Anda di halaman 1dari 7

1. Tentukan populasi dan sampel dari uraian berikut.

Seorang peneliti ingin mengetahui tingkat kecerdasan


siswa-siswa SMP di suatu provinsi. Untuk itu, ia
mengambil beberapa siswa SMP di provinsi itu untuk
dites.
Penyelesaian:
Seluruh siswa yang ada di provinsi itu
merupakan populasi,
sedangkan sebagian siswa SMP yang mengikuti tes merupakan sampel
dari seluruh siswa yang ada di provinsi itu.
2. Siswa kelas IX B mengikuti ujian Sains.
Distribusi nilai ujian yang diperoleh disajikan
pada tabel berikut.
Nilai ( xi ) 4
Frekuensi 2
( fi )

8 10 10 7

Hitunglah meannya.
Penyelesaian :
x 1+ f x + f x +f x + f x + f x
f 1+f 2+ f 3+f 4 +f 5+ f 6

f1

( 4.2 ) + ( 5.8 ) + ( 6.10 ) + ( 7.10 ) + ( 8.7 )+(9.3)


2+8+10+ 10+7+3

261
=
40

6,525

3. Jika berat badan rata-rata dari table berikut adalah 47, tentukan
nilai p !
Berat Badan(xi)

44

45

Frekuensi ( fi )

Penyelesaian :

46

47

48

49

50

x 1+ f

x 2+ f 3 x 3+ f 4 x 4+f 5 x 5+ f 6 x 6 +f 7 x7

f1

( 44.4 ) + ( 45.3 ) + ( 46.6 )+ ( 47.6 ) + ( 48.2 )+ ( 49. p )+(50.4)


4+3+6 +6+2+ p+ 4

f 1+f 2+ f 3+ f 4 +f 5+ f 6+ f 7

1.165+ 49 p
25+ p
1175+ 47 p=1165+ 49 p
2 p=10
p=5
47

4. Mean nilai ujian Matematika siswa Kelas IX A adalah 4,8. Oleh karena
meannya terlalu kecil, setiap siswa memperoleh tambahan nilai 2.
Berapakah mean nilai ujian yang baru?
Penyelesaian:
Diketahui: Mean mula -mula adalah x = 4,8 dan p = 2.
Ditanyakan: Mean baru
w.
Pengerjaan: w = x + p = 4,8 + 2 = 6,8
5. Sekeping uang logam dilemparkan sebanyak 30 kali. Tentukan
frekuensi harapan munculnya sisi angka.
Jawab :
Misalkan K adalah himpunan kejadian munculnya sisi angka,
1
Sehingga P(K) =
2
Banyaknya pelemparan (n) adalah 30 kali
Jadi, frekuensi harapan munculnya sisi angka adalah
Fh = P(K) x n
1
30=15 kali
Fh =
2
6. Disebuah daerah, kemungkinan seorang anak terjangkiti sebuah
penyakit adalah 0,05. Tentukan banyak anak yang terjangkiti
penyakit tersebut jika diambil sampel 1000 anak !
Jawab :
Misalkan, K adalah kejadian seorang anak terjangkiti sebuah
penyakit, maka P(K) = 0,05 dan n adalah banyak sampel, maka n
= 1000 anak. Jadi banyak anak yang terjangkiti penyakit tersebut
adalah
Fh = P(K) x n
= 0,05 x 1000

= 50 anak
7. Perhatikan tabel berikut !
Nilai

Frekuensi

5
6
7
8
9
10

5
10
9
p
4
2

Jika diketahui mean dari tabel di atas adalah 7,1 , tentukan nilai
modus dari tabel tersebut !
Penyelesaian :
Sebelum menentukan nilai modus, tentukan terlebih dahulu nilai p,
yaitu.
x 1+ f x + f x + f x +f x + f x +f x
f
1
x =
f 1+f 2+ f 3+ f 4 +f 5+ f 6+ f 7

( 5.5 )+ (6.10 )+ ( 7.9 )+ ( 8. p ) + ( 9.4 ) +(10.2)


5+10+ 9+ p+4 +2

204 +8 p
30+p
213+7,1 p=204+ 8 p
0,9 p=9
p=10
Data yang memiliki frekuensi terbanyak adalah 6 dan 8 dengan
frekuensi 10, jadi modus data dari tabel di atas adalah 6 dan 8
7,1

8. Misalnya, data pada Tabel di bawah adalah nilai ulangan


Matematika dari 40 siswa Kelas IX A.
a. Tentukan kuartil bawah, kuartil tengah, dan kuartil atas
b. Tentukan jangkauan interkuartil dan simpangan kuartil.
Penyelesaian:
a.
Diketahui: N = n1 + n2 + ... + ni
Frekuensi
= 1 + 4 + 2 + 5 + 8 + 9 + 5 + 4 + 1 + 1 =Nilai
40
1
1
1
1
2
4
40=10
- Q1 merupakan data keN=
4
4
3
2
5
Jadi, Q1 merupakan data ke-10, yaitu 4 4
5
8
1
1
40=20
6
9
- Q2 merupakan data keN=
2
2
7
5
Jadi, Q2 merupakan data ke-20, yaitu 5 8
4
9
1
3
3
40=30
- Q3 merupakan data keN=
10
1
4
4
Jadi, Q3 merupakan data ke-30, yaitu 7.

b. Jangkauan interkuartil (QR) = Q3-Q1 = 7-4 = 3


1
1
Simpangan kuartil (Qd) =
QR =
3 = 1,5
2
2
9. Dua puluh lima kartu diberi angka 1, 2, 3, ..., 25. Kartu tersebut
dikocok. Kemudian, diambil kartu secara acak Setiap pengambilan
satu kartu, dikembalikan lagi). Berapa peluang terambilnya kartu
berangka
a. ganjil
b. kelipatan 3
Penyelesaian:
Ruang sampel dalam percobaan ini adalah S = {1, 2, 3, ...,25}
sehingga n(S) = 25.
a. Misalkan, G kejadian terambilnya kartu berangka ganjil maka,
G = {1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25}
sehingga n(G) = 13
n(G) 13
=
peluang G adalah P(G) =
n( S) 25
13
jadi peluang terambilnya kartu berangka ganjil adalah
25
b. Misalkan, K adalah kejadian terambilnya kartu berangka kelipatan 3
maka K = {3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24}
sehingga n(K) = 8
n(K ) 8
=
peluang K adalah P(K) =
n(S ) 25
8
jadi peluang terambilnya kartu berangka ganjil adalah
25
10. Dari 36 siswa terdapat 22 orang gemar voli, 17 orang gemar
tenis, dan 4 orang tidak gemar keduanya. Jika seorang siswa dipilih
secara acak, berapa peluang:
a. seorang siswa hanya gemar voli;
S=36
b. seorang siswa hanya gemar tenis;
voli
tenis
c. seorang siswa gemar voli dan tenis;
d. seorang siswa tidak gemar voli dan tenis?
22-x
x 17-x
Penyelesaian:
4

Langkah 1
Tuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan.
Diketahui : jumlah siswa 36 orang
Siswa yang gemar voli saja 22 orang
Siswa yang hanya gemar tenis 17 orang
Siswa yang tidak gemar keduanya 4 orang
Ditanyakan :
Peluang
siswa yang hanya gemar voli
siswa yang hanya gemar tenis
siswa yang hanya gemar voli dan tenis

siswa yang tidak gemar keduanya


Perjelas soal dengan menggunakan gambar.Pada
gunakanlah diagram Venn seperti Gambar di atas

soal

ini,

Selesaikan soal berdasarkan gambar dengan terlebih dahulu


mencari nilai x, yaitu jumlah siswa yang gemar voli dan tenis.
(22 x) + x + (17 x) + 4 = 36
43 x = 36
x=7
a. Banyak siswa yang hanya gemar voli adalah
22-7 = 15 orang

15
36

Peluang seorang siswa yang hanya gemar voli adalah

b. Banyak siswa yang hanya gemar tenis adalah


17-7 = 10 orang

10
36

Peluang seorang siswa yang hanya gemar tenis adalah


c. Banyak siswa yang gemar voli dan tenis adalah 7 orang
Peluang seorang siswa yang gemar keduanya adalah

7
36

d. Banyak siswa yang tidak gemar voli dan tenis adalah 4 orang
Peluang seorang anak yang tidak gemar keduanya adalah
4
36
11. Diberikan data siswa baru tahun 2004 - 2007 suatu sekolah
sebagai berikut.
Tahun

Siswa

Siswi

Jumlah

2004

60

75

135

2005

60

70

130

2006

65

70

135

2007

60

80

140

Gambarlah diagram batang untuk data tersebut.


Penyelesaian:
Gambar diagram batang untuk data di atas adalah sebagai berikut.

12. Misalnya, data tinggi badan 40 siswa SMP Harapan yang diukur
sampai sentimeter terdekat adalah sebagai berikut.
160, 160, 168, 165, 169, 170, 160, 176, 150, 175, 149, 158, 164,
166, 150, 167, 168, 155, 159, 175, 147, 174, 154, 167, 150, 164,
176, 166, 148, 161, 170, 158, 151, 163, 158, 163, 170, 159, 153,
156
Buatlah tabel distribusi frekuensi dari data tersebut.
Tanda
Nilai
Frekuensi
Hitung
Penyelesaian:
147 - 151 147,
|||| |||
8
- Data terbesar 176 sedangkan data terkecil
152 - 156 ||||
4
Sehingga jangkauan = 176-147 = 29.
157 - 161 |||| |||
8
- Pilihlah banyaknya interval kelas, misalnya
162 6.
- 166 |||| ||
7
- Panjang interval kelas (p) adalah
167 - 171 |||| |||
8
172 - 176

p=
-

jangkauan
29
= =4,38 5
banyak interval kelas 6

||||

Jumlah

5
40

Batas bawah interval ke-1 adalah 147, batas atasnya 151


Batas bawah interval ke-2 adalah 152, batas atasnya 156,
Dan seterusnya
Dengan menggunakan sistem turus, diperoleh frekuensi interval
pertama adalah 8, frekuensi interval ke-2 adalah 4, dan
seterusnya.

Anda mungkin juga menyukai