Oleh :
1.
2.
3.
4.
B. Sumur Produksi
Berbeda dengan sumur minyak, sumur panas bumi tidak menggunakan tubing dan juga
tidak diperforasi. Seperti halnya sumur-sumur minyak dan gas, di kepala sumur panas bumi
juga dipasang beberapa valve untuk mengatur aliran fluida.Umumnya di sebuah kepala sumur
ada empat buah valve, yaitu master valve, service valve, by pass valve dan bleed valve. Bleed
valve, yaitu valve yang digunakan untuk menyemburkan fluida ke udara dengan laju alir
sangat kecil (bleeding), pada saat fluida sumur tidak diproduksikan, contohnya saat akan
dilakukan pembersihan pada separator. Fluida perlu dikeluarkan dengan laju alir sangat kecil
agar sumur tetap panas dan gas tidak terjebak didalam sumur.
C. Fasilitas Produksi
Untuk mendukung proses produksi, lapangan Dieng memiliki beberapa fasilitas produksi
di permukaan yang terletak pada masing-masing wellpad.
Separator
Fluida dari sumur-sumur di lapangan Dieng berupa campuran uap-air (fluida dua fasa),
sehingga uap dan air perlu dipisahkan terlebih dahulu di dalam separator. Pemisahan ini
diperlukan agar uap yang mengalir melalui pipa produksi tidak mengandung air yang dapat
mengurangi temperatur dari uap (steam) tersebut, selain itu akan menimbulkan masalah
apabila air ikut masuk kedalam turbin.
Silincer
Apabila fluida dari sumur akan disemburkan untuk dibuang, fluida dari sumur akan
menimbulkan kebisingan.Fluida berupa air dari separator yang telah dipisahkan dialirkan
melalui silencer atau peredam suara untuk mengurangi kebisingan dan pada waktu yang sama
juga mengontrol aliran fluida yang akan dibuang. Bagian atas dari silencer dibiarkan terbuka
sehingga silencer sering disebut Atmospheric Flashing Tank (AFT).
Pipa Alir
Pipa alir di lapangan panas bumi Dieng terdiri dari pipa alir uap, pipa alir air dan pipa alir
uap-air. Pipa alir dua fasa (campuran uap-air) dimulai dari sumur hingga ke separator,
sedangkan pipaalir uap membentang dari separator hingga ke turbin dan pipa alir air
membentangdari separator, silencer hingga ke sumur injeksi.Untuk menghindarkan
kehilangan panas yang berlebihan pada pipa alir uap diberi isolator yang membungkus
seluruh badan pipa alir.
Brine Water Pond
Brine water pond digunakan untuk menampung air dari silencer selain itu diharapkan
silica yang bercampur dengan air akan settling dan mengendap dibawah sehingga kadar
silica dalam air dapat berkurang. Balong ini juga dapat menurunkan temperature dari air
tersebut. Air akan dipompakan menuju brine injection pump. Dengan kata lain pengendapan
silica ini dengan system open channel dengan produksi silica 30 ton/ hari.
Weir Box
Menghitung volume dari air sangatlah penting terutama untuk lapangan panas bumi
dengan sistem water domination. Air yang keluar dari silencer akan masuk ke weir box dan
kemudian dapat diukur besar laju airnya. Ada 3 jenis weir box yang digunakan, yaitu
rectangular, suppressed, triangular. Jenis yang sering digunakan di Dieng Unit I adalah jenis
rectangular weir box.
D. Sumur Injeksi
Air dari formasi yang keluar bersama uap dan air dari uap yang telah dikondensasikan
setelah melalui turbin akan diinjeksikan kembali ke bawah permukaan melalui sumur-sumur
injeksi. Tiap harinya sekitar 1,2 juta galon per hari air yang diinjeksikan ke dalam sumur
injeksi.
Letak sumur sumur injeksi di unit Dieng pun terletak lebih tinggi dari sumur sumur
produksi yang mengakibatkan timbulnya beberapa masalah. Scaling silika yang terjadi di
jalur pipa injeksi merupakan sebuah masalah yang penting yang terjadi di lapangan panas
bumi Dieng. Terdapat sekitar 30 ton endapan silika tiap harinya yang ikut terproduksi dengan
uap dan terendapkan. Ini terjadi dikarenakan turunnya suhu dan tekanan pada fluida yang
menuju ke sumur injeksi. Turunnya suhu dan tekanan tersebut diakibatkan brine harus
melalui pipa yang cukup jauh lebih kurang 7 km dan posisi sumur injeksi yang lebih tinggi
dari posisi sumur produksi. Sehingga banyaknya kandungan silika dalam air mudah
mengendap seiring turunnya suhu dan tekanan. Beberapa solusi dan penanganan telah
dilakukan untuk mengatasi permasalahan scaling tersebut. Salah satunya adalah dengan
menambah asam sulfat (H2SO4) terhadap uap panas dan diinjeksikan setelah uap melewati
separator. Asam sulfat tersebut berfungsi untuk mempertahankan kondisi silika agar tetap
dalam fasa uap / cairan sehingga dalam perjalanan melalui pipa tidak mengalami
pengendapan. Selain itu jika terdapat endapan silika pada pipa, dilakukan pembersihan
dengan cara membersihkan manual dengan alat penggaruk endapan silika oleh tenaga
manusia yang biasanya dilakukan tiap 3 bulan sekali dan bisa dilakukan juga tergantung pada
situasi dan kondisi pipa-pipa di lapangan.
E. Power Plant
Saat ini kapasitas produksi PT. Geo Dipa Energi Dieng adalah 60 MW tetapi untuk yang
diproduksikan saat ini baru sebesar 25,5 MW/jam yang mana masih berproduksi tanpa target
karena merupakan power plant berukuran kecil. Pada power plant terdapat 1 turbin dengan 6
blade yang membutuhkan 8,1 ton/jam uap untuk menghasilkan 1 MW.
Uap yang telah terpisah dari air akan keluar dari separator lalu dialirkan di power plant
dan uap ini kemudian menggerakkan turbin dan membangkitkan listrik. Sebelum masuk ke
turbin uap diolah kembali sehingga menjadi uap kering dengan tahapan uap masuk ke
scrubber, demister untuk memisahkan uap dan air dengan ukuran partikel yang lebih kecil.
Uap yang telah melewati turbin lalu masuk ke condensor. Uap ini lalu dikondensasikan
dengan cara penyemprotan air bersuhu 240C sehingga uap berubah menjadi air. Air panas lalu
didinginkan di cooling tower sampai di suhu yang diinginkan untuk penginjeksian. Air ini
dipompakan ke puncak cooling tower. Di puncak cooling tower ada kipas yang berfungsi
untuk menyemprotkan air panas ke bawah sehingga temperaturnya turun. Air yang
dihujankan ini ditampung di bak pada bagian bawah cooling tower. Air dari bak cooling
tower sebagian diinjeksikan, sebagian disirkulasikan kembali ke condensor sebagai air yang
disemprotkan untuk membantu proses kondensasi.
F. Manifestasi
Terdapat berbagai manifestasi permukaan di Dataran Tinggi Dieng yang menunjukkan
adanya prospek panas bumi di Dieng, diantaranya berupa kawah, mata air panas, fumarola
dan kubangan lumpur panas yang biasanya dimanfaatkan oleh masyarakat salah satunya
sebagai tempat wisata sampai saat ini.
AWAYANG WINDU
Menurut pihak Wayang Windu, saat ini (13/06/12) Unit 1 disuplai oleh 13 sumur
produksi dan Unit 2 disuplai oleh 6 sumur produksi dan total kedua unit ini
dilayani oleh 5 sumur injeksi.
Reservoir lapangan panas bumi Wayang Windu memiliki karakteristik yang khas.
Bagian selatan dari lapangan ini merupakan jenis reservoir dominasi air (hot
water dominated). Namun semakin ke utara, fraksi uap di dalam reservoir
semakin meningkat dan cenderung menjadi steam dominated. Temperatur
reservoir
adalah
sekitar
260-325
derajat
Celcius
yang
ditemukan
pada
air
panas,
fumarola, steaming
ground atau
tanah
beruap.