Anda di halaman 1dari 2

BAB 13

KONJUGASI PADA BAKTERI


Konjugasi adalah proses transfer informasi genetik searah yang
terjadi melalui kontak sel langsung antara sel donor (dianggap jantan)
dan sel resipien (dianggap betina) yang juga mengakibatkan rekombinasi
pada bakteri.
Kriteria
Proses rekombinasi
Transformasi
Transduksi
Konjugasi

Dibutuhkan kontak sel


Tidak
Tidak
Ya

Sensitif terhadap
DNase
Ya
Tidak
Tidak

Konjugasi pertama kali ditemukan oleh Lederberg dan Tatum pada


E. coli yang membutuhkan nutrisi berbeda. Strain A bergenotip met bio
thr+ leu+ thi+, sedangkan strain B bergenotip met+ bio+ thr leu thi. Strain
dengan gen mutan membutuhkan nutrisi tertentu agar dapat hidup pada
mediumnya (auxotroph). Sedangkan strain yang tidak membutuhkan
tambahan nutrisi tertentu (wild type) disebut prototroph. Strain A
membutuhkan asam amino metionin dan vitamin biotin, sedangkan strain
B membuthkan asam amino tirosin, leusin, dan vitamin B tiamin.

Pada medium minimal, koloni campuran antara strain A dan B dapat


hidup, sedangkan medium yang berisi strain A atau B saja tidak terbentuk
koloni. Hal tersebut mnunjukkan bahwa koloni yang hidup tersebut
mampu menyintesis sendiri nutrisi yang kurang atau tidak tersedia.. hal
ini juga berarti terjadinya pertukaran genetic yang bukan termasuk
mutasi, karena mustahil sel dengan dua atau tiga gen mutan mengalami
mutasi serentak pada semua tapak gen mutannya. Hal inilah yang
dinyatakan sebagai rekombinasi, yang pada eksperimen ini menyebabkan
sebagian sel auxotroph berubah menjadi prototroph meski lajunya sangat
rendah, yaitu sekitar 1/106 sel.

Anda mungkin juga menyukai