3. Penyakit neuromuskuler : distrofi otot peroneal
4. Obat : Emetin, Kobalt, Daunorubisin
5. Lain-lain :
Penyakit jar ikat : SLE, Skleroderma, PAN,
Polimiositis
Infeksi : virus, parasitik
Gangguan endokrin: tirotoksikosis, miksedema

2. Kardiomiopati Hipertrofi Familial


Nama lain : Kardiomiopati obstruktif hipertrofi,
Stenosis subaortik hipertrofi idiopatik, Stenosis
subaortik muskular
3. Kardiomiopati Restriktif

1. Infiltratif : amiloidosis, sarkoidosis, hemokromatisis


2. Pasca radiasi
3. Pasca operasi jantung terbuka
4. Diabetes
5. Lain-lain :
skleroderma, penyakit glikogen
Kegansan metastasis
Sindrom hipereosinofilia

PERBEDAAN GEJALA KLINIK KARDIOMIOPATI

DILATASI

HIPERTROFI

RESTRIKTIF

GEJALA

Gejala gagal jantung


kongestif
Gejala akibat emboli
pulmonal atau sistemik

Sesak nafas hebat


Nyeri dada
Palpitasi
Pingsan
Riwayat keluarga
dengan kematian
mendadak atau
kegagalan jantung

Gejala dan tanda gagal


jantung kongestif
Gejala lain sesuai
penyakit sistemik yang
mendasarinya

PF

Kardio megali sedang


sampai berat
BJ 3 dan 4
Murmur sistolik di
mitral atau trikuspid
Murmur diastolik di
apikal

Kardiomegali yang
ringan
BJ 4
Murmur sistolik pada
apeks dan batas sternal
kiri, yang meningkat
bila dilakukan manuver
Pulsus bisfierens

Peningkatan JVP
BJ 3 dan 4
Murmur sistolik di
katup mitral dan
trikuspid
Pulsus paradoksus

PERBEDAAN PEMERIKSAAN PENUNJANG


DILATASI

HIPERTROFI

RESTRIKTIF

FOTO
TORAKS

Pembesaran jantung
sedang sampai besar
Hipertensi vena
pulmonal

Pembesaran jantung
ringan

Tidak ada pembesaran


jantung

EKG

Pembesaran ventrikel
dan atrium
Gelombang Q
AF, PVC
Blok cabang berkas
kiri

LVH, LAH
Gelombang Q (V4 V6)
PVC
LBBB

Low voltage, tapi bisa


juga normal

EKOKARDI
OGRAFI

Fungsi kontraksi buruk


EF menurun
Peningkatan volume
akhir sistolik dan akhir
diastolik

EF normal
Gangguan fungsi
diastolik
Peningkatan ketebalan
septum interventrikular
Rasio ketebalan septum
- dinding posterior : >
1,3

EF normal
Penebalan dinding yang
simetris
Hipokinesis difus
Fungsi ventrikel kiri
yang normal atau
menurun sedang

EKG NORMAL

PEMBESARAN ATRIUM DAN


VENTRIKEL

PVC DAN ATRIAL FIBRILASI

GELOMBANG Q DAN LBBB

PERBEDAAN DIAGNOSIS BANDING


KARDIOMIOPATI

HIPERTROFI VENTRIKEL KIRI

VENTRIKULAR EKSTRA SISTOLE

PERBEDAAN DIAGNOSIS BANDING


KARDIOMIOPATI
DILATASI
DIAGNOSIS
BANDING

Kardiomiopati iskemik
Penyakit jantung
hipertensi
Penyakit katup
regurgitasi
Kardiomiopati
hipertrofi

HIPERTROFI
Stenosis aorta
Stenosis pulmonal
VSD
Mitral regurgitasi
Penyakit jantung
hipertensi

RESTRIKTIF
Perikarditis konstriktif
Kardiomiopati dilatasi
Penyakit jantung
hipertensi
Miksoma atrial kanan

PENATALAKSANAAN KARDIOMIOPATI
DILATASI

HIPERTROFI

RESTRIKTIF

Atasi
penyebabnya

Atasi penyebabnya :
misalnya berpantang
alkohol pada kasus
kardiomiopati alkohol

Atasi penyakit
primernya
- Hemokromatosis :
flebotomi,
desferoksamin
- Sarkoidosis :
kortikosteroid,
imunosupresif

Atasi gejala
gagal jantung

Diuretik, digitalis, dan


vasodilator

Diuretik, digitalis, dan


vasodilator

PENATALAKSANAAN KARDIOMIOPATI
DILATASI

HIPERTROFI

Anti koagulan Seluruh pasien yang


tanpa kontraindikasi
dipertimbangkan
pemberian
antikoagulan jangka
panjang
Obat lain

Operasi

ACE inhibitor
Hidralazin
Isosorbid dinitrat
dapat mengurangi
kematian.

RESTRIKTIF
Pasien dengan sindrom
Loeffler dengan
tromboemboli berulang
dapat diterapi dengan
antikoagulan.

Beta bloker : nyeri dada


dan palpitasi
Ca-antagonis :
- kontraktilitas
miokard
kebutuhan O2
- kekakuan ventrikel
Operasi miomektomi
juga dilakukan pada
keadaan tertentu

PROGNOSIS KARDIOMIOPATI
DILATASI
PROGNOSIS Prognosis tidak begitu
baik
Kebanyakan meninggal
setelah 2 tahun sejak
timbul gejala
Namun, perbaikan
spontan dapat terjadi
pada 25 % pasien
SEBAB
KEMATIAN

Gagal jantung
kongestif
Ventrikel takiaritmia
Bradiaritmia

HIPERTROFI

RESTRIKTIF

Angka mortalitas hanya Prognosis belum


1% pertahun
diketahui
Beberapa pasien tetap
asimtomatik sampai
beberapa tahun

Dapat terjadi kematian


mendadak pada atlet
dan orang muda

Anda mungkin juga menyukai