Anda di halaman 1dari 5

Manifestasi Klinis Kanker Paru dan Penatalaksanaannya

Fakultas Kedokteran,Universitas Kristen Krida Wacana


Jalan Arjuna Utara, No 6, Jakarta 11510.

Rumusan Masalah
Perempuan
Pendahuluan
Isi Pembahasan: Toxoplasmosis
1

Kanker Paru: Anamnesis

Identitas

: Perempuan 55 tahun

Keluhan utama

: batuk darah

Riwayat penyakit sekarang : tidak demam, sesak dan nyeri dada, penurunan BB 1bulan
Riwayat penyakit dahulu

:-

Riwayat pengobatan

: minum obat tbc 2 bulan tapi tidak membaik

Riwayat pribadi

: merokok 10 tahun

Riwayat keluarga

: kanker paru

Riwayat sosial

:-

Pemeriksaan Fsik
Pada pemeriksaan fisik pasien dengan kanker paru akan didapatkan sebagai berikut :

Inspeksi
Adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan cara melihat bagian tubuh yang diperiksa
melalui pengamatan. Cahaya yang adekuat diperlukan agar dapat membedakan warna,
bentuk dan kebersihan tubuh pasien. Fokus inspeksi pada setiap bagian tubuh meliputi :
ukuran tubuh, warna, bentuk, posisi, simetris. Dan perlu dibandingkan hasil normal dan

abnormal bagian tubuh satu dengan bagian tubuh lainnya. Contoh : mata kuning
(ikterus), terdapat struma di leher, kulit kebiruan (sianosis), dan lain-lain.

Palpasi
Palpasi pada bagian thorax pasien. Semua bagian yang nyeri dipalpasi paling akhir.
Hal yang boleh didapatkan sewaktu palpasi adalah: adanya tumor, oedema, nyeri, dan
lain-lain.

Perkusi
Suara-suara yang dijumpai pada perkusi adalah :
Sonor : suara perkusi jaringan yang normal.
Redup : suara perkusi jaringan yang lebih padat, misalnya di daerah paru-paru pada
pneumonia.
Pekak : suara perkusi jaringan yang padat seperti pada perkusi daerah jantung, perkusi
daerah hepar.
Hipersonor/timpani : suara perkusi pada daerah yang lebih berongga kosong, misalnya
daerah caverna paru, pada klien asthma kronik.

Auskultasi
Adalah pemeriksaan fisik yang dilakukan dengan cara mendengarkan suara yang
dihasilkan oleh tubuh. Biasanya menggunakan alat yang disebut dengan stetoskop. Halhal yang didengarkan adalah : bunyi jantung, suara nafas, dan bising usus.
Suara tidak normal yang dapat diauskultasi pada nafas adalah :
Rales : suara yang dihasilkan dari eksudat lengket saat saluran-saluran halus pernafasan
mengembang pada inspirasi (rales halus, sedang, kasar). Misalnya pada klien
pneumonia, TBC.
Ronkhi : nada rendah dan sangat kasar terdengar baik saat inspirasi maupun saat
ekspirasi. Ciri khas ronchi adalah akan hilang bila klien batuk. Misalnya pada edema
paru.
Wheezing : dijumpai pada fase inspirasi maupun ekspirasi. Misalnya pada bronchitis
akut, asma.
Pleural Friction Rub ; bunyi yang terdengar kering seperti suara gosokan amplas
pada kayu. Misalnya pada klien dengan peradangan pleura.4

3
4

Pemeriksaan Penunjang
Diagnosis
Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, diagnosis
yang ditegakkan adalah toxoplasmosis.

1
2

Working Diagnosis
Differential Diagnosis
5

Etiologi

Epidemiologi

Patofisiologi

Gejala klinis

Terapi

10 Edukasi
11 Komplikasi
12 Prognosis
Hipotesis
Seorang perempuan 37 tahun bekerja sebagai dokter hewan dengan abortus berulang sejak
menikah 10 tahun diduga menderita toxoplasmosis.

Kesimpulan
Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, seorang perempuan

Daftar Pustaka

Amin, Z. Kanker Paru. Dalam : Sudoyo, A.W., Setryohadi, B,, Alwi, I. Jakarta : Bina

Utama. 2006
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, 2003. Kanker Paru : Pedoman Diagnosis &
Penatalaksanaan di Indonesia.Jakarta : PDPI

WHO 2005 dalam Lutfia, 2008

Widyastuti, S.,2004.Karakteristik Penderita Kanker Paru yang Dirawat Inap di


RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2000-2002. Skripsi Mahasiswa FKM USU.

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia,2003.Kanker Paru : Pedoman Diagnosis &


Penatalaksanaan di Indonesia.Jakarta : PDPI

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, 2005. Kanker Paru : Pedoman Diagnosis &
Penatalaksanaan di Indonesia.Jakarta : PDPI

World Health Organization. Key point. WHO Report 2008 : Global Tuberculosis
Control 2008 surveillance, planning, financing. Geneva, Switzerland: WHO;2008.p.37.

Amin, Z. Kanker Paru. Dalam : Sudoyo, A.W., Setryohadi, B,, Alwi, I. Jakarta : Bina
Utama. 2006

Price, S.A. & Wilson, L.M.,2006.Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit


Edisi 6.Jakarta : EGC.

10 American Cancer Society. Cancer Facts & Figures for African Americans 2013-2014.
Atlanta, Ga: American Cancer Society; 2013.
11 S. Christine N.S., Rusdiana. Hubungan Merokok dengan Kanker Paru di RSUP Haji
Adam Malik Tahun 2009. Available from :
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/21470 [diakses 11Juli 2016]
12 Widyastuti, S.,2004.Karakteristik Penderita Kanker Paru yang Dirawat Inap di
RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2000-2002. Skripsi Mahasiswa FKM USU.
13 Sukardja, 2000. Onkologi Klinik. Cetakan pertama. Airlangga University Press;
Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai