PENDAHULUAN

Latar Belakang
Pada saat ini, kita banyak mengalami masalah yang sangat
penting yaitu tentang sumber energi. Sumber energi yang paling
banyak digunakan saat ini adalah berupa energi bahan bakar yang
saat ini ketersediaannyan semakin berkurang. Hal ini disebabkan
karena

kebutuhan

akan

sumber

energi

semakin

meningkat

sedangkan alat pemenuh kebutuhan tersebut masih terbatas. Pada

hal untuk menghasilkannya lagi membutuhkan waktu yang sangat
lama atau sulit untuk memperbaharui kembali. Masyarakat banyak
mengeluh masalah ini, karena banyak kebijakan pemerintah yang
rasa belum sesuai untuk mengatasi masalah ini. Selain itu,
Indonesia juga mengalami masalah belum adanya pemerataan
aliran listrik di seluruh daerah Indonesia. Hal ini juga dirasakan di
timur Indonesia

yang beberapa daerah masih ada yang belum

merasakan energi listrik. Melihat hal tersebut, peneliti dari inggris

berusaha menuangkan gagasan tentang salah satu energi alternatif
yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari. Berdasarkan apa
yang telah diteliti oleh ilmuwan bahwa pada urine manusia memiliki
banyak sekali kandungan yang merupakan hasil dari metabolisme,
sehingga urine tersebut bisa dikembangkan sebagai alternatif
energi listrik. Urine (dari bahasa Latin Urina) adalah cairan biasanya
steril oleh-produk dari tubuh dikeluarkan oleh ginjal melalui proses
yang disebut buang air kecil dan dikeluarkan melalui uretra.
Metabolisme sel menghasilkan banyak oleh produk, yang kaya akan
nitrogen, yang memerlukan penghapusan dari aliran darah. Ini olehproduk yang akhirnya dikeluarkan dari tubuh dalam proses yang
dikenal sebagai berkemih, metode utama untuk buang air-larut
bahan kimia dari tubuh. Bahan kimia ini dapat dideteksi dan
dianalisis dengan urine. Tujuan penyajian makalah ini adalah untuk

mengetahui lebih lanjut mengenai bagiamana urine dapat dijadikan

sumber energi listrik.

A.

Urine
1. Pengertian

Urine atau air seni atau air kencing adalah cairan sisa yang
diekskresikan oleh ginjal yang kemudian akan dikeluarkan dari
dalam tubuh melalui proses urinasi. Eksreksi urine diperlukan untuk
membuang molekul-molekul sisa dalam darah yang disaring oleh
ginjal dan untuk menjaga homeostasis cairan tubuh. Urine disaring
didalam ginjal, dibawa melalui ureter menuju kandung kemih,
akhirnya dibuang keluar tubuh melalui uretra.
Ciri Ciri urine normal:
1.

Volume
Urine rata rata : 1L 1,5L setiap hari; tergantung luas permukaan
tubuh dan intake cairan.

2.

Warna
Kuning bening oleh adanya urobilinogen. Secara normal warna
dapat berubah, tergantung jenis bahan/obat yang dimakan.

3.

Bau
Urine baru memiliki bau khas sebab adanya asam asam yang
mudah menguap. Urine yang lama baunya tajam sebab adanya NH 3
dari pemecahan ureum dalam urine. Bau yang busuk karena adanya
nanah dan kuman kuman. Sedangkan bau yang manis karena
adanya asetan.

4.

5.

Berat jenis urine

Normal

: 1,002-1,045

Rata rata

: 1,008

pH urine

kurang lebih pH = 6 atau sekitar 4,8 7,5 dengan rekasi pada kertas
lakmus: urine asam: merah, urine basa: biru.

ZAT ZAT YANG TERKANDUNG PADA URINE

1. NH3 urea (CO(NH2)2)
2. air
3. elektrolit (Na, Cl, K, SO42-, PO42-, Ca, Mg) dsb,

Urine terbagi menjadi 2 yaitu :

-

urine sehat kandungan urine lebih banyak menghasilkan elektrolit

dan air
urine sakit menghasilkan gula dan protein (non elektrolit)

Fungsi dan kegunaam urine:

Fungsi utama urin adalah untuk membuang zat sisa seperti racun atau
obat-obatan dari dalam tubuh, Anggapan umum menganggap urin
sebagai zat yang "kotor". Hal ini berkaitan dengan kemungkinan urin
tersebut berasal dari ginjal atau saluran kencing yang terinfeksi,
sehingga urinnya pun akan mengandung bakteri. Namun jika urin
berasal dari ginjal dan saluran kencing yang sehat, secara medis urin
sebenarnya cukup steril dan hampir bau yang dihasilkan berasal dari
urea. Sehingga bisa diakatakan bahwa urin itu merupakan zat yang
steril. Urin dapat menjadi penunjuk dehidrasi. Orang yang tidak
menderita dehidrasi akan mengeluarkan urin yang bening seperti air.
Penderita dehidrasi akan mengeluarkan urin berwarna kuning pekat
atau cokelat.

Kegunaan Lain Urine

Para

peneliti

dari

University

of

Bristol

dan

Bristol

Robotics

Laboratory mengatakan mereka telah menciptakan sel bahan bakar

yang

menggunakan

membangkitkan

bakteri

energi

untuk

listrik,

memecah

dalam

sebuah

urine

agar

penelitian

bisa
yang

diterbitkan di jurnal Royal Society of Chemistry Physical Chemistry

Chemical Physics.

URINE SEBAGAI SUMBER LISTRIK :

1. urine memiliki elektrolit yang terlarut dalam air
2. elektrolit dapat mengubah energi listrik karena memiliki
potensial sel standar (E0)
3. elektrolit-elektrolit yang ada pada urine hampir sama dengan
logam-logam/ elektroda pada sel volta, contoh: aki dan
baterai.
4. proses penguraian dengan bantuan mikroorganisme

Berdasarkan urine sebagai sumber energi listrik maka Pada

penelitian ini menggunakan aplikasi, dimana urine sebagai sumber
listrik

didapat

pada

proses

penguraian

dengan

bantuan

mikroorganisme. dimana mikroorganisme ini berperan sebagai

katalis untuk mempercepat proses penguraian. Mikroorganisme ini
didapat dari zat-zat yang terdapat pada urine. Dimana yang
berperan penting untuk proses urine menjadi energi listrik yaitu
hidrogen dimana dihasilkan dari amonia, dima dihasilkan reaksi :
NH3 3H2 + H2 ,
dimana proses ini

berjalan secara elektrolisis. karena

untuk memecah senyawa NH3 digunakan energi listrik,

setelah pecah sehingga dapat dihasilkan FUEL CELL.

Pengertian Fuel Cell

Dengan fuel cell, bahan/senyawa kimia -sebagai sumber energiakan terus ada selama kita mengisi bahan bakar fuel cell tersebut.
senyawa kimia yang paling banyak dipakai dalam fuel cell adalah
hidrogen. Senyawa tersebut dipilih karena kelimpahannya di alam
sangat banyak.

Cara kerja fuel cell :

Pertama, anoda sebagai kutub negatif fuel cell. Anoda merupakan

elektroda yang akan mengalirkan elektron yang lepas dari molekul
hidrogen sehingga elektron tersebut dapat digunakan di luar sirkuit.
Pada materialnya terdapat saluran-saluran agar gas hidrogen dapat
menyebar ke seluruh permukaan katalis.

Kedua, katoda sebagai kutub elektroda positif fuel cell yang juga
memiliki saluran yang akan menyebarkan oksigen ke seluruh
permukaan katalis. Katoda juga berperan dalam mengalirkan
elektron dari luar sirkuit ke dalam sirkuit sehingga elektron-elektron
tersebut dapat bergabung dengan ion hidrogen dan oksigen untuk
membentuk air.

Katalis yang digunakan untuk memfasilitasi reaksi oksigen dan

hidrogen. Katalis umumnya terbuat dari lembaran kertas karbon
yang diberi selapis tipis bubuk platina. Permukaan katalis selalu
berpori dan kasar sehingga seluruh area permukaan platina dapat
dicapai hidrogen dan oksigen.

reaksinya:

2H2 + O2

2H2O

katoda: 2H2O + O2 + 4e- 4OHanoda: 2H2 + 4OH 2 4H20 + 4e-

2H2 + O2

2H2O

REAKSI FUEL CELL

rangkaian proses urine menjadi energi listrik

MAKALAH KAPITA SELEKTA KIMIA

URINE MENJADI ENERGI LISTRIK

DOSEN PENGAMPU :

I NYOMAN CHANDRA M,Sc

OLEH:

GENESIS TRIA
(A1F013063)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
BENGKULU

2015

SUMBER :