ANALISIS MASALAH
1. Mengapa pasien myalgia ?
Adanya infeksi bakteri, parasite, jamur dalam tbuh sintesis dan
pelepasan pirogen endogen (sitokinin) sitokinin berinteraksi dengan
endotel kapiler-kapiler di circumventricular vascular organ
meningkatkan konsentrasi PGE2 yang terstimulus bukan hanya
dipusat tetapi diperifer juga stimulus PGE2 di pusat memicu
hipotalamus meningkatkan set pointnya diperifer menimbulkan
nyeri di bagian tubuh otot-otot, tulan, sendi.
2. Mengapa pasien kejang ?
Anemia hemolitik eritrosit yang mengandung parasite cenderung
bersifat mudah melekat pada eritrosit disekitarnya yang tidak
terinfeksi, sel trombosit dan endotel kapiler pembentukan rosset
dan penggumpalan didalam pembuluh darah memperlambat
sirkulasi darah gangguan otak, ginjal, dan otak iskemik jaringan
dan pasukan oksigen menurun diotak (hipoksia) sel otal ,elakukan
respirasi anaerob asam laktat terjadi asidosis metabolic (pH
menurun) kerja Na -K ATP-ase terganggu (penurunan kerja pompa
Na/K) kelainan depolarisasi neuron pelepasan neurotransmitter
asetil kolin secara terus menerus kejang.
II.
BERBAGI INFORMASI
1. DHF
a. Patofisisologi
Adanya peningkatan permeabilitas dinding pembuluh darah
(kapiler) terjadi kebocoran plasma. Berkurangnya vlume
plasma sehingga jumlah trombosit berkurang (trombositopenia)
hipotensi dikarenakan berkurangnya hemoglobin, kebocoran
plasma selama perjalanan penyakit mulai terjadi permulaan masa
demam
dan
mencapai
puncaknya
pada
masaterjadinya
>
20%
(Widoyono, 2011).
Seorang dinyatakan menderita penyakit DBD bila
terdapat minimal 2 gejala klinis (+) dan 1 hasil laboratorium
(+). Bila kuramg dari tanda tersebut diatas, pasien dinyatakan
menderita demam dengue (Widoyono, 2011).