Anda di halaman 1dari 2

Stroke atau Cerebro Vascular Accident (CVA) merupakan gangguan sistem saraf

pusat yang paling sering ditemukan dan merupakan penyebab utama gangguan
aktifitas fungsional pada orang dewasa (Fisioterapi Bagi Insan Stroke, 2010)
Stroke adalah gangguan fungdi otak yang terjadi dengan cepat (tiba-tiba) dan
berlangsung lebih dari 24 jam karena gangguan suplai darah ke otak. (stroke
penanganannya, 2010)
Stroke adalah gangguan fungsi saraf yang disebabkan oleh gangguan aliran
darah dalam otak yang dapat timbul secara mendadak dalam beberapa detik
atau secara cepat dalam beberapa jam dengan gejala atau tanda-tanda sesuai
dengan daerah yang terganggu
Stroke adalah terjadinya gangguan fungsional otak fokal mauoun global secara
mendadak dan akut yang berlangsung lebih dari 24 jam akibat gangguan aliran
darah otak. (WHO)
Stroke adalah gangguan potensial yang fatal pada suplai darah bagian otak.
( Neil.F Gordon)
Dengan kata lain, Stroke merupakan manifestasi keadaan pembuluh darah
cerebral yang tidak sehat sehingga bisa disebut juga cerebral arterial disease
atau cerebrovascular disease.
Dalam pandangan penulis, Stroke merupakan kumpulan gejala-gejala berupa
gangguan-gangguan sensorik dan motorik yang terjadi akibat adanya gangguan
atau kerusakan sirkulasi darah di otak ;
Gangguan aliran darah ke otak merupakan masalah yang paling serius, dan
bahkan bisa berakibat fatal. Aliran darah ke otak pada dasarnya memasok nutrisi
dan oksigen ke sel-sel saraf otak. Jika aliran darah dan pasokan oksigen ke otak
berjalan lancar, fungsi otak pun akan berfungsi normal. Otak membutuhkan
darah segar sekitar 1/5 dari kebutuhan seluruh bagian organ tubuh lainnya.
Padahal, berat otak hanya 1/40 dari berat tubuh. Tanpa nutrisi dan oksigen, selsel otak akan mati.
Gangguan aliran darah ke otak akan menyebabkan berkurangnya pasokan
oksigen ke otak. Oksigen yang terputus selama 8-10 detik akan menyebabkan
gangguan fungsi otak. Sedagkan, terputusnya aliran oksigen ke otak dalam 6-10
menit dapat merusak sel-sel otak, dan kemungkinan tidak bisa pulih kembali.
Jenis-jenis stroke
Stroke pada dasarnya terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
1. Stroke Iskemik
Terjadi jika aliran darah ke otak terhenti karena aterosklerosis
(penumpukan kolestrol pada dinding pembuluh darah) atau bekuan darah yang
telah menyumbat suatu pembuluh darah ke otak sehingga pasokan darah ke

otak terganggu. Serta disebabkan kematian jaringan sel-sel otak karena pasokan
darah yang tidak mencukupi. Ada 2 jenis STROKE ISKEMIK :
1.1 Thrombotic stroke
Gumpalan darah (thrombus) terbentuk dalam salah satu arteri yang
menyuplai darah ke otak

1.2 Embolic stroke


Terjadi ketika gumpalan darah atau partike lain yang terbentuk di
luar otak, biasanya di dalam jantung, terbawa aliran darah, dan
mempersempit pembuluh darah. Stroke ini biasanya terjadi mendadak dan
penderitanya berusia muda.
2. Stroke Hemorragik
Terjadi jika pembuluh darah pecah sehingga menghambat aliran darah
yang nor]mal dan darah masuk ke dalam suatu daerah di otak dan merusaknya.
Hampir 70% kasus stroke hemorragik terjadi pada penderita hipertensi.
3. Stroke Ringan (Transiet Ischemic Attack/TIA)
Sebenarnya, TIA termasuk dalam jenis stroke iskemik. Stroke jenis ini
disebut juga mini stroke karena masih dalam kategori warning. karena sifat
serangannya yang terjadi secara tiba-tiba dan cepat hilang. Gejala- gejala TIA
cepat datang, hanya selama beberapa menit sampai beberapa hari

Anda mungkin juga menyukai