Saran
Diagnosis dan tatalaksana awal untuk rhinosinusitis kronis haruslah
dipahami dan diterapkan dengan baik oleh dokter umum. Serta diagnosis
rhinosinusitis kronis harus diambil secara hati-hati dan diklasifikasikan sesuai
tipenya, agar pasien mendapatkan penanganan yang tepat. Selain itu diperlukan
perhatian yang lebih terhadap tanda-tanda kegawatan lainnya yang sering
tumpang tindih dengan rhinosinusitis kronis, seperti perdarahan hidung,
kakosmia, gejala pada orbita (edema periorbita/ eritema, bola mata tergeser,
pandangan ganda/ berkurang, optalmoplegi), nyeri kepala frontal berat, bengkak
pada frontal, tanda-tanda meningitis, atau gejala neurologis lainnya.