Puji syukur kehadirat Allah SWT, penyusun panjatkan, karena berkat rahmat
serta bimbingan-Nya kami berhasil menyelesaikan makalah tentang SSM ( Suplay
Side Management) dan DSM (Demand Side Mnagement ).Dan terima kasih
penyusun ucapkan kepada dosen pembimbing mata kuliah Energi dan Kelistrikan
Ir.Totok Herwanto. Adapun Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata
kuliah Energi dan Kelistrikan.Kami mengucapkan rasa berterimakasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu kami sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini tepat waktu. kami yakin Makalah ini masih jauh dari
nilai kesempurnaan, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat diharapkan oleh kami demi menjadikan makalah ini bisa lebih baik lagi.
Penyusun
Daftar Isi
HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR .. ii
DAFTAR ISI ......iii
BAB I
PENDAHULUAN ....... 1
1.1 Latar Belakang .......1
a) Rumusan Masalah ..2
b) Tujuan Penulisan ....2
BAB II PEMBAHASAN ..........3
2.1 Pengertian Management Energy Listrik........................................................4
2.2 Suply Side Management (SSM)....4
2.3 Demand Side Management (DSM)...6
BAB III
METODE. 12
3.1 Metode yang dilakukan Terkait Management Energi Listrik. 12
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan .14
4.2 Saran....14
DAFTAR
PUSTAKA ...........15
LAMPIRAN.....................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan manusia yang sangat penting dan
vital yang tidak dapat dilepaskan dari keperluan sehari-hari.Manusia hampir tidak
dapat melakukan pekerjaan yang ada dengan baik ataupun memenuhi
kebutuhannya.Kekurangan energi listrik dapat mengganggu aktivitas manusia.Oleh
sebab itu kesinambungan dan ketersediaan energi listrik harus dipertahankan.Saat
ini kebutuhan energi listrik semakin meningkat seiring dengan pertambahan jumlah
penduduk dan kemajuan teknologi serta informasi.
Penggunaan listrik bukan lagi untuk memenuhi kebutuhan secara sosial tapi
juga kebutuhan pribadi.Bayangkan saja bagaimana seseorang dapat berkomunikasi
menggunakan komputer atau telepon jika tidak ada listrik.Makanan tidak dapat
diawetkan oleh lemari pendingin jika tidak ada listrik. Cuaca yang panas akan selalu
membuat gerah jika tidak ada listrik utuk menghidupkan AC. Mencuci pakaian
dengan mesin pencuci serta menyetrikanya juga tidak dapat dilakukan jika tidak
ada listrik. Dari kebutuhan-kebutuhan pribadi seperti itu, dapat dibayangkan betapa
diperlukannya listrik oleh masyarakat luas.
Tetapi, ketersediaan bahan bakar seperti bahan bakar fosil untuk menghasilkan
listrik akan terus menurun seiring berjalannya waktu, karena jumlah penduduk dan
penggunaan energy listrik akan terus bertambah. Meski pemerintah sudah
menjalankan program 1722, yaitu mematikan listrik secara bersama-sama pada
pukul 17:00-22:00 akan menghemat energy listrik untuk beberapa tahun kedepan
masih kurang untuk menimbun pasokan energy listrik nantinya. Oleh karena itu,
energy listrik sangat dibutuhkan oleh manusia, dan setiap permasalahan yang terjadi
pada energy listrik harus segera di selesaikan dengan berbagai cara dan metode.
ISI
Target dari Supply Side Management itu sendiri adalah untuk menghitung
kapasitas KVA terpasang. Hal yang harus dilakukakan atau kiat dari sisi supply
adalah:
1. Memanfaatkan Captive Power
2. Menekan susut distribusi
3. Updating trafo yang sudah kelebihan beban
4. Menambah kapasitas pembangkit
5. Membatasi kapasitas daya terpasang
ENERGY SAVING
Hal yang harus dilakukan (Kiat Teknis) DSM meliputi 6 strategi yaitu:
1. Peak Clipping
Peak Clipping atau pemangkasan beban puncak, yaitu program untuk
mengurangi beban pada saat waktu beban puncak (WBP). Dilakukan dengan cara
mematikan peralatan listrik sekiranya tidak diperlukan dan hindari penggunaan
berlebihan pada WBP.
b. Sasaran :
Pemanfaatan energi secara bijaksana
Peningkatan efisiensi energi nasional melaluipenurunan intensitas penggunaan
energi
Peningkatan nilai tambah atas penggunaan per unitenergi
Langkah mencapai saran tersebut:
Meningkatkan kesadaran masyarakat
Meningkatkan pengetahuan masyarakat
Penciptaan iklim usaha berwawasan hemat energi
Gerakan hemat energi / Konservasi Energi
Target :
Mampu menghitung besaran kebutuhan (demand)
Mampu menghitung besaran supply
BAB III
3.2.2 Diversifikasi
Merubah penggunaan sumber energi primer dari energi primer yang mahal
kepada penggunaan energi primer yang lebih murah dan ramah lingkungan.
Contohnya : mengurangi pembangkit berBBM dan memperbanyak pembangkit
berbahan bakar gas atau batubara
3.2.3. Konservasi
Terus menerus melakukan upaya penghematan dan penggunaan peralatan
yang efisien serta mendorong pengurangan pemakaian listrik pada WBP dan
mengalihkannya ke LWBP
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Afi. 2013. Jelaskan mengenai DSM dan SSM. Terdapat pada www.scribd.com
(diakses pada hari Selasa, tanggal 9 Oktober 2017 Pukul 19.59 WIB)