BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Suatu kota dapat terbentuk dari adanya konsentrasi penduduk yang
awalnya hanya terdiri dari puluhan atau ratusan orang, tetapi kemudian terus
berkembang hingga belasan juta orang dengan membentuk sejumlah lokasi
pemukiman. Pemukiman merupakan titik awal dimana suatu kota tumbuh dan
berkembang. Keberadaan pemukiman tidak hanya dilihat dari fenomena fisiknya
saja, tetapi selain sebagai elemen dari pertumbuhan kota, pemukiman juga sebagai
pusat dari aktivitas ekonomi, simbol dari penerimaan sosial, distribusi pendapatan
dan sebagai pemenuhan kebutuhan sosial.
Pada tahun 2013 BKKBN menyatakan penduduk Indonesia diperkirakan
mencapai 250 juta jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk 1,49% per tahun.
Sedangkan jumlah ketersediaan lahan untuk pemukiman yang tetap maka terjadi
persaingan untuk mendapatkan tempat bermukim. Persaingan tempat bermukim
ini bukan hanya dilihat dari ketersediaan lahannya saja, tapi masyarakat juga
melihat dari sisi lokasi. Lokasi pemukiman yang dekat dengan berbagai pusat
kegiatan merupakan sasaran utama dari pemilihan tempat pemukiman (Nasution,
1978). Dengan kondisi yang seperti ini menyebabkan tidak jarang pada lokasi
pemukiman yang dekat dengan pusat kegiatan akan timbul beberapa titik
konsentrasi pemukiman padat. Dampak dari pemukiman padat penduduk salah
satunya menjadikan lingkungan kotor dan tidak sehat.
Kota Surabaya sebagai salah satu kota besar di Indonesia juga mengalami
fenomena seperti di atas. Dengan luas wilayah 326,81 km2 yang dibagi dalam 31
kecamatan dan 163 kelurahan, jumlah penduduk Kota Surabaya sampai dengan
tahun 2010 mencapai 2.599.796 jiwa dengan kepadatan penduduk rata-rata adalah
8.463 jiwa per km2 (Surabaya dalam Angka Tahun 2011). Pertumbuhan penduduk
Kota Surabaya tahun 2000-2010 (Surabaya dalam Angka Tahun 2011) mengalami
peningkatan sekitar 0,63% per tahun dan hal ini diperkirakan akan meningkat tiap
tahunnya. Kondisi yang seperti ini memperlihatkan bahwa Kota Surabaya pasti
tidak lepas dari adanya titik-titik lokasi pemukiman padat hunian.
Berdasarkan laporan data dasar RP4D Kota Surabaya, sebaran lokasi
permukiman kumuh tersebar merata hampir di seluruh kelurahan yang ada di Kota
Surabaya. Permukiman kumuh di Kota Surabaya jika ditinjau berdasarkan
lokasinya dapat dibedakan menjadi permukiman kumuh di sekitar pantai dan
tambak, di pinggiran sungai dan drainase kota, pinggiran rel kererta api, dan
tengah kampung. Sedangkan berdasarkan tingkat kekumuhannya dapat dibedakan
menjadi tiga (3) tingkatan yaitu kumuh berat, sedang dan ringan (Laporan Data
Dasar RP4D Kota Surabaya, 2008-2018).
Salah satu lingkungan kumuh yang ada di Surabaya terletak di Kelurahan
Tanah Kali Kedinding yang berada pada Kecamatan Kenjeran. Kenjeran salah
BAB 2
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Surabaya sebagai ibukota provinsi Jawa Timur adalah kota terbesar kedua
di Indonesia menjadi pusat perindustrian dan wilayah penting perdagangan
nasional. Surabaya merupakan salah satu dari empat kota yang menjadi kutub
pertumbuhan di negara Indonesia. Kota Surabaya memiliki luas wilayah 326 Km2
dengan jumlah penduduk mencapai 2.473.272 orang pada tahun 2000 meningkat
menjadi 2.599.796 orang pada tahun 2012 (BPS, 2012). Sebagai konsekuensi
logis dari bertambahnya penduduk adalah meningkatnya kepadatan penduduk
Kota Surabaya yang tersebar di beberapa wilayah surabaya seperti Kecamatan
Kenjeran.
Kenjeran merupakan kecamatan di Kota Surabaya yang mengalami
pertambahan penduduk terbanyak pada tahun 2012. Menurut DPPS Kota
Surabaya terdapat sebanyak 8.124 orang pendatang di Kecamatan Kenjeran.
Secara umum Kecamatan Kenjeran memiliki batas administratif 4 Kelurahan
salah satunya Kelurahan Tanah Kali Kedinding.
Jumlah penduduk di Kelurahan Tanah Kali Kedinding tahun 2012
tergolong tinggi jika dibandingkan dengan kelurahan lainnya dengan presentase
33,8% (BPS, 2012). Bahkan setiap periode penduduk di Kelurahan Tanah Kali
Kedinding tiap tahunnya mengalami peningkatan sehingga saat ini menjadikan
wilayah tersebut menjadi pemukiman padat penduduk karena kecukupan lahan
sudah tidak dapat menampung kapasitas.
Kelurahan Tanah Kali Kedinding dengan luas 41.030 Ha memiliki jumlah
pendudk 44.772 jiwa membawa dampak menjadi lingkungan padat penduduk
yang kumuh. Warga dengan mayoritas berpendidikan SLTA memiliki pengetahuan
yang kurang dalam mengelola lingkungan sehingga menjadikan warga kurang
peduli pada lingkungan tempat tinggal mereka. Sebagian besar warga bermata
pencaharian sebagai karyawan membuat mereka sibuk.
Padahal dengan lingkungan yang kotor menjadikan penghuninya rasa tidak
nyaman bahkan mendatangkan berbagai macam penyakit seperti diare, DBD dan
ISPA. Kurangnya kesadaran warga sekitar dan rendahnya pengetahuan
pengelolaan lingkungan menjadi alasan bagi penulis untuk merancang program
G-Act (Green In Action) sebagai upaya menciptakan pemukiman padat yang
bersih, hijau dan sehat dengan penyuluhan, pelatihan dan pengkaderan warga
Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya.
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3.1 Konsep Program
G- Act
(Green In Action)
Pelaksanaan
Penyelesaian
Sosialisasi PHBS
Pelatihan takakura
Pelatihan daur ulang sampah
Pelatihan dan pembentukan kader G-Act
(Green
In Action)
Monitoring
Evaluasi
Evaluasi akhir dan penutupan
c. Tahap Penyelesaian
1) Monitoring
Monitoring ini mulai dilakukan setiap minggu setelah Penyuluhan
pentingnya program G-Act (Green In Action). Monitoring merupakan
kegiatan yang berupa pengontrolan kepada masyarakat dan
lingkungan sekitar...... setelah mengikuti pelatihan-pelatihan yang
telah diberikan oleh para narasumber dengan cara panitia monitoring
memeriksa dan memantau keadaan masyarakat dan lingkungan dalam
menerapkan hasil dari program ini. Dalam hal ini panitia monitoring
mencatat data dari hasil pemeriksaan. Untuk mendapatkan data yang
valid panitia monitoring tidak memberi informasi kepada masyarakat
bahwa akan diadakan monitoring program kegiatan dan pencatatan
data. Sehingga tidak ada masyarakat yang merekayasa perilaku dan
lingkungannya.
2) Evaluasi dan penutupan
Evaluasi ini dilakukan setelah dua kali Monitoring, yang bertujuan
untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan program ini. Pada evaluasi
akhir akan dilanjutkan acara penutupan, dalam acara penutupan ini
masyarakat juga diberi kuisioner yang sama seperti sebelum
pelaksanaan program kegiatan G-Act (Green In Action) dengan tujuan
untuk mengetahui perubahan pola hidup dan lingkungan masyarakat
RW......... akan pandangan terhadap lingkungan dan kesehatan
pascaprogram ini. Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian souvenir
kepada narasumber, kepala desa dan para kader G-Act (Green In
Action) sebagai penghargaan dan tanda terimakasih dari konstribusi
mereka dalam mensukseskan program ini.
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
No
Jenis Pengeluaran
1 Peralatan penunjang, ditulis sesuai kebutuhan (15-25%).
Bahan habis pakai, ditulis sesuai dengan kebutuhan (202
35%).
Perjalanan, jelaskan kemana dan untuk tujuan apa (153
25%)
4 Lain-lain (maks. 15%)
Jumlah
Biaya (Rp)
Rp1.900.000,00
Rp6.260.000,00
Rp1.200.000,00
Rp2.640.000,00
Rp12.000.000,00
Kegiatan
1
4
5
6
7
8
9
11
12
Evaluasi
13
10
Minggu
2 3 4
Bulan ke-2
1
Minggu
2 3 4
Bulan ke-3
1
Minggu
2 3 4
Bulan ke-4
1
Minggu
2 3 4
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran Ketua
A. Identitas Diri
1
2
3
4
5
6
7
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomer Telepon/HP
Cholilatul Zuhriya
Perempuan
Pendidikan Ners
131411131051
Surabaya,8 September 1996
cholilatul.zuhriya@yahoo.com
083830789612
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
SD
SD Negeri
Wonokusumo
XII Surabaya
2002-2008
SMP
SMA
SMP Negeri
11 Surabaya
SMA Negeri 8
Surabaya
2008-2011
IPA
2011-2014
Judul Artikel
Ilmiah
-
Lampiran Anggota
A. Identitas Diri
1
2
3
4
5
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
6
7
E-mail
Nomer Telepon / HP
M. Amirudin Wijaya
Laki-laki
Pendidikan Ners
131411131054
Surabaya, 06 Desember 1995
muhammad.amirudin.wijaya@gmail.com
089665585175
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun MasukLulus
SD
SDN Balongsari I/500
Surabaya dan SD
Muhammadiyah 9
Ngaban Tanggulangin
2002-2006
2006-2008
SMP
SMA
SMPN 1
Tanggulangin
-
SMAN 6
Surabaya
IPA
2008-2011
2011-2014
No
1
2
3
Judul Artikel
Ilmiah
-
Jenis Penghargaan
Voli juara 2
Musikalisasi puisi juara 2
Voli juara 2
Institusi Pemberi
Penghargaan
SMAN 2 Surabaya
SMAN 15 Surabaya
Universitas Petra
Tahun
2014
2013
2013
10
Surabaya
Lampiran Anggota
A. Identitas Diri
1
2
3
4
5
6
7
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomer Telepon / HP
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
SD
SDN
Padangan 02
2002-2008
SMP
SMPN 1
Padangan
2008-2011
SMA
SMAN 1
Bojonegoro
IPA
2011-2014
No
1
2
3
Judul Artikel
Ilmiah
-
Jenis Penghargaan
1
2
3
Lampiran Anggota
Institusi Pemberi
Penghargaan
Universitas Airlangga
Tahun
2013
11
A. Identitas Diri
1
2
3
4
5
6
7
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomer Telepon / HP
Diana Rachmawati
Perempuan
Pendidikan Ners
131411131060
Nganjuk, 22 Januari 1996
dianascout30@gmail.com
085749012866
B. Riwayat Pendidikan
NamaInstitusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
SD
SDN
Sambirejo 2
2002-2008
SMP
SMPN 1
Tanjunganom
2008-2011
SMA
SMAN 2 Nganjuk
IPA
2011-2014
Judul Artikel
Ilmiah
Jenis Penghargaan
Lampiran Anggota
A. Identitas Diri
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
12
1
2
3
4
5
6
7
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomer Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
Hartono
Laki-Laki
Pendidikan Ners
131111041
Pasuruan, 23 januari 1992
h4rtono_17@yahoo.co.id
08972670267
SD
SMP
SMA
Nama Institusi
SDN 1
SMPN 1
SMA Negeri 2 Pasuruan
Kedawung
Gratitunon
Wetan
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
1999-2005
2005-2008
2008-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentation )
No
1
2
3
Judul Artikel
Ilmiah
-
Jenis Penghargaan
1
2
3
4
5
6
7
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
Universitas Brawijaya
2012
Universitas Udayana
2012
Disbudparpora Gresik
DIKTI
2013
2014
13
B. Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentation )
Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar
No
Judul Artikel
Ilmiah
1
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No.
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah
Surabaya, 10 September 2014
Pengusul,
(Cholilatul Zuhriya)
Peta Lokasi.