a. bahwa
dalam
rangka
penyelenggaraan
pengelolaan
pembangunan
masyarakat,
perlu
disusun
dan
pemerintah,
pelayanan
Rencana
kepada
Pembangunan
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
rencana
c. bahwa
berdasarkan
pertimbangan
sebagaimana
tentang
Rencana
Pembangunan
Jangka
1. Pasal
18
ayat
(6)
Undang-Undang
Dasar
Negara
1950
tentang
Nomor
16
Tahun
Daerah-daerah
Kota
Besar
dalam
Nomor
17
Tahun
2003
tentang
Nomor
Perbendaharaan
Negara
Tahun
(Lembaran
2004
tentang
Negara
Republik
6. Undang-Undang
6. Undang-Undang
Pemerintahan
Nomor
Daerah
32
Tahun
(Lembaran
2004
Negara
tentang
Republik
Daerah
(Lembaran
Negara
Republik
33,
Tambahan
Lembaran
Negara
Republik
Cara
Rencana
Pengendalian
Pembangunan
dan
Evalusi
(Lembaran
Pelaksanaan
Negara
Republik
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan Daerah;
14. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2007
tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kota Bandung
(Lembaran Daerah Kota Bandung Tahun 2007 Nomor
08);
15. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 07 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Serta
Musayawarah
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kota Bandung.
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota Bandung.
3. Walikota adalah Walikota Bandung.
4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat
DPRD
adalah
Dewan
Perwakilan
Rakyat
Daerah
Kota
Bandung.
5. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat
SKPD
adalah
penyelengaraan
unsur
pembantu
pemerintah
daerah
Walikota
yang
terdiri
dalam
dari
akademisi,
dan
LSM/Ormas,
kabupaten/kota/desa,
tokoh
masyarakat
pengusaha/investor,
desa,
dan
kelurahan
serta
keterwakilan
10. Rencana
pembangunan
jangka
panjang
daerah
yang
kerja
pembangunan
daerah
yang
selanjutnya
pembangunan
jangka
panjang
nasional
yang
kerja
pemerintah
yang
selanjutnya
disingkat
APBN,
adalah
rencana
keuangan
tahunan
APBD
adalah
rencana
keuangan
tahunan
dokumen
yang
memuat
kebijakan
bidang
untuk
setiap
program
sebagai
acuan
dalam
kerja
dan
anggaran
SKPD
yang
selanjutnya
program
dan
kegiatan
SKPD
serta
rencana
oleh
pemerintah
perundang-undangan
pembangunan,
untuk
sebagai
daerah
dalam
mencapai
bagian
integral
sasaran
dari
bentuk
hasil
upaya
atau
dikedepankan
dalam
perencanaan
adalah
rumusan
umum
mengenai
keadaan
yang
adalah
arah/tindakan
yang
diambil
oleh
berikutnya
dari
tahun
anggaran
yang
kegiatan,
yang
dilaksanakan
untuk
mendukung
musrenbang
kepentingan
dalam
adalah
forum
rangka
antarpemangku
menyusun
rencana
pembangunan daerah;
44. Fasilitator adalah tenaga terlatih atau berpengalaman dalam
memfasilitasi dan memandu diskusi kelompok/konsultasi
publik
yang
memenuhi
kualifikasi
kompetensi
teknis/
10
46. Delegasi
adalah
perwakilan
yang
disepakati
peserta
ditetapkan
pembangunan
keterkaitan
sebagai
dan/atau
atau
satu
yang
pengaruh
kesatuan
memiliki
dalam
wilayah
hubungan
pelaksanaan
pembangunan;
48. Rencana tata ruang wilayah yang selanjutnya disingkat
RTRW adalah hasil perencanaan tata ruang yang merupakan
penjabaran strategi dan arahan kebijakan pemanfaatan
ruang wilayah nasional dan pulau/kepulauan ke dalam
struktur dan pola ruang wilayah;
49. Koordinasi
adalah
kegiatan
yang
meliputi
pengaturan
yang
selanjutnya
disingkat
RPJPD
adalah
yang
selanjutnya
disingkat
RPJMD
adalah
Kerja
Pemerintah
RKPD,
adalah
Daerah
yang
dokumen
selanjutnya
perencanaan
11
53. Visi
adalah
rumusan
umum
mengenai
keadaan
yang
penyusunan
RPJMD
Tahun
2013-2018
: PENDAHULUAN
BAB II
BAB III
12
BAB XI : PENUTUP
(2) RPJMD Tahun 2013-2018 sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
Pasal 4
RPJMD Tahun 2013-2018 sebagaimana dimaksud dalam Pasal
3 merupakan pedoman dalam penyelenggaraan pemerintah,
pengelolaan pembangunan dan pelayanan publik.
BAB IV
PENGENDALIAN DAN EVALUSI
Pasal 5
(1) Walikota melakukan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan
RPJMD.
(2) Pengendalian dan Evalusi pelaksanaan RPJMD sebagaimana
dimaksud ayat (1) dilakukan berpedoman kepada ketentuan
perundang-undangan.
BAB V
PERUBAHAN RPJMD
Pasal 6
(1) Perubahan RPJMD hanya dapat dilakukan apabila :
a. hasil pengendalian dan evaluasi menunjukkan bahwa
proses perumusan, tidak sesuai dengan tahapan dan
tatacara penyusunan rencana pembangunan daerah
sebagaimana
diatur
dalam
peraturan
perundang-
undangan;
b. hasil pengendalian dan evaluasi menunjukkan bahwa
substansi
yang
dirumuskan,
tidak
sesuai
dengan
peraturan perundang-undangan;
c.terjadi ...
13
bencana
alam,
goncangan
politik,
krisis
kepentingan
nasional,
yaitu
apabila
mengubah
target
pencapaian
sasaran
akhir
pemerintahan
tahun
berikutnya
dengan
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(1)
menjadi
Daerah
(APBD)
tahun
pertama
periode
dijadikan
dasar
Laporan
Keterangan
14
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 8
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar
setiap
orang
mengetahuinya,
memerintahkan