Anda di halaman 1dari 27

MARI LANJUTKAN BELAJARNYA

SUKSES UN 19/20
OLEH : DARMAWAN
MENENTUKAN KATA YANG
BERMAKNA KONOTATIF/KIAS DAN
MAJAS
DALAM KARYA SASTRA
Perhatikan Puisi Berikut!
Menyesal
Pagiku hilang sudah melayang
Hari mudaku sudah pergi
Sekarang petang datang membayang
Batang usiaku sudah tinggi
Aku lalai di pagi hari
Karya: Ali Hasjmy
Makna Pagi hari dalam puisi tersebut adalah...
a. Kebahagiaan
b. Masa muda
c. Sekolah
d. Perenungan
e. penyesalan
Bacalah puisi berikut!
Ombak memecah di tepi paritai
Angin befembus lemah-lembut
Puncak kelapa melambai-Iambai
Di ruang angkasa awan bergelut

Puisi tersebut menggunakan majas


a. metafora
b. eufemisme
c. asosiasi
d. personiflkasi
e. litotes
MENGIDENTIFIKASI UNSUR
KARYA SASTRA
Cermati penggalan cerpen berikut!
Siang hari, Jalan Gatot Subroto Jakarta tidak menunjukkan kelancaran, sehingga
angkutan yang kunaiki tersendat. Hal itu terkadang membuatku mengumpat dalam
hati. Entah siapa sebenarnya yang semestinya kusalahkan. Supir angkot yang memilih
jalan ini? Para pengguna mobil pribadi yang banyaknya melebihi luas jalan? Para
pengusaha karena salah menaruh gedung perkantoran mereka? Atau pejabat zaman
dahulu yang salah meletakkan ibukota di kota yang sempit ini. Hingga kusadari kalau
umpatanku sebenarnya tidak berpengaruh apa–apa terhadap perubahan jalan ini.
Jalan Gatot Subroto masih dan sepertinya akan terus mengalami kemacetan.

Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah ...


a. Sebaiknya ibukota tidak menempati lahan yang sempit.
b. Sebaiknya sepagi ini jalanan di ibukota tidak semacet yang dibayangkan.
c. Sebaiknya kita nikmati saja kemacetan yang memang selalu terjadi pada pagi hari.
d. Sebaiknya para pemangku negara sadar akan pentingnya memindahkan ibukota.
e. Sebaiknya kita tidak menyalahkan diri sendiri secara terus menerus tiap ada
kemacetan.
Bacalah kutipan novel berikut!
Di bagian langit lain, seekor burung pipit sedang berusaha mempertahankan
nyawanya. Dia terbang bagai batu lepas dari katapel sambil menjerit sejadi-
jadinya. Di belakangnya, seekor alap-alap mengejar dengan kecepatan
berlebih. Udara yang ditempuh kedua binatang ini membuat suara desau. Jerit
pipit kecil itu terdengar ketika paruh alap-alap menggigit kepalanya. Bulu-bulu
halus beterbangan. Pembunuhan terjadi di udara yang lengang, di atas Dukuh
Paruk.

Unsur intrinsik yang dominan pada kutipan novel tersebut adalah ....
a. tema
b. amanat
c. suasana
d. perwatakan
e. latar tempat
menentukan isi tersurat
dalam karya sastra
Perhatikan kutipan novel berikut!
Di rumah Hanafi di Solok sunyi senyap keadaannya. Siang malam
pintu di muka tidak terbuka. Sedangkan, lampu yang berada di
beranda muka pun tidak menyala. Dari jalan raya kelihatan rumah
itu sebagai rumah tinggal, seolah-olah bukan Hanafi saja yang
keluar, melainkan seisi rumahlah yang pergi tamasya.

Pertanyaan yang jawabannya ada dalam kutipan novel tersebut


adalah....
a. Mengapa Hanafl tinggal di Solok?
b. Bagaimaan watak tokoh HanafI?
c. Berapa lama Hanafl menempati rumah barunya itu?
d. Mengapa rumah Hanafl sepi?
e. Siapakah tokoh pada novel di atas?
menyimpulkan isi tersirat dalam karya sastra
Cermati penggalan cerpen berikut!
Siang hari, Jalan Gatot Subroto Jakarta tidak menunjukkan kelancaran, sehingga angkutan
yang kunaiki tersendat. Hal itu terkadang membuatku mengumpat dalam hati. Entah
siapa sebenarnya yang semestinya kusalahkan. Supir angkot yang memilih jalan ini? Para
pengguna mobil pribadi yang banyaknya melebihi luas jalan? Para pengusaha karena
salah menaruh gedung perkantoran mereka? Atau pejabat zaman dahulu yang salah
meletakkan ibukota di kota yang sempit ini. Hingga kusadari kalau umpatanku
sebenarnya tidak berpengaruh apa–apa terhadap perubahan jalan ini. Jalan Gatot
Subroto masih dan sepertinya akan terus mengalami kemacetan.

Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah ...


a. Sebaiknya ibukota tidak menempati lahan yang sempit.
b. Sebaiknya sepagi ini jalanan di ibukota tidak semacet yang dibayangkan.
c. Sebaiknya kita nikmati saja kemacetan yang memang selalu terjadi pada pagi hari.
d. Sebaiknya para pemangku negara sadar akan pentingnya memindahkan ibukota.
e. Sebaiknya kita tidak menyalahkan diri sendiri secara terus menerus tiap ada
kemacetan.
Cermati kutipan puisi berikut!
dekaplah aku, kata pantai pada laut. tapi
setelah didekap, pantai pun membiarkan laut
menjauh kembali. lalu burung-burung camar
hanya memandang sepi ujung bibirmu

Tema kutipan puisi tersebut adalah ....


a. kesepian
b. kerinduan
c. keindahan
d. kesendirian
e. ketakjuban
Menganalisis hubungan
antar unsur
Perhatikan kutipan cerpen berikut!
Malam telah matang ketika laki-Iaki itu telah sampai di dasar Sumur Gumuling. Dia
pun termangu. Beberapa kali dia menghela napas agar jantungnya kembali normal
berdegup. Sekaligus juga untuk memompa nyalinya. Lama dia menunggu munculnya
Pangeran Jonggring. Dia telah menyiapkan segepok pertanyaan. Namun, yang
ditemuinya hanyalah kesunyian. Gelisah pun mulai berkecambah. Pulang adalah pilihan
terbaik begiiu dia membatin.
Ketika dia hendak balik arah mendadak muncul seorang berwajah dan berpostur
sama persis dengan dirinya. Laki-laki itu terpana mengamati sosok laki-iaki asing yang
kini berdiri hanya berjarak satu meter darinya.
Sumber: Indra Tranggono, “Sumur Gumu/ing” dalam Kasur Tanah,
Cerpen Pi/ihan Kompas 2017, Jakarta, Kompas, 2018

Hubungan antar unsur intrinsik yang menonjol dalam kutipan cerpen tersebut adalah...
a. amanat berkaitan dengan penokohan
b. latar berkaitan dengan tema cerita
c. penokohan berkaitan erat dengan tema
d. tema berkaitan erat dengan sudut pandang
e. latar berkaitan erat dengan alur cerita
menentukan bukti watak, latar
Cermati kutipan novel berikutl.
1) Pulang sekolah. Angkot merayap pelan menembus macet. 2) Ada
pembangunan jalan layang di dekat rumahku dan Seli, membuat barisan
panjang mobil-mobil. Udara terasa gerah. 3) “Kamu terus melatih
kekuatanmu, Ra?” Seli bertanya, bosan menunggu kapan angkot kembali
maju. 4) Tidak ada siapa-siapa di angkot kami selain kami berdua dan sopir
angkot yang sejak tadi berteriak-teriak ke calon penumpang yang berdiri di
trotoar dan tidak ada satu pun yang naik. 5) “Aku sekarang bisa
menggerakkan benda-benda secara serempak, Ra,” Seli berbisik pelan.
Sumber: Tere LiYe, Bintang, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, 2017

Bukti Iatar waktu dalam kutipan novel tersebut ditunjukkan nomor....


a. 1)
b. 2)
c. 3)
d. 4)
e. 5)
Perhatikan kutipan cerpen berikut!
1) Menjelang malam. Eyang Masnawi disibukkan oleh anak-anak yang ingin
belajar mengaji. 2) Eyang Masnawi dan istrinya memang tidak memiliki anak,
mereka adalah anak-anak Patrawisa. 3) Mereka tinggal berdua di rumah kayu
yang halaman depannya tumbuh rindang sepasang pohon mangga dan
rambutan. 4) Setiap pagi dan sore, rumah mereka begitu semarak karena
kicauan burung yang bersarang di kedua pohon itu. 5) Saat musim buah panen,
anak-anak yang bermain di tempat Eyang Masnawi bebas memetik dan
memakan buah-buah itu.
Sumber: Mufti Wibowo, “Lei: ;on-Eyang Masnawi"dalam Media Indonesia, 2018

Bukti watak tokoh Eyang Masnawi yang baik hati ditunjukkan oleh kalimat
bernomor
a. 1)
b. 2)
c. 3)
d. 4)
e. 5)
mengaitkan isi dengan
kehidupan saat ini
Perhatikan kutipan novel berikut!
Karena lbu banyak melamun Tegar harus pula mengambil alih pekerjaan dapur.
Dibantu adik perempuannya yang telah beranjak remaja dia belanja, bersih-bersih
mencuci pakaian dan memasak. Setelah menyiapkan adik-adiknya untuk sekolah.
setiap pagi dia sendiri terbirit-birit ke sekolah. Pulang dari sekolah, dia tak bermain-
main seperti remaja seusianya. Dia makan siang sebentar, berganti pakaian, lalu
bergegas ke pinggir kota, ke bengkel sepeda Masa Depan, demikian nama bengkel
sepeda peninggalan ayahnya itu. Bersama seorang karyawan lainnya. dia bekerja
memperbaiki sepeda hingga senja. Usai bekerja, buru-buru dia pulang, mengurusi
ibu dan adik-adiknya.
Sumber: Andrea Hirata, Sirkus Pohon, Yogyakara, Bentang Pustaka, 2017

Nilai dalam kutipan novel tersebut yang sesuai dengan kehidupan saat ini adalah....
a. mengurusi keluarga dan mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan keluarga
b. menyayangi ibu dan adik-adiknya yang membutuhkan pertolongan
c. berbuat kebaikan terhadap keluarga sebagai balas budi kepada orang tua
d. bersekolah sambil bekerja di bengkel untuk membantu ekonomi keluarga
e. membantu orang tua dengan bekerja di bengkel peninggalan ayahnya.
Perhatikan pantun berikut!
Siang terang karena matahari
Kalau malam menjadi pekat
Berbuat baiklah setiap hari
Tetapi janganlah berbuat jahat

Nilai dalam pantun tersebut yang masih relevan dengan


kehidupan saat ini adalah..
a. pada malam hari banyak kejahatan
b. jangan keluar rumah pada malam hari
c. berbuat baik hanya pada pagi hari
d. hendaknya selalu berbuat baik setiap hari
e. waspadalah terhadap niat jahat
menilai keunggulan/kelemahan
karya sastra
Cermati kutipan ulasan film berikut!
Menonton film laskar pelangai bisa membuat kita tertawa
sekaligus menangis. Apalagi akting para pendatang baru yang
memerankan Laskar Pelangi tak mengecewakan. Mereka sangat
natural. Hal itu bisa terjadi karena mereka sebelumnya sudah
menjalani latihan akting selama tiga bulan.

Kutipan ulasan film tersebut berisi tentang....


a. Deskripsi film
b. kelemahan film
c. keunggulan film
d. sinopsis film
e. Kritik film
Cermati data buku berikut!
Ulasan buku karya Sastranegara ini tidak mendalam dan tidak teliti
karena desakan waktu yang disediakan kepada penulisnya. Buku ini
merupakan catatan kesan-kesan pertama seorang pembaca.

Kalimat resensi yang menyatakan kelemahan buku adalah....


a. Penulis buku tidak teliti dan tidak mendalam mengulas masalah.
b. Membaca, menikmati, dan menghayati cerpen Sastranegara tidak
sulit.
c. Buku tersebut disusun karena desakan penerbit.
d. Pengarang menceritakan secara mendetail karya cerpennya.
e. Pengarang dengan leluasa mengungkapkan kesan pertamanya.
membandingkan pola karya sastra
(berdasarkan gaya, tema, unsur)
Perhatikan pantun dan gurindam di bawah ini!

Pantun Gurindam
Berburu ke padang datar
Kurang pikir kurang siasat
Mendapat rusa belang kaki
Tentu dirimu kelak tersesat
Berguru kepalang ajar
Bagai bunga kembang tak jadi

Perbedaan pola penyajian antara pantun dan gurindam tersebut adalah....


a. Pantun berirama, sedangkan gurindam tidak berirama
b. Pantun terdiri atas 4 larik, sedangkan gurindam 2 larik
c. Pantun berisi nasihat, sedangkan gurindam tidak
d. Rima akhir pantun berpola a a a a, sedangkan gurindam tidak
e. Rima pantun bersifat simetris, sedangkan gurindam 2 larik
meringkas isi karya sastra
Bacalah kutipan drama berikut!
Sore hari, di rumah Aryo Sekti, Panembahan Reso duduk berembuk dengan Aryo Sekti.
Reso : Anda tadi, di rumah saya, berkata bahwa hanya aku yang bisa menyelamatkan
kerajaan dari bencana perpecah; benarkah itu?
Sekti : Tentu saja. Apakah Anda berpura-pura tidak menyadari kenyataan itu? Bukan
kerendahan hati!
Reso : Bukannya tidak menyadari, tetapi kurang meyakini.
Sekti : Ya, begitulah kenyataannya. Orang boleh suka atau tidak suka kepada Anda, tetapi
toh harus mengakui kenyataan bahwa Anda sangat dibutuhkan oleh negara untuk
mengatasi perpecahan.

Inti kutipan drama tersebut adalah ...


a. Aryo Sekti dan Panembahan Reso bertemu di rumah.
b. Aryo Sekti mampu mengatasi masalah yang muncul.
c. Panembahan Reso mampu mengatasi masalah yang terjadi.
d. Sekti memastikan, bahwa Reso berpura-pura tidak menyadari kenyataan itu.
e. Reso mengatakan bahwa bukannya ia tidak menyadari, tetapi kurang meyakini.

Anda mungkin juga menyukai