Anda di halaman 1dari 47

SOAL-SOAL

1.6______________________________________________________________________________
__
Dalam Soal-soal 1-8, cari kemiringan dari garis yang mengandung dua titik yang diberikan
1. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 1 oleh sahabat-informasi.com
(2,3)
dan
(4,8)
Penyelesaian:
Dalam uraian pada halaman 31 dikatakan bahwa definisi kemiringan dari titik (x1, y1) dan
(x2, y2)
denganx1 x2 adalah:

Jadi

kemiringan

dari

titik

(2,3)

dan

(4,8)

adalah:

2. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 2 oleh sahabat-informasi.com
(4,1)
dan
(8,2)
Penyelesaian:
Dalam uraian pada halaman 31 dikatakan bahwa definisi kemiringan dari titik (x1, y1) dan
(x2, y2)
denganx1 x2 adalah:

Jadi

kemiringan

dari

titik

(4,1)

dan

(8,2)

adalah:

3. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 3 oleh sahabat-informasi.com
(
4,2)
dan
(3,0)
Penyelesaian:
Dalam uraian pada halaman 31 dikatakan bahwa definisi kemiringan dari titik (x1, y1) dan
(x2, y2)
denganx1 x2 adalah:

Jadi

kemiringan

dari

titik

4,2)

dan

(3,0)

adalah:

4. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 4 oleh sahabat-informasi.com
(2,4)
dan
(0,6)
Penyelesaian:
Dalam uraian pada halaman 31 dikatakan bahwa definisi kemiringan dari titik (x1, y1) dan
(x2, y2)
denganx1 x2 adalah:

Jadi

kemiringan

dari

titik

(2,4)

dan

(0,6)

adalah:

5. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 5 oleh sahabat-informasi.com
(3,0)
dan
(0,5)
Penyelesaian:
Dalam uraian pada halaman 31 dikatakan bahwa definisi kemiringan dari titik (x1, y1) dan
(x2, y2)
denganx1 x2 adalah:

Jadi

kemiringan

dari

titik

(3,0)

dan

(0,5)

adalah:

6. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 6 oleh sahabat-informasi.com

(6,0)
dan
(0,6)
Penyelesaian:
Dalam uraian pada halaman 31 dikatakan bahwa definisi kemiringan dari titik (x1, y1) dan
(x2, y2)
denganx1 x2 adalah:

Jadi

kemiringan

dari

titik

(6,0)

dan

(0,6)

adalah:

7. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 7 oleh sahabat-informasi.com
(
1,732;
5,014)
dan
(4,315;
6,175)
Penyelesaian:
Dalam uraian pada halaman 31 dikatakan bahwa definisi kemiringan dari titik (x1, y1) dan
(x2, y2)
denganx1 x2 adalah:

Jadi

kemiringan

dari

titik

1,732;

5,014)

dan

(4,315;

6,175)

adalah:

8. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 8 oleh sahabat-informasi.com

Penyelesaian:
Dalam uraian pada halaman 31 dikatakan bahwa definisi kemiringan dari titik (x1, y1) dan

(x2, y2)

denganx1 x2 adalah:

Dalam Soal-soal 9-16, cari sebuah persamaan untuk tiap garis. Kemudian tuliskan jawab
anda dalam bentuk Ax + Bx + C = 0.
9. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 9 oleh sahabat-informasi.com
Melalui
(2,3)
dengan
kemiringan
4
Penyelesaian:
Menurut rumus pada halaman 33, garis yang melalui suatu titik dengan
kemiringan m mempunyai
persamaan:
y y1 = m (x x1),
maka persamaan garis yang melalui titik (2,3) dengan kemiringan 4 adalah:
y y1 = m (x x1)
y
3
=
4
(x
2)
y
3
=
4x
8
4x y 5 = 0
10. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 10 oleh sahabat-informasi.com
Melalui
(3,
4)
dengan
kemiringan
2
Penyelesaian:
Menurut rumus pada halaman 33, garis yang melalui suatu titik dengan
kemiringan m mempunyai
persamaan:
y y1 = m (x x1),
maka persamaan garis yang melalui titik (3, 4) dengan kemiringan 2 adalah:
y y1 = m (x x1)
y
(-4)
=
2
(x
3)
y+
4
=
2x +
6
2x + y 2 = 0
11. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 11 oleh sahabat-informasi.com
Dengan
perpotongan
y 4
dan
kemiringan

2
Penyelesaian:
Perpotongan y 4 artinya perpotongan pada garis y = 4 di sumbu y, berarti sama artinya

dengan perpotongan di titik (0,4). Menurut rumus pada halaman 33, garis yang melalui suatu
titik
dengan
kemiringan m mempunyai
persamaan: y y1 = m (x x1),
maka persamaan garis yang melalui titik (0,4) dengan kemiringan 2 adalah:
y y1 = m (x x1)
y
4
=

2
(x
0)
y
4
=

2x
2x + y 4 = 0
12. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 12 oleh sahabat-informasi.com
Dengan
perpotongan
y 5
dan
kemiringan

2
Penyelesaian:
Perpotongan y 5 artinya perpotongan pada garis y = 5 di sumbu y, berarti sama artinya
dengan perpotongan di titik (0,5). Menurut rumus pada halaman 33, garis yang melalui suatu
titik
dengan
kemiringan m mempunyai
persamaan: y y1 = m (x x1),
maka persamaan garis yang melalui titik (0,5) dengan kemiringan 2 adalah:
y y1 = m (x x1)
y
5
=

2
(x
0)
y
5
=

2x
2x + y 5 = 0
13. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 13 oleh sahabat-informasi.com
Melalui
(2,3)
dan
(4,8)
Penyelesaian:
Kita
akan
cari
dulu
berapa
kemiringannya,
Dalam uraian pada halaman 31 dikatakan bahwa definisi kemiringan dari titik (x1, y1) dan
(x2, y2)
denganx1 x2 adalah:

Jadi

kemiringan

dari

titik

(2,3)

dan

(4,8)

adalah:

Selanjutnya kita akan menggunakan sebuah titik dari dua titik yang telah tersedia, kita akan
gunakan saja titik (2,3) Menurut rumus pada halaman 33, garis yang melalui suatu titik
dengan
kemiringan m mempunyai
persamaan: y y1 = m (x x1),

maka persamaan garis yang melalui titik (2,3) dengan kemiringan 5/2 adalah:

14. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 14 oleh sahabat-informasi.com
Melalui
(4,1)
dan
(8,2).
Penyelesaian:
Kita
akan
cari
dulu
berapa
kemiringannya,
Dalam uraian pada halaman 31 dikatakan bahwa definisi kemiringan dari titik (x1, y1) dan
(x2, y2)
denganx1 x2 adalah:

Jadi

kemiringan

dari

titik

(4,1)

dan

(8,2)

adalah:

Didapat kemiringan dari garis yang melalui titik (4,1) dan (8,2) adalah 1/4.
Selanjutnya kita akan menggunakan sebuah titik dari dua titik yang telah tersedia, kita akan
gunakan saja titik (4,1) Menurut rumus pada halaman 33, garis yang melalui suatu titik
dengan
kemiringan m mempunyai
persamaan: y y1 = m (x x1),
maka persamaan garis yang melalui titik (4,1) dengan kemiringan 1/4 adalah:

15. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 15 oleh sahabat-informasi.com
Melalui
(2,
3
)
dan
(2,5).
Penyelesaian:
Lihat
pembahasan
pada
halaman
34!
Garis yang melalui dua ordinat yang sama tidak mempunyai kemiringan, atau garis yang
melalui
dua
koordinat x yang
sama
tidak
mempunyai
kemiringan.
Jadi
persamaan
garisnya
adalah:

x = k,
dimana k adalah
ordinat
atau
koordinat x
Jadi persamaan garis yang melalui titik (2, 3 ) dan (2,5) adalah x = 2 atau x 2 = 0
16. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 16 oleh sahabat-informasi.com
Melalui
(
5,0
)
dan
(
5,4).
Penyelesaian:
Lihat
pembahasan
pada
halaman
34!
Garis yang melalui dua ordinat yang sama tidak mempunyai kemiringan, atau garis yang
melalui
dua
koordinat x yang
sama
tidak
mempunyai
kemiringan.
Jadi
persamaan
garisnya
adalah:
x = k,
dimana k adalah
ordinat
atau
koordinat x
Jadi persamaan garis yang melalui titik (- 5,0) dan (- 5,4) adalah x = -5 atau x + 5 = 0

Dalam Soal-soal 17-20, carilah kemiringan dan perpotongan y untuk tiap garis.
17. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 17 oleh sahabat-informasi.com
3y =
2x
4
Penyelesaian:

Dapat dilihat bahwa koefisien dari x merupakan kemiringan dari garis, jadi kemiringan garis
3y =
2x
4
adalah
2/3.
Mencari
perpotongan-y (titik
potong
dengan
sumbu y)
Suatu garis akan berpotongan dengan sumbu y saat ordinatnya 0, jika x = 0, maka:

18. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 18 oleh sahabat-informasi.com
2y =
5x +
2
Penyelesaian:

Kemiringan

garis

2y =

5x +

adalah

5/2.

Mencari
perpotongan-y (titik
potong
dengan
sumbu y)
Suatu garis akan berpotongan dengan sumbu y saat ordinatnya 0, jika x = 0, maka:

19. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 19 oleh sahabat-informasi.com
2x +
3y =
6
Penyelesaian:

Kemiringan

garis

2x +

3y =

adalah

2/3.

Mencari
perpotongan-y
(titik
potong
dengan
sumbu y)
Suatu garis akan berpotongan dengan sumbu y saat ordinatnya 0, jika x = 0, maka:

20. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 20 oleh sahabat-informasi.com
4x +
5y =

20
Penyelesaian:

Kemiringan

garis

4x +

5y =

20

adalah

4/5.

Mencari
perpotongan-y
(titik
potong
dengan
sumbu y)
Suatu garis akan berpotongan dengan sumbu y saat ordinatnya 0, jika x = 0, maka:

21. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 21 oleh sahabat-informasi.com
Tuliskan persamaan garis melalui (3,3) yang:
a. sejajar garis y = 2x + 5;
b. tegak lurus garis y = 2x + 5;
c.

sejajar garis 2x + 3 y = 6;

d. tegak lurus garis 2x + 3 y = 6;


e. tegak lurus garis yang melalui (1,2) dan (3,1)
f.

sejajar garis x = 8

g. tegak lurus garis x = 8


Penyelesaian:
h. persamaan garis melalui (3,3) yang sejajar dengan garis y = 2x + 5
Garis y = 2x + 5 mempunyai kemiringan 2, garis yang sejajar mempunyai kemiringan
yang sama, selanjutnya akan dicari persamaan garis dengan kemiringan 2 yang
melalui
(3,3).

i.

persamaan garis melalui (3,3) yang tegak lurus garis y = 2x + 5


Dua garis yang saling tegak lurus mempunyai hasil kali dari kedua kemiringan garis
tersebut yang bernilai 1. Misalkan garis yang pertama mempunyai
kemiringan m1 dan garis kedua mempunyai kemiringan m2. Garis pertama dan garis
kedua
akan
saling
tegak
lurus
bila m1 x m2 =
1.
Garis y = 2x + 5 mempunyai kemiringan 2, maka garis yang tegak lurus dengan
garis y = 2x + 5 adalah garis yang mempunyai kemiringan 1/2, sebab jika m1 = 2
dan m2 =
1/2,
maka
terpenuhim1 x m2 =
1.
Persamaan garis melalui titik (3,3) dengan kemiringan 1/2 adalah:

j.

persamaan garis melalui (3,3) yang sejajar garis 2x + 3 y = 6


Garis 2x + 3 y = 6 mempunyai kemiringan 2/3, garis yang sejajar mempunyai
kemiringan yang sama, selanjutnya akan dicari persamaan garis dengan kemiringan
2/3
yang
melalui
(3,3).

k.

persamaan garis melalui (3,3) yang tegak lurus garis 2x + 3 y = 6


Dua garis yang saling tegak lurus mempunyai hasil kali dari kedua kemiringan garis
tersebut yang bernilai 1. Misalkan garis yang pertama mempunyai
kemiringan m1 dan garis kedua mempunyai kemiringan m2. Garis pertama dan garis

kedua akan saling tegak lurus bila m1 x m2 = 1. Garis 2x+ 3 y = 6 mempunyai


kemiringan 2/3, maka garis yang tegak lurus dengan garis 2x + 3 y = 6 adalah garis
yang mempunyai kemiringan 3/2, sebab jika m1 = 2/3 dan m2 = 3/2, maka
terpenuhim1 x m2 = 1. Persamaan garis melalui titik (3,3) dengan kemiringan 3/2
adalah:

Jadi persamaan garis melalui (3,3) yang sejajar dengan garis 2x + 3 y = 6 adalah
3x 2y 15 = 0
l.

persamaan garis melalui (3,3) yang sejajar dengan garis yang melalui (1,2) dan
(3,1)
Kita akan
Kemiringan

mencari
dari

Persamaan

garis

dulu persamaan
garis
melalui

melalui

titik

(1,2)

garis melalui (1,2) dan (3,1)


(1,2)
dan
(3,1)
adalah:

dengan

kemiringan

3/4

adalah:

Garis 3x + 4y 5 = 0 mempunyai kemiringan 3/4. Garis yang sejajar mempunyai


kemiringan yang sama, selanjutnya akan dicari persamaan garis dengan kemiringan
3/4
yang
melalui
(3,3).

Jadi persamaan garis melalui (3,3) yang sejajar dengan garis 3x + 4y 5 = 0 adalah
3x + 4y + 3 = 0
m. persamaan garis melalui (3,3) yang sejajar garis x = 8
Garis x = 8 tidak memiliki kemiringan, garis x = k akan saling sejajar untuk setiap
nilai k.
Jadi garis melalui (3,3) yang sejajar dengan garis x = 8 adalah garis x = 3 atau x 3
=0
n. persamaan garis melalui (3,3) yang tegak lurus garis x = 8
Garis x = 8 tidak memiliki kemiringan, garis x = k akan tegak lurus dengan
garis y = l untuk
setiap
nilai l.
Jadi garis melalui (3,3) akan tegak lurus dengan garis y = 3 atau y + 3 = 0
22. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 22 oleh sahabat-informasi.com
Cari nilai k untuk mana garis 4x + ky = 5
a. melalui titik (2,1);
b. sejajar sumbu y;
c.

sejajar garis 6x 9y = 10;

d. mempunyai perpotonganx dan y sama;


e. tegak lurus pada garis y 2 = 2 (x + 1).
Penyelesaian:
f.

Garis 4x + ky = 5 melalui titik (2,1);

Cukup

dengan

mesubstitusikan

nilai x dan y ke

persamaan

garis.

Jadi garis 4x + ky = 5 akan melalui titik (2,1) jika k = 3


g. Garis
4x + ky =
5
sejajar
dengan
sumbu y.
Garis yang sejajar dengan sumbu y adalah garis yang mempunyai persamaan x = k,
dengan kadalah sebuah bilangan riil. x = k akan diperoleh apabila persamaan garis
tidak mempunyai variabely. Persamaan garis tidak akan mempunyai variabel y jika
nilai ky pada persamaan 4x + ky = 5 bernilai 0. ky bernilai 0 jika k = 0
Jadi garis 4x + ky = 5 akan sejajar dengan sumbu y jika k bernilai 0.
h. Garis
4x + ky =
5
sejajar
garis
6x
9y =
10
Dua garis akan sejajar jika keduanya memiliki kemiringan yang sama, atau samasama sejajar dengan sumbu x, atau sama-sama sejajar dengan sumbu y. Kemiringan
garis 6x 9y = 10 adalah 6/9. Garis 4x + ky = 5 akan sejajar dengan garis 6x 9y =
10 jika garis 4x + ky = 5 juga memiliki kemiringan 6/9. Kemiringan dari garis 4x + ky =
5
adalah

4/k,
maka:

Jadi garis 4x + ky = 5 sejajar dengan garis 6x 9y = 10 jika k bernilai 6.


i.

Garis
4x + ky =
5
mempunyai
perpotonganx dan y sama
Garis 4x + ky = 5 akan mempunyai perpotonganx dan y sama jika garis 4x + ky = 5
mempunyai kemiringan 1. Kemiringan dari garis 4x + ky = 5 adalah 4/k, maka:

Jadi garis 4x + ky = 5 akan mempunyai perpotonganx dan y sama jika k = 4


j.

Garis 4x + ky = 5 tegak lurus pada garis y 2 = 2 (x + 1).


Dua garis akan saling tegak lurus jika hasil kali kedua kemiringan garis tersebut
bernilai 1. Kemiringan dari garis y 2 = 2 (x + 1) adalah 2. Garis 4x + ky = 5 akan
tegak lurus pada garis y 2 = 2 (x + 1) jika garis 4x + ky = 5 mempunyai kemiringan
1/2, karena hasil kali kedua kemiringan garis akan bernilai 1 jika garis 4x + ky = 5
mempunyai kemiringan 1/2. Kemiringan dari garis 4x +ky = 5 adalah 4/k, maka:
Jadi garis 4x + ky = 5 akan tegak lurus pada garis y 2 = 2 (x + 1) jika k = 8

23. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 23 oleh sahabat-informasi.com
Tuliskan persamaan garis yang melalui (0,4) yang tegak lurus pada garis y + 2 = (x 1).
Penyelesaian:
Garis y + 2 = (x 1) mempunyai kemiringan . Garis yang melalui (0,4) akan tegak
lurus pada garisy + 2 = (x 1) jika garis tersebut mempunyai kemiringan 2, karena hasil
kali
kedua
kemiringan
garis
bernilai
1.
Persamaan
garis
yang
melalui
(0,
4)
dengan
kemiringan
2
adalah:

Jadi persamaan garis yang melalui (0, 4) yang tegak lurus pada garis y + 2 = (x 1)
adalah 2x y 4 = 0.
24. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 24 oleh sahabat-informasi.com
Cari nilai k sedemikian sehingga garis kx 3y = 10,
a. Sejajar garis y = 2x + 4;
b. Tegak lurus garis y = 2x + 4;
c.

Tegak lurus garis 2x + 3y = 6;

Penyelesaian:
d. Garis kx
3y =
10
sejajar
dengan
garis y =
2x +
4
Kemiringan
dua
garis
yang
sejajar
adalah
sama,
Kemiringan garis y = 2x + 4 adalah 2, berarti garis kx 3y = 10 juga harus
mempunyai
kemiringan
2,
maka:

Kemiringan
dari
garis kx
3y =
10
adalah k/3, k/3
=
2, k =
Jadi k harus bernilai 6 supaya garis kx 3y = 10 sejajar dengan garis y = 2x + 4
e. Garis kx
3y =
10
tegak
lurus
pada
garis
Hasil kali dari kemiringan dua garis yang saling tegak lurus
Misalkan m1 (k/3)adalah kemiringan untuk garis kx 3y = 10
kemiringan
untuk
garis y =
2x +

y=
2x +
4
akan bernilai 1.
dan m2 (2) adalah
4,
maka:

Jadi k harus bernilai 3/2 supaya garis kx 3y = 10 tegak lurus pada garis y = 2x + 4
f.

Garis kx
3y =
10
tegak
lurus
pada
garis
2x +
3y =
6
Hasil kali dari kemiringan dua garis yang saling tegak lurus akan bernilai 1.
Cari
dulu
kemiringan
dari
garis
2x +
3y =
6,

Kemiringan dari garis 2x + 3y = 6 adalah 2/3. Misalkan m1 (k/3) adalah kemiringan


untuk garis kx 3y = 10 dan m2 (2/3) adalah kemiringan untuk garis 2x + 3y = 6,
maka:

Jadi k harus bernilai 9/2 supaya garis kx 3y = 10 tegak lurus pada garis 2x + 3y = 6
25. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 25 oleh sahabat-informasi.com
Apakah
(3,9)
terletak
di
atas
atau
di
bawah
garis y =
3x
1?
Penyelesaian:
Kita akan mencari koordinat y dengan koordinat x = 3 pada garis y = 3x 1.

Didapat garis y = 3x 1 melalui titik (3,8). Berarti titik (3,9) terletak di atas garis y = 3x 1
26. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 26 oleh sahabat-informasi.com
Buktikan bahwa persamaan garis dengan perpotongan-x adalah a 0 dan perpotongan-y
adalah b
0
adalah:

Penyelesaian:
Garis tersebut memotong sumbu x dan sumbu y tidak di titik (0,0). Misalkan
(x1,y1) dan titik kedua (x2,y2). Anggap titik pertama perpotongan-x dan
perpotongan-y,
maka
(x1,y1)
=
(a,0)
dan
(x2,y2)
Substitusikan
nilai
koordinat
kedua
titik
ke

titik pertama
titik kedua
=
(0,b)
persamaan!

Terbukti bahwa persamaan garis dengan perpotongan-x adalah a 0 dan perpotongan-y


adalah b
0
adalah:

27. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 27 oleh sahabat-informasi.com
2x +
3y =
4
3x + y =
5
Penyelesaian:
Mencari
titik
potong
dari
kedua
garis

Didapat

titik

Mencari

potong

dari

kedua

kemiringan

garis

adalah

garis

(1,2)
pertama

Kemiringan
dari
garis
2x +
3y =
4
adalah
2/3
Anggap g3 adalah garis yang tegak lurus dengan garis pertama, maka kemiringan

garis g3 adalah:
Persamaan
garis

melalui

titik

(1,2)

dengan

kemiringan

3/2

adalah:

Jadi persamaan garis yang melalui titik potong dari garis 2x + 3y = 4 dengan garis 3x + y = 5
yang tegak lurus dengan garis 2x + 3y = 4 adalah 3x 2y + 7 = 0
28. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 28 oleh sahabat-informasi.com
4x
5y =
8
2x + y =
10
Penyelesaian:
Mencari
titik
potong
dari
kedua
garis

Didapat
Mencari

titik

potong
dari
kemiringan

kedua

garis

adalah
garis

3,
4)
pertama

Kemiringan
garis
4x
5y =
8
adalah
4/5.
Anggap g3 adalah garis yang tegak lurus dengan garis pertama, maka kemiringan
garis g3 adalah:

Persamaan garis yang melalui titik ( 3, 4) dengan kemiringan 5/4 adalah:

Jadi persamaan garis yang melalui titik potong dari garis 4x 5y = 8 dengan garis 2x + 3y =
10
yang
tegak
lurus
dengan
garis
4x
5y =
8
adalah:

29. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 29 oleh sahabat-informasi.com
3x
4y =
5
2x +
3y =
9

Mencari

Didapat
Mencari

titik

titik

potong

potong
dari
kemiringan

dari

kedua

kedua

garis
garis

garis

adalah

(3,1)
pertama

Kemiringan
dari
garis
3x
4y=
5
adalah
3/4.
Anggap garis g3 adalah garis yang tegak lurus dengan garis pertama, maka kemiringan
garis g3 adalah:

Persamaan

garis

melalui

titk

(3,1)

dengan

kemiringan

4/3

adalah:

Jadi persamaan garis yang melalui titik potong dari garis 3x 4y = 5 dengan garis 2x + 3y = 9
adalah 4x + 3y 15 = 0
30. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 30 oleh sahabat-informasi.com
5x
2y =
5
2x +3y =
6
Penyelesaian:

Mencari

Didapat
Mencari

titik

titik

potong

potong
dari
kemiringan

dari

kedua
dari

garis

kedua

adalah
garis

garis

(27/19,20/19)
pertama

Kemiringan
dari
garis
5x
2y =
5
adalah
5/2.
Anggap g3 adalah garis yang tegak lurus dengan garis pertama, maka kemiringan
garis g3 adalah:

Persamaan

garis

melalui

titik

(27/19,

20/19)

dengan

kemiringan

2/5

adalah:

Jadi persamaan garis yang melalui titik potong dari garis 5x 2y = 5 dengan garis 2x + 3y = 6

adalah:

Dapat diperlihatkan bahwa jarak d dari titik (x1,y1) ke garis Ax + By + C = 0 adalah:

Gunakan hasil ini untuk mencari jarak dari titik yang diberikan ke garis yang diberikan
31. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 31 oleh sahabat-informasi.com
(3,2);
3x +
4y =
6
Penyelesaian:
A=
3, B =
4,
dan C =

Jadi jarak dari titik (3,2) ke garis 3x + 4y = 6 adalah 7/5 satuan panjang
32. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 32 oleh sahabat-informasi.com
(4,
1);
2x
2y +
4
=
0
Penyelesaian:
A=
2, B =
2,
dan C =
4

Jadi

jarak

titik

(4,

1)

ke

garis

2x

2y +

adalah:

satuan panjang
33. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 33 oleh sahabat-informasi.com
(2,
1);
5y =
12x +
1
Penyelesaian:
A=
12, B =
5,
dan C =
1

Jadi jarak titik (2, 1) ke garis 5y = 12x + 1 adalah 18/13 satuan panjang.
34. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 34 oleh sahabat-informasi.com
(3,
1); y =
2x
5
Penyelesaian:
A=
2, B =
1,
dan C =
5

Jadi

jarak

titik

(3,

1)

ke

garis y =

2x

adalah:

satuan panjang
Dalam Soal 35 dan 36, cari jarak (tegak lurus) antara garis-garis sejajar yang
diberikan. Petunjuk: Pertama cari sebuah titik pada salah satu garis
35. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 35 oleh sahabat-informasi.com
3x +
4y =
6,
3x +
4y =
12
Mencari sebuah titik pada garis 3x + 4y = 6. Kita ambil saja nilai x = 0 atau y = 0 untuk
mempermudah
perhitungan,
he2...
^_^
x=
0
maka:

Didapat salah satu titik yang berada pada garis 3x + 4y = 6 adalah (0, 3/2)
Mencari
A=

jarak
dari
3, B =

titik

(0,
4,

3/2)

ke
garis
dan C =

3x +

4y =

12
12

Jadi jarak garis 3x + 4y = 6 dengan garis 3x + 4y = 12 adalah 6/5 satuan panjang


36. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima
5x +
Penyelesaian:
x=

bab 1
12y =

sub

bab

soal

2,

nomor 36 oleh
5x +

sahabat-informasi.com
12y =
7

maka:

Didapat salah satu titik yang berada pada garis 5x + 12y = 2 adalah (0, 1/6)
Mencari
jarak
dari
titik
(0,
1/6)
ke
garis
5x +
12y =
7
A=
5, B =
12,
dan C =

Jadi jarak garis 5x + 12y = 2 dengan garis 5x + 12y = 7 adalah 5/13 satuan panjang

37. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 37 oleh sahabat-informasi.com
Sebuah bulldozer bernilai $120.000 dan setiap tahun mengalami depresiasi sebesar 8% dari
nilai awalnya. Cari sebuah rumus untuk V, yaitu nilai bulldozer setelah t tahun.
Penyelesaian:
Besar
depresiasi
tiap
tahun
adalah
8%
x
$120.000
=
$9.600
Nilai
bulldozer
setelah
1
tahun
=
$120.000

1
x
$9.600
Nilai
bulldozer
setelah
2
tahun
=
$120.000

2
x
$9.600
Nilai
bulldozer
setelah
3
tahun
=
$120.000

3
x
$9.600
Nilai
bulldozer
setelah t tahun
Jadi
rumus V untuk
nilai
V = 120.000 9.600t

=
bulldozer

$120.000
tx
setelah t tahun

$9.600
adalah:

38. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 38 oleh sahabat-informasi.com
Grafik dari jawaban untuk Soal 37 berupa sebuah garis lurus. Berapa kemiringannya, dengan
anggapan
Penyelesaian:
Jika t sebagai
V=

sumbu tsumbu

horisontal?
horisontal
120.000

Tafsirkan

maka V adalah

kemiringan

sumbu

vertikalnya,

tersebut
sehingga:
9.600t

y=
120.000

9.600t
y=

9.600t +
120.000
Jadi kemiringan grafik dari jawaban untuk Soal 37 adalah 9.600. Tafsirannya adalah
setiap t bertambah 1, maka y berkurang sebesar 9.600 atau setiap 1 tahun nilai bulldozer
berkurang sebesar $9.600
39. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 39 oleh sahabat-informasi.com
Pengalaman menunjukkan bahwa produksi telur di daerah R tumbuh secara linear. Pada
tahun 1960 sebanyak 700.000 peti, dan pada tahun 1970 sebanyak 820.000 peti. Tuliskan
rumus untuk N, yaitu banyaknya peti telur yang diproduksi n tahun setelah 1960 dan gunakan
rumus
tersebut
untuk
meramalkan
produksi
telur
pada
tahun
2000.
Penyelesaian:
N1960 =
700.000
N1970 =
820.000
=
700.000
+
120.000
=
700.000
+
1
x
120.000
=
700.000
+
((1970

1960)/10)
x
120.000
N1980 =
=
=
=

700.000
700.000
+
700.000
+
((1980

+
2

x
1960)/10)

940.000
240.000
120.000
120.000

Nn =
700.000
+
((n
1960)/10)
x
120.000
Jadi rumus untuk N banyaknya peti telur yang diproduksi n tahun setelah 1960 adalah:
Nn =
700.000
+
((n
1960)/10)
x
120.000
Dan
N2000 =
=
=
=
=

700.000
+
((2000
700.000
+
700.000
+
700.000

1960)/10)
(40/10)
x
4
x
+

120.000
120.000
120.000
480.000
1.180.000

Jadi ramalan banyaknya produksi telur pada tahun 2000 adalah 1.180.000 peti.
40. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 40 oleh sahabat-informasi.com
Sebuah peralatan yang dibeli hari ini seharga $80.000 akan mengalami depresiasi secara
linear sampai suatu nilai sebagai besi tua seharga $2.000 setelah 20 tahun. Tuliskan rumus
untuk V,
yaitu
nilainya
setelah n tahun.
Penyelesaian:
Misalkan
depresiasi
kita
simbolkan
dengan d,
maka:

Besar depresiasi setiap tahun adalah sebesar $3.900, maka rumus V untuk nilainya
setelah n tahun
adalah:
V = 80.000 3.900n
41. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 41 oleh sahabat-informasi.com
Andaikan bahwa laba P yang direalisasikan suatu perusahaan dalam menjual x butir suatu
mata dagangan tertentu diberikan oleh P = 450x 2000 dolar
a. Berapa nilai P bilamana x = 0. Apa artinya ini?
b. Cari kemiringan dari grafik persamaan di atas. Kemiringan ini dinamakan keuntungan
marjinal. Apa tafsiran ekonominya?
Penyelesaian:

c.

Jika x =

0,

maka:

Laba bernilai 2000, berarti terjadi kerugian sebesar 2000 dolar. Berapapun
banyaknya suatu mata dagangan tertentu tadi terjual, ada atau tidaknya suatu mata
dagangan tertentu tadi terjual, biaya sebesar 2000 dolar tetap harus dikeluarkan. Ada
suatu biaya yang selalu harus dikeluarkan yang tidak tergantung dari ada atau
tidaknya suatu mata dagangan tertentu tadi terjual, yang tidak tergantung dari banyak
atau sedikitnya suatu mata dagangan tertentu tadi terjual, salah satu
kemungkinannya adalah biaya ini merupakan biaya operasional. Biaya operasional
tersebut seperti: biaya sewa tempat, biaya sewa tenaga kerja, dan lain sebagainya.
d. P = 450x 2000 atau y = 450x 2000, maka kemiringan dari grafik persamaan ini
adalah
450
Sahabat tidak ahli dalam bidang ekonomi, jadi mohon maaf tidak tahu apa itu artinya
keuntungan marjinal. Tapi kata om google, keuntungan marjinal adalah perubahan
keuntungan yang didapatkan atas penjualan ekstra suatu barang atau jasa. Menurut
sahabat, keuntungan marjinal di sini adalah keuntungan yang nilai keuntungan per
butir dari suatu mata dagangan tersebut akan semakin besar jika suatu mata
dagangan tersebut semakin banyak terjual, tetapi keuntungan per butirnya akan
selalu di bawah 450 untuk per butinya dan tidak akan pernah mencapai 450,
sehingga garis y = 450 akan menjadi asimtot jika dibuatkan grafik dari keuntungan
per butir suatu mata dagangan tersebut terhadap banyaknya suatu mata dagangan
tersebut terjual.
42. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 42 oleh sahabat-informasi.com
Biaya C untuk menghasilkan x butir suatu mata dagangan tertentu diberikan oleh C = 0,75x +
200 dolar. Tanjakan grafiknya dinamakan biaya marginal. Cari tanjakan itu dan berikan
tafsiran
ekonominya.
Penyelesaian:
C = 0,75x + 200, persamaan ini dapat kita ubah menjadi y = 0,75x + 200,
Maka
tanjakannya
adalah
0,75.
Menurut sahabat, biaya marjinal di sini adalah biaya yang mana nilai biaya produksi per butir
dari suatu mata dagangan tersebut akan semakin kecil jika suatu mata dagangan tersebut
semakin banyak diproduksi, tetapi biaya produksinya selalu di atas 0,75 untuk per butirnya
dan tidak akan pernah mencapai 0,75, sehingga garis y = 0,75 akan menjadi asimtot jika
dibuatkan grafik dari biaya produksi per butir suatu mata dagangan tersebut terhadap
banyaknya suatu mata dagangan tersebut diproduksi
43. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 43 oleh sahabat-informasi.com
Buktikan
bahwa
grafik
dari Ax + By + C =
0
selalu
berupa
sebuah
garis
(asalkan A dan B keduanya tak 0). Petunjuk: Pandang dua kasus; (1) B = 0 dan (2) B 0.
Penyelesaian:

a. B
=
0
Jika B = 0 maka pastilah A 0 agar keduanya tidak 0. Jika A 0, maka persamaan
garis
akan
menjadi:

Pada sebuah garis pastilah ada koordinat x dan koordinat y. Sementara persamaan
garis kita sekarang adalah x = C/A, dan tidak ada koefisien y pada persamaan garis
tersebut, berarti berapapun nilai y nya maka nilai x nya adalah C/A. Di sinilah kata
kuncinya, berapa pun koordinaty nya maka koordinat x nya adalah C/A, maka
tentulah akan terbentuk garis lurus yang tegak lurus terhadap sumbu x, pada x =
C/A.
b. B

0
Jika B 0, maka ada dua pilihan untuk A agar keduanya tak 0, yaitu A = 0 atau A 0
a. A =
Jika A =

0,

maka

persamaan

garis

akan

0
menjadi:

Pada sebuah garis pastilah ada koordinat x dan koordinat y. Sementara


persamaan garis kita sekarang adalah y = C/B, dan tidak ada
koefisien x pada persamaan garis tersebut, berarti berapapun nilai x nya
maka nilai y nya adalah C/B. Di sinilah kata kuncinya, berapa pun
koordinat x nya maka koordinat y nya adalah C/B, maka tentulah akan
terbentuk garis lurus yang tegak lurus terhadap sumbu y, pada y = C/B.
b. A
Jika A

0,

maka

persamaan

garis

akan

0
menjadi:

Menurut penjelasan pada halaman 31, maka garis y = (A/B)x + C/B berarti
setiap suatu kenaikan (perubahan tegak) sebanyak A satuan atau
penurunan sebanyak A satuan terjadi run (perubahan mendatar)
sebanyak B satuan, jika selalu setiap perubahan tegak sebanyakA satuan
terjadi perubahan mendatar sebanyak B satuan, maka tentu akan
membentuk sebuah garis lurus.

2. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 44 oleh sahabat-informasi.com
Cari persamaan garis yang melalui (2,3) yang mempunyai perpotongan-x dan y sama.
Petunjuk:
Gunakan
Soal
26.
Penyelesaian:
Berdasarkan jawaban soal nomor 26, didapat bahwa persamaan garis dengan perpotonganx adalah a
0
dan
perpotongan-y adalah
b

0
adalah:

3. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 45 oleh sahabat-informasi.com
Perlihatkan
bahwa
untuk
tiap
nilai k,
persamaan:
2x y +
4
+ k(x +
3y
6)
=
0
menyatakan sebuah garis yang melalui perpotongan dua garis 2x y + 4 = 0 dan x + 3y 6 =
0.
Petunjuk:
Tidak
perlu
mencari
titik
potong
(x0, y0).
Penyelesaian:
Untuk menjawab soal ini kita akan menggunakan prinsip penjumlahan dan pengurangan
vektor
metode
jajar
genjang.
Misalkan kita mempunyai dua vektor:

4. Untuk menjumlahkan kedua vektor di atas, terlebih dahulu kedua pangkal V1 dan V2 kita
hubungkan, kemudian tarik garis bantu yang sejajar dan sepanjang V2 dari ujung
ujung V1 dan garis bantu yang sejajar dan sepanjang V1 dari ujung V2, kemudian vektor

penjumlahan
dari V1 dengan V2 adalah
garis
dari
pertemuan
kedua
titik
pangkal V1 dengan V2 yang melalui pertemuan kedua garis bantu yang telah dibuat, sehingga
gambar
penjumlahan
vektornya
adalah
sebagai
berikut:

Sampai di sini didapat kesimpulan, 2 vekor yang dijumlahkan maka vektor hasil
penjumlahannya pasti akan melalui titik potong kedua vektor tersebut, begitu juga untuk
kasus pengurangan, jika V1 V2 atau V2 V1, maka titik potong hasil pengurangannya juga
akan melalui titik potong kedua vektor tersebut, silakan coba saja!. Pada gambar
penjumlahan vektor di atas, vektor itu juga dapat kita ganti dengan garis lurus, coba saja
perpanjang
masing-masingnya
ke
belakang
sehingga
berbentuk
seperti:

Jadi kesimpulannya adalah misalkan ada dua garis, garis a dan garis b, maka garis yang
merupakan hasil dari penjumlahan garis a dengan garis b (garis a+b) akana melalui titik
potong
garis a dengan
garis b.
Kembali
lagi
ke
soal:
Dua garis pada soal adalah 2x y + 4 = 0 (kita anggap sebagai garis pertama) dan x + 3y 6
= 0 (kita anggap sebagai garis kedua). Garis x + 3y 6 = 0 jika kita kalikan kedua ruas
dengan suatu konstanta maka tidak akan merubah arti, sekarang garis x + 3y 6 = 0 akan
kita kalikan dengan konstanta k. Sehingga garis x + 3y 6 = 0 sekarang menjadi k(x + 3y 6)
= 0. Jika kita tambahkan garis pertama denga garis kedua kita yang sekarang maka hasilnya
adalah:
2x y +
4
+ k(x +
3y
6)
=
0
Berdasarkan kesimpulan di atas, terbukti bahwa garis 2x y + 4 + k(x + 3y 6) = 0 melalui
perpotongan garis 2x y + 4 = 0 dan x + 3y 6 = 0
5. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 46 oleh sahabat-informasi.com
Cari persamaan garis yang membagi dua ruas garis (2,1) ke (4, 7) dan yang bersudut sikusiku
terhadap
ruas
garis
ini.
Penyelesaian:
Pertama kita akan mencari persamaan garis yang titik tengah dari ruas garis (2,1) ke (4, 7),
kemudian mencari kemiringan garis (2,1) ke (4, 7), maka kemiringan garis yang tegak lurus
terhadap garis tersebut adalah kemiringan yang menghasilkan hasil kali 1 dengan
kemiringan garis tadi. Selanjutnya kita akan cari persamaan garis dengan kemiringan yang
baru
ditemukan
yang
melalui
titik
tengah
garis
(2,1)
ke
(4,
7).
Koordinat x titik tengah dari ruas garis (2,1) ke (4, 7) adalah (2+4)/2 = 1, dan koordinat y
titik tengah dari ruas garis (2,1) ke (4, 7) adalah (7+1)/2= 3. Jadi koordinat titik

tengahnya
adalah
(1,3).
Dalam uraian pada halaman 31 dikatakan bahwa definisi kemiringan dari titik (x1, y1) dan
(x2, y2)
denganx1 x2 adalah:

Jadi

kemiringan

dari

titik

(2,1)

dan

(4,

7)

adalah:

Kemiringan ruas garis (2,1) ke (4, 7) adalah 4/3, maka kemiringan garis yang tegak lurus
terhadap ruas garis (2,1) ke (4, 7) adalah , karena hasil kali kedua kemiringan garis
tersebut
bernilai
1.
Menurut rumus pada halaman 33, garis yang melalui suatu titik dengan
kemiringan m mempunyai
persamaan:
y y1 = m (x x1), maka persamaan garis yang melalui titik (1,3) dengan kemiringan 3/4
adalah:

Jadi persamaan garis yang membagi dua ruas garis garis (2,1) ke (4, 7) dan yang bersudut
siku-siku
terhadap
ruas
garis
ini
adalah

6. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 47 oleh sahabat-informasi.com
Pusat lingkaran luar suatu segitiga terletak pada garis pembagi dua tegak lurus dari sisi sisi.
Gunakan kenyataaan ini untuk mencari pusat lingkaran luar dari segitiga yang titik-titik
sudutnya
adalah
(0,4),
(2,0),
dan
(4,6).
Penyelesaian:
Kita akan mencari panjang jari-jari lingkaran dengan memanfaatkan panjang sisi-sisi segitiga.
Kemudian mencari persamaan garis yang membagi dua segitiga, dan menemukan titik pusat

lingkaran dengan memanfaatkan persamaan garis tersebut tersebut dan panjang jari-jari
lingkaran
yang
telah
diketahui.
Mencari jari-jari lingkaran dengan menggunakan rumus jari-jari lingkaran luar
segitiga Berbalik ke bangku SMP/SLTP dulu kita pernah mendapatkan suatu pembuktian
rumus untuk mencari panjang jari-jari suatu lingkaran luar segitiga dengan memanfaatkan
panjang sisi-sisi segitiga tersebut. Jika panjang sisi-sisi segitiga tersebut kita misalkan
dengan a, b, dan c, maka rumus untuk mencari jari-jari lingkaran luar segitiga adalah:

Panjang

ruas

garis

(0,4)

ke

(2,0)

adalah:

Panjang

ruas

garis

(0,4)

ke

(4,6)

adalah:

Panjang

ruas

garis

(2,0)

ke

(4,6)

adalah:

Dengan mengetahui panjang ketiga sisi-sisi segitiga tersebut, diketahui bahwa dua sisi yang
sama panjang adalah ruas garis (0,4) ke (2,0) dan ruas garis (0,4) ke (4,6), garis pembagi
duanya adalah garis dari titik (0,4) ke titik tengah ruas garis (2,0) ke (4,6). Titik tengah ruas
garis (2,0) ke (4,6) adalah ((2+4)/2,(0+6)/2) = (6/2,6/2) = (3,3). Dengan demikian alas segitiga
adalah ruas garis (2,0) ke (4,6) dan tinggi segitiga adalah ruas garis (0,4) ke (3,3).
Panjang
ruas
garis
(0,4)
ke
(3,3)
atau
tinggi
segitiga
adalah:

Panjang

jari-jari

lingkaran

adalah:

Mencari persamaan garis tinggi segitiga/garis pembagi dua segitiga Dalam uraian pada

halaman 31 dikatakan
dengan x1 x2 adalah:

Jadi

kemiringan

bahwa

ruas

definisi

garis

kemiringan

(0,4)

dari

titik

ke

(x1, y1)

(3,3)

dan

(x2, y2)

adalah:

Menurut rumus pada halaman 33, garis yang melalui suatu titik dengan
kemiringan m mempunyai
persamaan:
y y1 = m (x x1), maka persamaan garis yang melalui titik (0,4) dengan kemiringan 1/3
adalah:

Mencari titik pusat lingkaran dengan memanfaatkan persamaan garis tinggi


lingkaran Misalkan titik pusat lingkaran adalah (x,y), maka jarak titik (x,y) ke titik (0,4) adalah
sepanjang
jari-jari
lingkaran
yaitu:
Dengan menggunakan rumus jarak antara dua titik dapat kita buat persamaan sebagai
berikut:

Berdasarkan persamaan garis tinggi segitiga didapat bahwa x = 12 3y, maka:

Didapat koordinat y = 3 atau y = 5 untuk koordinat y titik pusat lingkaran, tentun saja yang
dipakai adalahy = 3, karena garis tinggi lingkaran dari titik (0,4) semakin ke kanan semakin ke
bawah,
sehingga
tidak
akan
mengkin
melalui
koordinat
(x,5).
Dengan mensubstitusikan y = 3 ke persamaan garis tinggi segitiga didapat:

Jadi didapat titik pusat lingkaran luar segitiga yang titik-titik sudutnya adalah (0,4), (2,0), dan
(4,6) adalah (3,3).
7. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 48 oleh sahabat-informasi.com
Andaikata
(a,b)
terletak
pada
lingkaran x2 + y2 = r2.
Tunjukkan
bahwa
garis ax + by = r2 menyinggung
lingkaran
pada
(a,b).
Penyelesaian:
Lingkaran tersebut berpusat di titik (0,0), maka ruas garis (0,0) ke (a,b) merupakan jari-jari
lingkaran. Panjang ruas garis (0,0) ke (a,b) adalah (a2 + b2)1/2. Jadi jari-jari lingkaran adalah
(a2 + b2)1/2
Menurut rumus pada halaman 33, garis yang melalui suatu titik (x1,y1) dengan
kemiringan m mempunyai persamaan: y y1 = m (x x1), kita akan ubah bentuk persamaan
garis ax + by = r2 sedemikian
rupa
sehingga
berbentuk
seperti y y1 = m (x x1)

Jadi telah ditunjukkan bahwa garis ax + by = r2 adalah garis yang melalui titik (a,b) dengan
kemiringan a/b.
8. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 49 oleh sahabat-informasi.com

Tentukan persamaan-persamaan dari dua garis singgung terhadap lingkaran x2 + y2 = 36


yang
melalui
(12,0).
Petunjuk:
Lihat
Soal
48.
Penyelesaian:
CARA
I
2
2
2
Menurut soal no. 48, persamaan garis yang menyinggung lingkaran x + y = r di titik (a,b)
adalah ax + by= r2, maka persamaan garis yang menyinggung lingkaran x2 + y2 = 36 di titik
(a,b)
adalah ax + by =
36.
Kita akan ubah persamaan garis ax + by = 36 menjadi bentuk y y1 = m (x x1).

Sampai di sini didapat bahwa garis singgung salah satunya melalui titik (36/a, 0) dengan
kemiringan a/b, jika kita gambarkan kira-kira akan tampak seperti berikut:

Karena garis melalui (12,0) maka (36/a,0) = (12,0), sehingga 36/a = 12, a = 3
Sekarang nilai a sudah diketahui dan jari-jari lingkaran pun sudah diketahui yaitu 6, maka
bisa
kita
cari
nilaib,

Jadi

persamaan

garis

singgung

tersebut

adalah:

Karena ada dua garis, maka garis singgung yang satu lagi adalah garis singgung dengan
kemiringan yang berlawanan dan menggunakan sumbu x sebagai sumbu simetris antara
kedua garis singgung tersebut sehingga garis singgung yang satu lagi cukup dengan
mengubah tanda koefisien y pada persamaan garis, jadi persamaan garis singgung yang satu
lagi
adalah:

Jadi dua garis singgung lingkaran x2 + y2 = 36 yang melalui titik (12,0) adalah:

CARA
II
Kita akan mencari kemiringan garis dengan menggunakan trigonometri. Setelah kemiringan
garis didapat, kita akan mencari persamaan garis dengan kemiringan garis tersebut melalui
titik
(12,0)

Sebagaimana kita ketahui garis singgung lingkaran selalu tegak lurus dengan garis jari-jari
lingkaran pada titik singgung tersebut, sehingga kita dapat menggunakan sifat trigonometri,
pertama
kita
akan
mencari
besar
sudut

Perhatikan

gambar

berikut:

Besar sudut adalah 90 + (90 ) = 90 + (90 30) = 90 + 60 = 150 o.


Kemiringan garis juga bisa didapat dari nilai tangen dari sudut yang dibentuk oleh garis
tersebut
dengan
sumbu x positif.

Menurut rumus pada halaman 33, garis yang melalui suatu titik dengan
kemiringan m mempunyai
persamaan:
y y1 = m (x x1), maka persamaan garis yang melalui titik (12,0) dengan

kemiringan
adalah:

Karena ada dua garis, maka garis singgung yang satu lagi adalah garis singgung dengan
kemiringan yang berlawanan dan menggunakan sumbu x sebagai sumbu simetris antara
kedua garis singgung tersebut sehingga garis singgung yang satu lagi cukup dengan
mengubah tanda koefisien y pada persamaan garis, jadi persamaan garis singgung yang satu
lagi
adalah:

Jadi dua garis singgung lingkaran x2 + y2 = 36 yang melalui titik (12,0) adalah:

9. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 50 oleh sahabat-informasi.com
Nyatakan jarak tegaklurus antara garis-garis sejajar y = mx + b dan y = mx dalam
bentuk m, b dan B. Petunjuk: Jarak yang diperlukan adalah sama dengan jarak
antara y = mx dengan y = mx + B b.
Penyelesaian:

Kita akan mencari sebuah garis yang tegak lurus dengan kedua garis tersebut, kemudian
mencari titik potong garis tadi tersebut dengan kedua garis yang sejajar tadi, maka akan
didapat dua titik potong, yaitu masing-masingnya pada garis yang sejajar. Setelah itu kita
akan mencari jarak antara dua titik potong tersebut, jarak antara kedua titik potong tersebut
adalah
merupakan
jarak
tegak
lurus
antara
kedua
garis
sejajar.
Garis yang tegak lurus mempunyai kemiringan yang mana hasil kali kemiringan garis dari dua
garis yang saling tegak lurus terseut adalah 1, maka garis yang tegak lurus
terhadap y = mx + b adalah:

Didapat

titik

potong

pertama

adalah

(0, b)

Persamaan garis y = mx + b sama dengan persamaan garis y = mx + B b, maka tentu:

Jadi

jarak

antara

garis-garis

sejajar y = mx + b dan y = mx adalah:

10. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 51 oleh sahabat-informasi.com
Tunjukkan bahwa garis yang melalui titik tengah dari dua sisi suatu segitiga, sejajar dengan
sisi ke tiga. Petunjuk: Anda dapat memisalkan segitiganya mempunyai titik-titik sudut (0,0),
(a,0)
dan
(b,c).
Penyelesaian:
Ada tiga pilihan yang dapat kita lakukan untuk membuktikan pernyataan ini:
a. Mencari persamaan garis dari titik tengah garis yang menghubungkan titik (0,0)
(a,0) dengan titik tengah garis yang menghubungkan titik (0,0) (b,c) dan
membandingkan kemiringannya dengan garis yang menghubungkan titik (a,0) (b,c).

b. Mencari persamaan garis dari titik tengah garis yang menghubungkan titik (a,0)
(0,0) dengan titik tengah garis yang menghubungkan titik (a,0) (b,c) dan
membandingkan kemiringannya dengan garis yang menghubungkan titik (0,0) (b,c).
c.

Mencari persamaan garis dari titik tengah garis yang menghubungkan titik (b,c)
(0,0) dengan titik tengah garis yang menghubungkan titik (b,c) (a,0) dan
membandingkan kemiringannya dengan garis yang menghubungkan titik (0,0)
(a,0).

Oke kita mulai satu persatu:


d. Mencari persamaan garis dari titik tengah garis yang menghubungkan titik (0,0)
(a,0) dengan titik tengah garis yang menghubungkan titik (0,0) (b,c) dan
membandingkan kemiringannya dengan garis yang menghubungkan titik (a,0)
(b,c).
Titik tengah dari garis yang menghubungkan titik (0,0) (a,0) adalah (a/2,0).
Titik tengah dari garis yang menghubungkan titik (0,0) (b,c) adalah (b/2, c/2).
Kemiringan garis yang menghubungkan titik (a/2,0) dengan (b/2, c/2) adalah:

Kemiringan

garis

yang

menghubungkan

titik

(a,0)

(b,c)

adalah:

Didapat bahwa kemiringan garis dari titik tengah garis yang menghubungkan titik
(0,0) (a,0) dengan titik tengah garis yang menghubungkan titik (0,0) (b,c) adalah
sama dengan kemiringan garis yang menghubungkan titik (a,0) (b,c), maka terbukti

bahwa kedua garis itu sejajar, atau telah dibuktikan bahwa garis yang melalui titik
tengah dari dua sisi suatu segitiga, sejajar dengan sisi ke tiga.
e. Mencari persamaan garis dari titik tengah garis yang menghubungkan titik (a,0)
(0,0) dengan titik tengah garis yang menghubungkan titik (a,0) (b,c) dan
membandingkan kemiringannya dengan garis yang menghubungkan titik (0,0)
(b,c).
Titik tengah dari garis yang menghubungkan titik (a,0) (0,0) adalah (a/2,0).
Titik tengah dari garis yang menghubungkan titik (a,0) (b,c) adalah ((a + b)/2, c/2).
Kemiringan garis yang menghubungkan titik (a/2,0) dengan ((a + b)/2, c/2) adalah:

Kemiringan

garis

yang

menghubungkan

titik

(0,0)

(b,c)

adalah:

Didapat bahwa kemiringan garis dari titik tengah garis yang menghubungkan titik
(a,0) (0,0) dengan titik tengah garis yang menghubungkan titik (a,0) (b,c) adalah
sama dengan kemiringan garis yang menghubungkan titik (0,0) (b,c), maka terbukti
bahwa kedua garis itu sejajar, atau telah dibuktikan bahwa garis yang melalui titik
tengah dari dua sisi suatu segitiga, sejajar dengan sisi ke tiga.
f.

Mencari persamaan garis dari titik tengah garis yang menghubungkan titik (b,c)
(0,0) dengan titik tengah garis yang menghubungkan titik (b,c) (a,0) dan
membandingkan kemiringannya dengan garis yang menghubungkan titik (0,0)
(a,0).
Titik tengah dari garis yang menghubungkan titik (b,c) (0,0) adalah (b/2, c/2).
Titik tengah dari garis yang menghubungkan titik (b,c) (a,0) adalah ((a + b)/2, c/2).
Kemiringan garis yang menghubungkan titik (b/2, c/2) dengan ((a + b)/2, c/2) adalah:

Karena kedua titik mempunyai titik koordinat y yang sama, maka garis tersebut pasti
sejajar
dengan
sumbu x
Kemiringan garis yang menghubungkan titik (0,0) (a,0) adalah:
Karena kedua titik mempunyai titik koordinat y yang sama, maka garis tersebut pasti
sejajar
dengan
sumbu x
Didapat bahwa kemiringan garis dari titik tengah garis yang menghubungkan titik
(a,0) (0,0) dengan titik tengah garis yang menghubungkan titik (a,0) (b,c) adalah
sama dengan kemiringan garis yang menghubungkan titik (0,0) (b,c), maka terbukti
bahwa kedua garis itu sejajar, atau telah dibuktikan bahwa garis yang melalui titik
tengah dari dua sisi suatu segitiga, sejajar dengan sisi ke tiga.
11. Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
edisi kelima bab 1 sub bab 6 soal nomor 52 oleh sahabat-informasi.com

Ada dua pilihan yang dapat digunakan untuk membuktikan pernyataan ini:
a. Menggunakan sisi AB dan CD sebagai sisi yang berseberangan
b. Menggunakan sisi AD dan BC sebagai sisi yang berseberangan

Pada kesempatan kali ini kita akan menggunakan sisi AB dan CD sebagai sisi yang
berseberangan

Misalkan

titik

tengah AB adalah E,

maka

koordinat

titik E adalah:

((x1 + x2)/2, y1).

Misalkan titik tengah CD adalah F, maka koordinat


Suatu empat persegi panjang harus memenuhi :

titik F adalah:

((x1 + x2)/2, y2)

a. Dua sisi yang saling berhadapan sama panjang dan sejajar


b. Dua sisi yang tidak berhadapan saling tegak lurus dan tidak sama panjang

Mencari

panjang AD, EF, AE,

dan DF:

Dua sisi yang saling berhadapan adalah AD dengan EF dan AE dengan DF, pada uraian di
atas telah dibuktikan bahwa AD sama panjang dengan EF dan AE sama panjang dengan DF.
Jadi
terbukti
dua
sisi
yang
saling
berhadapan
sama
panjang.
AD/EF tidak berhadapan dengan AE/DF, pada uraian di atas juga telah dibuktikan
bahwa AD/EF tidak sama panjang dengan AE/DF. Jadi terbukti dua sisi yang tidak
berhadapan
tidak
sama
panjang
Mencari
persamaan
garis
AD,
EF,
AE,
dan
DF
Titik A dan D sama-sama
mempunyai
koordinat x = x1,
maka
persamaan
garis AD adalah x = x1. Titik Edan F sama-sama mempunyai koordinat x = (x1 + x2)/2, maka
persamaan
garis EF adalah x =
(x1 + x2)/2.
Titik A dan E sama-sama
mempunyai
koordinat y = y1,
maka
persamaan
garis AE adalah y = y1. Titik Ddan F sama-sama
mempunyai
koordinat y = y2,
maka
persamaan
garis DF adalah y = y2.
Garis AD (x = x1) dan garis EF (x = (x1 + x2)/2) sama-sama sejajar dengan sumbu y, maka
garis AD (x =x1) dengan garis EF (x = (x1 + x2)/2) adalah dua garis yang sejajar.
Garis AE (y = y1) dan garis DF y = y2 sama-sama sejajar dengan sumbu x, maka
garis AE (y = y1) dan garis DF (y = y2) adalah dua garis yang sejajar. Jadi terbukti bahwa dua
sisi
yang
saling
berhadapan
sejajar.
Garis AD (x = x1) dan garis EF (x = (x1 + x2)/2) sejajar dengan sumbu y, sementara
garis AE (y = y1) dan garis DF (y = y2) sejajar dengan sumbu x, maka garis AD (x = x1) /
garis EF (x = (x1 + x2)/2) tegak lurus terhadap garis AE (y = y1) / garis DF (y = y2). Jadi terbukti
bahwa
dua
sisi
yang
tidak
berhadapan
saling
tegak
lurus.

Jadi terbukti bahwa potongan garis yang menghubungkan titik tengah dari sisi-sisi yang
berseberangan dari suatu segi empat membentuk empat persegi panjang.

Anda mungkin juga menyukai