Microgrid Untuk Daerah Terisolasi Tanpa Menggunakan Media Penyimpan Energi
PROPOSAL SKRIPSI
DISUSUN OLEH :
YUSUF SYAHTIYAR NIM : 2010-11-070 KONSENTRASI TENAGA LISTRIK
PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA STRATA SATU TEKNIK ELEKTRO JAKARTA, 2014
Sistem Pembangkit Listrik Hibrida PV-Diesel Microgrid Untuk Daerah Terisolasi Tanpa Menggunakan Media Penyimpan Energi
Disusun oleh : YUSUF SYAHTIYAR NIM : 2010 11 070
Diajukan untuk memenuhi persyaratan pada kurikulum pendidikan Sarjana Strata Satu (S1) pada
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO SEKOLAH TINGGI TEKNIK PLN
Jakarta, 26 Agustus 2014
Disetujui, Mengetahui,
Ir. Djoko Paryoto, MT Prof. Masbah RT Sieregar Ketua Jurusan Teknik Elektro Pembimbing Skripsi
ABSTRAK
Photovoltaic (PV) adalah komponen semikonduktor yang merubah energi cahaya menjadi energi listrik. Daya listrik yang dihasilkan sel surya diperoleh dari kemampuan sel surya untuk memproduksi tegangan dan arus yang melalui beban pada waktu yang sama. Pada artikel ini membahas tentang skema kontrol yang digunakan untuk mengatur sistem tiga fasa hybrid photovoltaic (PV)-diesel microgrid pada daerah terisolasi tanpa menggunakan penyimpan energi (energy storage). Skema kontrol tersebut bertujuan untuk menjaga daya yang dihasilkan Photovoltaic yang dihubungkan dengan diesel tetap stabil. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan mengkontrol inverter Pulse With Modulation (PWM) yang menghubungkan antara PV dengan sistem. Dengan skema kontrol tersebut diharapkan mampu menghasilkan daya yang baik dengan dimodelkan berdasarkan beragam kondisi.
Kata Kunci : Hybrid, Photovoltaic (PV), Diesel, Inverter
BAB I PENDAHULAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Energi menjadi masalah serius mengingat munculnya krisis energi karena cadangan energi fosil yang tersedia semakin menipis. Disamping itu energi fosil merupakan penyumbang terbesar karbon dioksida (CO2) dan karbon monoksida (CO) yang merupakan gas yang penyebab efek gas rumah kaca. Masalah tersebut menjadikan manusia saling berlomba untuk mencari sumber energi alternatif. Perkembangan teknologi tentang sumber energi alternatif seiring dengan berkembangnya perhatian masyarakat akan isu-isu lingkungan, maka energi terbarukan (renewable) telah banyak digunakan. Beberapa teknologi telah diterapkan dengan berbagai sumber energi terbarukan. Diantaranya adalah turbin angin, tenaga air berskala kecil (mikrohidro), biomassa, photovoltaic (PV), dan fuel cell [2]. Teknologi yang lebih mudah digunakan adalah photovoltaic. Photovoltaic atau yang lebih dikenal dengan sel surya (solar cell) merupakan teknologi yang ramah lingkungan, tidak menghasilkan noise (kebisingan) dan effisiensi yang tinggi. Photovoltaic ini merupakan suatu alat yang dapat mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Penggunaan sel surya sebagai salah satu pembangkit tenaga listrik dewasa ini semakin sering kita jumpai, diantaranya sebagai pengisi baterai sepeda listrik, pemanas air, dan juga sebagai pembangkit tenaga listrik yang akan dihubungkan langsung ke jala-jala PLN. Dengan melihat kondisi yang ada di Indonesia, masih banyak masyarakat yang belum bisa menikmati listrik karena keterbatasan jangkauan jaringan listrik dari PLN.
1.2 TUJUAN Tujuan skripsi ini adalah untuk mengetahui analisa dan penyelesaian masalah yang terjadi pada Sistem Pembangkit Listrik Hibrida PV-Diesel Microgrid Untuk Daerah Terisolasi Tanpa Menggunakan Media Penyimpan Energi.
1.3 MANFAAT Adapun manfaat dari penulisan seminar ini adalah untuk melengkapi syarat kurikulum di perkuliahan dan untuk menambah wawasan studi tentang Sistem Pembangkit Listrik Hibrida PV-Diesel Microgrid Untuk Daerah Terisolasi Tanpa Menggunakan Media Penyimpan Energi.
1.4 RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka permasalahan yang akan dibahas di seminar ini adalah : 1. Apa yang dimaksud dengan Pembangkit Hibrida Photovoltaic-Diesel Microgrid 2. Bagaimana system rangkaian sistem pembangkitan PV-Diesel Microgrid 3. Bagaimana cara kerja komponen komponen
1.5 BATASAN MASALAH Pada seminar ini,permasalahan yang akan dibatasi sebagai berikut : 1. Pembangkit Photovoltaic 2. Pembangkit Diesel Microgrid 3. Inverter DC to AC Pulse With Modulation (PWM) dan Boost Converter
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Photovoltaic (PV) adalah komponen semikonduktor yang merubah energi cahaya menjadi energi listrik. Daya listrik yang dihasilkan sel surya diperoleh dari kemampuan sel surya untuk memproduksi tegangan dan arus yang melalui beban pada waktu yang sama. Pada artikel ini membahas tentang skema kontrol yang digunakan untuk mengatur sistem tiga fasa hybrid photovoltaic (PV)-diesel microgrid pada daerah terisolasi tanpa menggunakan penyimpan energi (energy storage). Skema kontrol tersebut bertujuan untuk menjaga daya yang dihasilkan Photovoltaic yang dihubungkan dengan diesel tetap stabil. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan mengkontrol inverter Pulse With Modulation (PWM) yang menghubungkan antara PV dengan sistem. Dengan skema kontrol tersebut diharapkan mampu menghasilkan daya yang baik dengan dimodelkan berdasarkan beragam kondisi. Energi menjadi masalah serius mengingat munculnya krisis energi karena cadangan energi fosil yang tersedia semakin menipis. Disamping itu energi fosil merupakan penyumbang terbesar karbon dioksida (CO2) dan karbon monoksida (CO) yang merupakan gas yang penyebab efek gas rumah kaca. Masalah tersebut menjadikan manusia saling berlomba untuk mencari sumber energi alternatif. Perkembangan teknologi tentang sumber energi alternatif seiring dengan berkembangnya perhatian masyarakat akan isu-isu lingkungan, maka energi terbarukan (renewable) telah banyak digunakan. Beberapa teknologi telah diterapkan dengan berbagai sumber energi terbarukan. Diantaranya adalah turbin angin, tenaga air berskala kecil (mikrohidro), biomassa, photovoltaic (PV), dan fuel cell [2].
BAB III METODE PENELITIAN
Metode yang dipergunakan dalam penyusunan seminar ini adalah sebagai berikut : 1. Studi literatur Mengambil bahan dari buku-buku referensi, jurnal, majalah dan sumber literatur yang berhubungan dengan seminar ini. 2. Studi Bimbingan Diskusi berupa tanya jawab dengan dosen pembimbing yang telah ditunjuk oleh pihak jurusan Teknik Elektro STT-PLN mengenai masalah-masalah yang timbul selama penulisan seminar ini berlangsung. 3. Studi Lapangan
DAFTAR PUSTAKA
1. Mostavan, Aman, Catatan Kuliah : Konversi Energi, ITB, Bandung, 2005. 2. [2] Messenger, Roger A. Ventre, Jerry, Photovoltaic Systems Engineering, second edition, CRC Press, 2003. 3. [3] Rashid M.H, Power Electronics Handbook, Academic Press, 2007. [4] A. Elmitwally, Mohamed Rashed, Flexible Operation Strategy for an 4. Isolated PV-Diesel Microgrid Without Energy Storage, IEEE 5. TRANSACTIONS ON ENERGY CONVERSION, VOL. 26, NO. 1, MARCH 2011. 6. [5] M.Rizal, SISTEM KONTROL PV-BATERAI BERBASIS FUZZY LOGIC 7. UNTUK PEMBANGKIT TERDISTRIBUSI, Tugas Akhir, ITS, Juli 2011. K.Bani, RANCANG BANGUN SISTEM PHOTOVOLTAIC INVERTER 8. TERINTEGRASI JARINGAN DISTRIBUSI 3 PHASA MENGGUNAKAN 9. MAXIMUM POWER POINT TRACKING (MPPT) BERBASIS NEURO- FUZZY 10. MULTI-MODEL, Tugas Akhir, ITS, Juli 2011.