Konjugasi adalah proses transfer informasi genetik searah yang terjadi melalui kontak sel langsung antara sel donor (dianggap jantan) dan sel resipien (dianggap betina) yang juga mengakibatkan rekombinasi pada bakteri. Kriteria Proses rekombinasi Transformasi Transduksi Konjugasi
Dibutuhkan kontak sel
Tidak Tidak Ya
Sensitif terhadap DNase Ya Tidak Tidak
Konjugasi pertama kali ditemukan oleh Lederberg dan Tatum pada
E. coli yang membutuhkan nutrisi berbeda. Strain A bergenotip met bio thr+ leu+ thi+, sedangkan strain B bergenotip met+ bio+ thr leu thi. Strain dengan gen mutan membutuhkan nutrisi tertentu agar dapat hidup pada mediumnya (auxotroph). Sedangkan strain yang tidak membutuhkan tambahan nutrisi tertentu (wild type) disebut prototroph. Strain A membutuhkan asam amino metionin dan vitamin biotin, sedangkan strain B membuthkan asam amino tirosin, leusin, dan vitamin B tiamin.
Pada medium minimal, koloni campuran antara strain A dan B dapat
hidup, sedangkan medium yang berisi strain A atau B saja tidak terbentuk koloni. Hal tersebut mnunjukkan bahwa koloni yang hidup tersebut mampu menyintesis sendiri nutrisi yang kurang atau tidak tersedia.. hal ini juga berarti terjadinya pertukaran genetic yang bukan termasuk mutasi, karena mustahil sel dengan dua atau tiga gen mutan mengalami mutasi serentak pada semua tapak gen mutannya. Hal inilah yang dinyatakan sebagai rekombinasi, yang pada eksperimen ini menyebabkan sebagian sel auxotroph berubah menjadi prototroph meski lajunya sangat rendah, yaitu sekitar 1/106 sel.