Panduan Akademik 0809-Edit-Pass PDF
Panduan Akademik 0809-Edit-Pass PDF
P
O
C
Versi/Revisi/Ket : 1/7/1
Tgl. Berlaku : September 2008
Kode Dokumen : BPA - UII
UNIVERSITAS
ISLAM
INDONESIA
Y
P
O
C
BUKU
PANDUAN
AKADEMIK
Tahun Akademi 2008/2009
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
11
12
15
15
16
18
19
20
22
23
23
24
24
26
26
Y
P
O
C
3
3
4
4
4
5
5
6
6
7
10
10
11
11
BAB IV.
BAB 1
PENDAHULUAN
29
29
30
31
BAB V.
33
33
33
34
BAB VI
PROGRAM PASCASARJANA
A. Program Magister atau Strata Dua (S2)
1.Program Strata Dua (S-2) Magister Ilmu Hukum
2.Program Strata Dua (S-2) Magister Manajemen
3.Program Strata Dua (S-2) Magister Studi Islam
4.Program Strata Dua (S-2) Magister Teknik Sipil
5.Program Strata Dua (S-2) Magister Profesi Psikologi
6.Program Strata Dua (S-2) Magister Teknik Industri
B.Program StrataTiga (S3)
1.Program Strata Tiga (S-3) Ilmu Hukum
2.Program Strata Tiga (S-3) Ilmu Ekonomi
Y
P
O
C
35
35
35
36
36
37
37
38
38
38
40
43
43
43
43
44
BAB II
PROSES ADMINISTRASI AKADEMIK
PROGRAM STRATA SATU (S-1)
A. KETENTUAN UMUM
Pengertian dan difinisi istilah yang digunakan dalam Buku Panduan ini
dijelaskan pada bagian umum ini :
1. Mahasiswa program Strata Satu (S-1) Universitas Islam
Indonesia (UII) adalah peserta didik yang terdaftar secara resmi di
Universitas Islam Indonesia. Selanjutnya disebut mahasiswa.
2. Mahasiswa aktif adalah mahasiswa yang terdaftar pada semester
tertentu.
3. Mahasiswa non aktif adalah mahasiswa yang tidak terdaftar pada
semester tertentu tanpa ijin Rektor.
4. Mahasiswa cuti akademik adalah mahasiswa yang tidak terdaftar
pada semester tertentu atas ijin Rektor.
5. Mahasiswa Drop Out adalah mahasiswa yang tidak dapat
melanjutkan studi karena tidak memenuhi persyaratan jumlah
minimal satuan kredit semester dan indek prestasi kumulatif pada
4 (empat) semester pertama dan/ atau melampaui batas masa
studi yang ditentukan.
6. Mahasiswa Passing Out adalah mahasiswa yang tidak dapat
melanjutkan studi karena non aktif selama 4 (empat) semester
berturut-turut, atau mahasiswa baru yang telah herregistrasi dan
membayar angsuran I (pertama), selanjutnya tidak aktif selama 2
(dua) semester pada tahun pertama.
7. Masa studi adalah waktu maksimal yang ditempuh untuk
menyelesaikan studi.
8. Sistem Kredit Semester yang disingkat SKS adalah suatu sistem
penyelenggaraan pendidikan yang meletakkan beban studi
mahasiswa dan beban kerja tenaga pengajar serta beban
penyelenggaraan program pendidikan dinyatakan dalam satuan
kredit semester (sks) atas dasar satuan waktu semester yang
setara dengan 14-16 minggu kerja.
9. Satuan kredit semester yang disingkat sks adalah takaran
penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh melalui
1 (satu) jam kegiatan terjadual yang diiringi oleh 2 (dua) sampai 4
(empat) jam per minggu oleh tugas lain yang terstruktur ataupun
Y
P
O
C
2
Y
P
O
C
Penting
E. CUTI AKADEMIK
Mahasiswa cuti akademik adalah mahasiswa yang tidak terdaftar
pada semester tertentu atas ijin Rektor dengan ketentuan
a. Mahasiswa yang akan cuti akademik hanya diperbolehkan bagi
mahasiswa yang telah aktif menempuh 2 (dua) semester pada
tahun pertama.
b. Cuti akademik diberikan per semester dan lamanya maksimum 4
(empat) semester baik berturut-turut maupun tidak berturutturut.
c. Mahasiswa yang mengambil cuti akademik dibebaskan dari uang
SPP dan apabila mahasiswa bersangkutan aktif kembali wajib
membayar uang administrasi dan dapat mengambil sks sesuai
dengan IPS terakhir.
d. Prosedur Cuti akademik dan prosedur aktif kembali ditetapkan
dengan peraturan Rektor.
e. Mahasiswa yang cuti tanpa ijin dikenakan uang SPP tetap selama
non aktif yang harus dibayar pada saat akan aktif kembali dan hanya
dapat mengambil 12 (dua belas) sks.
Y
P
O
C
G. NON AKTIF
Mahasiswa non aktif tidak berhak:
1) mengikuti proses belajar mengajar;
2) mengikuti kegiatan kemahasiswaan;
3) mendapat pelayanan akademik.
H. AKTIF KEMBALI
Prosedur permohonan aktif kembali adalah sebagai berikut:
a. Permohonan izin aktif kembali diajukan sesuai jadual heregistrasi
yang tercantum dalam kalender akademik.
b. Mahasiswa yang akan aktif kembali dari cuti akademik harus
mengajukan surat permohonan aktif kembali melalui Direktorat
Akademik (DA) dengan mengisi formulir yang disediakan di
Direktorat Akademik (DA) dan dilampiri Surat Izin Cuti Akademik
yang asli yang ditandatangani oleh Wakil Rektor I.
c. Surat izin Aktif Kembali dapat diambil oleh mahasiswa yang
bersangkutan 3 (tiga) hari setelah permohonan aktif kembali
diajukan.
Penting
1. Mahasiswa yang tidak heregistrasi dan tidak mengajukan cuti kuliah,
dianggap cuti tanpa ijin (non aktif) dan diperhitungkan sebagai masa
studi.
2. Mahasiswa yang tidak heregistrasi dan tidak mengajukan cuti
akademik pada semester sebelumnya dan akan mengajukan cuti
akademik harus melunasi terlebih dahulu seluruh tunggakan SPP.
Program Studi
Ilmu Hukum
Manajemen
Akuntansi
Ilmu Ekonomi
Teknik Sipil
Arsitektur
Teknik Lingkungan
Teknik Industri
Teknik Kimia
Teknik Informatika
Teknik Elektro
Teknik Mesin
Hukum Islam
Pendidikan Agama Islam
Ekonomi Islam
Statistika
Ilmu Kimia
Farmasi
Psikologi
Ilmu Komunikasi
Pendidikan Dokter
Jumlah Minimal
sks
30
40
40
40
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
62 sks (11 blok)
Minimal IPK
2.00
2.50
2.50
2.50
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.50
2.50
2.00
Y
P
O
C
Penting
1. Bagi mahasiswa non aktif dengan izin Rektor atau tanpa izin
dinyatakan DO apabila melebihi 2 (dua) tahun akademi.
2. Cara menghitung tenggang waktu non aktif adalah keseluruhan masa
non aktif yang diambil baik secara terpisah-pisah maupun secara
berturut-turut.
3. Perhitungan masa studi ditentukan sebagai berikut:
- Nonaktif dengan izin Rektor tidak diperhitungkan sebagai
mahasiswa aktif;
- Nonaktif tanpa izin Rektor diperhitungkan sebagai mahasiswa
aktif.
Penjelasan Umum
Drop Out karena melewati masa maksimal studi berlaku ketentuan
sebagai berikut :
1. Bagi mahasiswa Ilmu Sosial angkatan 1998/1999 diberi waktu sampai
dengan tahun akademi 2005/2006, sedangkan bagi mahasiswa Ilmu
Eksakta angkatan 1998/1999 diberi waktu sampai dengan tahun
akademi 2006/2007 dengan memperhitungkan non aktif baik izin
maupun tanpa izin Rektor.
2. Bagi mahasiswa Ilmu Sosial angkatan 1999/2000 diberi waktu sampai
dengan tahun akademi 2006/2007, sedangkan bagi mahasiswa Ilmu
Eksakta angkatan 1999/2000 diberi waktu sampai dengan tahun
akademi 2007/2008 dengan memperhitungkan non aktif baik izin
maupun tanpa izin Rektor.
3. Bagi mahasiswa Ilmu Sosial angkatan 2000/2001 diberi waktu sampai
dengan tahun akademi 2007/2008, sedangkan bagi mahasiswa Ilmu
Eksakta angkatan 2000/2001 diberi waktu sampai dengan tahun
akademi 2008/2009 dengan memperhitungkan non aktif baik izin
maupun tanpa izin Rektor.
4. Bagi mahasiswa Ilmu Sosial angkatan 2001/2002 diberi waktu sampai
dengan tahun akademi 2008/2009, sedangkan bagi mahasiswa Ilmu
Eksakta angkatan 2001/2002 diberi waktu sampai dengan tahun
akademi 2009/2010 dengan memperhitungkan non aktif baik izin
maupun tanpa izin Rektor.
5. Bagi mahasiswa Ilmu Sosial angkatan 2002/2003 diberi waktu sampai
dengan tahun akademi 2009/2010, sedangkan bagi mahasiswa Ilmu
Eksakta angkatan 2002/2003 diberi waktu sampai dengan tahun
akademi 2010/2011 dengan memperhitungkan non aktif baik izin
maupun tanpa izin Rektor.
Y
P
O
C
10
11
Penting
untuk diperhatikan dalam kejelasan tentang kriteria kelompok
masyarakat sasaran adalah Dewasa [berusia 17 tahun keatas]
dan Sehat Akal.
5. Kriteria Lembaga Mitra
Lembaga Mitra adalah lembaga / institusi yang bersedia menjadi
mitra mahasiswa dalam melakukan kegiatan pendampingan
terhadap masyarakat sasaran yang dipilih. Lembaga mitra tidak
boleh menjadi bagian dari masyarakat sasaran. Adapun kriteria
lembaga mitra adalah sebagai berikut :
a. Berbadan Hukum
b. Bukan Partai Politik
c. Bukan lembaga / organisasi kemahasiswaan atau organisasi
pelajar lainnya
d. Memiliki program kegiatan kepada masyarakat
e. Bukan organisasi yang terlarang
f. Harus satu wilayah kabupaten/kota dengan masyarakat sasaran
dimana lokasi KKN berada
Y
P
O
C
12
13
BAB III
PROSES AKADEMIK PROGRAM S-1
A. KETENTUAN UMUM
1. Sistem penyelenggaraan proses belajar mengajar pada program
strata satu (S1) menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS).
2. Dalam Sistem Kredit Semester mahasiswa diberikan kebebasan
untuk menyusun rencana studi dengan memperhatikan
matakuliah yang ditawarkan, matakuliah prasyarat dan indeks
prestasi.
3. Penyelenggaraan pendidikan dengan Sistem Kredit Semester
bertujuan :
a. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang cakap dan
giat belajar agar dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang
sesingkat-singkatnya.
b. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat
mengambil mata kuliah yang sesuai dengan minat, bakat dan
kemampuan.
Y
P
O
C
EKONOMI
HUKUM
14
Jurusan / Prodi
Jml sks
MANAJEMEN
144
AKUNTANSI
144
ILMU EKONOMI
144
ILMU HUKUM
144
15
Fakultas / Program
TEKNIK SIPIL & PERENC.
TEKNOLOGI INDUSTRI
PSB
MIPA
KEDOKTERAN
Jurusan / Prodi
Jml sks
TEKNIK SIPIL
148
ARSITEKTUR
152
TEKNIK LINGKUNGAN
148
TEKNIK KIMIA
KONSENTRASI TEKNIK KIMIA
147
148
TEKNIK INDUSTRI
148
TEKNIK INFORMATIKA
144
TEKNIK ELEKTRO
147
TEKNIK MESIN
150
HUKUM ISLAM
145
145
EKONOMI ISLAM
146
PSIKOLOGI
148
ILMU KOMUNIKASI
145
STATISTIK
144
ILMU KIMIA
144
FARMASI
146
PENDIDIKAN DOKTER
168
Y
P
O
C
16
17
Penting
1. Mahasiswa yang tidak melakukan pengisian RAS pada masa pengisian
RAS dapat melakukan pengisian RAS pada masa revisi RAS dengan
denda 3 sks.
2. Mahasiswa yang tidak mengisi RAS walaupun telah melakukan
registrasi/pembayaran angsuran SPP disarankan untuk mengajukan
cuti akademik dan uang pembayaran SPP angsuran I atau III
dikembalikan.
D. UJIAN
1. Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester
(UAS)
Ujian adalah bagian dari sistem pendidikan dan merupakan sarana
untuk mengevaluasi kemajuan dan kemampuan mahasiswa
menyerap ilmu pengetahuan yang dinyatakan dengan Indeks
Prestasi (IP). Pengukuran IP dilakukan pada tiap akhir semester
yang disebut IP Semester, sedangkan IP Kumulatif adalah IP
mahasiswa pada kurun waktu tertentu, mulai dari mahasiswa
terdaftar untuk pertama kali di UII sampai dengan semester
terakhir yang ditempuh.
Y
P
O
C
C. PERKULIAHAN
1. Kuliah setiap semester diselenggarakan 14 sampai dengan 18
minggu, termasuk di dalamnya kegiatan ujian dan evaluasi.
2. Lamanya penyelenggaraan kuliah 50 menit per satu sks per
minggu.
3. Setiap Program Studi dapat menyelenggarakan pratikum atau
kegiatan lain sesuai dengan kebutuhan Program Studi.
4. Setiap mahasiswa wajib mengikuti kegiatan kuliah dan kegiatan
terjadual minimal 75 % serta pratikum 100 % dari kegiatan yang
dilaksanakan.
18
IP Semester =
IP Kumulatif =
19
B+ =
B =
B- =
B/C =
3.25
3.00
2.75
2.50
2.25
2.00
1,75
1.50
D+= 1.25
D = 1,00
E =0
E. HABIS TEORI
Mahasiswa dinyatakan Habis Teori apabila telah mengumpulkan
minimal sejumlah sks selain KKN, Kerja Praktek dan Skripsi/Tugas
Akhir atau mata kuliah pengganti Skripsi (khusus Fakultas Ekonomi
lihat pada Buku Panduan Fakultas), dengan IP Kumulatif minimal
tertentu, jumlah maksimum sks nilai D tertentu, dan mata kuliah
tertentu yang harus mendapatkan nilai minimal C, sesuai Kurikulum
masing-masing Jurusan/ Prodi/ Konsentrasi.
BUKU PANDUAN AKADEMIK
UII 2008/2009
Y
P
O
C
C+ =
C =
C- =
C/D =
20
21
Y
P
O
C
22
23
Jurusan / Prodi
Angkatan
Ilmu Hukum
144
2.30
Ilmu Hukum
144
2.50
Manajemen
Semua angkatan
144
2.50
Akuntansi
Semua angkatan
144
2.50
Ekonomi Pembangunan
Semua angkatan
144
2.50
Teknik Sipil
Semua angkatan
148
2.00
Arsitektur
Semua angkatan
152
2.00
Teknik Lingkungan
Semua angkatan
148
2.00
Teknik Kimia
Y
P
O
C
I. EVALUASI STUDI
1. Evaluasi studi dilakukan dalam 3 (tiga) tahap yaitu :
1.1. Evaluasi studi akhir semester
1.2. Evaluasi studi empat semester pertama
1.3. Evaluasi batas akhir waktu studi
2. Evaluasi studi akhir semester adalah evaluasi untuk mengetahui
perkembangan prestasi akademik mahasiswa pada setiap
semester.
3. Evaluasi studi 4 (empat) semester pertama adalah evaluasi
prestasi
untuk menentukan boleh tidaknya mahasiswa
melanjutkan studi.
4. Evaluasi batas akhir waktu studi adalah evaluasi prestasi akademik
pada batas maksimum masa studi 14 (empat belas) semester,
sebagai dasar untuk menentukan perlu tidaknya dilakukan drop
out masa studi.
J. LULUSAN
1. Seorang mahasiswa dinyatakan berhasil menyelesaikan Program
Strata (S1) atau lulus dan berhak memakai gelar sarjana, apabila
telah menyelesaikan minimal 144 sks dengan Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) masing-masing Program Studi seperti tabel
berikut ini:
24
Jumlah
Minimal
Minimal SKS
IPK
Semua angkatan
147
2.00
Semua angkatan
148
2.00
Teknik Industri
Semua angkatan
147
2.00
Teknik Informatika
Semua angkatan
144
2.00
Teknik Elektro
Semua angkatan
147
2.00
Teknik Mesin
Semua angkatan
144
2.00
Hukum Islam
Semua angkatan
145
2.50
Semua angkatan
145
2.50
Ekonomi Islam
Semua angkatan
146
2.50
Psikologi
Semua angkatan
148
2.50
Ilmu Komunikasi
Semua angkatan
148
2.50
Statistika
Semua angkatan
144
2.00
144
2.00
144
2.50
Farmasi
Semua angkatan
146
2.50
Pendidikan Dokter
Semua angkatan
2.50
Ilmu Kimia
25
2. Terjemahan Ijazah
a. Mengajukan permohonan terjemahan ijazah dengan
menyerahkan fotokopi ijazah yang telah dilegalisasi di loket
layanan Direktorat Akademik.
b. Membayar biaya terjemahan ijazah di Bank.
c. Menyerahkan pasfoto berwarna ukuran 2 X3 sebanyak 1 (satu)
lembar.
d. Pengambilan terjemahan ijazah dilakukan minimal 3 hari setelah
syarat point 1 s/d 3 diselesaikan.
3. Legalisasi Ijazah & Transkrip Nilai di masing-masing
Fakultas.
Y
P
O
C
L. IJAZAH
1. Pengurusan Ijazah
1. Sehari setelah wisuda Ijazah dapat diambil di loket layanan
Direktorat Akademik Gedung Rektorat UII.
2. Syarat mengambil ijazah adalah menyerahkan berkas
persyaratan wisuda yang meliputi:
2. 1. Bukti lunas/kuitansi SPP angsuran I, II yang lulus semester
ganjil atau angsuran III,IV yang lulus Semester genap.
2. 2. Bukti lunas/kuitansi uang penyelenggaraan Wisuda, Ijazah,
dan Alumni.
2. 3. Surat bukti penyerahan Skripsi/Tugas Akhir.
2. 4. Surat keterangan bebas Perpustakaan (Pusat dan
Fakultas).
2. 5. Bukti kuitansi sumbangan buku Perpustakaan Fakultas.
2. 6. Bukti pengembalian toga dari Direktorat Sarana dan
Prasarana.
2. 7. Menandatangani tanda terima Ijazah yang disediakan
Direktorat Akademik.
26
4. Surat Keterangan
4.1.Surat Keterangan Pengganti Ijazah yang Hilang/Rusak
4.1.1 Mengajukan surat permohonan kepada Rektor melalui
Direktorat Akademik dilampiri:
Surat keterangan hilang dari Kepolisian bagi Ijazah
yang hilang, bagi Ijazah/Transkrip yang rusak harus
melampirkan Ijazah yang rusak.
Foto copy Ijazah yang dilegalisasi.
Pas foto berwarna 4 x 6 cm sebanyak 4 lembar.
4. 1. 2 Surat keterangan pengganti Ijazah dapat diambil di
loket layanan Direktorat Akademik 1 (satu) minggu
setelah pengajuan.
4.2.Surat Keterangan Ralat Identitas pada Ijazah
4. 2. 1 Mengajukan surat permohonan kepada Rektor melalui
Direktorat Akademik dilampiri:
Foto copy akte kelahiran yang dilegalisasi.
Foto copy ijazah SLTA / SMU yang dilegalisasi.
Pas foto berwarna ukuran 3 x 4 cm sebanyak 2 (dua)
lembar.
4.2.2 Surat keterangan ralat identitas diterbitkan dan
ditandatangani oleh Rektor.
4. 2.3 Surat keterangan ralat identitas pada Ijazah dapat
diambil di loket layanan Direktorat Akademik 1 (satu)
minggu setelah pengajuan.
4.3.Surat Keterangan untuk Pengajuan Visa/Kitas bagi Mahasiswa
Asing
27
BAB IV
PROGRAM DUAL DEGREE,
PROGRAM INTERNASIONAL
DAN ALIH JALUR
Y
P
O
C
28
2. Prosedur Pendaftaran :
2.1. Telah mengikuti kuliah pada salah satu program studi minimal
2 (dua) semester
2.2. Membayar dana pengembangan yang besarnya sesuai dengan
program Dual Degree
2.3. Membayar uang SPP sesuai dengan ketentuan program Dual
Degree
BUKU PANDUAN AKADEMIK
UII 2008/2009
29
Y
P
O
C
2. Ketentuan
1. Waktu penerimaan mahasiswa baru program alih jalur adalah
setiap semester dan pelaksanaanya berdasarkan jadwal yang
telah disepakati sebelumnya.
2. Mahasiswa baru program alih jalur yang dapat diterima adalah
lulusan dari program diploma yang diakui oleh program studi
dengan mempertimbangkan status Perguruan Tinggi asal calon
mahasiswa baru.
3. Yang dimaksud dengan program diploma adalah program
diploma satu, dua dan tiga (D1, D2, D3)
4. Membayar uang pendaftaran sesuai dengan ketentuan yang
telah ditetapkan oleh Universitas.
5. Calon mahasiswa baru program alih jalur yang berasal dari luar
UII wajib mengikuti Tes Potensi Akademik (TPA) jalur Paper
Based Test (PBT) atau Computer Based Test (CBT) yang
diselenggarakan dan dikoordinasikan oleh Universitas.
Sedangkan calon mahasiswa baru program alih jalur yang
berasal dari lingkungan UII dapat diterima langsung / tanpa tes
dan IPK sebagai pertimbangan.
6. Hasil TPA akan diserahkan ke program studi untuk penentuan
diterima atau ditolak.
7. Program studi diberi kewenangan untuk menentukan besar
sumbangan catur dharma.
31
BAB V
PROGRAM DIPLOMA III (D3)
Y
P
O
C
32
33
BAB VI
PROGRAM PASCASARJANA
Y
P
O
C
34
35
b. Cara Pendaftaran :
Informasi Pendaftararan dapat menghubungi Bagian Akademik
Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Agama Islam Jl.Demangan
Baru No. 24, Lantai II, Telp. & Fax. (0274) 523637 Yogyakarta
55281
Y
P
O
C
36
37
b. Lama Pendidikan
Lama pendidikan Program Strata Tiga (S-3) Ilmu Hukum
berlangsung minimum selama 6 (enam) semester dan selambatlambatnya 10 (sepuluh) semester. Perinciannya antara lain terdiri
dari 5 (lima) semester perkuliahan, persiapan ujian komprehensif
dan studi mandiri serta 5 (lima) semester berikutnya untuk
melakukan penelitian lapangan dan penulisan disertasi.
c. Kurikulum
Kurikulum Program Strata Tiga (S-3) Ilmu Hukum terdiri dari dua
komponen, yaitu Kurikulum Inti dan Kurikulum Institusional.
Kurikulum Inti terdiri dari Filsafat Ilmu dan Filsafat Hukum, Teori
Ilmu Hukum, Metodologi Penelitian Hukum dan Penulisan
Desertasi. Kurikulum Institusional terdiri dari Hukum Islam,
Perbandingan Sistem Hukum dan Kebijakan Pembangunan
Hukum. Keseluruhan sks yang harus ditempuh mahasiswa S-3
berjumlah 42 sks dengan Struktur Kurikulum sebagai berikut :
1) Kurikulum Inti 24 sks
2) Kurikulum Institutional 18 sks
d. Proses Belajar Mengajar
Proses belajar mengajar dijalankan dengan memberikan porsi
yang lebih besar pada proses belajar mengajar mandiri (metode
seminar dan diskusi), dengan tidak mengabaikan proses belajar
mengajar klasikal. Kritik teori, resensi buku, evaluasi hasil
penelitian, pembahasan artikel dalam jurnal, dan menyusun
proposal penelitian mendapat perhatian lebih banyak. Dengan
metode ini diharapkan akan terjadi persemaian ide melalui
interaksi antar mahasiswa dengan nara sumber. Karena itu, satu
mata kuliah diampu oleh beberapa orang dosen, khususnya bagi
mata kuliah yang memiliki ragam perspektif.
e. Studi Mandiri
Studi mandiri adalah studi yang dilakukan oleh kandidat doktor di
bawah bimbingan dan pengawasan Promotor, Co-Promotor dan
Program. Studi Mandiri ini lebih diarahkan pada penelaahan
terhadap bahan-bahan yang menunjang disertasi. Studi mandiri
ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pertama, pendalaman
melalui seminar-seminar yang disajikan oleh nara sumber melalui
tatap muka klasikal; kedua, penelusuran literatur yang
disesuaikan dengan rencana disertasi atas arahan Promotor atau
Co-Promotor. Studi mandiri ini dapat dilakukan setelah
mahasiswa dinyatakan lulus dalam Ujian Komprehensif. Setiap
mata kuliah studi mandiri adalah 3 (tiga) sks setara dengan
penulisan paper 90 (sembilan puluh) halaman.
Y
P
O
C
39
Y
P
O
C
40
41
BAB VII
INFORMASI UMUM
A. PERPUSTAKAAN
Setiap mahasiswa yang registrasi secara langsung menjadi anggota
perpustakaan, baik Perpustakaan Pusat maupun Perpustakaan
Fakultas. Informasi lebih lanjut dapat dilihat melalui website
http://library.uii.ac.id.
Y
P
O
C
B. BEASISWA
Setiap awal tahun akademik UII memberikan beasiswa bagi
mahasiswa yang berprestasi akademik terbaik, beasiswa dhuafa,
beasiswa Muallaf, beasiswa Yatim/Yatim Piatu dan beasiswa korban
bencana alam/kerusuhan. Selain itu, UII juga mendapat beasiswa dari
instansi pemerintah dan badan swasta bagi mahasiswa UII yang
berprestasi.
Prosedur untuk mendapatkan beasiswa sebagai berikut:
1. Mahasiswa mengajukan surat permohonan beasiswa dan
penyerahan beasiswa dilakukan di loket Unit Layanan Mahasiswa
di lantai 1 Gedung Rektorat dengan dilampiri:
a. Fotokopi KHS kumulatif
b.Surat keterangan kelakuan baik
c. Surat keterangan gaji/penghasilan orang tua
d.Pas foto hitam putih ukuran 3 X 4 sebanyak 2 (dua) lembar
2. Penentuan mahasiswa yang akan memperoleh beasiswa
sepenuhnya ditetapkan oleh instansi yang bersangkutan.
3. Khusus beasiswa yang dikeluarkan oleh UII bagi mahasiswa
berprestasi akademik terbaik, penghargaan diberikan pada acara
pembukaan kuliah tahun akademik baru.
C. KLAIM ASURANSI
Seluruh mahasiswa UII mendapatkan Asuransi Kecelakaan diri
sehingga apabila mahasiswa mendapat musibah kecelakaan, ia dapat
mengajukan klaim asuransi dengan:
1. Mengajukan permohonan dengan mengisi blangko LK-1 dari PT
Jasa Raharja Putera yang dapat diambil di loket Unit Layanan
Mahasiswa di lantai 1 Gedung Rektorat.
42
43
Y
P
O
C
D. LAYANAN UNISYS
UNISYS merupakan layanan berbasis web, berisi data induk,
akademik, keuangan, perpustakaan dan kepegawaian/dosen.
Layanan ini dapat dipergunakan oleh mahasiswa, orang tua/wali
mahasiswa, dosen dan pihak universitas dengan akses memakai
account masing-masing. Setiap mahasiswa UII akan memperoleh
account untuk mengakses layanan UNISYS.
Cara Masuk Ke UNISYS (Login)
1. Masuk ke menu layanan di www.uii.ac.id kemudian klik icon
UNISYS
2. Masukkan username dan password dan klik tombol login
44
Menu
Bagi mahasiswa yang ingin melihat perolehan hasil studi
terakhirnya, selain anda dapat melihat langsung di Rencana
Akademik Semester (RAS) di komputer anjungan fakultas masingmasing, UNISYS yang berbasis web ini merupakan fasilitas untuk
dapat memantau hasil studi secara langsung melalui internet di luar
kampus UII.
Menu-menu yang ada adalah sebagai berikut :
45
Y
P
O
C
47
Y
P
O
C
Catatan :
Jika anda mengalami kesulitan atau kendala mengenai layanan
Teknologi Informasi (TI) di UII, silahkan hubungi IT Support di
(0274) -898444 ext.1414 atau email di itsupport@uii.ac.id
Menu
Menu yang ada dalam Klasiber adalah sebagai berikut :
48
49