Anda di halaman 1dari 16

Siklus Carnot

Siklus carnot adalah siklus ideal yang terdiri dari dua


proses isotermal dan dua proses adiabatik
A

Q1

T1>T2
B

Q1 = kalor yang diberikan pada


gas oleh reservoir suhu tinggi
(T1)

T1

D
Q2

T2

Q2 = kalor yang dilepaskan oleh


gas reservoir suhu rendah (T2)

Proses AB dan CD adalah proses Isotermal


Proses BC dan DA adalah proses Adiabatik

Effisiensi Mesin Carnot


Menurut hukum I
termodinamika usaha yang
dilakukan sistem adalah :
Q = U + W
Q1 Q 2 = 0 W
W = Q1 Q2
Effisiensi Mesin ditentukan
dari perbandingan usaha yang
dilakukan terhadap kalor yang
masukan yang diberikan

W Q1 Q2
Q2

1
Q1
Q1
Q1
Untuk siklus carnot berlaku
hubungan :

Q2 T2

Q1 T1

Sehingga berlaku :

T2
1
T1

Latihan #1
Dari 5 diagram mesin dibawah ini, mesin yang paling effisien adalah mesin
nomor :

Latihan #2
Sebuah mesin carnot yang menggunakan
reservoir suhu tinggi 727oC mempunyai
effisiensi 30%, maka berapakah suhu
pada reservoir suhu rendahnya . ?

Latihan #3
Suatu mesin carnot bekerja antara 27 oC
dan 272oC digunakan untuk
menggerakkan sebuh generator yang
tegangannya 220 V. Jika setiap detik
mesincarnot itu menyerap kalor 5500 J,
maka kuat arus keluaran maksimum
generator adalah

Latihan #4
Jika reservoir suhu tinggi bersuhu 800K,
maka effisiensi maksimum mesin 40%.
Agar effisiensi maksimumnya naik menjadi
50%, suhu reservoir suhu tinggi harus
menjadi .

A carnot engine has efficiency of 50%


when the temperature of its low reservoir
is 27oC. What temperature increase
needed by the high reservoir in order to
increase the efficiency of engine to 60%

Latihan #5
In a cycle of carnot engine, the temperature of
the reservoir (which suppies heat) is 127oC
and the temperature of the condenser (which
accomodates heat released by the engine) is
27oC. The heat which is taken by the engine
percycle is 60 J, calculate :
a.
b.
c.

The heat which the engine releases


The work which the engine does and
The efficiency of the engine

Hukum II Termodinamika
Membatasi perubahan energi mana yang dapat terjadi dan yang
tidak dapat terjadi :
Hk. II Termodinamika dalam pernyataan aliran kalor :

Kalor mengalair secara spontan dari benda bersuhu


tinggi ke benda bersuhu rendah dan tidak mengalir
secara spontan dalam arah kebalikan

Hukum II Termodinamika
Hk. II Termodinamika dalam pernyataan tentang mesin kalor :

Tidak mungkin membuat suatu mesin kalor yang bekerja


dalam suatu siklus yang semata-mata menyerap kalor
dari sebuah reservoir dan mengubah seluruhnya menjadi
usaha luar.

Mesin Pendingin
Adalah peralatan yang bekerja
berdasarkan aliran kalor dari
benda dingin ke benda panas
dengan melakukan usaha
pada sistem. Contoh mesin
pendingin adalah lemari es
dan AC
Ukuran penampilan sebuah
mesin pendingin dinyatakan
dengan koefisien daya guna
(koefisien performansi) yang
diberi simbol Kp

Q2
Q2
T2
Kp

W Q1 Q2 T1 T2
Kp = koefisien daya guna
Q1 = kalor yang diberikan pada reservoir
suhu tinggi (J)
Q2 = kalor yang diserap pada reservoir
suhu rendah (J)
W = Usaha yang diperlukan
T1 = suhu reservoir suhu tinggi (K)
T2 = suhu reservoir suhu rendah (K)

Koefisien daya guna kulkas dan mesin pendingin ruang dalam jangkauan 2 sampai dengan
6, makin taianggi makin baik mesin tersebut

Latihan #5
Suhu didalam sebuah lemari es adalah
-3o. Fluida kerja yang dimampatkan
didalamnya mengembun pada suhu 27 oC.
Tentukan koefisien daya guna dari lemari
es tersebut !

Latihan #6
Suatu pesawat pendingin memiliki
koefisien daya guna 6,5. Jika suhu
reservoir panas adalah 27oC, maka suhu
reservoir dingin adalah

Latihan #7
A motor operates a cooler engine for
producing ice. Q heat is taken from a
cooling room which contains an amount of
water at 0oC and Q1 heat is given away to
the air round it at 15oC. Suppose the
cooler engine has coefficient of
performance of 20% of the coefficient of
performance of an ideal cooler engine

Anda mungkin juga menyukai