Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP 01)
A. IDENTITAS
Satuan Pendidikan
: SMA
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/ Semester
: XI/I
Alokasi Waktu
: 20 menit
Tahun Pelajaran
:
B. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif
dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri,

bertindak

secara

efektif

dan

kreatif,

serta

mampu

menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


KD dari KI 1
1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju
reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran

Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai


hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
Indikator :
Mengagungkan kebesaran Tuhan YME dengan berdoa sebelum dan
sesudah menjalankan proses pembelajaran materi tentang menghitung

H reaksi berdasarkan perubahan entalpi standar netralisasi.


Bersyukur atas rahmat dan karunia Tuhan YME dalam proses
pembelajaran materi tentang menghitung H reaksi berdasarkan

perubahan entalpi standar netralisasi.


KD dari KI 2
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, jujur, obyektif
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggungjawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis,komunikatif) dalam merancang
dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam
kehidupan sehari-hari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, cinta damai, displin,
dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya
alam.
2.3 Menunjukkan responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
Indikator :
Rasa ingin tahu dalam mengelola bahan ajar dan sumber informasi dari
buku

sumber

lainnya

dalam

kegiatan

pembelajaran

tentang

menghitung H reaksi berdasarkan perubahan entalpi standar

netralisasi.
Tanggung jawab dalam diskusi kelompok, menjaga keselamatan alat-

alat praktikum dan mengerjakan laporan praktikum.


Gotong-royong dengan cara membantu teman dalam melakukan

praktikum dan menyelesaikan soal-soal yang diberikan.


Jujur dalam mengolah data hasil percobaan.
KD dari KI 3
3.5 Menentukan H reaksi berdasarkan hukum Hess, data perubahan entalpi
pembentukan standar, dan data energi ikatan.
Indikator :
Menghitung H reaksi berdasarkan perubahan entalpi standar
netralisasi.

KD dari KI 4 :
4.5 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil
percobaan penentuan H suatu reaksi.
Indikator :
Melakukan percobaan penentuan H suatu reaksi dengan kalorimeter.
Menyimpulkan percobaan penentuan H suatu reaksi dengan

kalorimeter.
Menyajikan hasil percobaan penentuan H suatu reaksi dengan

kalorimeter.
Membuat laporan hasil percobaan penentuan H suatu reaksi dengan

kalorimeter.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran ini maka siswa dapat :
1. Mengagungkan kebesaran Tuhan YME dengan berdoa sebelum dan
sesudah menjalankan proses pembelajaran materi tentang menghitung H
reaksi berdasarkan perubahan entalpi standar netralisasi.
2. Bersyukur atas rahmat dan karunia Tuhan YME dalam proses
pembelajaran materi tentang menghitung H reaksi berdasarkan
perubahan entalpi standar netralisasi.
3. Memiliki rasa ingin tahu dalam mengelola bahan ajar dan sumber
informasi dari buku sumber lainnya dalam kegiatan pembelajaran tentang
menghitung H reaksi berdasarkan perubahan entalpi standar netralisasi.
4. Bertanggung jawab dalam diskusi kelompok, menjaga keselamatan alatalat praktikum dan mengerjakan laporan praktikum.
5. Memiliki sikap gotong-royong dengan cara membantu teman dalam
melakukan praktikum dan menyelesaikan soal-soal yang diberikan.
6. Memiliki sikap jujur dalam mengolah data hasil percobaan.
7. Menghitung H reaksi berdasarkan perubahan entalpi standar netralisasi.
8. Melakukan percobaan penentuan H suatu reaksi dengan kalorimeter.
9. Menyimpulkan percobaan penentuan H suatu reaksi dengan kalorimeter.
10. Menyajikan hasil percobaan penentuan H suatu reaksi dengan
kalorimeter.
11. Membuat laporan hasil percobaan penentuan H suatu reaksi dengan
kalorimeter.
E. MATERI AJAR
1. Pengertian Kalor Penetralan

Entalpi standar merupakan perubahan entalpi yang diukur pada


kondisi standar, yaitu pada suhu 25C dan pada tekanan 1 atmosfer.
Terdapat beberapa jenis perubahan entalpi, salah satunya adalah kalor
penetralan atau perubahan entalpi standar netralisasi.
Perubahan entalpi standar netralisasi ialah perubahan entalpi
standar pada penetralan 1 mol asam oleh basa atau 1 mol basa oleh asam.
Bentuk umumnya adalah :
H+(aq) + OH-(aq) H2O(l) Hn = -57,5 kJ.
Perubahan entalpi standar netralisasi dinyatakan dengan notasi Hn.
Contoh :
2NaOH(aq) + H2SO4(aq) Na2SO4(aq) + 2 H2O(aq) + 200 kJ
a. Kalor reaksi = +200 kJ
b. H reaksi = 200 kJ
c. Hn NaOH = 200 kJ/2 mol = 100 kJ/mol
d. Hn H2SO4 = 200 kJ/mol
2. Penentuan Perubahan Entalpi Penetralan dengan Kalorimeter
Perubahan entalpi dapat ditentukan apabila telah mengetahui kapasitas
panas, kalor jenis dan kalorimeter.
a. Kalor jenis air dan kapasitas panas
Kalor jenis (c) menyatakan kalor yang dibutuhkan 1 gr zat untuk
menaikkan suhu sebesar 1oC. Kalor jenis dinyatakan dengan satuan
0oC atau J g-1 oC-1. Kalori adalah ukuran perubahan suhu yang dialami
air jika menyerap/membebaskan sejumlah kalor.
Secara umum, ukuran perubahan itu disebut kapasitas panas.
Kapasitas panas didefinisikan sebagai banyaknya kalor yang
diperlukan untuk menaikkan suhu sebesar 1oC dan sangat bergantung
pada ukuran zat atau benda.
Misalnya : untuk menaikkan suhu 1oC 10 gr air, diperlukan energi 10
kali lebih besar daripada jika digunakan untuk menaikkan suhu 1 oC
dari 1 gr air.
Hubungan antara kapasitas kalor dan kalor jenis dapat dirumuskan
sebagai berikut :
C=mxc
Keterangan :
4

= kapasitas kalor (JoC-1)

= massa zat (gram)

= kalor jenis (J g-1 oC-1)

Jika pada reaksi terjadi perubahan suhu (t), perubahan kalor atau
perubahan entalpi yang terjadi dapat dirumuskan sebagai berikut :
atau

q = m x c x t

q = C x t

Keterangan :
q

= kalor yang dibebaskan atau diserap.

= perubahan suhu
= takhir reaksi tawal

Entalpi penetralan dapat ditentukan dengan menggunakan energi


panas yang dilepaskan dalam reaksi perubahan untuk memanaskan air
dengan volume tertentu.energi panas tersebut menaikkan suhu air.
Energi panas yang dipindahkan ke air dapat ditentukan dengan
persamaan sebagai berikut :
q larutan = m x c x t

qkalorimeter = C x t
Keterangan :
q

= perubahan energi panas (J)

= massa zat (gram)

= perubahan suhu

= kalor jenis (J ogr-1C-1)

= kapasitas panas ( J/0

b. Kalorimeter sederhana (Kalorimeter Termos)

Kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah


kalor yang terlibat pada reaksi kimia dalam sistem larutan. Pada
dasarnya, kalor yang dibebaskan/diserap menyebabkan perubahan
suhu pada kalorimeter.
Kalorimeter ini termasuk kalorimeter bertekanan tetap. Reaksi
yang dapat diukur kalornya dengan kalorimeter ini adalah reaksi yang
berlangsung pada tekanan tetap.
Reaksi-reaksi tersebut diantaranya, yaitu reaksi penetralan, reaksi
pelarutan, dan pengendapan.
Pada tekanan tetap terjadi perpindahan kalor antara sistem dan
lingkungan, sehingga :

qreaksi= -(qSistem +
qkalorimeter)
Setelah mengetahui kalor reaksi, kalor sistem (larutan) dan kalor
kalorimeter, maka kalor penetralan dapat dihitung dengan cara:
H

= qlarutan / mol larutan

F. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan
: Pembelajaran Saintifik
Model
: Pembelajaran Penemuan
Metode
: Diskusi, Eksperimen, dan Penugasan.
G. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
Media Belajar
: LKS, alat dan bahan pada LKS, Spidol, Kertas, dan
Sumber Belajar : Buku Kimia SMA Kelas XI Ari Hernanton dan Ruminten,
Penerbit Erlangga.
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Jenis

Langkah-

Kegiatan

Langkah

Waktu

Kegiatan

(menit)
3

Kegiatan
Pendahul
uan

Kegiatan Pembelajaran

Guru menyapa siswa


Guru menunjuk salah satu

siswa untuk memimpin doa


Guru memeriksa kehadiran
siswa, kebersihan dan kerapian
kelas

Alokasi

Guru menyampaikan materi


hari ini adalah menghitung H
reaksi berdasarkan perubahan

entalpi standar netralisasi


Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran materi
menghitung H reaksi
berdasarkan perubahan entalpi

standar netralisasi
Guru memotivasi siswa untuk
memiliki kemauan dalam
mengikuti pembelajaran

Kegiatan

Pemberian

Inti

Rangsangan
(Stimulation)

Mengamati (Observing):

Guru mengarahkan siswa


berpikir tentang perbedaan
sistem dan lingkungan dengan
contoh air dan termos air.

Guru mengarahkan siswa


berpikir tentang perubahanperubahan apa saja yang terjadi
dalam suatu reaksi kimia ketika
satu senyawa dicampurkan
dengan senyawa lain.

Guru mengarahkan siswa


berpikir tentang arti kata
penetralan yang sering
digunakan siswa dalam
percakapan.

Identifikasi

Menanya (Questioning) :

14

Masalah

Guru bertanya apakah terjadi

(Problem

perubahan suhu larutan asam

Statement)

sulfat dan NaOH sebelum dan

sesudah dicampurkan?
Manakah yang bertindak
sebagai sistem dan lingkungan?

Perumusan

Guru membimbing siswa membuat

Hipotesis

hipotesis sesuai dengan masalah


yang telah diidentifikasi.

Suhu H2SO4 dan NaOH akan


berubah ketika kedua larutan

tadi dicampurkan.
Yang bertindak sebagai sistem
adalah H2SO4 dan NaOH, dan
yang bertindak sebagai

Pengumpulan

lingkungan adalah kalorimeter.


Mengumpulkan Data

Data (Data

(Experimenting) :

Collection)

Guru membagikan LKS


Guru membimbing siswa
memperhatikan LKS untuk
membuat rumusan masalah.

Guru meminta siswa untuk


menyiapkan alat dan bahan
yang sudah ada dalam LKS
Melatih tata cara penulisan
persamaan termokimia
sederhana beserta makna dari
persamaan reaksi tersebut.

Guru membimbing siswa untuk

melakukan percobaan dan


menjawab pertanyaan dalam
kelompok masing- masing
sesuai sesuai langkah langkah
yang tertera pada LKS .

Pengolahan
Data (Data

Guru

membimbing

siswa

dalam melakukan pengamatan


Guru memberikan penilaian

aspek keterampilan siswa


Mengasosiasi (Associating) :

Siswa bekerja sama dalam


kelompok untuk menganalisis

Processing)

data hasil percobaan yang


mereka peroleh dengan
membandingkan pada bahan

Pembuktian
(Verivication)
Menarik
Kesimpulan
(Generalization)

Kegiatan

ajar dan literatur terkait


Guru membimbing
siswa
membuktikan

kebenaran

hipotesis yang mereka buat.


Mengkomunikasikan
(Communicating)

Penutup

Guru

membimbing

siswa

untuk

membuat kesimpulan

dari hasil percobaan.


Guru memberikan kesempatan 3
pada siswa untuk bertanya
mengenai materi yang kurang

dipahami.
Guru membimbing
membuat

rangkuman

pembelajaran

yang

siswa
dari
telah

berlangsung
Guru memberikan tugas untuk
membuat

laporan

dengan

menggunakan tata bahasa yang

benar dan terstruktur


Guru menutup pertemuan

I. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


a. Teknik Penilaian :
N

Kompetensi

o
1

Inti

2
3
4

KI 1
KI 2
KI 3
KI 4

Aspek

Mekanisme Dan

Instrumen

Prosedur
Sikap Spiritual Observasi

Lembar

Sikap Sosial

Observasi
Lembar

Observasi

Pengetahuan
Keterampilan

Kuis
Kinerja

Observasi
Soal Tertulis
Presentasi Kinerja

dan

Presentasi dan

Laporan Praktikum

Rubrik
Penilaian

b. Aspek Penilaian
1) Penilaian Sikap Spiritual (KI 1)
No

Nama Siswa

Berdoa sebelum dan


sesudah pembelajaran
1
2
3
4

1
2
3
4
5
6
Skor Penilaian = Skor yang diperoleh/4 x 100

Rubrik Penilaian Sikap Spiritual :

10

1 : Apabila siswa tidak berdoa sebelum dan sesudah pelajaran.


2 : Apabila siswa hanya berdoa sebelum pelajaran dan tidak berdoa
setelah pelajaran atau sebaliknya.
3 : Apabila siswa berdoa sebelum dan sesudah pelajaran tetapi tidak
dengan sungguh-sungguh.
4 : Apabila siswa sebelum dan sesudah pelajaran dengan sungguhsungguh.
2) Penilaian Sikap Sosial
No

Nama Siswa

Rasa Ingin
Tahu
1

Jujur

Tanggung

Gotong

Jawab

Royong

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1
2
3
4
5
6
Rubrik Penilaian Sikap Sosial :
a. Rasa ingin tahu
1 : Apabila siswa tidak pernah mengelola bahan ajar dan sumber
informasi dari buku sumber lainnya dalam kegiatan pembelajaran
2 : Apabila siswa jarang mengelola bahan ajar dan sumber informasi
dari buku sumber lainnya dalam kegiatan pembelajaran
3 : Apabila siswa sering mengelola bahan ajar dan sumber informasi
dari buku sumber lainnya dalam kegiatan pembelajaran
4 : Apabila siswa selalu mengelola bahan ajar dan sumber informasi
dari buku sumber lainnya dalam kegiatan pembelajaran.
b. Tanggung jawab
1 : Apabila siswa tidak pernah menjaga keselamatan alat-alat
praktikum.
2 : Apabila siswa jarang menjaga keselamatan alat-alat praktikum .
3 : Apabila siswa sering menjaga keselamatan alat-alat praktikum.
11

4 : Apabila siswa selalu menjaga keselamatan alat-alat praktikum


c. Gotong-royong
1 : Apabila siswa tidak pernah membantu teman dalam melakukan
praktikum dan menyelesaikan soal-soal yang diberikan .
2 : Apabila siswa jarang membantu teman dalam melakukan praktikum
dan menyelesaikan soal-soal yang diberikan.
3 : Apabila siswa sering membantu teman dalam melakukan praktikum
dan menyelesaikan soal-soal yang diberikan.
4 : Apabila siswa selalu membantu teman dalam melakukan praktikum
dan menyelesaikan soal-soal yang diberikan
d. Jujur dalam mengolah data hasil percobaan.
1 : Apabila siswa tidak jujur dalam mengolah data hasil percobaan.
2 : Apabila siswa kurang jujur dalam mengolah data hasil percobaan.
3 : Apabila siswa jujur dalam mengolah data hasil percobaan.
4

: Apabila siswa sangat jujur dalam mengolah data hasil percobaan.

Skor Penilaian = Skor yang diperoleh/16 x 100

3) Penilaian Pengetahuan
No

Nama Siswa

Skor

1
2
3
4
5
6
Soal :

12

Bila 50 mL larutan NaOH 1 M direaksikan dengan 50 mL larutan HCI 1


M ke dalam alat kalorimeter menyebabkan kenaikkan suhu pada
kalorimeter dari 29 C menjadi 35,5 C. Bila kalor jenis larutan
dianggap sama dengan air yaitu 4,2 joule/gC, maka tentukan harga
perubahan entalpi standar reaksi berikut!
NaOH(aq)+HCl(aq)NaCl(aq)+H2O(l)
Jawaban Soal :
massa larutan = 50 ml + 50 ml = 100ml = 100 gr
t

35,5 C - 29 C = 6,5 C

Mollarutan = Massa larutan / Mr larutan


= 100 g / 76 g mol= 0,05 mol
Qsistem = m c t
= 100 g x 4,2 J/g C x 6,5 C
= 2.730 J
Qkalorimeter = C x t
= 4,2 J/ C x 6,5 C
= 27,3 J
Qreaksi
= - (Qsistem + Qkalorimeter)
= - (2.730 + 27,3) J
= - 2757.3 J
Hreaksi = Qreaksi / mol
= - 2757.3 J / 0,05 mol
= - 55,146 kJ
Rubrik Penilaian Pengetahuan:
100 : Apabila siswa menjawab soal sesuai dengan kunci jawaban di atas.
75 : Apabila siswa hanya menjawab perhitungan kalor sistem, kalor
kalorimeter
50 : Apabila siswa hanya menjawab kalor sistem atau kalor kalorimeter.
25 : Apabila siswa menjawab soal tetapi tidak benar.
0 : Apabila siswa sama sekali tidak menjawab soal.
4) Penilaian Keterampilan (KI 4)
No

Nama
Format

13

Skor
Isi Laporan

Menggunakan

Laporan

Alat dan Benar


dengan tepat

Rubrik Penilian Keterampilan:


a) Format Laporan :
Judul
Tujuan
Dasar Teori
Alat dan Bahan
Prosedur Kerja
Analisis Data
Pembahasan
Kesimpulan
Daftar Pustaka
b) Isi Laporan
Menganalisis dan membahas data pengamatan dengan benar.
c) Penggunaan alat dan bahan
Siswa menggunakan alat dan bahan dengan tepat.

Kupang,
14

2015

Kepala SMA

Guru Mata Pelajaran

=Hironimus Tangi, M.Pd=

= Andreas Tnesi =

15

Anda mungkin juga menyukai

  • Dui
    Dui
    Dokumen3 halaman
    Dui
    genesis nababan
    Belum ada peringkat
  • ZAT ADITIF
    ZAT ADITIF
    Dokumen55 halaman
    ZAT ADITIF
    genesis nababan
    Belum ada peringkat
  • DAFTAR PUSTAKA
    DAFTAR PUSTAKA
    Dokumen1 halaman
    DAFTAR PUSTAKA
    genesis nababan
    Belum ada peringkat
  • Jurnalipi 274119
    Jurnalipi 274119
    Dokumen14 halaman
    Jurnalipi 274119
    genesis nababan
    Belum ada peringkat
  • Peta Kelurahan
    Peta Kelurahan
    Dokumen1 halaman
    Peta Kelurahan
    genesis nababan
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen45 halaman
    Bab 1
    genesis nababan
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen2 halaman
    Daftar Isi
    genesis nababan
    Belum ada peringkat
  • Halaman Pegesahan
    Halaman Pegesahan
    Dokumen1 halaman
    Halaman Pegesahan
    genesis nababan
    Belum ada peringkat
  • Alkohol Organik 2
    Alkohol Organik 2
    Dokumen13 halaman
    Alkohol Organik 2
    genesis nababan
    Belum ada peringkat
  • Laporan Akhir
    Laporan Akhir
    Dokumen25 halaman
    Laporan Akhir
    genesis nababan
    Belum ada peringkat
  • Revisi 4
    Revisi 4
    Dokumen51 halaman
    Revisi 4
    genesis nababan
    Belum ada peringkat
  • Tabel Penelitian Terdahulu
    Tabel Penelitian Terdahulu
    Dokumen5 halaman
    Tabel Penelitian Terdahulu
    genesis nababan
    Belum ada peringkat
  • Rencana Pelaksanaan Pembelajaran K 13
    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran K 13
    Dokumen9 halaman
    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran K 13
    genesis nababan
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen45 halaman
    Bab 1
    genesis nababan
    Belum ada peringkat
  • Laporan Individu 11
    Laporan Individu 11
    Dokumen17 halaman
    Laporan Individu 11
    genesis nababan
    Belum ada peringkat
  • Makalah Seminar Fix
    Makalah Seminar Fix
    Dokumen36 halaman
    Makalah Seminar Fix
    genesis nababan
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    genesis nababan
    Belum ada peringkat
  • Minggu Lalu
    Minggu Lalu
    Dokumen1 halaman
    Minggu Lalu
    genesis nababan
    Belum ada peringkat
  • Termokimia SMF New
    Termokimia SMF New
    Dokumen13 halaman
    Termokimia SMF New
    genesis nababan
    Belum ada peringkat
  • Minggu Lalu
    Minggu Lalu
    Dokumen1 halaman
    Minggu Lalu
    genesis nababan
    Belum ada peringkat
  • JAMBU
    JAMBU
    Dokumen10 halaman
    JAMBU
    genesis nababan
    Belum ada peringkat
  • Translate Fix Jurnal
    Translate Fix Jurnal
    Dokumen11 halaman
    Translate Fix Jurnal
    genesis nababan
    Belum ada peringkat
  • Termokimia SMF New
    Termokimia SMF New
    Dokumen13 halaman
    Termokimia SMF New
    genesis nababan
    Belum ada peringkat
  • Makalah Seminar Fix
    Makalah Seminar Fix
    Dokumen36 halaman
    Makalah Seminar Fix
    genesis nababan
    Belum ada peringkat
  • Lembar Kerja Siswa
    Lembar Kerja Siswa
    Dokumen1 halaman
    Lembar Kerja Siswa
    genesis nababan
    Belum ada peringkat
  • Minggu Lalu
    Minggu Lalu
    Dokumen1 halaman
    Minggu Lalu
    genesis nababan
    Belum ada peringkat
  • Makalah Kapita Selekta Kimia
    Makalah Kapita Selekta Kimia
    Dokumen13 halaman
    Makalah Kapita Selekta Kimia
    genesis nababan
    Belum ada peringkat
  • Fix Seminar
    Fix Seminar
    Dokumen18 halaman
    Fix Seminar
    genesis nababan
    Belum ada peringkat
  • Fix Seminar
    Fix Seminar
    Dokumen18 halaman
    Fix Seminar
    genesis nababan
    Belum ada peringkat