Anda di halaman 1dari 17

Christio Agung Swastika 1306391

Retno Ajeng Paramitha D 1306291900


Bagus Rizky Nugroho 1306391912

KONTRAK KONSTRUKSI

supervisi
Penjadwalan
Pekerja
Vendor

KOMPONEN PERJANJIAN
KONTRAK
Pihak terlibat
Isi Perjanjian

Aspek Kontraktual Perjanjian

TIPE-TIPE KONTRAK
KONTRUKSI PALING UMUM

kompetitif

negosiasi

Pertimbangan
harga

Harga pasti

Spesifikasi

Tawar
menawar

TIPE KOMPETITIF
Tipilkal lelang : pertimbangan utama adalah biaya,
kemudian baru melihat spesifikasinya

pertimbangan
Kompetensi & pengalaman pekerja
Kondisi keuangan
Kapasitas ikatan

Jumlah proyek
Riwayat perusahaan
Kegagalan proyek sebelumnya

STIPULATED SUM CONTRACTS

Harga
Proyek tetap

Pembayaran
berdasarkan
progress

Kelebihan :
owner
mengetahui
budged
proyeknya

Kekurangan
: Jika terjadi
perubahan
rencana
maka
kontraktor
yang
menanggung

UNIT FIX PRICED


Harga proyek berdasarkan
harga satuan unit komponen
proyek.
Sehingga lebih fleksibel
daripada stipulated sum
kontrak
Semakin banyak, harga satuan
makin murah karena mobilisasi
barang lebih efisien

UNIT FIX PRICED


Owner harus bener2 ngecek progres pekerjaan karena biaya
berdasarkan jumlah satuan barang (ga kaya stipulated sum yang
udah fix harga total diawal)
Kalo dilakuin bakal keluar grafik 4.1 yaitu kontraktor harus nalangin
dulu biaya konstruksi
Oleh karena itu diakalin dengan unbalancing the bid dengan cara
naekin harga satuan pekerjaan awal sehingga grafik paymentnya
geser kekiri grafik 4.2
Tapi owner gasuka sehingga owner ngasih kelonggaran masukin
harga mobilisasi sehingga jadi grafik 4.3 terus juga dengan masukin
mobilisasi owner untung karena rate minjem duit bank owner lebih
kecil

UNIT FIX PRICED

Keuntungan : fleksibel

Kerugian : harga total


belum pasti karena
berubah-ubah

Biasanya digunakan
untuk pekerjaan yang
banyak bergantung
pada rupa muka bumi
contohnya jalan raya

NEGOTIATED CONTRACTS
Owner menyeleksi
kontraktor yang
mengikuti tender

Menentukan apa
saja yang menjadi
cost dan fee

Kemudian
dilakukan nego
untuk kontrak
COST+FEE nya.

MACAM-MACAM FEE YANG DIGUNAKAN


cost + percent of cost
cost + fixed fee
cost + fixed fee + profit share
cost + sliding fee

KONTRAK RANCANG
BANGUN
Penyedia Jasa memiliki tugas membuat suatu perencanaan proyek yang lengkap
dan sekaligus melaksanakannya dalam suatu Kontrak Konstruksi.
Konsultan Perencana tidak menerima tugas dari Penyedia Jasa
Desain dan masa konstruksi bisa dilakukan berbarengan
Ada sebutan bagi para pemakai jasa, Call me when you complete the project
and you want me to turn the key to start it up

Pengguna
Jasa

Penyedia Jasa
Perencana/Pengawas
dan Rancang Bangun

Sub
Penyedia
Jasa

Sub
Penyedia
Jasa

Sub
Penyedia
Jasa

KONTRAK RANCANG BANGUN


;KONSORSIUM
Terdiri dari beberapa designer dan kontraktor yang memilikki
spesialisasi
Biasanya didalam satu konsorsium sudah termasuk satu paket proyek
(desain, konstruksi dan procurement)

KONTRAK MANAJEMEN
KONSTRUKSI (CM)
Satu perusahaan ditunjuk untuk mengkoordinasi seluruh
aktifitas mulai dari konsep hingga serah terima proyek.

Faktor CM
Pradesain
Desain
Tahap konstruksi

Pengguna
Jasa

CM

A/E

Trade
Contractor 1

Trade
Contractor
2
Trade
Contractor
3

Vendor 1 Vendor 2 Vendor 3

Anda mungkin juga menyukai