Anda di halaman 1dari 8

KEBUTUHAN ALAT MEKANIS PADA PENAMBANGAN BATUBARA DI PIT UDJ PT

ADIL JAYA SITE PT BUKIT BAIDURI ENERGI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA


PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Simplisius Vens Jedhe,Ir.H.Muh.Jufri Nur.MT,Enny Tri Mahyuni,ST.,MT
Jurusan Teknik Pertambangan
Universitas pejuang Republik Indonesia Makassar

ABSTRAC
PT Bukit baiduri Energi ( BBE ) yang terletak di desa loa duri kecamatan loa janan
kabupaten kutai kartanegara, Kalimantan Timur. Untuk eksploitasi di Pit UDJ dan
Pit Pinang di kerjakan oleh kontraktor yakni PT Adhil jaya. Kegiatan penambangan
batubara dilakukan dengan system tambang terbuka dengan benching system.
Pada tahun 2012 akan di lakukan penambnagn di Pit UDJ dengan sasaran
produksi untuk penambnagn batubar sebesar 29000 ton/bulan.Permasalahan yang
di kaji pada penelitian ini adalah beberapa produksi dari masing masing alat
mekanis dan jumlah alat mekanis yang akan di gunakan pada penambangan
batubara.Untuk menentukan berapa kapasitas produksi dan berapa jumlah alat
mekanis yang akan di gunakan,terlebih dahulu di lakukan pengambilan data data
yakni waktu edar alat Ktarget produksi dan spseififikasi alat mekanis selanjutnya di
lakukan perhitungan terhadap produktifitas masing masing alat mekanis serta
jumlah alat mekanis yang akan di gunakan.Dari hasil penelitian menunjukan bahwa
jumlah alat muat dan alal angkut yang di butuhkan pada operasi penambangan di
pit UDJ pada tahun 2012, adalah pada kegiatan penambangan batubara 1 unit alat
muat (excavator back hoe komatsu pc-200) dengan produksi sebesar 29340
ton/bulan untuk melayani 6 unit alat angkut dump truck hino FM-260 denan
produksi sebesar 29052 Ton/bulan.
Kata Kunci : Alat Mekanis

1.PENDAHULUAN

adalah

Kebutuhan akan minyak dan gas

pulau

kalmantan

khususnya

Kalimantan timur.

alam sebagai sumber enrgi dewasa ini dari

PT Bukit baiduri energy (BBE) yang

hari ke hari terus meningkat. Sedangkan

terletak di desa loan janan,kabupaten kutai

jumlah cadangan minyak bumi dan gas

kartanegara

alam itu sendiri ketersediannya di bumi

adalah

semakin hari semakin menipis dan hamper

petambangan batubara yang mempunyai

habis. Hal ini di sebabkan oleh bahan galian

kontribusi cukup besar terhadap pasokan

tersebut merupakan salah satu jenis bahan

batubara baik dalam negeri maupun luar

galian yang tidak dapat di perbaharui. Oleh

negeri.

karena itu di perlukan suatu pemanfaatan


sumber

energy

lain

yang

dapat

menggantikan minyak bumi dan gas alam


tersebut sebahgai bahan energy alternative
dalam mencukupi kebuthan akan energy.

yang

provinsi

salah

Unuk

Kalimantan

satu

timur,

perusahaaan

eksploitasi

di

konsensi

pertambangan ( KP) pinang dan UDJ di


kerjakan oleh kontraktor yakni PT Adil jaya.
Sistem penambangan yang di terapkan oleh
tambang terbuka dengan benching system (

Saat ini salah satu bahan galian

cara

dapat

sambilsambil membuat bench dengan alat

berfungsi

sebagai sumber

pengupasan

penutup

energy alternative pengganti minyak bumi

mekanis)

dan gas alam adalah batu bara. Karena di

penambangan

samping harganya yang realtif murah di

adalahpembersihan lahan ( land clearing )

bandingkan dengan minyak bumi dan gas

pemindahan tanah penutup( removal over

alam,juga cadangan yang tersedia di bumi

burden ) dan penambangan batubara ( coal

pada saat ini cykup banyak.

ekspose) Karena eksploitasi batubara yang

Berkaitan
Indonesia

dengan

sebagi

Negara

hal

tersebut,

berkembang

dikenal sebagi salah satu Negara yang


memiliki potensi sumberdaya alam yang

di

lakukan

dengan

tanah

yang

secara

tahap

tahap

di

lakukan

mekanis

dengan

demikian tidak dapat di pisahkan dari


pengggunaan

alat

berat

Heavy

equipment )

besar khussunya bahan galian batubara.

Pada tahun 2012 PT Adil jaya telah

Salah satu di daerah Indonesia yang

merencanakan target produksi di pit UDJ

memiliki

dengan sasaran produksi penambangan

cadangan

yang

cukup

besar

batubara sebesar 29000 ton/bulan. Target

produksi

adalah

yang

peroleh

melakukan pemilihan alat,jumlah produksi

berikut :

menentukan

acauan

material

utama

yang

harus

di

tambang. Untuk mengejar target produksi


yang

di

rencanakan

maka

jenis

dan

berdasarkan

tahapan

sebagai

a. Studi pustaka
Studi pustaka merupakan teknik
pengambilan

data

dengan

ketersediaan alat harus di perhitungkan .

mengumpulkan

data

berbagai

Apabila dalam pemilihan alat kurang tepat

literature

erta

kaitannya

maka target produksi yang di rencanakan

dengan topic pembahasan sehingga

tidak akan tercapai. Untuk mencapai target

dapat di jadiakn kerangka acuan

produksi

tersebut

maka

perlu

di

seimbangkan antara jumlah alat mekanis


yang di gunakan dengan target produksi
yang ingin di capai , maka peneliti ini di
fokuskan pada perhitungan kebutuhan alat
muat dan alat angkut untuk kegiatan
penambangan batubara.

2.TUJUAN PENELITIAN

dalam penelitian ini.


b. Observasi lapangan
Observasi lapangan
melakukan

angkut

pada

penambangan batubara.
Jumlah kebutuhan alat
mual dan alat angkut pada
penambangan batubara.

3.METODE PENELITIAN
1. Teknik pengambilan data
Penelitian ini di susun dan di dukung
oleh data maupun informasi yang penulis

dengan

pihak

dari dua sumber yaitu :


Data primer
Waktu edar alat muat
Waktu
edar
alat

angkut
Faktor pengisian ( fill

factor )
Efisiensi

Produksi dari alat muat


alat

dialog

terkait,data yang di peroleh berasal

mengetahui :

dan

merupakan

pengumpalan data di lapangan dan

Tujuan penelitian yang akan di capai untuk

yang

kerja

alat

mekanis
Data sekunder
Data target produksi
Jadwal jam kerja
Profil perusahaan
Lokassi
dan
kesampaian daerah
Geologi
daerahh
penelitian,stratigrafi,to
pografi,iklim

dan

curah hujan
Spessifikasi

alat

mekanis
Factor
pengembangan

Berat jenis ( density )


batubara
2. Teknik pengolahan data

metode

= 0.13

menit
Total waktu pemuatan

= 0.51

menit
2. Penagngkutan

Pengolahan data dilakukan dengan


menggunakan

Waktu swing kosong

statistic

batubara

dengan

menggunakan dump truck hino FM-

untuk

26
Waktu menerima

14.28 menit
Waktu angkut

terkait.

42.94 menit
Waktu mundur isi

= 0.53

3. Teknik analisis data

menit
Waktu curah

= 0.48

menit
Waktu kembali kosong

37.00 menit
Waktu mundur kosong

= 0.54

mendapatkan nilai rata rata dan selanjutnya


di

lakukan

perhitungan

dengan

menggunakan persamaan persamaan yang

Aalisis data dilakukan dengan cara :

Metode

statistic,dengan

menggunakan

distribusi

menit
Total waktu pengangkutan =

frekuensi dan nilai rata rata


Metode perhitungan yang
dilakukan
persamaan

95.77 menit

dengan
yang

terkait

b.Faktor pengisian ( fill factor )

dengan judul penelitian.

4.HASIL

PENELITIAN

Pemuatan

DAN

batubara

dengan

menggunakan excavator back hoe komatsu

PEMBAHASAN

PC-200 di peroleh fill factor sebesar 87 %

A.Hasil Penelitian

c.Efisiensi kerja alat mekanis

a. Waktu edar ( cycle time ) alat mekanis


1. Pemuatan

batubara

dengan

menggunakan excavator back hoe


komatsu PC-200
Waktu mengisi
Waktu swing isi
menit
Waktu curah
menit

= 0.17 menit
= 0.15
= 0.06

Efisiensi kerja alat muat


Efisiensi kerja alat muat excavator
back hoe komatsu PC-200 sebesar
75%
Total

waktu

kerja

= 600 menit
Waktu edar efektif
= 450 menit
Waktu delay/hambatan
= 70 menit

tersedia/shift

Waktu standbay
= 40 menit
Waktu perbaikan

Produksi/hari =48.90 ton/jam x 20

= 40 menit
Efisiensi kerja alat angkut
Efisiensi kerja alat angkut dump

jam
= 978 ton/har

truck hino FM-260 sebesar 83%


Total waktu kerja tersedia/shift

Produksi/bulan= 978 ton/hari x 30


hari

= 600 menit
Waktu kerja efektif
=495 menit
Waktu delay/hambatan

= 29340 ton/bulan

= 60 menit
Waktu perbaikan

Dari

=25 menit

perhitungan

di

atas

maka

produksi alat muat excavator back hoe


komatsu PC-200 mencapai target produksi

B.PEMBAHASAN

sebesar 29000 ton/bulan sesuai yang di


1) Perhitungan produksi alat mekanis
Produksi alat muat
Untuk
mengetahui
tingkat
produktifitas alat muat dapat di
hitung

dengan

menggunakan

persamaan :
Dimana :
Kapasitas bucket(kb) =

Produksi alat angkut


Untuk
mengetahui

0.7

= 75 %
= 70 %
= 87 %
= 0.51

tingkat

produktifitasnya alat anagkut dapat


di

m3
Efisiensi kerja (eff )
Swell factor
Fill factor( ff )
Cycle Time ( CT )

tetapkan perusahaan.

hitung

dengan

menggunakan

persamaan :
Dimana :
Kapasitas bucket (KB) = (kb
x ff x sf ) n
= ( 0.7
x 87 % x 70 % x 1.3 ) x 28

menit
Density

1.3

ton/m3
Maka :
P

0.7x

0.75x0.7x0.87x1.3x60
0.51
P

= 24.94
0.51

= 48.90 Ton/jam

=
15.52 Ton
Efisiensi kerja
Kapasitas bucket

= 83 %
= 0.7

m3
Sweel factor
Fill factor
Jumlah pengisian
Cycle time
95.77 menit

= 70 %
= 87 %
= 28
=

Maka :
P

= 15.52x0.83x60
95.77

= 772. 896
95.77

N
= 0.98
N
= 1 unit
Alat angkut dump truck hino FM-260
Jumlah alat(N) = Target produksi
Produksi alat

P
= 8.07 Ton/jam
Produksi/hari = 8.07 ton/jam x 20

= 29000 ton/bulan
4842 ton/bulan

jam
N
N

= 161.4 ton/hari

= 5.98
= 6 unit

Produksi/bulan= 161.4 ton/hari x 30


hari

5.KESIMPULAN

=4842. Ton/bulan
Jumlah alat angkut yang di butuhkan

Dari hasil pengamatan perhitungan

sebanyak 6 unit ,maka :


Produksi/bulan= 4842 ton/bulan x 6

dan pembahasan mengenai kebutuhan alat

unit

UDJ ,maka dapat di ambil kesimpulan

mekanis pada penambangan batubara di pit


sebagai berikut :

= 29052 ton/bulan
maka

1. Target produksi batubara yang di

produksi 6 unit alat angkut dump truck hino

rencanakan perusahaan di pit UDJ

FM-260 mencapai target produksi sebesar

pada tahun 2012 sebesar 29000

29000 ton/bulan sesuai yang di tetapkan

ton/bulan
2. Kemampuan produksi alata mekanis

Dari

perhitungan

di

atas

perusahaan.

pada penambangan batubara di pit

2) Perhitungan kebutuhan alat mekanis

Untuk

menentukan

mekanis

yang

di

berapa

alat

butuhkan

Alat

muat

excavator

hoe komatsu PC-200 sebesar 29340

di

gunakan persamaan :
back

hoe

= Target produksi
Produksi alat
= 29000 ton/bulan
29340 ton/ bulan

ton/bulan
Produksi alat angkut dump truck

hino FM-260 di butuhkan 6 unit


3. Jumlah
alat
mekanis
pada

komatsu PC-200
Jumlah alat

UDJ
Produksi alat muat excavator back

penambangan batubara di pit UDJ


Alat angkut excavator back hoe

komatsu PC-200 dibutuhkan 1 unit


Alat angkut dump truck hino FM-260
di butuhkan 6 unit.

DAFTAR PUSTAKA

5. Rchmanhani , 1992, Alat alat berat

1. Anggayana komang, 1999 diklat


kuliah ganesa batubara Jurusan
teknik

pertambangan

fakultass

dan penggunaanya , Departement


pekerjaan umum , badan pekeerjaan
umum.
6. Suwandhi awing,

2003

teknologi mineral , institute teknologi

Perhitungan alat berat dan tenaga

bandung
2. Katili john, 1985, pengantar geologi

kerja Departement energy dam

umum Pengantar geologi umum


Lektor geologi umum dan geologi
struktur department teknik, Institut
Teknologi bandung
3. Kelly, eroll G ., 1982, Introduction
mineal processing ,

sons , new

York.
4. Prodjosumarrto partanto,
pemindahan

tanah

Departement
teknologi bandung.

sumber daya mineral RI. Bandung


7. Sukandarumidi , 1995 batubara
dan

gambut

mekanis

tambang,Intitut

Gadjah

mada

University Press ,Yogyakarta


8. Sudjana, 1989 , metode statika
Edisi ke V, Penerbit tarsito Bandung
9. ----------------,
1987 , Tambang
terbuka

1993,

pertambangan

Jurusan

fakultas

mineral ,ITB.Bandung
10. -----------------,
1997,

teknik

teknologi
Caterpillar

performace handbook , Edition 35


Peoria, IILionis ,USA

Anda mungkin juga menyukai