Anda di halaman 1dari 2

Diurnal trigliseridemia dalam hubungan asupan alcohol pada pria

Abstrak
Konsentrasi trigliserida pada saat puasa dan postprandial sangat tergantung pada
makanan dan faktor gaya hidup. Asupan alcohol dikaitkan dengan trigliserida, tetapi
efek alcohol terhadap diurnal trigliseridemia dalam kehidupan bebas belum
diketahui. Pada laki laki asupan alcohol rendah dikaitkan dengan penurunan
diurnal trigliseridemia, sedangkan konsumsi alcohol yang tinggi dikaitkan dengan
peningkatan trigliserida setelah makan malam dan pada waktu tidur.
Introduction
Banyak faktor yang menentukan plasma trigliserida puasa dan postprandial seperti
jenis kelamin, umur, aktivitas fisik, indeks massa tubuh, kebiasaan makan dan
faktor genetic. Ada banyak bukti bahwa asupan alcohol yang tinggi telah dikaitkan
dengan peningkatan trigliserida dan selanjutnya meningkat risiko pengembangan
pankeatitis. Namun, hubungan antara alcohol dan trigliserida adalah kompleks dan
tidak selalu sesuai dengan asosiasi linier sederhana karena asosiasi bentuk J antara
asupan alcohol dan trigiliserida baru baru ini telah dijelaskan.
Methods
Subjek adalah relawan laki laki sehat atau pasien, antara umur 18 80 tahun,
dengan hyperlipidemia, diketahui riwayat medis penyakit kardiovaskular atau
diabetes mellitus tipe 2 berpartisipasi dalam beberapa studi klinis dengan protocol
yang sama, yang ditunjukkan untuk menyelidiki faktor yang mempengaruhi lipemia
postprandial. Sampel darah puasa dikumpulkan di pencantuman setelah 12 jam
puasa untuk diukur lemak, apolipoprotein, insulin, dan glukosa dalam plasma.
Result and Discussion
Pria dengan asupan alkohol yang tinggi secara signifikan lebih tua dibandingkan
dengan pria yang tidak mengkonsumsi alkohol. Asupan alkohol rendah dikaitkan
dengan penurunan CTG, sedangkan asupan alcohol sedang dan tinggi dikaitkan
dengan peningkatan CTG setelah makan malam dan sebelum tidur. Dampak
berbeda minuman pada metabolisme TG masih belum jelas, namun ada beberapa
bukti bahwa anggur merah memiliki lebih Efek menguntungkan pada TG bila
dibandingkan dengan jenis lain dari minuman beralkohol. Anggur merah
mengandung polifenol termasuk resveratrol, yang memiliki TG Efek menurunkan.
Hal ini mungkin menjelaskan triglyceridemia diurnal yang lebih rendah terkait
dengan alkohol rendah asupan.
Conclusions
Pada laki-laki, asupan alkohol rendah dikaitkan dengan diurnal trigliseridemia lebih
rendah bila dibandingkan dengan tidak, sedang atau tinggi asupan alkohol, dimana

yang paling menonjol selama malam. Asupan tinggi


berkontribusi terhadap peningkatan TG selama malam.

alkohol

tampaknya

Anda mungkin juga menyukai