Anda di halaman 1dari 6

PENTINGNYA MENGIMANI

KITAB KITAB ALLAH

SEBUAH MAKALAH OLEH


ACHMAD ALFIAN ANSHORI || AHMAD IMAM MUCHLISIN
GRAENA PELANGI NAGARA || MAULANA BAGASWARA K.A
NANDA ISMAWAN || RICKY HENUK N
YURIN RAKHMA INTAN DWI PUTRI

Kata Pengantar
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat dan HidayahNya,
sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Al-Quran Sebagai Pedoman
Hidup. Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk menambah pengentahuan penyusun dan untuk
memenuhi tugas Agama Islam.
Demi kesempurnaan makalah ini, penyusun mohon kritik dan saran dari pembaca yang bersifat
membangun.
Demikianlah makalah ini kami buat semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca semua, apabila
ada kekurangan mohon maaf sebesar-besarnya.

Daftar Isi
Kata Pengantar.................................................................................................................................2
Pentinganya Mengimani Kitab-Kitab Allah....................................................................................4
4 Kitab Allah..............................................................................................................................4
Kitab dan Suhuf.........................................................................................................................4
Kitab Taurat................................................................................................................................5
Kitab Zabur................................................................................................................................5
Kitab Injil...................................................................................................................................5
Kitab al-Quran...........................................................................................................................6

Pentinganya Mengimani Kitab-Kitab Allah


Pada buku BSE PAI kelas XI dikatakan bahwa
Iman kepada kitab Allah Swt. artinya meyakini sepenuh hati bahwa Allah Swt. telah
menurunkan kitab kepada nabi atau rasul yang berisi wahyu untuk disampaikan kepada seluruh
umat manusia
yang mana telah menjekaskan bahwa kitab kitab yang telah turun di dunia ini dibuat hanya
untuk umat manusia. Yang harus di-imani (di Percaya) sepenuh hati. Karena kitab kitab itu telah
diturunkan demi meluruskan jalan manusia yang selalu berbelok. Hal ini juga telah dijelaskan
pada QS. al. Maidah ayat 48.
Dan Kami telah menurunkan Kitab (al-Qrn) kepadamu (Muhammad) dengan
membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan
menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan
janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah
datang kepadamu...
(Q.S. al-Midah/5: 48)
Maka jelaslah sudah bahwa seluruh kitab kitab yang telah diturunkan memang benar adanya
dan harus diimani.

4 Kitab Allah
Dalam surat al-Maidah ayat 48 dinyatakan
Dan Kami telah menurunkan Kitab (al-Qrn) kepadamu (Muhammad) dengan
membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya
dan menjaganya
yang dimaksud dari kitab-kitab sebelumnya adalah kitab yang bersii peraturan,
ketentuan, perintah, dan larangan yagn dijadikan pedoman bagi umat manusia. Yang mana ada
4, yaitu Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Qran. Seluruhnya berisi ajaran pokok yang sama, yaitu
meng-esa-kan Allah (tauhid). Yang berbeda adalah kitab kitab itu diturunkan di zaman yang
berbeda. Dan hal syariat yang ada di dalam kitab kitab itu disesuaikan dengan zaman dan
keadaan umat pada waktu itu.

Kitab dan Suhuf


Kitab dan suhuf merupakan wahyu Allah Swt. Yang disampaikan pada rasul untuk disampaikan
kepada manusia sebagai petunjuk dan pedoman hidup.
Perbedaanya antara lain
1. Suhuf disampaikan pada para rasul dalam bentuk lembaran lembaran yang terpisah
sementara Kitab disampaikan kepada rasul dalam bentuk Buku/kitab.
2. Isi Suhuf sangat simple sementara isi kitab lebih lengkap jika dibandingkan dengan suhuf
Dijelaskan juga di dalam Al-Qran bahwa adanya suhuf yang dimiliki Nabi Musa as. Dan Nabi
Ibrahim as.

Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, (yaitu) uufuuf (kitab-kitab) yang diturunkan kepada Ibrahim dan Musa.(Q.S. al-Al/87: 19)

Kitab Taurat
Kata taurat sendiri berasal dari bahasa ibrani yang berarti instruksi. Yang mana merupakan salah
satu kitab suci yang diwahyukan Allah Swt. Kepada Nabi Musa as. Untuk menjadi petunjuk dan
bimbigan banginya dan bagi Bani Israil. Dijelaskan pada QS. Al isra ayat 2

bagi

Dan Kami berikan kepada Musa, Kitab (Taurt) dan Kami jadikannya petunjuk
Bani Israil (dengan firman), Janganlah kamu mengambil (pelindung) selain Aku.
(Q.S. al-Isr/17: 2)

Dari penjelasan itu Kitab taurat adalah petunjuk utama untuk Nabi Musa dan Bani israil pada
waktu itu. Taurat merupakan salah satu dari tiga komponen yang terdapat dalam kitab sucu
agama Yahudi ayng disebut Biblia (al-Kitab), yang belakangan oleh orang Kristen disebut Old
Testament.
Isi pokok kitab taurat dikenal dengan sepuluh hukum atau sepuluh firman yang diterima
nabi Musa as. Di atas Bukit Tursina.
Hukum tersebut berisi asas keyakinan dan asas kebaktian. Yang berjumlah sepuluh.

Kitab Zabur
Kata Zabur berasal dari zabara-yazburu-zabr yang berarti menulis. Makna aslinya adalah kitab
yang tertulis. Zabur dalam bahasa arab dikenal dengan sebutan mazmur, dan dalam bahasa
ibrani disebut mizmar, yaitu sebagai nyanyian rohani yang dianggap suci.
Dijelaskan pada QS an-Nisa ayat 163
Sesungguhnya Kami mewahyukan kepadamu (Muhammad)
sebagaimana Kami telah mewahyukan kepada Nuh dan nabi-nabi setelahnya, dan
Kami telah mewahyukan (pula) kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak
cucunya; Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami telah memberikan Kitab
Zabr kepada Daud.
(Q.S. an-Nis'/4: 163)
Kitab Zabur berisi kumpulan ayat yang dianggap suci. Ada 150 surah dalam kitab zabur yang
tidak mengandung hukum hukum, tapi berisi nasihat, hikmah, pujian, dan sanjungan kepada
Allah Swt.

Kitab Injil
Kitab diwahyukan oleh Allah Swt. Kepada Nabi Isa as. Kitab injl asli memuat keteranganketerangan yang benar dan nyata yaitu perintah-perintah Allah Swt agar manusia meng-esa-kan
Allah dan tidak menyekutukanya dengan suatu apa pun. Ada pula penejlasan bahwa di akhir

zaman akan lahir nabi yang teakhir dan penutup para nabi dan rasul. Yaitu bernama Ahmad atau
Muhammad SAW.
Hal ini juga diterangkan pada QS al-Hadid ayat 27.
Kemudian Kami susulkan rasul-rasul Kami mengikuti jejak mereka dan
Kami susulkan (pula) Isa putra Maryam; Dan Kami berikan Injil kepadanya dan Kami
jadikan rasa santun dan kasih sayang dalam hati orang-orang yang mengikutinya....
(Q.S. al-adid/57: 27)

Kitab al-Qran
Al-Qrn
diturunkan Allah Swt. kepada Nabi Muhammad saw. melalui Malaikat Jibril. AlQrn diturunkan tidak sekaligus, melainkan secara berangsur-angsur. Waktu turun alQrn selama kurang lebih 23 tahun atau tepatnya 22 tahun 2 bulan 22 hari. Terdiri
atas 30 juz, 114 surat, 6.236 ayat, 74.437 kalimat, dan 325.345 huruf
Al-Qrn yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw. menghapus sebagian syariat
yang tertera dalam kitab-kitab terdahulu dan melengkapinya dengan tuntunan yang sesuai
dengan perkembangan zaman. Al-Qrn merupakan kitab suci terlengkap dan berlaku bagi
semua umat manusia sampai akhir zaman
diterangkan pada QS. Al-Baqarah ayat 2.
Kitab (al-Qrn) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka
yang bertakwa.
(Q.S.al-Baqarah/2: 2)
Ini sudah cukup menjelaskan bahwa kita tidak perlu meragukan kitab Al-Qran sama sekali.
Karena Al-Qran merupakan kitab suci terlengkap dan berlaku bagi semua umat manusia
sampai akhir zaman.

Anda mungkin juga menyukai