1.

Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan penunjang untuk menyongkong diagnosis GGA terdiri atas
urinalis, kimia darah, pemeriksaan radiologi, dan pada keaadan tertentu
kadang-kadang biopsy ginjal.
a. Urinalis
Kecuali bila ditemukan anuria total, harus diusahakan untuk melakukan
pemeriksaan urin secepatnya karena banyak membantu diagnosis
etiologi, kalau perlu dengan kateterilisasi. Kateter bila digunakan
sebaiknya ditinggalkan beberapa jam untuk mengukur jumlah diuresis
terutama dilakukan uji cairan (fluidchallange). Pemeriksaan urin sebaiknya
dilakukan sebelum pemberiaan diritika. Urin berwarna merah kecoklatan
seperti the tua menandakan adanya glomerulonephritis akut (GNA) atau
glomerulonephritis lainnya. Warna urin yang merah muda kemungkinan
disebabkan oleh karena hemoglobinuria atau mioglobinuria.
Pada pemeriksaan BJ urin bila ditemukan >1.020 kemungkinan
penyebabnya GGA prarenal. Tetapi perlu diingat bahwa pada GNA Bj urin
juga tinggi. Pada pasien GNA ditemukan proteinuria dan hematuria
mikroskopik yang banyak, tetapi pada GGA parental atau nekrosis tubular
akut juga dapat ditemukan proteinuria + atau ++ dan hematuria +