Anda di halaman 1dari 29

Tahukah Anda? Dajjal sudah muncul di sekitar kita..

(Mengenal Dajjal)

Dajjal itu adalah manusia berketurunan Yahudi.. Dia bukanlah jin ataupun makhluk lain, tapi dia
adalah manusia yang ajalnya di tangguhkan.. Ayahnya Dajjal adalah seorang dukun Yahudi atau
"Syaqq" yang memiliki badan tinggi, gemuk, dan memiliki hidung yang bagaikan paruh burung..
Sedangkan ibunya adalah dari bangsa jin yang memiliki badan gemuk dan hidup di jaman Nabi
Sulaiman AS.. Oleh Nabi Sulaiman AS, dia ditangkap dan dipenjarakan..
Seperti yang di Hadiskan Rasulullah, Dajjal adalah orang yang mata sebelah kirinya buta,
memiliki rambut lebat, dan memiliki Surga dan Neraka.. Surganya adalah Neraka dan Nerakanya
adalah Surga.. Ada ciri lain yang pernah di hadiskan Rasulullah, diantaranya Dajjal terlihat
seperti masih muda, berbadan besar dan agak kemerah-merahan, dan rambutnya yang keriting
tebal..
Namun ada dua ciri-ciri Dajjal yang paling menonjol, yaitu.. Pertama, mata sebelah kirinya yang
buta terlihat seperti buah kismis kecut dan mata sebelah kanannya keluar kehijau-hijauan yang
berkelip-kelip layaknya bintang.. Atau dengan kata lain, kedua mata Dajjal itu cacat.. Kedua : Di
dahi terdapat tulisan "Kafir" (Ka-Fa-Ra).. Pastinya itu bisa dibaca seluruh umat Islam.. Menurut
Hadist Riwayat Al-Thabrani, kedua tanda ini akan ada pada diri Dajjal setelah ia mengaku
sebagai Tuhan..

Seperti yang diriwayatkan dalam kitab "Shahih Muslim", Dajjal itu sudah ada sejak lama.. Tapi
ia dirantai di sebuah pulau dan ditunggu oleh seekor hewan yang bernama "Al-Jassasah".. Dari
riwayat itu, bisa disimpulkan bahwa Dajjal itu sudah ada dan menunggu masa yang diizinkan
oleh Allah SWT untuk menjelajahi muka bumi.. Dan tempat perjalanannya itu ada di Timur,
bukanlah di Barat..

Dajjal memulai hidupnya untuk menyebarkan ajaran sesatnya selama 40 hari saja.. Satu hari
pertama itu seperti setahun, hari kedua sama seperti sebulan, dan hari ketiga bagaikan seminggu..
Kemudian dilanjutkan 37 hari sisanya seperti hari-hari biasa.. Dalam riwayat Muslim, ada
disebutkan : Kami bertanya : "Wahai Rasulullah ! Berapa lamakah ia akan tinggal di muka bumi
ini?".. Nabi SAW, menjawab : "Ia akan tinggal selama empat puluh hari.. Hari yang pertama
seperti setahun dan hari berikutnya seperti sebulan dan hari ketiga seperti seminggu.. Kemudian
hari yg masih tinggal lagi ( yaitu 37 hari ) adalah sama seperti hari kamu yg biasa".. Lalu kami
bertanya lagi : "Wahai Rasulullah SAW ! Di hari yg panjang seperti setahun itu, apakah cukup
bagi kami hanya sembahyang sehari saja ( yaitu 5 waktu saja )".. Nabi saw menjawab: "Tidak
cukup.. Kamu mesti mengira hari itu dengan menentukan kadar yg bersesuaian bagi setiap
sembahyang.."
Maksud Sabdaan Rasulullah SAW, ini adalah supaya kita mengira jam yang berlalu pada hari itu.
Bukan mengikut perjalanan matahari seperti biasanya kita lakukan.. Misalnya sudah berlalu
tujuh jam selepas Shalat Shubuh pada hari itu maka masuklah waktu Shalat Dzuhur, maka
hendaklah kita Shalat Dzuhur, dan apabila ia telah berlalu selepas Shalat Zohor itu tiga setengah
jam misalnya, maka masuklah waktu Ashar, maka wajib kita Shalat Ashar.. Begitulah seterusnya
waktu Shalat Maghrib, Isya dan Shubuh seterusnya hingga habis hari yg panjang itu sama
panjangnya dengan masa satu tahun dan bilangan sembahyang pun pada sehari itu sebanyak
bilangan sembahyang setahun yang kita lakukan.. Begitu juga pada hari Kedua dan ketiga..
Fitnah-fitnah Dajjal
Dajjal diberikan Allah peluang untuk menguji Umat Islam.. Oleh karena itu, Allah
memberikannya kemampuan yang luar biasa.. Diantaranya :
1. Segala kesenangan hidup ada bersamanya.. Benda-benda mati pun mematuhinya.. Sebelum
Dajjal datang, Umat Islam diuji Allah dengan musim kemarau yang terjadi selama 3 tahun.. Pada

tahun pertama, hujan akan berkurang 1/3 dari hujan biasa pada setahun.. Tahun kedua berkurang
2/3 dan tahun ketiga hujan tidak akan turun secara langsung.. Disana Dajjal muncul dengan
membawa ujian.. Di daerah yang percaya pada Dajjal, maka hujan turun dan menyuburkan
tanaman serta ternak disana.. Ekonomi dan perdagangan akan semakin baik dan stabil untuk
orang yang bersekutu kepada Dajjal.. Sedangkan yang tidak bersekutu, akan mendapatkan
cobaan kesusahan..
Diriwayatkan, Dajjal akan memiliki segunung roti atau makanan.. Sedangkan orang yang tidak
percaya Dajjal akan menderita kelaparan.. Dalam hal ini, para sahabat Rasullullah SAW.
bertanya : "Jadi apa yang dimakan oleh orang Islam yang beriman pada hari itu wahai
Rasulullah?".. Nabi menjawab : "Mereka akan merasa kenyang dengan bertahlil, bertakbir,
bertasbih dan bertaubat.. Jadi zikir-zikir itu yang akan menggantikan makanan." H.R Ibnu
Majah..
2. Surga dan Neraka akan bersama Dajjal.. Dajjal akan menggunakan kedua ini untuk menguji
iman Umat Islam dengan mengatakan yang sebaliknya.. Sebenarnya yang dikatakan Surga itu
adalah Neraka dan yang dikatakan Neraka itu adalah Surga..
3. Cepatnya Dajjal menjelajahi muka bumi ini.. Kecepatan ini tidak seperti yang dimiliki orangorang dahulu.. Apabila di bandingkan dengan masa saat ini, contoh kecepatan itu adalah pesawat
tempur dan helikopter yang sangat cepat.. Jadi jarak beribu-ribu kilometer dapat ditempuh dalam
waktu satu jam.. Kami bertanya : "Wahai Rasulullah ! Bagaimana kepantasan perjalanannya
diatas muka bumi ini?" Nabi menjawab : "Kepantasan perjalanannya adalah seperti kepantasan
"Al Ghaist" (hujan atau awan) yang dipukul oleh angin yang kencang." H.R Muslim.. Tapi walau
begitu, Dajjal tetap tidak bisa memasuki dua bandar suci milik Umat Islam, yaitu Makkah Al
Mukarramah dan Madinah Al Munawwarah..
4. Setan-setan akan memberikan bantuan pada Dajjal.. Dan inilah masa yang terbaik bagi Dajjal
untuk menyesatkan anak cucu Adam AS..
Itulah penjelasan dan perkenalan dengan manusia yang bernama Dajjal itu.. Semoga kita semua
dapat berlindung di bawah lindungan Allah dan tetap berjalan di jalan Allah SWT..
Sekian dari saya, catatan ini masih bersambung.. Karena ada banyak yang perlu kita tahu
mengenai kehadiran Dajjal di sekitar kita baik yang kita sadari maupun tidak kita sadari secara
langsung.. Tapi berhubungan dengan Lebaran, jadi untuk segmen selanjutnya mungkin akan
ditunda hingga saya punya kesempatan untuk kembali berbagi ilmu lagi, oke..
Akhir kata, tunggu segmen selanjutnya mengenai tanda-tanda Dajjal yang sudah ada saat ini..

Dajjal adalah seorang manusia dari keturunan Yahudi. Dia bukan Jin atau apajua makhluk lain
selain ia sebagai manusia yg ditangguhkan ajalnya Minal Munzharin seperti halnya Nabi Isa as
yg di angkat oleh Allah swt ke atas langit dan ditangguhkan kematiannya sehingga beliau
nantinya turun semula ke atas muka bumi ini lalu beliau akan mati dan di kuburkan di Madinah
Al Munawwarah. Sama juga halnya dgn Iblis yg di tangguhkan kematiannya sehingga kiamat
nanti.
Dajjal; ayahnya seorang yg tinggi dan gemuk. Hidungnya seperti Paruh burung. Sedangkan
Ibunya pula seorang perempuan gemuk dan banyak dagingnya. MenurutImam Al Barzanji ada
pendapat mengatakan bahawa asal keturunan bapanya ialah seorang Dukun Yahudi yg di kenali
dgn syaqq manakala ibunya adalah dari bangsa Jin. Ia hidup di zaman Nabi Sulaiman as dan
mempunyai hubungan dengan makhluk halus. Lalu oleh Nabi Sulaiman ia akhirnya ditangkap
dan dimasukkan ke dalam penjara. Walau bagaimanapun kelahiran dan kehidupan masa
keciltidak diketahui dgn jelas.
Sifat Badannya:
Hadis Huzaifah r.a katanya: Rasulullah s.a.w. telah bersabda: Dajjal ialah orang yang buta
matanya sebelah kiri, lebat (panjang) rambutnya serta dia mempunyai Syurga dan Neraka.
Nerakanya itu merupakan Syurga dan Syurganya pula ialah Neraka (Hadis Sahih Muslim)
Ada beberapa ciri perawakan Dajjal yg disebutkan dalam Hadis Rasulullahsaw, diantaranya:
Seorang yg kelihatannya masih muda; Berbadan Besar dan agak kemerah-merahan; Rambutnya
kerinting dan tebal. Kelihatan dari belakang seolah-olah dahan kayu yg rimbun.
Dan tandanya yg paling ketara sekali ada dua:Pertama: Buta mata kirinya dan kelihatan seperti
buah kismis yg kecut, manakala mata kanannya tertonjol keluar kehijau-hijauan berkelip-kelip
laksana bintang. Jadi kedua-dua matanya adalah cacat.Kedua: Tertulis didahinya tulisan Kafir
(Kaf-Fa-Ra). Tulisan ini dapat dibaca oleh setiap org Islam, sama ada ia pandai membaca atau
tidak. Mengikut hadis riwayat At-Thabrani, kedua-dua tanda ini menjelma dalam diri Dajjal
setelah ia mengaku sebagai Tuhan. Adapun sebelum itu, kedua-dua tandayg terakhir ini belum
ada pada dirinya.
Tempat Tinggalnya Sekarang:
Menurut riwayat yg sahih yg disebutkan dlm kitab Shahih Muslim, bahawa Dajjal itu sudah
wujud sejak beberapa lama. Ia dirantai di sebuah pulau dan ditunggu oleh seekor binatang yg
bernama Al-Jassasah. Terdapat hadis mengenainya.. (tetapi terlalu panjang utk ditulis.. anda
boleh membaca terus dari buku). Daripada Hadis ini jelaslah bagi kita bahawa Dajjal itu telah
ada dan ia menunggu masa yg diizinkan oleh Allah swt utk keluar menjelajah permukaan bumi
ini dan tempat transitnya itu ialah disebelah Timur bukan di Barat.
Berapa lama ia akan hidup setelah kemunculannya:
Dajjal akan hidup setelah ia memulakan cabarannya kepada umat ini, selama empat puluh hari
sahaja. Namun begitu, hari pertamanya adalah sama dgn setahun dan hari kedua sama dengan
sebulan dan ketiga sama dengan satuminggu dan hari-hari baki lagi sama seperti hari-hari biasa.

Jadi keseluruhan masa Dajjal membuat fitnah dan kerosakan itu ialah 14 bulan dan 14 hari.
Dalam Hadis riwayat Muslim ada disebutkan:
Kami bertanya: Wahai Rasulullah! Berapa lamakah ia akan tinggal di muka bumi ini? Nabi saw,
menjawab: Ia akan tinggal selama empat puluh hari. Hari yg pertama seperti setahun dan hari
berikutnya seperti sebulan dan hari ketiga seperti seminggu. Kemudian hari yg masih tinggal lagi
(yaitu 37 hari) adalah sama seperti hari kamu yg biasa. Lalu kami bertanya lagi: Wahai
Rasulullah saw! Di hari yg panjang seperti setahun itu, apakah cukup bagi kami hanya
sembahyang sehari sahaja (iaitu 5 waktu sahaja). Nabi saw menjawab: Tidak cukup. Kamu mesti
mengira hari itu dgn menentukan kadar yg bersesuaian bagi setiap sembahyang..
Maksud Sabdaan Rasulullah saw, ini ialah supaya kita mengira jam yg berlalu pada hari itu.
Bukan mengikut perjalanan matahari seperti biasanya kitalakukan. Misalnya sudah berlalu tujuh
jam selepas sembahyang Subuh pada hariitu maka masuklah waktu sembahyang Zohor, maka
hendaklah kita sembahyangZohor, dan apabila ia telah berlalu selepas sembahyang Zohor itu tiga
jam setengah misalnya, maka masuklah waktu Asar, maka wajib kita sembahyang Asar Begitulah
seterusnya waktu Sembahyang Maghrib, Isyak dan Subuh seterusnya hingga habis hari yg
panjang itu sama panjangnya dgn masa satu tahun dan bilangan sembahyang pun pada sehari itu
sebanyak bilangan sembahyang setahun yg kita lakukan. Begitu juga pada hari Kedua dan ketiga.

Fitnah Dajjal:
Dajjal telah diberi peluang oleh Allah swt utk menguji umat ini. Oleh kerana itu, Allah
memberikan kepadanya beberapa kemampuan yg luar biasa. Di antara kemampuan Dajjal ialah:

Segala kesenangan hidup akan ada bersama dengannya.

Benda-benda beku akan mematuhinya.Sebelum kedatangan Dajjal, dunia Islam akan diuji dahulu
oleh Allah dgnkemarau panjang selama 3 tahun berturut-turut. Pada tahun pertama hujan akan
kurang sepertiga dari biasa dan pada tahun kedua akan kurang 2/3 dari biasadan tahun ketiga
hujan tidak akan turun langsung. Umat akan dilandakebuluran dan kekeringan. Di saat itu Dajjal
akan muncul membawa ujian. Maka daerah mana yg percaya Dajjal itu Tuhan, ia akan berkata
pada awan: Hujanlah kamu di daerah ini! Lalu hujan pun turunlah dan bumi menjadi subur.
Begituj uga ekonomi, perdagangan akan menjadi makmur dan stabil pada org yg bersekutu dgn
Dajjal. Manakala penduduk yg tidak mahu bersukutu dgn Dajjal..mereka akan tetap berada dlm
kebuluran dan kesusahan.
Dan ada diriwayatkan penyokong Dajjal akan memiliki segunung roti (makanan) sedangkan org
yg tidak percaya dengannya berada dalam kelaparan dan kebuluran.

Dalam hal ini, para sahabat Rasullullah s.a.w. bertanya:Jadi apa yg dimakan oleh org Islam yg
beriman pada hari itu wahai Rasulullah?Nabi menjawab:Mereka akan merasa kenyang dengan
bertahlil, bertakbir, bertasbih dan bertaubat. Jadi zikir-zikir itu yang akan menggantikan
makanan. H.R Ibnu Majah

Ada bersamanya seumpamanya Syurga dan Neraka:

Di antara ujian Dajjal ialah kelihatan bersama dengannya seumpama syurga dan neraka dan juga
sungai air dan sungai api. Dajjal akan menggunakan kedua-duanya ini untuk menguji iman org
Islam kerana hakikat yg benar adalah sebalik dari apa yg kelihatan. Apa yg dikatakan Syurga itu
sebenarnya Nerakadan apa yg dikatakannya Neraka itu adalah Syurga.

Kepantasan perjalanan dan Negeri-Negeri yang tidak dapat dimasukinya:

Kepantasan yg dimaksudkan ini tidak ada pada kenderaan org dahulu. Kalauhari ini maka
bolehlah kita mengatakan kepantasan itu seperti kepantasan jet-jet tempur yg digunakan oleh
tentera udara atau lebih pantas lagidaripada kenderaan tersebut sehinggakan beribu-ribu
kilometer dapat ditempuhdalam satu jam Kami bertanya: Wahai Rasulullah! Bagaimana
kepantasan perjalanannya diatas muka bumi ini? Nabi menjawab:Kepantasan perjalanannya
adalah seperti kepantasan Al Ghaist (hujan atauawan) yang dipukul oleh angin yang kencang.
H.R Muslim
Namun demikian, Dajjal tetap tidak dapat memasuki dua Bandar suci umat Islam yaitu Makkah
Al Mukarramah dan Madinah Al Munawwarah.

Bantuan Syaitan-Syaitan untuk memperkukuhkan kedudukannya:

Syaitan juga akan bertungkus-lumus membantu Dajjal. Bagi syaitan, inilah masa yg terbaik utk
menyesatkan lebih ramai lagi anak cucu Adam a.s.

KEISTIMEWAAN DAJAL

Allah memberikan dajal banyak keistimewaan untuk menguji keimanan manusia ketika akhir
zaman nanti. Semua itu telah dijelaskan di dalam hadis sahih. Di antara keistimewaannya selain
boleh menghidupkan orang mati, dajal juga ada beberapa keistimewaan. Antaranya:
Pertama, ada bersamanya syurga dan neraka. Dajal akan menggunakan kedua-duanya untuk
menguji keimanan orang Islam. Apa yang dajal berikan sebagai syurga sebenarnya adalah
neraka. Dan apa yang diperlihatkan sebagai neraka sebenarnya adalah syurga.
Kedua, dajal akan pergi ke daerah yang kemarau, kebuluran dan hasil dagangan tidak menjadi.
Dajal akan menurunkan hujan di daerah itu jika penduduknya mengaku beriman kepadanya.
Maka daerah itu akan kembali subur dan hasil dagangan melimpah ruah. Manakala bagi daerah
yang penduduknya tidak mahu mengaku dajal sebagai tuhan, akan berada di dalam kebuluran
dan
kesusahan.
Ada sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah bermaksud, Para sahabat bertanya: Ya
Rasulullah, apa yang dimakan oleh orang Islam yang beriman pada hari itu nanti?
Rasulullah SAW menjawab, Mereka akan menjadi kenyang dengan tahlil, takbir, tasbih dan
bertaubat.
Zikir-zikir
itu
yang
akan
menjadi
makanan
mereka.

Ketiga, boleh menjelajahi seluruh pelosok bumi ini di dalam masa 40 hari dan kepantasan yang
luar biasa. Sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim menjelaskan, Kami bertanya: Wahai
Rasulullah, bagaimana kepantasan perjalanannya di muka bumi ini? Nabi menjawab:
Kepantasan perjalanannya adalah seperti Al-Ghaist (hujan atau awan) yang dipukul angin
kencang. Hanya dua tempat saja yang tidak boleh dimasuki oleh dajal iaitu Mekah dan

Madinah.
Menurut Fadlan, Nabi mengingatkan orang yang beriman supaya menghindarkan diri dari
berjumpa dengan dajal. Malah nabi bersabda, hanya seorang lelaki dari Madinah yang dapat
berdepan dengan dajal. Lelaki itu akan mengatakan bahawa kamu adalah dajal lalu lelaki itu
dibunuh oleh dajal. Kemudian dajal menghidupkan semula lelaki itu. Lalu dajal berkata tidakkah
kamu percaya kepada aku. Lelaki itu menjawab, Tidak, melainkan bertambah keimananku
kepada Allah. Kemudian dajal cuba membunuh lelaki itu tetapi telah diselamatkan oleh Allah.
BILA DAJAL DILAHIRKAN
Menurut Fadlan, dajal telah ada di muka bumi ini sejak zaman nabi lagi. Ia telah dipenjarakan di
sebuah pulau seperti mana yang disebutkan di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Fatimah Qais,
Nabi menceritakan tentang Tamin ad-Dari yang beragama Kristian tetapi telah memeluk Islam.
Tamin pernah bercerita padaku tentang satu perkara yang pernah aku ceritakan kepada kalian
mengenai
al-Masihi
ad-dajal.
Tamin telah berlayar bersama 30 orang anak kapalnya. Tiba-tiba kapalnya dipukul ribut dan
mereka terdampar di sebuah pulau. Di pulau itu ada seekor binatang yang lebat bulunya hingga
tidak dapat dikenal yang mana ekor dan kepalanya. Binatang itu yang dinamakan al-Jassasah (si
pencari berita). Di situlah bermulanya dialog anatara Tamim dan al-Jassasah.

"Pulau Bermuda...dikatakan
tempat persembunyian Dajal"
Al-Jassasah:

Wahai

manusia

pergilah

kamu

berjumpa

dengan

lelaki

itu.

Lalu Tamim dan kumpulannya masuk ke dalam hutan dan berjumpa dengan manusia yang
dimaksudkan. Lelaki itu mempunyai saiz badan yang besar daripada manusia biasa, dirantai

dengan rantai yang cukup kuat, tangannya diikat ke leher, di antara lutut dan buku lalinya
dirantai
dengan
besi.
Tamim:
Dajal:

Siapakah
Kamu

akan

tahu

siapa

aku

kamu?
nanti.

Tapi

siapa

kamu?

Tamim pun jelaskan siapa dia sebenarnya dan kisah kapalnya yang dipukul badai lalu terdampar
di
pulau
itu.
Tamim:

Kami

adalah

orang

Arab,

kami

sesat.

Dajal: Beritahu aku tentang kebun-kebun kurma di Bysan. Adakah ia sedang berbuah?
Tamim:

Ya.

Dajal: sekejap lagi kebun itu tidak akan berbuah lagi. Beritahu aku tentang tasik Tabariah,
adakah
masih
banyak
airnya?
Tamim:

Airnya

banyak

lagi.

Dajal: Tidak lama lagi airnya akan berkurangan dan kering. Beritahu aku tentang mata air
Zughar. Adakah masih banyak airnya dan digunakan oleh penduduk untuk bertani?
Tamim:

Banyak

dan

masih

digunakan

oleh

penduduk.

Dajal: Tidak lama lagi air itu akan kering. Ceritakan padaku tentang nabi Arab yang buta huruf.
Sudahkah dia keluar dari Mekah dan menetap di Madinah. Adakah orang Arab sudah
memeranginya
dan
kemudian
mentaatinya?
Tamim: Dia sudah keluar dari Mekah dan menuju Madinah. Orang Arab telah mentaatinya.
Dajal: Betulkah itu? Sesungguhnya mentaatinya adalah lebih baik. Aku akan mengatakan pada

kamu tentang diri aku. Aku adalah al-Masihi ad-dajal sesungguhnya masanya sudah semakin
hampir aku akan diizinkan untuk keluar. Aku akan berjalan di muka bumi dan masuk ke seluruh
daerah di dalam tempoh 40 hari kecuali Mekah dan Madinah. Kedua-dua negeri itu dilarang
bagiku, setiap kali aku ingin memasukinya aku akan dihalang oleh malaikat yang di tangannya
ada
pedang
berkilau
dan
tajam
menghambatku.
DAJAL TINGGAL DI MANA?

"Tasik Tabariah @ Sea of


Galilee...Dajal sedang menunggu air tasik itu kering"
Di manakah kedudukan pulau itu pun dijawab oleh Nabi Muhammad menerusi sabdanya,:
Ketahuilah bahwa dajal berada di laut Syam dan laut Yaman akan datang dari arah Timur
(lalu baginda menunjukkan tangannya sebelah Timur). Riwayat Muslim.
Kemudian ada satu lagi hadis yang menunjukkan dengan tepat dari mana dajal keluar yang
kemudian disertai oleh pengikutnya terdiri dari orang perempuan dan kanak-kanak. Daripada
Abu Bakr al-Siddiq, Nabi Muhammad s.a.w. bersabda, Dajal akan muncul ke bumi dari arah
Timur
bersama
Khurasan.
Riwayat
al-Tarmizi.
Di dalam hadis yang lain pula daripada Anas bin Malik, bersabda Rasulullah s.a.w, Dajal akan
keluar dari kota Yahudi, Khurasan bersama 70,000 Yahudi dari Isfahan. Riwayat Imam
Ahmad.
Menurut Fadlan, ketika keluarnya dajal, ramai perempuan dan kanak-kanak akan menjadi

pengikutnya. Sehinggakan orang lelaki terpaksa bertindak mengikat ahli keluarga perempuan
mereka
supaya
tidak
menjadi
pengikut
dajal.
Menerusi penyelidikan yang saya lakukan juga, didapati bahawa air tasik Tabaria yang terletak
di sempadan Syria-Palestin dan mata air Zughar si Selatan Syria sudah semakin berkurangan.
Adakah itu bermakna dajal sudah semakin hampir tempoh pembebasannya. Jika benar apakah
persediaan
kita
untuk
menghadapinya?
Jelas Fadlan, Rasulullah SAW telah memberikan beberapa tip kepada umatnya untuk
mengelakkan fitnah dajal. Perkara pertama perlu dilakukan adalah menghafal 10 ayat pertama
surah
al-Kahfi.
Kedua kita diarahkan oleh Rasulullah SAW supaya membaca doa ini sebelum salam setiap kali
solat, Ya Allah, aku berlinding dengan-Mu dari azab neraka jahanam, azab kubur, ujian hidup
dan
mati
dan
kedahsyatan
ujian
al-Masihi
ad-dajal.
Katanya, dajal akan menjelajah seluruh dunia dan akan berakhir di Baitulmaqadis dan dibunuh
oleh Nabi Isa. Seperti mana yang disebut di dalam sahih Muslim, Dajal akan dibunuh oleh Nabi
Isa, selepas Nabi Isa dan umat Islam bersolat di belakang al-Imam Mahdi, mereka berhadapan
dengan dajal dan tenteranya. Bila dajal lihat Nabi Isa, dajal akan mula cair. Akan tetapi Nabi Isa
dapat
membunuhnya
dengan
menikamnya.
(Dipetik dari Al-Islam keluaran November 2010)

"Illuminati dikatakan sebuah


pertubuhan untuk memuja Al-Masih Ad-Dajal"
p/s: "Demi masa.. Sesungguhnya manusia kerugian.. Melainkan yang beriman dan beramal
soleh serta nasihat-menasihati dengan kebenaran dan kesabaran..." (Al-Asr : 1-3)

Mengetahui Keberadaan Dajjal dan Misteri Al-Jassasah


Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh..
Setelah kita mengetahui siapa Dajjal itu, kali ini saya akan menjelaskan akan
keberadaan Dajjal dan

AL Majidun "The Dajjal and AL Jassasah in The Lost Island"

Alhamdulillah..
Didalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Fathimah binti Qais berkata,"Aku
mendengar suara seruan dari muadzin Rasulullah saw untuk melaksanakan shalat
maka aku pun berangkat ke masjid dan shalat bersama Rasulullah saw. Aku shalat
di shaff para wanita dibelakang kaum laki-laki. Ketika shalat sudah selesai,
Rasulullah saw duduk diatas mimbar sambil tersenyum beliau bersabda,"Demi Allah
sesungguhnya aku mengumpulkan kalian bukanlah untuk suatu kabar gembira atau
kabar buruk akan tetapi aku mengumpulkan kalian karena Tamim ad Dari yang
dahulunya seorang laki-laki pemeluk agama Nasranai kini telah memeluk islam dan
membaiatku.
Ia telah berkata kepadaku dengan suatu perkataan yang pernah aku katakan
kepada kalian tentang al Masihaddajjal. Ia mengisahkan perjalanannya kepadaku
bahwa ia berlayar dengan sebuah kapal laut bersama 30 orang laki-laki dari kabilah
Lakham dan Judzam. Kemudian mereka terombang-ambing oleh ombak (badai)
selama satu bulan. Hingga mereka terdampar di sebuah pulau ditengah laut
didaerah tempat terbenamnya matahari, Lalu mereka duduk (istirahat) di suatu
tempat yang terletak sangat dekat dengan kapal.
Setelah itu mereka masuk kedalam pulau tersebut lalu mereka bertemu dengan
seekor binatang yang berbulu lebat sehingga mereka tidak dapat memperkirakan
mana ekornya dan mana kepalanya karena tertutup oleh bulunya yang terlalu
banyak.

Mereka berkata,"Celaka, dari jenis apakah kamu ini." Ia menjawab,"Saya adalah al


jassasah. Mereka bertanya,"Apakah al jassasah itu? (tanpa menjawab) ia
berkata,"Wahai orang-orang pergilah kalian kepada seorang laki-laki yang berada di
biara itu. Sesungguhnya ia sangat ingin mendengarkan berita-berita dari kalian!"
Tamim ad Dari berkata,"Katika ia telah menjelaskan kepada kami tentang laki-laki
itu, kami pun terkejut karena kami mengira bahwa ia adalah setan. Lalu kami
segera berangkat sehingga kami memasuki biara tersebut, di sana terdapat
seorang manusia yang paling besar (yang pernah kami lihat) dalam keadaan terikat
sangat kuat. Kedua tangannya terikat ke pundaknya serta antara dua lutut dan
kedua mata kakinya terbelenggu dengan besi.
Kami berkata,"Celaka, siapakah kamu ini?' ia menjawab,"Takdir telah menentukan
bahwa kalian akan menyampaikan kabar-kabar kepadaku, maka kabarkanlah
kepadaku siapakah kalian ini?' Mereka menjawab,"Kami adalah orang-orang Arab
yang berlayar dengan sebuah kapal, tiba-tiba kami menghadapi sebuah laut yang
berguncang lalu kami terombang-ambing di tengah laut selama satu bulan dan
teradamparlah kami di pulau ini. Lalu kami duduk di tempat yang terdekat dengan
kapal kemudian kami masuk pulau ini maka kami bertemu dengan seekor binatang
yang sangat banyak bulunya yang tidak dapat diperkirakan mana ekor dan mana
kepalanya karena banyak bulunya. Maka kami berkata,'Celaka, apakah kamu ini?' ia
menjawab,"Aku adalah al jassasah.' (Tanpa menjawab) ia berkata,"Pergilah kalian
kepada seorang laki-laki yang berada di biara itu. Sesungguhnya ia sangat ingin
mendengarkan berita-berita yang kalian bawa! Lalu kami segera menuju tempat
kamu ini dan kami terkejut bercampur takut karena mengira bahwa kamu ini adalah
setan."
Ia (laki-laki besar yang terikat itu) berkata,"Beritakanlah kepada saya tentang
pohon-pohon korma yang ada didaerah Baisan?" Kami berkata,"Apa yang ingin
kamu ketahui tentangnya?" Ia berkata,"Saya menanyakan pakah pohon-pohon
korma itu berbuah?' Kami menjawab,'Ya.' Ia berkata,'Adapun pohon-pohon korma itu
maka ia (sebentar lagi) hampir saja tidak akan berbuah lagi.'
Kemudian ia berkata lagi,"Beritakanlah kepadaku tentang danau Tiberia.' Mereka
berkata,"Apa yang ingin kamu ketahui tentangnya? Ia bertanya,"Apakah ia tetap
berair?' kami menjawab,'Ya.' Ia berkata,'adapun airnya, maka ia (sebentar lagi)
hampir saja akan habis.'
Kemudian ia berkata lagi,'Beritakanlah kepada saya tentang mata air Zugar.'
Mereka menjawab,'Apa yang ingin kamu ketahui tentangnya?' Ia bertanya,"Apakah
di sana masih ada air dan penduduk di sana masih bertani dengan menggunakan
air dari mata air Zugar itu?' Kami menjawab,'benar, ia berair banyak dan
penduduknya bertani dari mata air itu.'

Lalu ia berkata lagi,'Beritakanlah kepadaku tentang nabi yang ummi, apa sajakah
yang sudah ia perbuat?' Mereka menjawab,'Dia telah keluar dari Mekah menuju
Madinah.' Lalu ia bertanya,'Apakah ia diperangi oleh orang-orang Arab?' kami
menjawab,'Ya.' Ia bertanya,'Apakah yang ia lakukan terhadap mereka?' Maka kami
memberitahukan kepadanya bahwa ia (Nabi) itu telah menundukkan orang-orang
Arab yang bersama dengannya dan mereka menaatinya.' Lalu ia berkata,'Apakah
itu semua telah terjadi?' kami menjawab,'Ya.' Ia berkata,'Sesungguhnya adalah
lebih baik bagi mereka untuk menaatinya dan sungguh aku akan mengatakan
kepada kalian tentang diriku. Aku adalah al masihuddajal dan sesungguhnya aku
hampir saja diizinkan untuk keluar. Maka aku akan keluar dan berjalan di muka bumi
dan tidak ada satu pun kampung (negeri) kecuali aku memasukinya dalam waktu 40
malam selain Mekah dan Thaibah, kedua negeri itu terlarang bagiku. Setiap kali aku
ingin memasuki salah satu dari negeri itu maka aku dihadang oleh malaikat yang
ditangannya ada pedang berkilau dan sangat tajam untuk menghambatku dari
kedua negeri tersebut. Dan disetiap celahnya terdapat malaikat yang menjaganya.
Ia (Fathimah, si perawi hadits) berkata,"Rasulullah saw bersabda sambil
menghentakkan tongkatnya diatas mimbar,"Inilah Thaibah, inilah Thaibah, inilah
Thaibah (maksudnya kota Madinah). Bukankah aku sudah menyampaikan kepada
kalian tentang hal itu?' Orang-orang (para sahabat) menjawab,"Benar.' Beliau saw
berkata,'Saya tertarik dengan apa-apa yang dikatakan oleh Tamim ad Dari, karena
ia bersesuaian dengan apa-apa yang pernah aku sampaikan kepada kalian tentang
Madinah dan Mekkah. Bukankah ia (tempat dajal) terletak di laut Syam atau laut
Yaman? Dimana Rasulullah saw mengisayaratkan tangannya kearah timur. Ia
(Fathimah) berkata,"Hal ini saya hafalkan dari Rasulullah saw." (HR. Muslim)
Didalam riwayat Ahmad disebutkan bahwa Rasulullah saw pernah mengakhirkan
shalat isya pada suatu malam kemudian beliau saw keluar dan bersaba,"Aku
terhalangi oleh kisah yang diceriakan oleh Tamim ad Dari tentang seorang laki-laki
di sebuah pulau di tengah laut. Dan ketika ada seorang wanita yang terurai
rambutnya lalu ada yang bertanya,"Siapakah kamu?' wanita itu menjawab,"Aku
adalah al jassasah. Dan pergilah ke biara itu.' Maka aku (Tamim ad Dari) pun pergi
menemui seorang laki-laki yang terurai rambutnya dan terbelenggu oleh besi
melompat-lompat antara langit dan bumi.' Aku pun bertanya,'Siapakah kamu?' dia
menjawab,'Aku adalah dajjal. Apakah tekah diutus seorang nabi yang ummi?' Aku
menjawab,'benar.' Dia berkata,'Apakah mereka menaatinya atau makasiat
terhadapnya?' aku menjawab,'bahkan mereka menaatinya.' Dia berkata,'hal itu
lebih baik bagi mereka."
Didalam menjelaskan tentang al jasssasah ini, al 'Alamah Abu Thayib Abadi
mengatakan bahwa mereka (rombongan Tamim) bertemu dengan seekor binatang
melata yang berambut sangat lebat lalu binatang itu ditanya,"Siapakah kamu?' dia
menjawab,"Aku adalah al jassasah." Ada yang mengatakan bahwa untuk
menggabungkan antara dia riwayat tersebut yaitu bahwa dajjal memiliki dua al

jassasah. Yang pertama adalah seekor binatang sedangkan yang kedua adalah
seorang wanita.
Ada kemungkinan juga bahwa al jassasah adalah setan yang kadang menyerupai
seekor binatang melata dan kadang menyerupai seorang wanita. Dan setan
memiliki kemampuan untuk merubah bentuk dalam bentuk apa saja yang dia
inginkan.

Penuturan Imam Nawawi dan Ibnu Manzhur diatas adalah menurut arti bahasanya
yang berarti memata-matai, mengintip atau menyelidiki. Sehingga orang yang
senantiasa berusaha mencari-cari berita atau informasi disebut dengan al jaasuus.
Al Jaasuus juga dipakai untuk orang yang senantiasa mencari-cari aib atau cacat
orang lain, sebagaimana disebutkan didalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam
Baihaqi bahwa Rasulullah saw bersabda,"Janganlah kalian saling memata-matai
%u2026"
Dan mereka semua tidaklah bisa disebut dengan al jassasah dikarenakan dalil-dalil
yang menceritakan tentang al jassasah tidaklah diperuntukkan bagi mereka,
sebagaimana penjelasan diatas meskipun secara lahiriyahnya ada kesamaan prilaku
antara keduanya yaitu sama-sama mencari berita.

TANDA BESAR KIAMAT: KELUARNYA BINATANG BUMI (Bag.2)

Keluarnya Dabbatul Ardhi (Binatang Bumi), Bag.2


Ciri-Ciri Binatang Bumi (Dabbatul Ardhi)
Ia adalah seekor binatang yang besar, berbulu panjang, berbulu roma pendek dan halus dan
mempunyai beberapa kaki. Bentuknya adalah besar, akan tetapi kita tidak menemukan haditshadits yang shahih yang bisa dijadikan sebagai sandaran yang menerangkan tentang sifat-sifat
besarnya, walaupun ada yang menerangkan sifat-sifat ini dengan terperinci yang menunjukkan
berapa besarnya, dimana apabila ia keluar dari sebuah celah di bukit Shafa secepat lari kuda
selama tiga hari maka belum akan keluar sepertiga dari badannya dan lain-lain sebagainya dari
sifat-sifat yang menunjukkan berapa besarnya. Wallahu Alam dengan hadits-hadits yang
menerangkan sifat-sifat seperti tersebut. Masalah berapa besarnya adalah tidak terlalu penting
bagi kita.
Cukup bagi kita untuk meyakini saja bahwa Binatang Bumi benar-benar akan keluar di hari
kiamat nanti berdasarkan firman dari Allah:

Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, kami akan mengeluarkan seekor binatang
melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka bahwa sesungguhnya manusia sudah
tidak yakin kepada ayat-ayat kami.
(An Naml: 82)
Tujuan Dikeluarkannya Binatang Bumi (Dabbatul Ardhi) Oleh Allah

1. Berbicara (memperkatakan) kepada manusia bahwa: Sesungguhnya manusia sudah tidak


yakin dengan ayat-ayat Allah.
2. Memberikan tanda-tanda atau cap di tiap-tiap wajah manusia dimana tanda-tanda itu akan
membuat wajah orang mukminin bercahaya dan akan menggelapkan wajah orang-orang kafir.
3. Bahkan orang-orang yang berada di masjid yang paling terjaga dan terhormat yaitu Masjidil
Haram, ia tidak akan berhenti dari kejaran mereka, ia akan memekik (bersuara) antara maqam
Ibrahim dengan Hajarul Aswad (Kabah) sambil menebarkan tanah dari kepalanya, kemudian ia
menghadap ke timur dan mengeluarkan suara keras yang melampaui segala penjurunya,
kemudian ia menghadap ke barat dan melakukan hal yang sama. Hal itu menyebabkan manusia
terpisah darinya secara bersama-sama (cerai berai dan dengan berkelompok) sedangkan satu
kelompok dari kaum Muslim akan tetap bersiteguh dan mereka telah mengetahui bahwa ia
adalah binatang Allah sedangkan mereka tidak akan dapat mengalahkan Allah.
Binatang tersebut memberi tanda pada muka orang mukminin sehingga ia menjadi terang seperti
bintang dan binatang tersebut akan berjalan di muka bumi yang tidak dapat dikejar oleh siapapun
serta tidak seorangpun yang dapat melarikan diri darinya, bahkan apabila seorang laki-laki
berselindung darinya dengan melakukan shalat, maka Dabbatul Ardhi akan datang dari
belakangnya dengan berkata: Hai fulan mengapa baru sekarang kamu shalat? Lalu ia memberi
tanda pada mukanya dan pergi.
Rasulullah bersabda:
Binatang bumi itu akan keluar dengan membawa Tongkat Musa dan Cincin Sulaiman, maka ia
akan mencap hidung orang kafir dengan tongkat dan akan membuat terang wajah orang Mumin
degan cincin, sehingga degan demikian apabila telah berkumpul beberapa orang-orang yang
makan di suatu meja hidangan, maka salah seorang dari mereka akan berkata: Makanlah ini
wahai orang Mumin dan makanlah ini wahai orang kafir.
(Riwayat Abu Dawud Ath Thayalisi, Ahmad dan Ibn Majah, semua riwayat tersebut berasal dari
Hammad bin Salamah dari Abi Hurairah)
Abdullah bin Amru bin Ash berkata bahwasanya binatang ini adalah Al Jassasah yang pernah
disebut dalam hadits Tamimuddary. (Lihat Syarah An Nawawi atas Shahih Muslim)

Tempat Dajjal Saat Ini

Dalam hadis yang sangat panjang yang diriwayatkan oleh Muslim dalam kitab Shahaihnya,
dikabarkan dari Fatimah binti Qais, dimana ia berkata:
Aku mendengar seruan dari tukang seru Rasulullah untuk melaksanakan shalat berjamaah,
maka aku berangkat ke masjid dan shalat bersama Rasulullah. Aku shalat di shaf para wanita di
belakang kaum laki-laki. Ketika shalat sudah selesai, Rasulullah duduk di atas mimbar, sambil
tersenyum beliau berkata:
Demi Allah, sesungguhnya aku mengumpulkan kalian bukanlah untuk suatu kabar gembira atau
kabar buruk, akan tetapi aku mengumpulkan kalian karena Tamim Ad Dari yang dahulunya
seorang laki-laki pemeluk agama Nasrani, maka ia telah memeluk agama Islam dan
membaiatku. Ia telah berkata kepadaku dengan suatu perkataan yang sudah pernah aku katakan
kepada kalian tentang Al Masihuddajjal.
Ia mengisahkan perjalannya kepadaku, bahwa ia berlayar dengan sebuah kapal laut bersama 30
orang laki-laki dari kabilah Lakham dan Judzam. Kemudian mereka terombang-ambing oleh
ombak (badai) selama satu bulan. Hingga tersebut terdampar pada sebuah pulau di tengah laut di
arah tempat matahari terbenam. Lalu mereka semua duduk (istirahat) di suatu tempat yang
terletak sangat dekat dengan kapal. Setelah itu mereka masuk ke dalam pulau tersebut, lalu
mereka bertemu dengan seekor binatang yang berbulu lebat, sehingga mereka tidak dapat
memperkirakan mana ekornya dan mana kepalanya, karena tertutup oleh bulunya yang terlalu
banyak.
Maka mereka berkata: Celaka, dari jenis apakah kamu ini. Ia menjawab: Saya adalah Al
Jassasah. Mereka bertanya: Apakah Al Jassasah itu? (tanpa menjawab) ia berkata: Wahai orangorang, pergilah kalian kepada seorang laki-laki yang berada di biara itu. Sesungguhnya ia sangat
ingin mendengarkan berita-berita dari kalian! Tamim Ad Dari berkata: Ketika ia telah
menjelaskan kepada kami tentang laki-laki itu, kami pun terkejut karena kami mengira: bahwa ia
adalah setan. Lalu kami segera berangkat sehingga kami memasuki biara tersebut, tiba-tiba di
sana terdapat seorang manusia yang paling besar (yang pernah kami lihat) dalam keadaan terikat
sangat kuat. Kedua tangannya terikat ke pundaknya serta antara dua lutut dan mata kakinya
terikat dengan besi.
Kami berkata: Celaka, siapakah kamu ini? Ia menjawab: Takdir sudah menentukan bahwa kalian
akan menyampaikan kabar-kabar kepada saya, maka kabarkanlah kepada saya siapakah kalian
ini? Mereka menjawab: Kami adalah orang-orang Arab yang berlayar dengan sebuah kapal, tibatiba kami menghadapi sebuah laut yang sedang berguncang, lalu kami terombang-ambing di
tengah laut selama satu bulan , maka terdamparlah kami di pulau ini. Lalu kami duduk di tempat

yang terdekat dengan kapal, kemudian kami masuk ke pulau ini. Maka kami bertemu dengan
seekor binatang yang sangat banyak bulunya, yang tidak dapat diperkirakan mana ekor dan mana
kepalanya, dari banyaknya bulunya.
Maka kami berkata: Celaka, apakah kamu ini? Ia menjawab: Aku adalah Al Jassasah. (Tanpa
menjawab) ia berkata: Pergilah kalian kepada seorang laki-laki yang berada di biara itu, karena ia
sangat menginginkan berita-berita yang kalian bawa. Lalu kami segera menuju tempat kamu ini,
maka kami terkejut bercampur takut karena mengira bahwa kamu ini adalah setan.
Ia (laki-laki besar yang teikat itu) berkata: Beritakanlah kepada saya tentang pohon-pohon korma
yang ada di daerah Baisan. Kami berkata: Tentang apa yang ingin kamu tanya darinya? Ia
berkata: Saya menanyakan apakah pohon-pohon korma itu tetap berbuah? Kami menjawab: Ya.
Ia berkata: Adapun pohon-pohon korma itu, maka (sebentar lagi) hampir saja tidak akan berbuah
lagi. Kemudian ia berkata lagi: Beritakanlah kepadaku tentang danau Tiberia. Mereka berkata:
Tentang apakah yang ingin kamu tanyakan perihalnya? Ia bertanya: Apakah ia tetap berarir?
Kami menjawab: Ya. Ia berkata: Adapun airnya, maka ia (sebentar lagi) hampir saja akan habis.
Kemudian ia berkata lagi: Beritakanlah kepada saya tentang mata air Zugar. Mereka berkata:
Tentang apa yang kamu ingin tanyakan perihalnya? Ia bertanya: Apakah disana masih ada air dan
apakah penduduk disana masih bertani dengan menggunakan air dari mata air Zugar itu? Kami
katakan kepadanya: Benar, ia berair banyak dan penduduknya bertani dari mata air tersebut. Lalu
ia berkata lagi: Beritakanlah kepada saya tentang Nabi yang ummi, apa sajakah yang sudah ia
perbuat? Mereka menjawab: Dia telah keluar dari Makkah menuju Madinah. Lalu ia bertanya:
Apakah ia diperangi oleh orang-orang Arab? Kami menjawab: Ya. Ia bertanya: Apakah yang ia
lakukan terhadap mereka? Maka kami memberitahukan kepadanya, bahwa ia (Nabi itu) telah
menundukkan orang-orang Arab yang bersama dengannya dan mereka menaatinya. Lalu ia
berkata: Apakah itu semua telah terjadi? Kami menjawab: Ya. Ia berkata: Sesungguhnya adalah
lebih baik bagi mereka untuk menaatinya dan sungguh saya akan mengatakan kepada kalian
tentang diri saya, saya adalah Al Masihuddajjal dan sesungguhya saya hampir saja diizinkan
untuk keluar. Maka saya akan keluar dan berjalan di muka bumi, dan tidak ada satu pun
kampung (negeri) yang tidak akan kumasuki dalam waktu 40 malam selain Makkah dan Thibah.
Maka kedua negeri itu adalah terlarang untuk saya, dimana setiap kali aku ingin memasuki salah
satu dari kedua negeri itu, saya dihadang oleh seorang malaikat yang ditangannya ada pedang
berkilau dan sangat tajam untuk menghambatku dari kedua negeri tersebut. Dan di setiap
celahnya terdapat malaikat yang menjaganya.
Ia (Fatimah si perawi hadits) berkata: Rasulullah bersabda sambil menghentakkan tongkatnya di
atas mimbar: Inilah Thibah, inilah Thibah, inilah Thibah (maksudnya kota Madinah). Bukankah
aku sudah menyampaikan kepada kalian tentang hal itu? Orang-orang (para sahabat) menjawab:
Benar. Beliau berkata: Saya tertarik dengan apa-apa yang dikatakan oleh Tamim Ad Dari, karena
ia bersesuaian dengan apa-apa yang pernah aku sampaikan kepada kalian tentang Madinah dan
Makkah. Bukankah ia (tempat dajal) terletak di laut Syam atau laut Yaman? Dimana Rasulullah
mengisyaratkan tangannya ke arah Timur. Ia (Fatimah) berkata: Hal ini saya hafalkan dari
Rasulullah.
Riwayat Muslim dari Fathimah binti Qais dalam kitab Al fitan. Riwayat Ahmad dari Abi
Hurairah dan Aisyah. Riwayat Ibn Majah dari Fathimah dan riwayat Abu Dawud dengan

sanad yang hasan dari Jabir.


http://tanda-kiamat.blogspot.com/2010/09/tempat-dajjal-bag1.html

TEMPAT DAJJAL Bag.2


Siapakah Yang Memenjarakan Dajjal dan Dimanakah Letak Penjara Tersebut?
Berdasarkan hadist riwayat Muslim yang menjelaskan keberadaan dajal sekarang ini,
(lihat hadist tersebut => disini)
dapat dijelaskan sebagai berikut:
Siapa yang memenjarakan dajal?
Terdapat beberapa versi mengenai siapakah yang memenjarakan dajal. Menurut suatu riwayat
yang memenjarakan dajal adalah malaikat, sedangkan menurut riwayat yang lain bahwa yang
memenjarakannya adalah Nabi Sulaiman. Tidak ditemukan riwayat yang shahih mengenai
masalah ini. Yang jelas bahwa ia sekarang ini sedang terpenjara di suatu rumah atau biara dengan
ikatan yang sangat kuat.
Dimanakah tempat biara penjara dajal?
Tempat penjara dajal terletak di arah timur, di daerah Khurasan pada sebuah desa Isfahan (antara
perbatasan Rusia dan Iran sekarang).
Sabda Rasulullah: Dajal akan keluar dari sebuah negeri di Timur yang bernama Khurasan.
(Riwayat Tirmidzi dan Hakim dari Abubakar. Dishahihkan ole Al Albaani dalam Al Misykat,
nomer 5487)
Dalam hadis yang lain Rasulullah bersabda: Dajal akan diikuti oleh 70.000 orang Yahudi
Isfahan yang memakai jubah besar berwarna hijau. (Riwayat Ahmad dan Muslim dari Anas)
Berdasarkan hadis yang dikisahkan oleh Fahimah binti Qais (lihat hadis tersebut =>
disini) dapat disimpulkan:
1. Masa keluar Dajal akan didahului oleh tanda-tanda seperti: Keringnya Danau Tiberia,
habisnya korma negeri Baisan dan lain sebagainya.
2. Dajal tetap ada dan hidup sampai sekarang sejak dari zaman diutusnya Rasulullah dan
bahwasanya ia terbelenggu dengan sangat kuat.
3. Mekah dan Thibah (madinah) adalah tempat yang tidak dapat dimasuki oleh Dajal karena dua
kota tersebut terlarang bagi dajal untuk memasukinya.

Danau Tiberia

FITNAH DAJJAL Bag.3


Cara Menyelamatkan Diri Dari Fitnah Dajjal
Sahabat bertanya: Wahai Rasulullah berapa lama ia (dajal) berada di bumi? Beliau menjawab:
Empat puluh hari, satu hari darinya sama dengan satu tahun, dan satu hari lagi sama dengan satu
bulan dan satu hari lagi sama dengan hari-hari biasa mereka. Mereka bertanya: Wahai
Rasulullah, pada suatu hari yang sama lamanya dengan satu tahun tersebut apakah cukup bagi
kami untuk shalat sehari (lima waktu saja)? Beliau menjawab Tidak, perkirakanlah olehmu
hari-hari tersebut.
(Hadist riwayat Muslim)
Cara menyelamatkan diri dari fitnah dajal:

1. Membaca doa pada akhir setiap salat untuk meminta perlindungan fitnah dajjal, yaitu:
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari adzab neraka Jahannam dan dari
adzab kubur, dari fitnah hidup dan mati, serta dari buruknya fitnah Al Masihuddajal.
2. Menghafal surat Al Kahfi (sepuluh ayat yang diawalnya atau sepuluh ayat yang
diakhirnya. Sabda Rasulullah, Barangsiapa yang menghafal 10 ayat dari awal surat Al
Kahfi, maka ia akan terjaga dari fitnah dajal. (Riwayat Bukhari Muslim). Hadis lainnya
yang diriwayatkan Muslim, Ahmad, Abu Dawud dan Trimidzi: Rasul bersabda, 10 ayat
di akhir surat Al Kahfi. Dan hadis lainnya ada pula yang 3 ayat saja: 3 ayat dari awal
surat Al Kahfi.
3. Berlindung ke kota Madinah atau Makkah, karena kedua negeri itu tidak akan dapat
dimasuki oleh dajjal.
4. Barangsiapa tidak mampu melakukah 3 hal diatas maka hendaklah ia lari dari depan
dajal, karena ia tidak akan membahayakannya dengan tetap berdzikir dan berdoa.

Fitnah Dajjal Di Akhir Zaman


Rasulullah bersabda:
Wahai manusia, sesungguhnya semenjak Allah menciptakan anak cucu Adam tidak ada fitnah
(cobaan) dimuka bumi ini yang lebih besar dari dajjal, dan bahwasannya tidak satu Nabi pun
yang diutus oleh Allah yang tidak memperingatkan umatnya akan fitnah dajjal, sedangkan aku
adalah Nabi yang paling terakhir dan kamu adalah umat yang paling terakhir maka tidak dapat

dipungkiri lagi ia (dajal) akan muncul di tengah-tengah kamu, sekiranya ia keluar sedangkan aku
berada di tengah-tengah kamu maka aku adalah penyelamat setiap Muslim dan sekiranya ia
keluar setelah (kematian) aku, maka tiap-tiap kamu adalah penyelamat bagi dirinya sendiri dan
Allah adalah sebagai penggantiku dalam menyelamatkan setiap Muslim. Dan sesungguhnya ia
akan keluar dari sebuah celah (tempat) yang terletak antara Syam dan Irak, maka ia berbuat
kerusakan di kiri dan di kanan, wahai hamba Allah wahai manusia bersiteguhlah kamu, karena
sesungguhnya aku akan menerangkan sifat-sifat (ciri-ciri) nya yang tidak pernah diterangkan
oleh seorang Nabi pun sebelum aku.
Ia (dajal) akan mendakwa: Aku adalah Rabbmu. Sedangkan kamu tidak akan dapat melihat Allah
kecuali setelah kamu mati, dan ia hanya punya satu mata, sedangkan Allah bukanlah bermata
sebelah dan ditempat antara dua matanya tertulis kata kafir yang dapat dibaca oleh setiap
Muslim yang bisa menulis dan yang tidak bisa menulis.
Diantara finah-fitnahnya adalah bahwa bersamanya ada sorga dan neraka, maka sebenarnya
nerakanya adalah sorga dan sorganya adalah neraka. Maka barangsiapa yang dapat ujian dengan
nerakanya hendaklah ia berlindung kepada Allah dan hendaklah ia membaca ayat-ayat awal surat
Al Kahfi. Dan diantara fitnah-fitnahnya juga adalah ia akan berkata kepada seorang Arab:
Renungkanlah olehmu, sekiranya aku membangkitkan ayah dan ibumu yang telah mati, apakah
kamu akan bersaksi bahwa aku adalah Rabbmu? Maka orang Arab itu berkata: Ya. Kemudian
muncullah setan menjelma kehadapannya dalam bentuk bapak dan ibunya, maka keduanya
berkata: Wahai anakku, ikutilah ia, sesungguhnya ia adalah Rabbmu. Dan diantara fitnahfitnahnya adalah bahwa ia akan memaksa seorang manusia, lalu ia membunuhnya dan
memotongnya dengan sebuah gergaji maka terbelahlah orang tersebut menjadi dua bagian,
kemudian ia (dajal) berkata: Lihatlah olehmu kepada hambaku ini, sesungguhnya aku akan
membangkitkannya dan kemudian ia akan mendakwa bahwa Tuhannya adalah selain aku. Maka
Allah pun membangkitkan orang yang terbelah tersebut, maka berkatalah yang keji (dajjal)
kepadanya: Siapakah Rabbmu? Ia berkata: Rabbku adalah Allah dan kamu adalah musuh
Allah, kamu adalah dajjal, demi Allah mulai hari ini, tidak ada hal yang lebih aku ketahui dengan
yakin selain dari (kedustaan)mu.
Dan diantara fitnah-fitnahnya adalah bahwa ia akan memerintahkan langit untuk menurunkan
hujan, maka turunlah hujan, dan ia memerintahkan bumi untuk tumbuh, maka tumbuhlah ia. Dan
diantara fitnah-fitnahnya adalah bahwa ketika ia melalui sebuah negeri, kemudian penduduk
negeri itu mendustakannya, maka tidak satu binatang ternakpun yang tidak musnah di situ.
Dan diantara fitnah-fitnahnya adalah bahwa ia melewati sebuah negeri, kemudian mereka
membenarkan (dakwaan-dakwaan)nya, maka ia pun memerintahkan langit untuk menurunkan
hujan, maka turunlah hujan, dan ia memerintahkan bumi untuk tumbuh maka tumbuhlah ia,
sehingga sejak hari itu binatang menjadi paling gemuk dan paling besar dari masa-masa yang
berlalu, paling besar lambungnya dan paling melimpah susunya.
Dan sesungguhnya tidak ada satu negeri pun di muka bumi yang tidak dimasuki dan dikalahkan
oleh Dajal, kecuali Mekah dan Madinah, dia tidak akan dapat memasukinya dari setiap celahcelah masuknya karena disitu ada malaikat yang menjaga dengan pedang tajam dan mengkilat,
sehingga ia turun di sebuah tempat perkemahan di persimpangan sebuah tanah kosong yang
belum pernah diolah. Maka bergetarlah kota Madinah dengan tiga kali guncangan, sehingga

tidak ada yang tersisa disana seorang munafik laki-laki ataupun munafik perempuan kecuali ia
keluar kepada Dajjal, maka terhapuslah orang-orang keji (kotor) dari kota Madinah sebagaimana
kir (alat pompa besi) menghilangkan segala kotoran besi dan disebutlah hari itu dengan hari
pembersihan.
Para sahabat bertanya: Dimanakah orang-orang Arab pada waktu itu? Beliau menjawab:
Mereka pada hari itu sedikit, mereka dipimpin oleh seorang laki-laki yang shalih, maka ketika
pemimpin mereka sudah maju ke depan untuk mengimami mereka dalam shalat Subuh, tiba-tiba
turunlah Isa Ibn Maryam, maka mundurlah Imam mereka tersebut kebelakang supaya Isa maju
untuk mengimami shalat dan Isa pun meletakkan tangannya diantara dua bahu bahunya
(pemimpin kaum Muslimin) dan berkata: Majulah kamu dan pimpinlah shalat, karena
sesungguhnya ia diiqamatkan untuk kamu, maka pemimpin mereka pun mengimami shalat
mereka dan ketika shalat sudah selesai Isa berkata: Bukalah pintu. Mereka pun membuka
pintu dan dibelakangnya telah berada dajal bersama 70.000 orang Yahudi, masing-masing
mereka memiliki pedang berhias emas dan berjubah besar berwarna hijau, maka ketika Isa
memandang kepada dajjal, dajjal itu pun meleleh (hancur) seperti garam yang meleleh didalam
air, kemudian ia lari, dan dihadang oleh Isa di pintu timur kota Lud (Palestina), kemudian Isa
membunuhnya, maka Allah menjadikan kekalahan untuk orang-orang Yahudi, dimana tidak ada
satu makhluk pun yang diciptakan Allah yang dapat dijadikan sebagai perlindungan oleh orangorang Yahudi, dimana Allah menjadikan segala sesuatu bisa berbicara mulai dari batu, pohon,
dinding, binatang ternak kecuali pohon Ghardaqah, maka sesungguhnya ia adalah pohon mereka
yang tidak mau berbicara. Semua makhluk itu (selain Ghardaqah) berkata: Hai hamba Allah
yang Muslim, disini ada Yahudi, kemarilah! Dan bunuhlah ia!
Isa ibnu Maryam (nabi isa) akan menjadi seorang hakim yang adil bagi umatku dan seorang
pemimpin yang bijaksana yang akan menghancurkan tanda salib, membunuh babi-babi, dan
menghapuskan jizyah (upeti terhadap non Islam), menghapuskan zakat, maka ia tidak akan
mencari seekor kambing atau seekor unta zakat pun, dihapuskan kedengkian dan permusuhan,
diangkat bisa dari segala makhluk berbisa sehingga apabila seorang bayi perempuan
memasukkan tangannya kedalam mulut ular, maka ular tersebut tidak akan membahayakannya,
bayi perempuan tersebut akan dapat menyakiti seekor singa sedangkan ia tidak akan dapat
menyakiti bayi tersebut dan serigala akan berada ditengah gerombolan kambing seakan-akan ia
adalah anjing penjaganya, dunia akan dipenuhi oleh perdamaian sebagaimana sebuah bejana diisi
air (dengan merata), agama akan menjadi satu, maka tidak yang disembah selain Allah. Seluruh
hal yang menyebabkan peperangan terhapus, suku Quraisy kembali mengambil kekuasaannya,
dan bumi akan menjadi seperti bentangan perak, dan tumbuh-tumbuhanya akan tumbuh seperti
dizaman Nabi Adam. Sehingga apabila sekelompok orang berkumpul untuk makan setangkai
anggur, maka itu akan mengenyangkan mereka dan apabila sekelompok orang tersebut
berkumpul untuk memakan sebuah delima, maka itu akan mengenyangkan mereka, seekor sapi
pada waktu itu hanya berharga sedikit saja dan seekor kuda hanya berharga beberapa dirham
saja.
Dan sesungguhnya sebelum keluarnya Dajal akan terjadi tiga tahun yang susah, pada masa itu
manusia akan ditimpa kelaparan yang sangat, pada tahun yang pertama darinya Allah
memerintahkan kepada langit untuk menahan 1/3 air hujannya dan memerintahkan kepada bumi
untuk menahan 1/3 tumbuh-tumbuhannya, kemudain pada tahun yang keduanya Allah

memerintahkan kepada bumi untuk menahan 2/3 air hujannya dan memerintahkan kepada bumi
untuk menahan 2/3 tumbuhannya. Kemudian pada tahun yang ketiganya Allah memerintahkan
kepada langit untuk menahan semua air hujannya sehingga tidak setetes pun ia menurunkan
hujan dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan semua tumbuh-tumbuhannya sehingga
tidak satu tumbuhan pun yang tumbuh, dan tidak akan tersisa binatang yang berkuku (musnah)
kecuali apa-apa yang dikehendaki oleh Allah. Para sahabat bertanya: Dengan apa manusia akan
hidup pada zaman itu? Beliau menjawab: Tahlil, takbir dan tahmid, itu semua akan memadai
bagi mereka sebagaimana makanan.
(Hadis shahih riwayat Ibn Majah dan Ibn Khuzaimah dari Abu Umamah. Al Albaani berkata:
Dan saya mempunyai sebuah tulisan tentang tahkrij hadis ini dan pentahkikan teksnya dimana
saya menemui banyak teks-teks lain yang menguatkannya. Dan dalam Ash Shahihah Al
AlBaani, nomer 2457)

Fitnah Dajjal = Fitnah Terbesar


Di akhir zaman, Dajal merupakan fitnah dan ujian yang paling besar terhadap keimanan
seseorang. Rasulullah menyuruh kita meminta perlindungan kepada Allah dari fitnah dajjal pada
tiap-tiap akhir shalat dan bahkan beberapa ulama salaf mengatakan bahwa meminta doa
perlindungan dari fitnah dajal adalah wajib hukumnya.
Sabda Rasulullah: Apabila salah seorang dari kamu sudah selesai membaca tasyahhud dalam
shalatnya hendaklah ia berlindung kepada Allah dari empat perkara yaitu dengan mengucapkan:
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari azab neraka Jahannam dan dari adzab
kubur dan dari fitnah hidup dan mati dan dari fitnah Dajal.
(Riwayat Muslim dari Abi Hurairah)
Sabda Rasulullah yang lainnya:
Sungguh aku benar-benar akan memperingatkan kamu akan bahaya dajjal, tidak ada satu Nabi
pun, kecuali ia memperingatkan kaumnya (akan fitnahnya) dan Nuh juga telah memperingatkan
kaumnya, akan tetapi aku akan mengatakan kepada kalian suatu perkataan yang belum pernah
dikatakan oleh para Nabi sebelum aku terhadap kaum mereka, sesungguhnya ia bermata sebelah
dan Allah bukanlah bermata sebelah (bermata satu).
(Riwayat Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi dari IbnUmar)
Fitnah dajal adalah fitnah syahwat dan syubhat (yang hak terlihat sebagai kebatilan dan
sebaliknya). Dajal dengan subhat (pemutarbalikan kebenaran dan kebatilan) dan hal-hal luar
biasa yang dipunyainya akan memikat hati dan Iman yang lemah dari kaum Muslimin apalagi
terhadap kaum Musyrikin dan kaum atheis.
Sabda Rasulullah:

Semenjak Adam diciptakan sampai berdirinya kiamat tidak ada cobaan yang lebih besar dari
dajal. (Hadis Riwayat Muslim)

Tidak ada fitnah yang lebih besar dari fitnah dajal. (Hadis riwayat Ahmad)
Barang siapa yang mendengar nama dajal hendaklah ia berpaling darinya. Karena, demi Allah,
sesungguhnya apabila ia menemuinya dan ia mengira bahwa dirinya adalah seorang Mumin,
maka ia akan mengikutinya (dajal tersebut) dengan segala syubhat (kebatilan) yang ia
timbulkan. (Hadis shahih diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Dawud dan Hakim dari Imran bin
Hushain. Dishahihkan oleh Al Albaani dalam Al Misykat, nomer 5488)
Sungguh orang-orang akan berlarian ke gunung-gunung untuk menjauhkan diri dari fitnah
dajal. (Hadis Riwayat Muslim)

Kiamat dan Dajjal


Sesungguhnya kiamat tidak akan berlaku sehingga berlakunya 10 perkara iaitu - keluar asap
dari bumi; munculnya Dajal; keluar Dabbah (binatang yang melata); matahari terbit dari Barat;
turunnya Nabi Isa AS; keluar Yajuj dan Majuj; gerhana di Timur; gerhana di Barat, gerhana di
Semenanjung Arab dan api yang menyala di Yaman menghalau manusia ke mahsyar (tempat
berkumpul).
Ini
adalah
kisah
Nyata
!!!
Adalah Tamim ad Dari,, waktu itu berkelana dengan kapalnya bersama dengan 30 temantemannya dari kabilah Lakham dan Judzam,...tapi kemudian kapal mereka terombang-ambing
badai selama satu bulan hingga terdamparlah mereka ke pulau asing ditengah lautan tempat
terbenamnya matahari (mungkin maksud mereka pulau itu ada di sebelah Barat).

Lalu mereka duduk (istirahat) di suatu tempat yang terletak sangat dekat dengan kapal.Setelah itu
mereka masuk kedalam pulau tersebut lalu mereka bertemu dengan seekor binatang yang berbulu

lebat sehingga mereka tidak dapat memperkirakan mana ekornya dan mana kepalanya karena
tertutup oleh bulunya yang terlalu banyak.

Mereka berkata,Celaka, dari jenis apakah kamu ini. Ia menjawab,Saya adalah al jassasah.
Mereka bertanya,Apakah al jassasah itu? (tanpa menjawab) ia berkata,Wahai orang-orang
pergilah kalian kepada seorang laki-laki yang berada di biara itu. Sesungguhnya ia sangat ingin
mendengarkan berita-berita dari kalian!

Tamim ad Dari berkata,Katika ia telah menjelaskan kepada kami tentang laki-laki itu,
kami pun terkejut karena kami mengira bahwa ia adalah setan. Lalu kami segera

berangkat sehingga kami memasuki biara tersebut, di sana terdapat seorang manusia
yang paling besar (yang pernah kami lihat) dalam keadaan terikat sangat kuat. Kedua
tangannya terikat ke pundaknya serta antara dua lutut dan kedua mata kakinya
terbelenggu dengan besi.
Kami berkata,Celaka, siapakah kamu ini? ia menjawab,Takdir telah menentukan
bahwa kalian akan menyampaikan kabar-kabar kepadaku, maka kabarkanlah kepadaku
siapakah kalian ini? Mereka menjawab,Kami adalah orang-orang Arab yang berlayar
dengan sebuah kapal, tiba-tiba kami menghadapi sebuah laut yang berguncang lalu
kami terombang-ambing di tengah laut selama satu bulan dan teradamparlah kami di
pulau ini. Lalu kami duduk di tempat yang terdekat dengan kapal kemudian kami masuk
pulau ini maka kami bertemu dengan seekor binatang yang sangat banyak bulunya
yang tidak dapat diperkirakan mana ekor dan mana kepalanya karena banyak bulunya.
Maka kami berkata,Celaka, apakah kamu ini? ia menjawab,Aku adalah al jassasah.
(Tanpa menjawab) ia berkata,Pergilah kalian kepada seorang laki-laki yang berada di
biara itu. Sesungguhnya ia sangat ingin mendengarkan berita-berita yang kalian bawa!
Lalu kami segera menuju tempat kamu ini dan kami terkejut bercampur takut karena
mengira bahwa kamu ini adalah setan.
Ia (laki-laki besar yang terikat itu) berkata,Beritakanlah kepada saya tentang pohonpohon korma yang ada didaerah Baisan? Kami berkata,Apa yang ingin kamu ketahui
tentangnya? Ia berkata,Saya menanyakan pakah pohon-pohon korma itu berbuah?
Kami menjawab,Ya. Ia berkata,Adapun pohon-pohon korma itu maka ia (sebentar lagi)
hampir saja tidak akan berbuah lagi.
Kemudian ia berkata lagi,Beritakanlah kepadaku tentang danau Tiberia. Mereka
berkata,Apa yang ingin kamu ketahui tentangnya? Ia bertanya,Apakah ia tetap
berair? kami menjawab,Ya. Ia berkata,adapun airnya, maka ia (sebentar lagi) hampir
saja akan habis.
Kemudian ia berkata lagi,Beritakanlah kepada saya tentang mata air Zugar. Mereka
menjawab,Apa yang ingin kamu ketahui tentangnya? Ia bertanya,Apakah di sana
masih ada air dan penduduk di sana masih bertani dengan menggunakan air dari mata
air Zugar itu? Kami menjawab,benar, ia berair banyak dan penduduknya bertani dari
mata air itu.
Lalu ia berkata lagi,Beritakanlah kepadaku tentang nabi yang ummi, apa sajakah yang
sudah ia perbuat? Mereka menjawab,Dia telah keluar dari Mekah menuju Madinah.
Lalu ia bertanya,Apakah ia diperangi oleh orang-orang Arab? kami menjawab,Ya. Ia
bertanya,Apakah yang ia lakukan terhadap mereka? Maka kami memberitahukan
kepadanya bahwa ia (Nabi) itu telah menundukkan orang-orang Arab yang bersama
dengannya dan mereka menaatinya. Lalu ia berkata,Apakah itu semua telah terjadi?
kami menjawab,Ya. Ia berkata,Sesungguhnya adalah lebih baik bagi mereka untuk
menaatinya dan sungguh aku akan mengatakan kepada kalian tentang diriku. Aku
adalah al masihuddajal dan sesungguhnya aku hampir saja diizinkan untuk keluar.
Maka aku akan keluar dan berjalan di muka bumi dan tidak ada satu pun kampung
(negeri) kecuali aku memasukinya dalam waktu 40 malam selain Mekah dan Thaibah,
kedua negeri itu terlarang bagiku. Setiap kali aku ingin memasuki salah satu dari negeri
itu maka aku dihadang oleh malaikat yang ditangannya ada pedang berkilau dan sangat
tajam untuk menghambatku dari kedua negeri tersebut. Dan disetiap celahnya terdapat
malaikat yang menjaganya.

Al Jasassah disebut sebagai mahluk yang selalu mengintai/mengintip. Tujuannya


adalah dia akan melaporkan hasil intaiannya kepada Dajjal. Sementara ada juga yang
mengatakan bahwa posisi Dajjal berada di dalam air, yang kemudian lewat keahliannya
dia mengintai perilaku manusia lewat tempatnya itu.
Ibnu Manzhur mengatakan bahwa al jassasah berada disuatu pulau ditengah laut
memata-matai sambil mencari berita yang akan diberikan kepada dajjal.. sebagaimana
disebutkan didalam hadits Tamim ad Dari, yang mengatakan,Saya adalah al jassasah
yaitu binatang yang dilihat disuatu pulau ditengah laut. Dan dinamakan dengan nama
itu dikarenakan biantang itu mencari berbagai berita untuk diberikan kepada dajjal.
(Lisanul Arab juz VI hal 38)
APAKAH INI KEMUNGKINAN DAJJAL YANG DIMAKSUD ???
Fenomena kemunculan Dajjal dibarengi dengan berbagai kejadian aneh dan perubahan
nilai sosial masyarakat dunia, adalah semakin jelas (terang-terangan) melanggar
perintah-perintah Tuhan.
Kekacauan berlaku di mana-mana di seluruh dunia; keruntuhan akhlak, peperangan
dan pembunuhan berjalan seiring dengan putaran waktu.
Dajjal adalah sosok magis, dia punya kemampuan yang luar biasa, sampai-sampai
manusia yang melihatnya mengatakan bahwa dia adalah Tuhan. Dia bahkan bisa
menghidupkan orang yang sudah mati !!! dan menyembuhkan segala penyakit !!! ya
apa
pun
penyakitnya,
pasti
sembuh
!!!
pasti
!!!
Mohd Fauzi berkata, berdasarkan hadis diriwayatkan Anas bin Malik pula, dijelaskan
bahawa Dajal berasal daripada keturunan Yahudi Asfahan seperti sabda baginda:
Keluar Dajal daripada Yahudi Asfahan bersamanya 70,000 orang Yahudi.
Bagaimanapun, ulama berselisih pendapat mengenai asal keturunan Dajal sama ada
ia adalah manusia atau jin. Sesetengahnya berpendapat Dajal adalah syaitan daripada
keturunan Iblis yang diikat dengan 70 rantai pada satu tempat di Yaman.
Tiada siapa mengetahui siapa mengikatnya sama ada Nabi Sulaiman atau orang lain;
apabila Allah hendak menzahirkan Dajal pada akhir zaman, maka setiap tahun sebelum
kemunculannya, satu rantai yang mengikatnya akan terputus,

Dajjal mengaku sebagai Nabi, dan tidak menyebarkan agama apapun yang sudah ada
di dunia ini, melainkan dia membuat agama sendiri, dan selain itu (anehnya) diapun
mengaku sebagai Tuhan. So mana yang bener ( Nabi atau Tuhan ) ?
Hebohnya lagi, dajjal tidak cuma satu, kelak akan muncul 30 dajjal yang semuanya
saling mendakwakan dirinya sebagai Nabi, setiap mereka di iringi 70.000 Yahudi,
sehingga mereka saling bunuh-membunuh dan terjadilah kerusakan hebat di bumi ini
(mungkin sejenis perang antar suku/etnis/keyakinan sesama pengikut Dajjal) yang
kemudian merembet ke masalah-masalah lainnya yang ada di bumi ini.
Tidak akan berlaku kiamat sehingga lahirnya 30 orang Dajal yang pembohong,
semuanya mendakwa dirinya rasul Allah. Mereka melimpahkan harta benda dan pada
saat itu berlaku banyak fitnah (kerosakan demi kerosakan) dan berlakunya banyak
haraj. Sahabat bertanya: Apakah itu haraj? Baginda menjawab: Pembunuhan demi
pembunuhan, (riwayat Imam Ahmad).

Anda mungkin juga menyukai