Anda di halaman 1dari 6

6 (enam) Langkah Cara Memperbaiki Hardisk Yang

Corrupt Tidak Terbaca.

ELVITASARI HERIYANTHI
elvitasari.heriyanthi@gmail.com

Abstrak
Hardisk ekternal tidak dikenali Windows? Bisa ada beberapa kemungkinan mengapa
Windows tidak mau membaca hard disk external yang sudah anda beli dari menyisihkan uang
saku itu. Sederhananya, kita memang tinggal colok konektor USBnya ke USB port di laptop
atau PC dan seharusnya sesegera itu pula data di dalam hard disk ekternal bisa kita akses.
Kata kunci: Hardiks,PC,USB.

Pendahuluan
Hardisk tidak terbaca atau corrupted? Kita akan bahas cara memperbaiki atau paling tidak
menyelamatkan data yang tersimpan di dalamnya. Sebagai salah satu bagian dari komputer,
hard disk memang agak mahal, tapi sebenarnya isinya lebih mahal lagi. Bisa bikin perut
mulas dan kepala cenut-cenut kalau sampai data penting di dalamnya hilang.

Lisensi Dokumen:
Copyright 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Pembahasan

Hardisk adalah tempat di mana seluruh data termasuk Sistem Operasi (OS), file-file
program, semua file dan folder yang pernah kamu buat dan simpan selama memakainya. Jika
kemudian karena sesuatu yang terkadang sulit diperkirakan penyebabnya mereka semua itu
hilang? Wadew! Kalau OS hilang atau rusak tinggal install ulang saja. Kalau film atau
koleksi musik hilang, bisa download atau minta teman yang punya. Lha kalau file pekerjaan
atau karya wesh. seperti misalnya puisi atau cerpen hilang? Benar-benar bencana. Atau
foto-foto yang sangat penting? Foto logi bisa, tapi suasana dan kenangannya kan beda,
hehe Ok, lanjut, sekarang bagaimana cara memperbaiki dan menyelamatkan data di hard
disk yang corrupted atau tidak terbaca?
Biasanya kita baru tahu kalau hard disk laptop atau PC kita bermasalah ketika kita mencoba
membuka drive atau partisi. Jika kerusakannya parah, bisa jadi keseluruhan hard disk jadi
tidak terbaca total. Terkadang, disk checking utility bawaan Windows juga tidak berdaya
untuk membaca hard disk rusak itu. Hmmm, harus bersiap ganti hard disk nih.
Untuk membaca dan menyelamatkan data hard disk rusak itu kita bisa pakai disk recovery
utility, kalau masih gagal ya terpaksa dech, bawa laptop atau PC kita ke toko untuk di
servis. Itu artinya kita musti bayar, dan yang menyedihkan, ketika mereka gagal, kita tidak
benar-benar tahu apa yang terjadi, tidak tahu cara mereka, tidak tahu apakah mereka sudah
merecovery datanya, dan sebagainya. Apa benar sih kita tidak bisa sendiri, paling tidak tahu
seperti apa dan bagaimana proses recovery data itu? Mau?

Lisensi Dokumen:
Copyright 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Ok, dalam banyak kasus, ketika hard disk tidak terbaca sama sekali, kemungkinan
terbesarnya memang kita harus ganti hard disk. Tidak selalu memang. Tapi kalau sudah ada
bad sector, maka buang saja hard disk itu. Langkah penyelamatan data di bawah ini mungkin
tidak akan menyelamatkan hard disk kamu, tapi paling tidak kita coba untuk membuatnya
terbaca satu kali saja supaya kita bisa ambil data tersimpan.
Cara menyelamatkan data di hard disk rusak
Sebelumnya, untuk diketahui, sebaiknya sambungkan hard disk anda sebagai external drive
ke PC yang normal, dan coba ikuti langka-langkah berikut ini:
1. Kalau muncul kotak dialog yang mengindikasikan bahwa drive kamu itu perlu
diformat, klik No, ini sangat krusial, kalau sampai kamu terlanjur klik Yes, maka
selesailah sudah. Nanti akan sulit lagi, dan kalaupun berhasil, akan banyak data yang
gagal atau corrupt.
2. Klik Start, pilih My Computer atau ikon Computer. akan muncul drive dari hard
disk yang baru kamu colokkan tadi. Klik kanan pada drive-mu, pilih Properties.
Kalau ternyata tidak terbaca atau tidak mucul hard disk-mu, lompat ke langkah ke 5.
3. Nah, akan muncul window yang menampilkan propertinya. Klik pada tab Tools
4. Pilih Check Now di bawah Error Checking untuk mulai melakukan pemeriksaan
error pada hard disk-mu. Centang pada window pop-up yang berisi pertanyaan apakah
kamu mau Windows membetulkan error yang ditemukan. Centang juga pada kotak
yang berisi Scan for and attempt recovery of bad sectors. Klik Start. Jika kemudian
Windows memberitahu bahwa hard disk tidak terbaca dan perlu di format, klik No.
5. Kalau langkah-langkah tadi gagal juga, sekarang kita pakai command prompt. Klik
Start>>Run>>CMD atau ketik saja CMD setelah klik Start.
6. Akan
muncul
window
dari
Command
Prompt
seperti
ini:
misalnya hard disk yang rusak tadi ada di drive F, maka ketikkan F: lalu tekan
Enter. Karena hard disk itu rusak, maka biasanya akan muncul peringatan The
System Cannot Find the Drive Specified.
7. Inilah langkah kuncinya. Ketikkan chkdsk di command prompt, tunggu beberapa
saat sampai selesai proses deteksi error hard disknya. Biasanya cepat kog. Jika errornya ditemukan, Windows akan menawarkan pilihan untuk memperbaikinya. Pilih y.

Lisensi Dokumen:
Copyright 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Kemungkinan penyebabnya terjadinya hardiks tidak terbaca adalah:


1. driver hard disk eksternal tidak dikenali, ini bisa karena kesalahan file system pada HDD
external
2. port USB rusak, ini bisa kerusakan fisik meski jarang terjadi , atau drivernya
bermasalah
3. HDD external tidak mendapat cukup pasokan daya
4. driver Windows yang bermasalah

Apakah Driver terdeteksi?


Begitu sebuah perangkat kita colokkan ke port USB, Windows akan berusaha mengenali
perangkat itu. Coba colokkan HDD anda ke port USB, jika ada tombol on/off-nya, matikan
lalu nyalakan kembali. Lihat apakah Windows mengenalinya. Silahkan lihat di Windows
Explorer apakah HDD anda sudah muncul sebagai drive baru. Jika ada pemberitahuan kalau
HDD anda sudah dikenali tapi tidak muncul di Windows Explorer bagaimana? Gunakan Disk
Management. Caranya?
Tekan Windows Key + R, ketik diskmgmt.msc di dalam kolom dialog Run, lalu tekan Enter.
Anda akan melihat daftar drive Disk Management Windows. Bahkan jika tidak muncul di
komputer Anda karena bukan termasuk partisi, tetap akan muncul di sini.
Di dalam Disk Management ini anda bisa memformat, menata partisi, mengganti nama drive,
dan sebagainya. Di eksplore saja.
Bagaimana kalau HDD external masih juga tidak terbaca di Disk Management? Hmmm, ini
mungkin terkait dengan masalah lain. Kita coba langkah berikutnya.

Pindahkan ke port USB yang lain. Jika setelah dipindahkan terbaca, maka mungkin port USB
anda yang sebelumnya bermasalah. Kalau anda memakai USB hub, coba sambungkan
langsung ke laptop anda. Biasanya ini menjadi masalah karena USB hub tidak bisa
memberikan daya yang cukup pada HDD anda.

Kalau ini ternyata masih juga tidak berhasil, masih ada satu lagi cara mengembalikannya, tapi
agak kecil kemungkinannya. Kita coba langkah yang sama seperti di atas tapi di laptop atau
komputer lain yang sehat. Bisa jadi laptop anda yang bermasalah, bukan HDD anda, kan?

Lisensi Dokumen:
Copyright 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Coba cek di Device Manager. Untuk membukanya tekan tombol Windows + R di keyboard
kemudian ketik devmgmt.msc ke dialog Run dan tekan Enter.

Carilah Disk drive dan lihat apakah Anda tanda seru kuning di sebelahnya. Jika ada tanda
seru kuning, maka masalahnya adalah driver. Klik kanan pada perangkat tersebut dan pilih
Properties dan lihat error message. Error message ini dapat membantu Anda mengatasi
masalah, carilah ke Google dengan kata kunci error message tersebut.

Kalau Di Disk Managemet terdeteksi tetapi drive tidak dapat bekerja walau di komputer lain,
atau Anda tidak memiliki komputer lain, masalahnya mungkin di driver. Anda dapat
memeriksanya dengan menggunakan Device Manager. Atau Anda juga bisa menginstal ulang
driver tersebut dengan menggunakan Roll Back Driver. Atau mengupdate drivernya. Namun
ini menyangkut masalah ketersediaan, bila di internet memang tersedia driver ter-update
maka masalah Anda mungkin akan teratasi.

Referensi
http://www.dee-nesia.com/2012/11/6-langkah-cara-memperbaiki-harddisk.html#sthash.nZtH5E9n.dpuf
http://www.dee-nesia.com/2013/10/hard-disk-eksternal-tidak-terbaca.html

Penutup
Setelah semua cara tadi dicoba, dan ternyata gagal, kemungkinannya, ya itu tadi, rusak. Jika
data di dalamnya benar-benar penting, cobalah ke service center terdekat. Meski itu
terkadang juga tidak bisa mengembalikan data anda. Jika tidak terlalu penting untuk
menyelamatkan datanya, ya, pertimbangkan untuk membeli hard disk eksternal baru. Semoga
membantu.

Lisensi Dokumen:
Copyright 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Biografi

Nama saya Elvitasari Heriyanthi, saya lahir di Bogor pada tanggal 27 Desember 1992. Saat
ini saya adalah mahasiswi STMIK Raharja pada jurusan Manajemen Informatika.

Lisensi Dokumen:
Copyright 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Anda mungkin juga menyukai