Sistematika laporan penelitian sebagai berikut :

1. judul
2. kata pengantar
3. abstrak
4. daftar isi
5. daftra tabel
6. daftar gambar
7. daftar lampiran
8. bab pendahuluan
9. bab telaah kepustakaan
10. bab metode penelitian
11. bab kesimpulan dan rekomendasi
12. bab pembahasan hasil penelitian
13. daftar pustaka
14. lampiran lampiran

Penelitian Deskriptif
n=

N____
1+ N (d)

n=Besar sampel
N=Besar populasi
d=Tingkat kepercayaan yg diinginkan
. Penelitian Cross Sectional
n= Z/2.p. (1-p)

d
Z/2= harga normal baku sesuai dgn luas area dibawah kurva sbsar (1-/2) untuk
=0,05---nilai z = 1,96
= tingkat kepercayaan
P=proporsi kasus yg diteliti dalampopulasi
d=kesalahan yg dpt ditolerir

Penelitian Case-control

n= (Z +Zp).p. (1-p)
(p0-p1)
Z=harga normal baku sesuai luas area dibawah kurva baku sebesar (1-) untk
kesalahan tipe 1 (=0,05 Z=1,65)
Zp=harga normal baku sesuai luas area dibawah kurva baku sebesar (1-) untk
kesalahan tipe II (=0,10 Z=1,28)
P1=proporsi individu kelompok kasus mendapat paparan
P0=proporsi individu kelompok kontrol mendapat paparan
P=(p0+p1)/2

Penelitian Cohort

n=(Z+Z).p.(1-p)
(1-f)(p0-p1)
Keterangan:
Z & Z = sama dgn penelitian Case Control
P0= proporsi partisipasi tdk terpapar yg diharapkan tjd kasus yg diteliti
P1= proporsi partisipasi terpapar yg diharapkan tjd

P= (p0+p1)/2
f= proporsi partisipasi hilang/mundur dari pengamatan
syarat judul

Judul merupakan pintu atau muka dari sebuah karya tulis ilmiah

Dalam pembuatan judul harus jelas,singkat dan mampu melambangkan bagian isi

Penulisan judul yang baik biasanya tidak melebihi setengah deret buku dan berbentuk
frasa

Untuk lebih menarik perhatian pembaca maka judul dipilih berdasarkan

aktualitas,unik berbasis positif dan masih hangat untuk diperbincangkan

. Kriteria inklusi (kriteria yg layak diteliti)

Adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi target dan
terjangkau yg akan diteliti.
Pertimbangan ilmiah harus pedoman dlm menentukan kriteria inklusi.
b. Kriteria ekslusi (kriteria yg tdk layak diteliti)
Adalah menghilangkan/mengeluarkan subjek yg memenuhi kriteria inklusi
dan studi karena pelbagai sebab antara lain:
Terdapat keadaan atau penyakit yang

mengganggu

2.Terdapat keadaan yg mengganggu kemampuan pelaksanaan, spt subjek yg

tdk mempunyai tempat tinggal tetap
3. Hambatan etis
4. Subjek menolak berpartisipasi