pak, jangan tinggalkan aku! suara mama begitu pelan, namun menyaya. Air
matanya kian membanjir. Begitu pula denganku. Tetapi aku tak berkata apa-apa.
Bibir bapak bergerak berlahan. Dia berjuang keras untuk mengeluarkan
kalimat yang menyesaki tenggorokannya. Dan akhirnya, MAAF . kata itulah yang
mampu kueja dari gerakan bibirnya yang tak mengeluarkan suara. Lalu sekali lagi,
MAAF. Aku tak mampu berkata-kata. Ku lihat mata Bapak lambat laun meredup.
Genggaman jarinya melemah. Hingga akhirnya benar-benar tak ada.
Bapak ...!!!
Amanat yang terkandumg dalam kutipan cerpen tersebut adalah ...
a. Carilah perlindungan pada saat ajal akan menjemput.
b. Saat-saat terakhir merupakan saat yang paling tepat untuk saling
memaafkan.
c. Keluarga sangat berarti pada saat-saat terakhir.
d. Bantulah jika ada orang yang akan meninggal.
e. Segeralah minta maaf selagi massih bisa berbicara.
24. bacalah penggalan novel berikut!
Deretan kendaraan yang berhenti dui sebelah utara mula-mula hanya sebuah
truk dan sebuah andong, lalu di tambah dua buah mobil, di belakangnya
berhenti pula empat buah andong dan sesudah mobil dan dua gerobak kuda
akhirnya sebuah mobil yang baru datang dari lapangan terbang maguwo.
Deretan itu menjadi panjang sekali dan padat karena di sela-sela dan di kelilingi
oleh deretan orang bersepeda dan berjalan kaki yang juga meski belajar sabar
menanti
hingga novel
keretadiapi
lalu.
Latar
penggalan
atas
adalah ...
a. Lapangan terbang Maguwo
b. Stasiun kereta api.
c. Perlintasan kereta api.
d. Jalan perkampungan.
e. Jalan raya.
25. bacalah penggalan novel berikut!
Dan kebanyakkan anak-anak Melayu miskin di kampung kami yang rata-rata
beranjak remaja mulai bekerja mencari uang. Arai-lah yang mengajariku
mencari akar benar untuk di jual kepada penjual ikan . akar ini di gunakan
penjual ikan untuk menusuk insang ikan dan agar mudah di tenteng pembeli ...
(Andrea Hinata: Sang Pemimpi).
Unsur ekstrinsik penggalan novel tersebut adalah ...
a.
b.
c.
d.
e.
Pendidikan.
Sosial.
Moral.
Politik
Nasionalisme.
Mat Kontan :(tersentak berdiri) Jangan sentuh anak itu! Itu anak saya!
Soleman
Kritik
Sastra
Menganalisa
Karya
Kompleks
(1)sejak tahun 1987, usaha roti yang di dirikannya mulai menanjak. (2) cakupan
wilayahnya tidak hanya Surabaya, tetapi sudah sampai Jawa Tengah, (3)
berdasarkan survei pasar, respons konsumen terhadap merk rotinya lebih baik
dari pada yang lebih dulu. (4) untuk itulah ia segera memproduksi roti dengan
berbagai rasa. (5) strategi ini biasa di lakukan oleh pengusaha muda yang
berpikiran
Kalimat
yang maju.
menyatakan hubungan perbandingan ada paragraf tersebut di
tandai dengan nomor ...
a.
b.
c.
d.
e.
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(1),(2),(4),(3)
(2),(1),(3),(4)
(2),(4),(1),(3)
(3),(2),(4),(1)