Anda di halaman 1dari 8

PERBANDINGAN PERHITUNGAN KEMAJUAN TAMBANG MENGGUNAKAN METODE

CROSS SECTION DENGAN CARA MANUAL PADA BUKIT III TAMBANG UTARA DI
PT.ANTAM (PERSERO) TBK, UBPN SULTRA KABUPATEN KOLAKA PROVINSI SULAWESI
TENGGARA
Suparman Abbas,Ir.H.Muh.Jufri Nur.MT,A.Ilham Samanlangi,STMT
Jurusan Teknik Pertambangan
Universitas Pejuang Republik Indonesia Makassar

ABSTRAC
PT.Antam (Persero) Tbk, UBPN sultra merupakan salah satu perusahaan tambang
Indonesia yang melakukan penambangan endapan bijih nikel di kecamatan
pomalaa,kabupaten kolaka, provinsi Sulawesi tenggara. Dalam kegiatan
penambangan system yang di terapkan adalah system tambang terbuka/surface
mining dengan metode open cast mining. Pada kegiatan penambangan di
PT.Antam,salah satu kegiatan pendukung dalam tahapan operasi penambangan
adalah di lakukannya pengukuran kemajuan tambang. Pengukuran kemajuan di
lakukan untuk memantau kesusaian antara rencana dan realisasi penambangan.
Berdasarkan realisasi produksi dengan menggunakan truck factor pada bukit III
PT.Antam sebesar 20,346 Ton selama bulan oktober 2011.Secara garis besar
permasalahan dalam penelitian ini adalah pembuatan peta topografi kemajuan
tambang dan perhitungannya masih di lakukan secara manual pada PT.Antam
(Persero) Tbk, olehnya itu penulis melakukan penelitian dengan cara lain yaitu
dengan cara metode cross section yang perhitungan nya pada Microsoft excel
2010 dan penggambarannya menggunakan program aplikasi autocad land
development 2009 kemudian di bandingkan dengan perhitungan manual yang di
gunakan pada PT Antam (Persero) Tbk, sehingga hasil yang lebih akurat dapat di
ketahui melalui pendekatan tonase realisasiUntuk memecahakan masalah
tersebut, maka peneliti menggunakan metode cross section yang perhitungannya
pada Microsoft office excel 2010 dengan pengambilan data berupa kordinat setiap
titik (kordinat X dan kordinat Y) elevasi awal sebelum penambangan, elevasi akhir
penambangan bulan oktober 2011. Sedangkan metode manual yang di gunakan
pada PT Antam ( Persero ) Tbk, dengan data berupa luas,elevasi atas (tepi atas)
elevasi bawah (tepi bawah).Dengan memasukan data data tersebut maka di
peroleh luas blok A =1131,977 m2, volume kemajuan tambang blok A =5,638.7425
M, tonnage kemajuan tambang blok A = 8,458.11375 ton dan luas blok B
=1,224.462 m2, volume kemajuan tambang blok B =8,613 Ton dan luas blok C
=527.766 m2, volume kemajuan tambang blok C =3,196 m3, dan tonnage
kemajuan tambang blok C =4,794.225 Ton. Jadi total volume tertambang secara
keseluruhan sebesar 14,577 m3 dan tonase 21,865 Ton sedangkan perhitungan
secara manual pada PT Antam ( Persero ) Tbk di peroleh total volume 11,293.67
m3 dan tonase 16,940 Ton,sedangkan realisasi produksi pada PT Antam ( Persero
) Tbk yaitu sebesar 20,346 ton selama bulan oktober. Dengan rata rata penurunan
elevasi pada blok A =3,85 m dan blok B =4.30 m dan blok C =3,22 m selama
sebulan. Dengan menggunakan metode cross section lebih akurat di bandingkan

dengan metode perhitungan manual dimana selisihnya lebih kecil jika di


bandingkan dengan realisasi produksi.
Kata Kunci :Metode cross section,Alat Survey ( Theodolit )

Perhitungan

1.PENDAHULUAN
PT. Antam ( Persero ) Tbk,
Bisnis

Pertambangan

Nikel

Unit
sulta

kemajuan

tambang

yang di lakukan PT Antam saat ini masih


bersifat

manual.

Seiring

dengan

merupakan salah satu perusahaan BUMN

perkembangan

yang melakukan kegiatan penambangan

perhitungan

kemajuan

dengan system tambang terbuka/surface

konvesional

dapat

mining

komputerisasi tanpa menggubah filosofi

dengan

pengolahan

bijih

nikel

menjadi logam ferronikel di kecamatan

perhitungannya

pomalaa,

provinsi

menjadi

Wilayah

penelitian

kabupaten

Sulawesi

kolaka,

tenggara.

lebih

teknologi,maka

metode

tambang

secara

dimodifikasi

secara

sehingga
cepat.

Untuk

ini,Perhitungan

pekerjaan
itu

pada

kemajuan

penambangannya meliputi wilayah tambang

tambang di bukit III PT Antam dilakukan

utara, Tambang tengah, Tambang selatan

dengan

dan pulau maniang.

section yang perhitungannya pada Microsoft

menggunakan

metode

cross

office excel 2010 dan penggambarannya


Pada kegiatan penambangan di PT

pada

perangkat

lunak

Autocad

Land

Antam salah satu kegiatan pendukung

Devolepment 2009,sehingga hasil yang di

dalam

peroleh diharapkan lebih akurat.

tahapan

operasi

penambangan

adalah dilakukannya pengukuran kemajuan


tambang. Pengukuran kemajuan tambang

2.TUJUAN PENELITIAN

dilakukan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah


untuk mengetahui:

untuk

memantau

kesusaian

antara rencana dan realisasi penambangan.

Perubahan atau penurunan elevasi


Melalui
kemajuan

kegiatan

tambang

pengukuran

dapat

diketahui

perubahan perubahan bentuk permukaan


yang terjadi akibat proses penambangan
yang telah dilakukan.Hasil dari pengukuran
kemudian
mengetahui

dilakukan

perhitungan

besar

rata

untuk
rata

berdasarkan

hasil

pengukuran

kemajuan tambang pada bukit III


dengan perhitungan menggunakan
metode cross section pada Microsoft
office excel 2010.
Volume dan tonase material yang
tertambang

bedasarkan

hasil

perubahan/penurunan elevasi,volume dan

perhitungan metode cross section

tonase material yang tertambang,sehingga

dan

dapat diperkirakan umur tambang melalui

secara manual yang diterapakan

sisa cadangan yang ada.

pada PT Antam dengan realisasi

membandingkan

produksi dilapangan.

perhitungan

3.METODE PENELITIAN

atau penurunan elevasi,serta volume dan

Adapun metode penelitian yang digunakan


dalam penelitian tugas akhir adalah:

tonase material yang yang tertambang.

Teknik Pengambilan Data


Penelitian berdasarkan data yang didapat
dilokasi penelitian terbagi atas:
Data Pimer
Nilai

Pemecahan masalah
Melakukan pengumpulan data dan
diskusi

langsung

rekan
kordinat

setiap

titik

(kordinat X dan kordinat Y )


Elevasi akhir penambangan

melakukan

rekan

sebelumnya

telah

penelitian

didaerah

tersebut.
Menghitung rata rata perubahan
atau elevasi dan tonase material

bulan oktober
Data Sekunder
Kordinat
awal

sebelum

penambangan
Elevasi
awal

seelum

penambangan
Peta
topografi

yang

dengan

yang

tertambang

oktober

selama

dengan

bulan

perhitungan

menggunakan metode cross section


pada autocad land devolepment

daerah

2009 yang penggolahanya pada

penelitian
Data realisasi/produksi bulan

Microsoft excel 2010


Dalam penggambaran peta topografi
dan

oktober

kemajuan

tambang

digunakan aplikasi autocad land

Teknik Pengolahan data


Teknik

peta

devolpment 2009.

pengolahan data yang di

lakukan dalam penelitian ini adalah dengan


cara menggunakan teori dan persamaan
yang

ada

kemudian

memasukan

pengukuran

dilapangan

dengan

menggunakan

untuk

data
diolah

system

komputerisasi dengan bantuan software


(perangkat lunak)seperti Microsoft office
excel 2010 dalam perhitungannya dan
aplikasi autocad land devolepment 2009
untuk

penggambarannya.sehingga

di

peroleh hasil berupa peta topografi dan peta


kemajuan tambang PT Antam dari data
hasil pengukuran di lapangan,perubahab

4.HASIL
PENELITIAN
PEMBAHASAN

DAN

A.Hasil Penelitian
1. Data primer
Berdasarkan penelitian yang dilakukan
maka diperoleh data sebagai berikut:
Pengukuran kemajuan tambang blok
A ( Tabel 1 )
Pengukuran kemajuan tambang blok
B ( Tabel 2 )
Pengukuran kemajuan tambang blok
C ( Tabel 3 )

Tabel
1
pengukuran
kemajuan tambang blok A
Tepi Atas Blok A

3728.83

2481.34

186.55

3690.70

2454.94

186.79

3682.12

2457.58

186.54

3708.15

2456.52

185.63

3697.46

2451.09

186.34

3692.77

2486.48

186.97

3702.49

2494.09

187.54

3713.21

2486.54

187.19

3418.75

2357.30

3436.85

2371.96

3454.38

2639.74

3465.73

2361.08

3473.20

2359.37

3477.56

2356.67

3434.91

2354.03

3439.13

2366.99

3428.97

2356.00

3429.29

2361.50

Tepi Atas Blok C

3467.30

2354.65

3419.42

2369.61

3269.99

2863.91

172.53

3424.63

2365.59

3269.88

2854.26

173.28

3454.99

2366.61

3280.69

2861.27

174.59

3460.07

2362.71

3283.60

2851.21

174.87

3415.71

2360.24

3292.89

2847.43

175.13

3275.16

2843.55

173.30

3298.14

2838.48

173.2

Tabel
2
pengukuran
kemajuan tambang blok B
Tepi Atas Blok B
X

Tabel 3 pengukuran
kemajuan tambang blok C

2. Data sekunder

Koordinat awal tiap titik bor sebelum

penambangan
Elevasi awal sebelum penambangan
Peta topografi di daerah penelitian

= 4358.11 m3

Data realisasi/produksi bulan


oktober

B.PEMBAHASAN

Tonase= Volume blok A x


density

Berdasrkan hasil pengolahan data

= 4,358.11 m3

menggunakan Microsoft office excel 2010

x 1.5

maka di peroleh rata rata penurunan elevasi

= 6,537.16

pada bukit III yang mengalami kemajuan

Ton

tambang selama bulan oktober ( 1 bulan )


untuk blok A =3.85 m, blok B =4.30 m, Blok
C =3.22 m.

2. Volume kemajuan tambang Blok B


Kordinat hasil pengukuran
kemajuan tambang di lapangan

Metode manual pada PT Antam ( Persero


) Tbk

pada bulan oktober untuk blok B


adalah sebagai berikut :

1. Volume kemajuan tambang blok A


Kordinat hasil pengukuran kemajuan

tambang dilapangan pada bulan


oktober untuk blok A adalah sebagai

Rata rata elavasi kemajuan


tambang blok A
Zrata-rata=Zrata-rata atas-ZratarataBawah

= 186.69182.39
= 4.3 m

Luas kemajuan tambang blok


B = 1224.46 m2

Volume kemajuan tambang


blok B

= 196.82-192.97
= 3.85 m

Luas kemajuan tambang blok


A = 1131.97 m2

Volume kemajuan tambang


Blok A

Volume
= Zrata-rataBlok
B x Luas Blok B
= 4.3 m x
1224.46 m2

Volume
= Zrata-rata Blok
A x luas Blok A
= 3.85 m x
1131.97 m

Rata-rata elevasi kemajuan


tambang blok B
Zrata-rata
= Zrata-rata
Atas-Zrata-rata Bawah

berikut:

Tonase kemajuan tambang


blok A

= 5265.18 m3

Tonage kemajuan tambang


blok B

Tonase= Volume Blok B x


density

= 2,549.10
Ton

= 5.265.18 m3
x 1.5
= 7897.77 Ton
3. Volume kemajuan tambang blok C
Kordinat hasil pengukuran kemajuan

Total Volume dan tonase secara manual


pada PT.Antam ( Persero )
Dari analisa perhitungan volume dan
tonase tertambang secara manual diatas
maka di peroleh total hasil volume dan
tonase dalam bentuk table ini :

tambang dilapangan pada bulan


oktober untuk blok C adalah sebagai
berikut :

Rata-rata elevasi kemajuan


tambang tambang Blok C

Tabel volume
tonase tertambang

Zrata-rata
= Zrata-rata
Atas-Zrata-rata Bawah
170.65
= 3.22 m

Luas kemajuan tambang blok


C = 527.76 m2
Volume kemajuan tambang
Blok C
Volume
= Zrata-rata
Blok C x Luas Blok C

Blok A

4329.09 m3

Blok B

5265.18 m3

Blok C

1699.40 m3

Total Volume

11,293.67 m3

Tonase

Tonase Tertambang

= 3.22m x

Blok A

6,493.63 Ton

= 1669.40 m3

Blok B

7,897.77 Ton

Tonase Kemajuan tambang


blok C

Blok C

2,549.10 Ton

Total Tonase

16,940 Ton

527.76 m2

Volume
Volume tertambang

= 173.87-

dan

Tonase= Volume blok C x


density

4.KESIMPULAN
3

=1699.40 m x
1.5

Dari pembahasan bab-bab sebelumnya


perhitungan volume dan tonase dengan

menggunakan

metode

cross

section

2. Budi Rochman,

sebagai perbandingan kemajuan tambang

kuliah

di PT Antam ( Persero ) Tbk, UBPN Sultra,

Makassar

maka dapat disimpulkan.

3.

1. Berdasrkan hasil pengolahan data


menggunakan metode cross section
maka diperoleh rata rata penurunan
elevasi selama bulan oktober yaitu :
Blok A = 3.85 m
Blok B = 4.30 m
Blok C = 3.22 m
2. Dari hasil perhitungan dengan
metode cross section di peroleh
volume total 14,577 m3 dan tonase
21,865

ton,

sedangkan

dengan

metode manual yang di tetapkan di

geologi

2005, Diklat

fisik

Handout,

cadangan, Teknik

edisi

Metode

kedua ,

Perhitungan

Pertambangan ITB,

Bandung.
4. (http:id.wikipedia.org/wiki/nickel),diakses
tanggal 20 desember 2011
5. ,Ilmu Ukur Tambang, Universitas
Veteran Republik
6.

Indonesia, Makassar.

Irwan M.arif.

1995,Dasar-dasar

Perencanaan tambang dan perancangan


tambang ,ITB Bandung.

PT Antam ( Persero ) Tbk, yaitu

7.

sebesar 16,940 Ton, ini menunjukan

Cadangan, Teknik Pertambangan

metode cross section lebih akurat di

Bandung

bandingkan

dengan

mata

..,Metode

Perhitungan
ITB.

realisasi

produksi yaitu sebesar 20,346 Ton.

8.

.,2009,Modul Autocad Land

Devolepment, Widyaloka Makassar,

5.DAFTAR PUSTAKA
1. Budi permana,
seri

9. Soetomo wongsotjitro. 19980,Ilmu ukur

Kurweeni Ukar,

Pembelajaran Komputer

Office Excel , Elex Media


Jakarta.

2004,

Microsoft

Komputindo,

Tanah, Kanisius, Yogyakarta


10.

,UBPN Pomalaa,Laporan

laporan,Arsip

Perusahaan

perbolehkan untuk di baca.

yang

di

Anda mungkin juga menyukai