Analisa Data
Analisa Data Pada Pasien NY.MR dengan Stroke Hemoragic
Di Ruang Mawar RSUP Sanglah
Tanggal 11 Desember 2016
Data Subjektif
Data Objektif
Masalah
seperti
biasa
karena
minim
pergerakan
diatas
Hambatan
Mobilitas Fisik
aktivitas
lain
selain
dapat
membantu
melakukan
pekerjaan rumah
222
222
badannya terasa lemah pada bagian Pasien juga terlihat hanya mampu
ekstremitas kiri atas dan bawah.
Pasien mengatakan merasa kesusahan
seperti
biasa
melakukan
pergerakan
minim
diatas
karena
Gangguan perfusi
jaringan serebral
pasien
mengatakan
di
kawathirkan
tidak
dapat
sendiri.
Pasien terlihat melamun
Ansietas
Hambatan
komunikasi verbal
Rumusan masalah
1) P : Hambatan mobilitas fisik
E : Gangguan neuromuskular
Page | 45
bisa
melakukan
gerakan-gerakan
tertentu
dan
juga
dapat
Page | 46
aliran
darah
menuju
otak
akibat
jaringan
serebral
dimanana
akibat
adanya
Page | 47
4) P : Ansietas
E : Trauma prosedur invasive
S : Keluarga pasien mengatakan pasien merasa was-was terhadap
keadaannya yang di kawathirkan tidak dapat kembali seperti semula saat
sebelum sakit.
Proses Terjadi:
Adanya stressor yang menyebabkan trauma fisik yang diterima secara terus
menerus, menyebabkan munculnya rasa takut atau ansietas.
Akibat bila tidak ditangani:
Akibat jika masalah ansietas tidak ditanggulangi yaitu, akan menyebabkan
trauma psikologis.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. MR
Umur
: 64 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
N
O
Diagnosa
Keperawatan
No. RM
: 16052505
Ruang Rawat : Mawar
Dx. Medis
: SH
Tanggal
Ditemukan
Teratasi
Page | 48
Paraf/
Nama
1.
Hambatan
mobilitas
fisik
berhubungan 11-12-2016
dalam
melakukan
merasa
yang dialami.
Pasien mengeluh
tidak
bisa
kelemahan
yang
dialaminya.
Pasien juga mengatakan tidak
dapat melakukan aktivitas lain
membantu
tidak
lagi
melakukan
pekerjaan rumah
DO
Pasien
terlihat
dibantu
oleh
atas
tempat tidur.
Pasien juga terlihat hanya mampu
menggerakan ekstremitas bagian
minim
melakukan
diatas
pergerakan
Page | 49
dan
perawat
seperti
BAK-BAB, mandi,
Ekstremitas atas kiri
Inspeksi : Pergerakan terbatas
Ekstremitas bawah kiri
Inspeksi : Pergerakan terbatas
Kekuatan otot
444
222
Perubahan
perfusi
jaringan
serebral 11-12-2016
:
Pasien
mengeluh
mengalami
dalam
melakukan
kesulitan
pergerakan
terasa
karena
lemah
badannya
pada
bagian
yang dialami.
Pasien mengeluh
tidak
bisa
kelemahan
222
yang
Page | 50
dialaminya.
Pasien juga mengatakan tidak
dapat melakukan aktivitas lain
DO
tempat tidur.
Pasien juga terlihat hanya mampu
menggerakan ekstremitas bagian
minim
melakukan
diatas
pergerakan
Aansietas
berhubungan
trauma
prosedur 11-12-2016
Keluarga
pasien
mengatakan
dirinya sendiri.
Pasien terlihat melamun
Page | 51
3. Intervensi Keperawatan
1) Prioritas Masalah Keperawatan
1. Gangguan Perfusi Jaringan serebral
2. Hambatan Mobilitas Fisik
3. Gangguan Komunikasi Verbal
4. Ansietas
2) Rencana Keperawatan/Nursing Care Plan
Page | 52