MANAJEMEN ENERGI
(SUPPLY SIDE MANAGEMENT DEMAND SIDE MANAGEMENT)
DISUSUN OLEH :
LUKMANUL HAKIM
NPM. 250120160023
Buat literatur mengenai SSM (Suplay Side Management) dan DSM (Demand Side
Management) berkenaan dengan permasalahan ketenagalistrikan (krisis energi
listrik) tentang: arti / maksudnya, tujuannya, penyebabnya, hal yang seharusnya
dilakukan, dan metode atau cara mengatasinya .
Jawab :
SSM
POWER
PURCHASE
Captive Power
Independent
DSM (Demand
Side
Management)
LOAD
MANAGEMENT
Peak Clipping
CONSERVAT
ION
House
PLN pada tahun 2014 sebesar 175.296,97 GWh, sedangkan tenaga listrik dari
hasil pembelian (purchase) sebesar 53.257,93 GWh sehingga total tenaga
listrik yang disediakan PLN sebesar 228.554,90 GWh.
Menurut PLN lampung (2011) bahwa kondisi cadangan daya yang ideal
adalah 30% dari beban puncak. Jadi apabila beban puncak di Provinsi
Lampung adalah 769 MW, maka cadangan dayanya harus 231 MW. Jika
Cadangan daya ini terpenuhi, maka apabila pembangkit terbesar di Lampung
(mis. PLTU Tarahan berkapasitas 200 MW) mengalami masa pemeliharaan,
maka pemadaman bergilir dapat dihindarkan
Perusahaan yang menggunakan sumber energi untuk menyediakan
listrik dapat melihat cara memodifikasi profil beban mereka untuk
memungkinkan
efisiensi
peralatan
pembangkit,
setidaknya
mereka
peralatan
teknologi.
Pengguna
energi
biasanya
akan
beberapa
perusahaan
penggunan
sumber
energi
akan
di
sisi
pembangkit
alternatif
termasuk
cogeneration
atau
1
2
3
4
5
6
7
Tanggal
20 Oktober 2010
30 November 2011
15 Oktober 2012
17 Oktober 2013
21 Oktober 2014
5 November 2015
13 Mei 2016
Pukul
Daya Beban
Puncak (MW)
18.00
19.00
18.00
18.30
18.00
18.00
18.00
18.000
19.739
21.237
22.567
23.900
24.258
24.461
waktu
penggunaan
listrik
dilakukan
dengan
penurunan
penggunaan daya listrik pada saat WBP atau memindahkan penggunaan listrik
pada waktu selain WBP. Misalnya pada saat WBP, listrik digunakan hanya
untuk menyalakan lampu untuk penerangan saja. Pada saat WBP tidak
menggunakan energi listrik yang besar seperti menyetrika, menghidupkan
mesin air, menyalakan Air Conditioner (AC), menggunakan penanak nasi
listrik (rice cooker).Penghematan penggunaan listrik (conservation) dilakukan
dengan mematikan peralatan listrik ketika sudah selesai digunakan atau
dengan menggunakan peralatan hemat energi seperti lampu LED hemat
energi,
DSM memiliki berbagai efek menguntungkan, termasuk mengurangi
keadaan darurat sistem listrik, mengurangi jumlah pemadaman dan
meningkatkan keandalan sistem listrik. Manfaat lainnya juga dapat mencakup
mengurangi ketergantungan pada impor dari bahan bakar minyak, mengurangi
harga energi, dan mengurangi emisi berbahaya bagi lingkungan. Pada
akhirnya, DSM memiliki peran penting dalam menunda investasi yang tinggi
dalam sisi pembangkit listrik, jaringan transmisi dan distribusi. Jadi DSM
diterapkan untuk sistem penyediaan listrik yang signifikan, ekonomis,
keandalan dan ramah lingkungan.
Penerapan DSM pada sisi permintaan yaitu memanfaatkan energi listrik
sebaik mungkin atau seefisien mungkin dengan cara mengaudit kebutuhan
energi listrik. Penggunaan lampu hemat energi, penggunaan energi yang tidak
berlebihan dan hanya digunakan pada saat yang diperlukan sehingga dapat
menurunkan biaya penggunaan energi listrik. Krisis energi merupakan suatu
masalah pada supply dan demand pada energy listrik. Untuk itulah perlu
diterapkannya SSM dan DSM pada energi listrik.
DAFTAR PUSTAKA
Ditjen Ketenagalistrikan. 2015. Statistik Ketenagalistrikan Tahun 2014. Jakarta:
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).